Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Mario yang saat ini pikirannya sedang galau. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke klub malam yang biasa menjadi langganannya apabila pikirannya sedang suntuk.

Para gadis yang sudah biasa melayani Mario di ruangan VVIP tampak merasa senang melihat kehadirannya malam itu.

" Wah akhirnya Tuan Mario datang lagi setelah hampir satu bulan lamanya tidak kelihatan!" ucap salah seorang gadis cantik yang menjadi kupu-kupu malam di tempat klub malam tersebut.

Mario hanya sibuk dengan minumannya. Dia tampak acuh dengan para gadis yang sedang sibuk membuatnya merasa senang.

" Aku mau ke kamar mandi kalian jangan mengikutiku!" ucap Mario meninggalkan mereka yang merasa kecewa karena tidak digubris oleh pangeran tampan yang menjadi impian mereka untuk menuju masa depan yang lebih baik.

Bukan menjadi rahasia umum bahwa Mario sang Cassanova yang selalu berganti pasangan hampir setiap malam. Mario telah menjadi impian para kupu-kupu malam untuk bisa merubah nasib mereka. Apabila bisa berhasil membuat sang casanova jatuh cinta kepada mereka.

Tapi impian mereka hanyalah sebatas mimpi. Karena Mario adalah laki-laki yang sangat sulit ditaklukan dan sangat sulit untuk membuatnya jatuh cinta.

Mata Mario membelalak sempurna ketika di lantai dansa dia melihat kehadiran Angel dan Dion yang sedang berjoget bersama.

" Ya ampun! Mereka sangat lengket sekali seperti perangko saja. Kemana-mana selalu pergi berdua, benar-benar merusak hariku!" rutuk Mario merasa jengkel melihat Angel dan Dion yang saat ini sedang berpelukan sangat mesra sambil berdansa bersama.

Dada Mario bergemuruh sangat kencang ketika melihat keduanya yang begitu mesra di matanya. "Ya Tuhan! Ada apa dengan diriku sebenarnya? Kenapa perasaanku sangat terganggu melihat mereka berdua?" rutuk Mario sangat kesal. Dia pun kemudian langsung masuk ke dalam ruangan VIP yang sudah dia pesan di mana beberapa gadis cantik sedang menunggunya.

Mario berusaha untuk bersenang-senang dengan mereka. Tetapi tetap saja pikirannya tidak bisa fokus sama sekali. Bayangan kemesraan antara Dion dan Angel terus menari di pelupuk matanya seperti sebuah kaset rusak yang tidak mau berhenti berputar.

" Dasar gadis berengsek!" umpat Mario kesal ketika seorang gadis bersiap untuk membuka celana yang dia kenakan.

Mario mendorong Gadis itu sampai tersentak dan akhirnya jatuh terjerembab ke lantai. Gadis-gadis yang lain tampak berteriak ketakutan ketika melihat Mario yang mengamuk seperti kesetanan.

Setelah membuat kegaduhan di ruangan VIP itu, Mario pun kemudian keluar mencari Angel yang masih asik berdansa dengan Dion.

Tanpa banyak cakap Mario langsung menarik tangan Angel dan membopongnya seperti karung beras. Mario membawa pergi Angel dari klub malam tersebut menuju apartemen miliknya yang sangat mewah di pusat kota.

Angel yang memang dalam keadaan mabuk setelah minum sebotol wisky bersama Dion. Dia tidak kuasa untuk melepaskan diri dari kuasa seorang Mario yang saat ini sedang dikuasai oleh api cemburu.

Sementara Dion berusaha untuk mencari keberadaan kakaknya tetapi gagal. Karena langkah lebar dari Mario yang sedang dikuasai oleh kemarahan dan cemburu buta. Tidak bisa dikalahkan oleh Dion yang panik mencari kakaknya dan akhirnya Dion kehilangan jejak sang kakak.

" Ah sial! Ke mana laki-laki brengsek itu pergi membawa kakakku?" umpat Dion merasa kesal.

Dion kemudian pergi ke meja yang dia pesan untuk mengambil dompet serta semua barang-barang miliknya dan juga Angel yang tadi tertinggal di sana. Karena tadi mereka berdua hanya fokus untuk berjoged di lantai Dansa. Sampai melupakan semuanya.

Dion kemudian memutuskan untuk mencari kakaknya melalui CCTV klub malam tersebut.

" Pertemukan aku dengan manajermu karena aku harus menemukan kakakku yang diculik oleh seseorang di klub malam ini!" ucap Dion kepada bartender yang tadi melayaninya bersama dengan Angel.

" Maksud anda gadis cantik yang bersama anda diculik oleh orang lain?" tanya bartender tersebut tampak terkejut.

Melihat Dion yang menganggukkan kepalanya sang bartender tampan itu kemudian langsung menghubungi manajernya untuk menemui Dion. laki-laki itu tahu kalau dia bukanlah orang sembarangan terlihat dari outfit yang digunakan oleh keduanya ketika mereka tadi duduk di hadapannya dan mulai memesan minuman kepadanya.

" Tunggulah sebentar Tuan, manajer saya sedang datang kemari untuk menemui Anda!" Dion hanya menganggukkan kepala dan duduk dengan sabar menunggu Managernya.

Sekitar 10 menit kemudian turun seorang laki-laki paruh baya menemui Dion.

" Maafkan saya atas kejadian yang tidak menyenangkan di dalam klub malam ini, Tuan. Kira-kiraapa yang bisa saya bantu?" ucap manajer itu merasa bersalah kepada Dion.

" Tolong tunjukkan padaku CCTV yang ada di klub malam ini. Karena aku butuh informasi Siapa orang yang sudah menculik kakakku!" ucap Dion dengan rahang yang mengeras sehingga membuat manajer itu merasa ketakutan dengan ekspresi Dion yang tampak dingin dan datar.

" Mari ikut saya tuan akan saya antar Anda ke ruangan operator CCTV!" ucap Manager itu sambil menunjukkan ruangan yang dia maksud kepada Dion.

Dion kemudian memerintahkan kepada operator tersebut untuk memutar kembali CCTV yang terpasang di lantai dansa. Kejadian saat kakaknya tiba-tiba saja ditarik oleh seseorang dalam pelukannya kemudian diajak pergi dengan paksa.

Dion terus memperhatikan Wajah pria asing yang tidak pernah dia lihat sebelumnya yang sedang menggendong kakaknya dengan langkah lebar dan wajah yang mengeras.

" Siapa pria itu? Dia tampaknya keluar dari ruang VIP. Apakah dia langganan di tempat ini?" tanya Dion penasaran.

Manajer terus melihat wajah laki-laki yang ada di CCTV tersebut kemudian dia pun berseru.

" Ya Tuhan Bukankah itu adalah tuan Mario Dirgantara? Pria itu adalah langganan klub malam kami. Tetapi satu bulan ini dia tidak kelihatan batang hidungnya. Karena menurut kabar yang beredar kalau dia sedang bekerja di Australia. Syukurlah kalau laki-laki Royal itu sudah kembali pasti para gadisku akan merasa senang melayaninya!" ucap Manager itu dengan senyum sumringah.

Tetapi senyum manisnya berubah menjadi kecut ketika sang manager melihat Dion yang menatap tajam ke arahnya. Menebarkan aura pembunuhan di ruangan itu.

" Siapa itu Mario Dirgantara?" tanya Dion.

" Dia adalah pewaris dari Dirgantara Group. namanya terkenal di dunia bisnis sebagai seorang yang bertangan dingin dan selalu berhasil menangani proyek apapun yang dia tangani!" ucap Manager itu dengan wajah sumringah dan bangga karena klub malamnya lah yang selalu dijadikan tempat oleh Mario dan juga teman-temannya apabila mereka melakukan pesta.

" Mario Dirgantara? Pewaris Dirgantara grup?" ujar Dion sambil tersenyum penuh arti.

' Tampaknya aku bisa memanfaatkan malam ini untuk bisa menaklukkan seorang Mario Dirgantara. Biarlah kakakku yang bekerja untuk melakukan tugas mulia ini! Aku yakin kalau Kakakku pasti sudah membuat pria dingin itu terpesona kepadanya. Sehingga membuat dia mampu melakukan hal gila semacam ini!' bathin Dion, ketika dia melihat CCTV di dalam ruangan operator klub malam tersebut.

" Apakah laki-laki di dalam CCTV itu sering datang kemari?" tanya Dion kepada manager club malam.