seorang pemuda yang ingin merasakan kasih sayang sangat ayah.... "ayah peluk aku sekali saja" aku hanya ingin disayang aku rindu pelukanmu!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thehope, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hargailah selagi bisa bersama
TIDAK ADA PROSES YANG MUDAH UNTUK TUJUAN YANG INDAH.
TANPA KEBERANIAN, TAK ADA PERJUANGAN
DAN TAK ADA AKHIR YANG BAHAGIA.
Hari ini Zian mulai melakukan terapi berjalan, karna kakinya mengalami luka yang cukup parah saat arus air menyeretnya. Ia tidak tau mengapa tuhan masih saja menyelamatkan nya, ia ingin menyerah tapi suara penyemangat dokter Ardi kembali membuat memiliki rasa syukur pada sang Pencipta.
"Zian ayo semangat, kamu pasti bisa berjalan lagi.... " teriak dokter Ardi
Dokter Sinta yang berada disebelah dokter Ardi ikut memberi Zian Semangat, Sinta melihat rona kebahagiaan diwajah dokter Ardi. Saat Zian bangun dari tidur panjangnya dan saat Zian menemukannya tujuan hidupnya.
"Ahhh.... Sakit kak... " ringis Zian
Tapi dengan sigap dokter Ardi menahan tubuh Zian, baginya Zian tidak terlalu berat, Zian kehilangan bobot tubuhnya. Yang membuat nya terlihat kurus. Dokter Ardi meminta bantuan Sinta membawakan kursi roda agar Zian bisa duduk.
"Sinta tolong bawakan kursi rodanya" ucap dokter Ardi
"Maaf kak, aku ngerepotin kaka terus" ucap Zian tulus
"Siapa bilang kamu ngerepotin kami, justru kami senang kamu sudah mau ikut berjuang untuk sembuh" ucap dokter Sinta dengan senyum hangat nya
"Kak, kapan kakak akan bawa ka reno kemari" tanya Zian
Dokter Ardi terdiam sebenarnya ia tidak rela mengembalikan Zian pada keluarga nya, tapi. Ia tau betapa gigih perjuangan reno mencari Zian. Ia akan memberi tahu mungkin ini keputusan yang tepat.
"Reno apa kamu bisa datang kerumah sakit " pinta Ardi
"Baiklah aku akan segera kesana" jawab reno
Ia dokter ardi menelpon reno, biar Bagaimana pun reno adalah kakak Zian.sinta hanya bisa memberikan solusi, ia mendukung keputusan dokter Ardi. Zian masih belum bisa menceritakan kejadian kenapa ia bisa terjatuh seakan ia tidak ingin orang lain mengetahuinya.
"Zi... Boleh kaka masuk, " tanya dokter Ardi
"Kenapa kakak minta ijin,masuk saja" ucap Zian
"Zian apa kamu bisa menceritakan kenapa kamu bisa ada didekat sungai hingga terjatuh?"
Tanya dokter Ardi
"Aku sendiri tidak ingat kak, hanya saja ini berhubungan dengan andre dan kak reno"
Zian menceritakan yang ia ingat, dimana andre berniat mencelakai reno dan Zian mendengar hal itu. Tapi sayang sakit jantungnya kambuh dan ia tidak ingat apapun.
"Sebaiknya kamu, jangan kembali kerumah papa kamu sebelum kamu bisa pulih dengan baik, kakak masih khawatir." ucap Dokter Ardi cemas
Tak lama handphone dokter Ardi berbunyi itu panggilan dari reno,dokter Ardi menyuruh Zian untuk beristirahat karna tubuhnya masih lemah.
"Zian kamu sebaiknya istirahat, soal kaki kamu mulai menampakan kemajuannya jangan menyerah" nasehat dokter Ardi
Tak lama reno tiba, ia sempat merasa aneh dengan sikap dokter Ardi.reno dibawa ke ruangan Zian tapi ia tidak di ijinkan masuk, karna Zian baru beristirahat.
"Zian, apa aku bermimpi" ucap reno dengan. Mata yang hampir menangis
"Kamu tidak bermimpi, dia masih hidup dan bertahan"
"Lalu bagaimana Zian bisa ada pada anda? " tanya reno
Dokter Ardi menceritakan semua hal pada reno termasuk niat andre yang ingin mencelakai dirinya, amarah reno benar-benar pada puncaknya. Tangan yang mengepal dan urat urat leher yang terlihat, dokter Ardi haha bisa memenangkan reno.
"Kamu sebaiknya harus selalu berada dekat Zian, aku bukannya ingin mematahkan harapan. Tapi saat seseorang bangun dari keadan koma yang panjang, bisa jadi hanya ingin memberi kenangan pada kita semua" ucap dokter Ardi lirih
"Apa tidak ada cara lain untuk menyelamatkan Zian? " tanya reno
"Sekalipun kita mendapatkan donor jantung tetap saja, tapi setidaknya bisa memperpanjang kehidupan Zian.aku sudah berusaha mencari donor jantung selama ini, tapi aku masih belum bisa mendapatkannya"ucap dokter Ardi
Reno terdiam mendengar ucap dokter Ardi, kenapa kemalangan selalu menghampiri adiknya. Seandainya ia saja yang mengalaminya jangan Zian, melihat tubuh Zian semakin kurus dari hari terakhir melihat nya membuat hatinya dipenuhi sesak. Ia merasa menjadi kakak yang sangat buruk.
" lalu bagaimana kondisinya sekarang? "Tanya reno
" untuk sekarang keadaannya cukup baik, hanya saja untuk kakinya mungkin Zian akan membutuhkan alat bantu untuk berjalan.karna kakinya terluka cukup parah saat ia dibawa kemari"
"Dan kenapa anda tidak memberi tahu saya, kalau anda merawat Zian? " reno masih cukup penasaran
Dokter Ardi menjelaskannya alasannya ia Menyakini kalau Zian tidak mengakhiri hidup, ternyata benar dugaan nya selama ini. Ia berpikir dengan menyembunyikan Zian, bisa menyelamatkan hidupnya. Reno mengerti dengan pilihan dokter Ardi kalau ia diposisi nya ia juga akan melakukan hal yang sama.
Dokter Ardi pergi untuk bertugas kembali,ia mengijinkan reno masuk untuk menjaga Zian mungkin Zian akan bangun sebentar lagi. Reno. Melihat Zian den ia berjanji akan memberikan semua kebahagiaan yang belum. Zian dapatkan tak akan seorangpun menyakiti Zian.
Reno perlahan menyentuh wajah yang selalu ia cari selama ini, bahkan bermimpi saja untuk bertemu lagi reno berpikir itu hal mustahil.reno mengusap lembut wajah adiknya, ia rasanya ingin menangis bahagia dan memeluk tubuh adiknya.
"Dek, maaf kak tidak bisa menjaga kamu. Kamu harus menderita karna ingin menyelamatkan kakak, " ucap reno pelan
Usapan reno padan kening Zian membuat Zian terbangun, ia kaget dan bahagia bisa melihat reno kembali. "Abang, abang baik baik saja kan" tanya Zian
Ia bangun perlahan walau harus sedikit mengeluarkan tenaga hanya untuk bangun, tapi Zian tidak peduli ia hanya ingin memeluk reno, reno membantu Zian untuk bersandar tapi malah tubuhnya dipeluk erat oleh Zian.
Reno mengusap punggung adiknya itu, ia juga merasakan kehilangan dan hampir saja putus asa. "Dek, udah kalau kamu peluk terus kakak susah nafas" gurau reno
"Maaf" ucap Zian melepas pelukannya
Mereka berdua menyeka air mata yang tak di undang itu, dan tertawa bersama. Zian bercerita mengenai andre, tapi yang tidak ia sangka ternyata papanya juga mengetahui hal. Itu dan sengaja tak langsung melakukan pencarian. Kecewa sudah pasti Zian kecewa, apa ia memang tak pernah terlihat dimata papanya.
Tapi rasa sayang terhadap sang papa tidak pernah berkurang sedikit pun,"sekarang lupakan dulu, soal papa apa kau lapar abang akan beli makanan, apa kata dokter Ardi kamu ada pantangan makan gak, abang lupa tanya"ujar reno
Zian menggeleng pelan, reno segera mengeluarkannya ponsel milik nya ia berikan pada Zian agar memilih makanannya sendiri. "Kak, kapan kakak ambil. Poto ini" tanya Zian
Zian memperlihatkan poto dimana dirinya tertidur di sopa apartemen reno, "kakak, poto kamu saat itu karna kakak punya poto kamu, mungkin kali ini kita akan memotret kebersamaan kita mulai sekarang" ucap reno
Zian kembali memilih Makanan, Zian menanyakan pada reno ingin memesan apa. Tapi reno hanya ikut saja apa yang Zian pesan karna toh ia tidak punya alergi makanan.
makasih ya kak udah up
up nya jangan lama lama ya kak
semangat ya kak
zian/biru itu pintar, soleh, penurut dan sangat baik, pokoknya bahagia selalu untuk zian/biru🥰
atau kalo ga buat reinkarnasi nya ws.....