Berkisah tentang seorang wanita bangsawan bernama Maybell Ainsley yang menikah dengan Raja Richard Gustarte dan menjadi ratu kerajaan Ironvale.
Semua orang berfikir bahwa Ratu Maybell, adalah wanita yang sempurna, akan tetapi, tidak ada yang tahu bahwa di balik semua kesempurnaan itu. Dirinya sangat menderita atas pernikahannya yang tidak bahagia. Ratu Maybell di benci tanpa alasan yang jelas oleh suaminya sendiri. Tak hanya itu, raja yang membenci ratu, selalu saja merendahkan semua kerja keras yang dia lakukan.
Suatu hari, Ratu Maybell yang berhenti mencintai Raja Richard kini menyaksikan sang Raja jatuh cinta pada seorang wanita biasa.
Ratu Maybell kehilangan segalanya, termasuk kedudukannya sebagai Ratu. Tak sampai disitu, Raja Richard yang memiliki dendam kesumat terhadapnya membuat Mantan Ratu berakhir di penjara bawah tanah.
Akan tetapi, ketika Maybell membuka matanya setelah tertidur sejenak, Maybell mendapati dirinya kembali ke masa lalu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NATALIA SITINJAK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20. Sir Ric
Sekarang, hanya ada penjaga dan juga pelayan yang tetap tinggal untuk menyaksikan interaksi keduanya.
"Richard ... Raja Richard."
"Uung... Jangan ganggu aku." Richard membalikan badannya, membuat ratu melihat luka dari bekas percintaannya semalam.
"Hahh...." Ratu Maybell menekan keningnya lalu melihat kearah pelayan dan memberikan perintah. "Bangunkan raja secepatnya, setelah itu suruh raja untuk bergegas menuju ruang rapat istana, mengerti."
Mengangguk.
"""Baik Yang Mulia Ratu."""
""Baik Yang Mulia Ratu."""
"Huhh... .l Kamu."
Ketika ratu Maybell akan keluar dari pintu, dia melihat kesatria penjaga berambut merah. Sir Ric, itu adalah nama yang dia ingat.
"Sir Ricardo Guannova, ikut denganku."
Kesatria itu bingung. "Maksud anda Yang Mulia???."
"Ikut denganku, ada tugas yang harus aku berikan padamu."
"Uum."
"...."
Aku melihat ekspresi keraguan darinya, aku mengerti itu, sebagai penjaga resmi raja, dia hanya boleh mematuhi perintah Raja dan berhak untuk menolak perintah dari siapapun selain raja, aku tahu itu karena Andras pun melakukan sama.
"Sir Ricardo tidak perlu ragu, apa yang akan aku suruh kamu lakukan mungkin akan sangat bermanfaat bagi Raja."
Dia berfikir sejenak, lalu melihat rajanya yang berbaring di atas tempat tidur. "Baik Yang Mulia."
Mengangguk.
"Bagus, ikuti aku."
Mengikuti Ratu, sir Ric dan pengawal ratu lainnya mengikuti ratu Maybell menuju istana utama. Namun, bukannya langsung menuju ruang rapat, sir Ric dan pengawal ratu lainnya menuju taman di bagian sayap utara kastil.
Di sana, sudah ada lebih dari seratus pria bersenjata lengkap dengan kuda dan perlengkapan perang lainnya. Mereka semua adalah prajurit yang berada dalam kepemimpinan Ratu Maybell.
Mereka adalah para kesatria yang di latih dengan pelatihan ketat oleh rumah tangga Duke Ainsley. Kemampuan mereka sudah tidak di ragukan lagi. kabarnya, satu kesatria penjaga ratu, sama dengan sepuluh kesatria elit raja Richard.
Melihat mereka semua, sir Ric menjadi gugup. Juga, hal yang paling membuat dia gugup adalah pria yang segera menghadap Ratu Maybell. Dia adalah satu-satunya kesatria penjaga yang selalu berada di sisi ratu.
Andras Oskandor Ivor. Kesatria yang tingkat kekuatan bertarungnya tidak bisa di prediksi oleh jendral militer kerajaan. Pria yang menjadi anjing setia Ratu, juga pria yang membuat Raja Richard selalu waspada setiap kali sosoknya berada di sekitar Ratu.
"Sir Andras, ada satu orang yang ingin aku tambahkan dalam regu mu," kata ratu menunjuk sir Ric.
"Hum."
Pada saat itu, tatapan tenang sir Andras langsung menyapu keberadaan sir Ric, membuatnya seketika merasa terintimidasi.
"!!!"
"Namanya Ricardo dari Guannova, kemampuannya hebat, dan juga bukan orang yang sulit di atur, kamu bawa dia bersamamu."
"Saya mengerti," menatap. " Sebuah kehormatan bagi saya berbagi pertempuran yang sama dengan kesatria penjaga raja, sir Ricardo dari Guannova."
"Ah...."
Sir Ricardo yang terkejut, mengambil jabat tangan dari sir Andras. Ada sedikit tekanan di tangan itu, tapi masih bisa dia tahan sampai Andras melepaskan jabat tangannya terlebih dahulu.
"Sebuah kehormatan juga bagi saya, tapi, saya tidak tahu kalau Yang Mulia Ratu akan mengirim saya yang lemah ini untuk ikut berperang bersama sir Andras."
"Itu-."
Ketika Ratu Maybell akan menjawab, sir Andras langsung mendahuluinya terlebih dahulu dengan berkata. "Anda tidak perlu merendah diri, Ratu kami memiliki mata yang bagus dalam menilai orang-orang kuat," ucapnya sambil melirik Ratu.
Ratu Maybell tersenyum, melihat sir Ric yang masih gelisah. "Itu benar, saya merasa anda cukup kuat untuk ikut serta dalam peperangan ini, bahkan jika Raja Richard tidak memasukan mu dalam daftar, aku akan tetap mengikut sertakan mu dengan atau tanpa persetujuannya."