NovelToon NovelToon
Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:158.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Minami Itsuki

Hidupku hancur, setelah pernikahan keduaku diketahui oleh istriku, aku sengaja melakukan hal itu, karena aku masih mencintainya. Harta yang selama ini kukumpulkan selama 10 tahun. Lanhsunh diambil oleh istriku tanpa tersisa satu pun. Lebih parahnya lagi, aku dilarang menafkahi istri siri dan juga anak tiriku menggunakan harta bersama. Akibatnya, aku kembali hidup miskin setelah mendapatkan karma bertubi-tubi. Kini aku selalu hidup dengan semua kehancuran karena ulahku sendiri, andai waktu bisa ku ulang. Aku tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal untuk pernikahanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minami Itsuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 KEDATANG SISKA KE RUMAH RAHMA

"Kamu nggak perlu meminta maaf, Mas. Jujur saja, aku sudah muak mendengar kata maaf darimu, tujuan aku datang ke restoran ini hanya ingin mengatakan padamu, bahwa aku akan ikut mengelola Resto ini seperti dulu!"

"Apa!"

"Kenapa? Kamu enggak suka kalau aku ikut terjun mengelola resto ini seperti dulu lagi?"

"Bukan begitu, tapi kenapa tiba-tiba."

"Aku melakukan ini hanya berjaga-jaga saja supaya pengeluaran resto dan juga keuntungan tidak bisa digunakan sembarangan begitu saja. Itulah sebabnya aku ikut turun tangan untuk mengelola restoran ini. Aku harap kamu bisa menerimanya."

"Apa kamu sudah tidak percaya sama aku lagi? Kalau kamu ikut mengelola restoran, lalu siapa yang mengurus rumah dan juga Angga di rumah bahkan keperluanku?"

"Bukankah kamu sudah mempunyai dua istri. Kenapa kamu tidak minta saja kepadanya untuk memenuhi kebutuhan kamu?"

"Aku tahu, tapi kamu itu kan masih menjadi istriku sudah kewajiban kamu untuk memenuhi kebutuhan aku."

"Sayangnya, aku tidak bisa memenuhi kebutuhanmu lagi, karena aku akan sibuk untuk urusan bisnis, jadi jangan berharap banyak tentang diriku yang akan terus memenuhi kebutuhan kamu."

"Kamu benar-benar sudah berubah, kamu bukan Siska yang dulu lagi."

"Siska yang dulu sudah mati, jadi jangan berharap lebih dariku, lebih baik kamu fokus aja sama istri mudamu itu atau kamu juga harus memikirkan cara bagaimana kamu menjelaskan kepada keluarga besarmu kalau kamu sudah mempunyai istri dua. Cepat atau lambat semua kebohonganmu akan terbongkar! karena aku yakin sekali status kamu yang mempunyai istri dua sudah tersebar di mana-mana, apalagi banyak karyawanmu yang melihat!"

...****************...

"Mas, kamu di mana? Sudah seminggu kamu enggak datang ke sini, kamu sudah janji sama aku untuk datang ke sini," ujar Rahma dari dibalik telepon. memang benar, sudah seminggu lebih aku belum bertemu lagi dengan Rahma semenjak kejadian perdebatan di resto itu.

"Maaf, aku belum bisa pulang ke sana."

"Kenapa? Kamu pasti dihasut ya sama Mbak Siska untuk tidak bertemu denganku?"

"Bukan, Siska tidak pernah melarangku untuk bertemu kamu di sana, hanya saja aku belum bisa datang ke sana karena ada beberapa masalah."

"Masalah apa lagi sih, Mas? Mbak Siska masih belum terima kalau aku sudah menjadi istri kamu."

"Nanti aku hubungin kamu lagi ya." Aku langsung menutup panggilan darinya, semenjak Siska ikut mengelola restoran ini, aku menjadi tidak bebas seperti biasanya, setiap kali aku ingin ikut menghitung pendapatan Resto Siska selalu melarangku, jika aku menginginkan uang aku harus melewati Siska dulu dan memberikan alasan yang jelas untuk apa aku meminta uang. Itulah sebabnya aku belum bisa datang ke rumah istri keduaku, karena aku yakin dia pasti akan meminta uang dan mengajak jalan-jalan keluar, sedangkan diriku saja sudah tidak bisa memegang uang sebebas dulu seperti sebelumnya.

Dan lebih parahnya lagi, 2 hari lagi aku harus membayar angsuran rumah yang ditempati oleh Rahma saat ini, jika aku meminta uang untuk membayar rumah yang ditempati oleh istri keduaku, aku yakin Siska tidak akan mau memberikannya.

Hampir setiap waktu Rahma selalu menghubungiku, tapi tidak pernah aku angkat atau balas pesannya, saat ini aku benar-benar tidak ingin diganggu dan aku memutuskan untuk menonaktifkan ponselku. Di saat aku tengah santai di ruang tv aku melihat Siska turun dari lantai 2 dengan penampilan yang sangat rapi.

"Kamu mau ke mana dengan penampilan seperti ini, Mah?" tanyaku melihat betapa cantiknya istriku, sayangnya aku tidak bisa menikmati keindahan yang ada di tubuhnya. Siska sudah tidak mau lagi melayaniku sebagai seorang suami. Ia malah menyuruhku untuk meminta kepada Rahma.

"Mintalah pada gundikmu untuk memenuhi kebutuhan, Mas. Tugasku yang sekarang, hanya untuk menjaga harta dan anak kita. Jadi jangan pernah meminta pelayanan dariku." itulah kata-kata dia beberapa waktu lalu, membuat diri ini semakin galau. Aku kira akan terasa indah jika kita mempunyai istri dua. Sayangnya semua itu tidak sesuai ekspektasi

"Ada urusan yang harus aku selesaikan."

"Urusan apa? Apa ini ada hubungannya dengan Resto?"

"Untuk sekarang kamu nggak perlu tahu, kalau masalah ini sudah selesai kamu pasti akan tahu sendiri," jawabnya dengan tatapan datar, selesai berbicara denganku Siska langsung melenggang pergi begitu saja. Padahal aku ingin sekali berbicara dengannya mengenai hubungan rumah tangga yang sudah mulai agak merenggang. Aku ingin sekali kembali seperti dulu tapi hal seperti itu sangatlah mustahil.

...****************...

Pov Athor.

"Aduh, Mas Danu ke mana sih! Susah banget dihubungi?" keluh Rahma, berkali-kali ia mencoba menghubungi suaminya tapi ponselnya tidak pernah aktif, membuat hati Rahma semakin gusar. belum lagi keluarganya yang selalu saja meminta uang kepadanya. Padahal dia sendiri saja tengah bingung. Sudah seminggu lebih suaminya tidak pernah mentransfer uang, padahal setiap minggu Rama selalu mendapatkan jatah. Begitu juga dengan keluarganya, tapi tidak saat ini.

tok ... tok ...

Disaat keadaan Rahma tengah genting, tiba-tiba saja terdengar suara pintu rumah ada yang mengetuk. Rahma begitu heran, tidak biasanya ada orang yang mengetuk pintu rumah, apalagi di komplek perumahan ini tidak ada yang menyukai Rahma. Tidak mungkin jika tetangganya mampir ke rumah ini. Ketukan pintu rumah terus saja berbunyi, karena Rahma belum juga membukanya.

"I ... Itu siapa yang datang ke rumah aku?" Rahma begitu penasaran, walau pun hatinya begitu takut. Rasa penasarannya jauh lebih besar, sungguh sangat aneh jika ada seseorang mengetuk pintu rumahnya. Kalau pun ibunya yang datang, pasti langsung masuk begitu saja. akhirnya Rahma memberanikan diri untuk membuka pintu karena ia penasaran. Siapakah yang datang ke rumah dia.

Tok ... Tok...

"Iya, tunggu sebentar." Ketika tangan Rahma sudah berhasil membuka pintu. Betapa terkejutnya ia melihat siapa yang datang ke rumahnya.

"Ka ... Kamu--" Jari Rahma bergetar ketika jarinya menunjuk ke arah seseorang. Ia tidak menyangka orang yang ia benci saat ini ada di hadapannya.

"Selamat pagi Rahma, apa kabar?"

"Kenapa Mbak Siska bisa datang ke rumah ini?" Wajah Rahma masih terlihat shok dengan kedatangan Siska yang begitu tiba-tiba.

"Memangnya tidak boleh kalau saya datang ke rumah kamu?"

"Mbak Siska tahu dari mana aku tinggal di sini?"

"Sudah saya bilang, saya ini tahu kok semua tentang kamu, jangankan rumah yang kamu tinggali kehidupan kamu sebelum menikah dengan Mas Danu saya juga tahu kok seperti apa." Bibir Rahma terasa kelu, untuk mengeluarkan kata-kata saja ia cukup sulit karena saking syoknya melihat Kakak madunya datang ke sini.

"Mbak lebih baik kamu pulang, aku nggak mau ada orang lain melihat kamu di sini." Mata Rahma terus saja melihat ke arah sekitar, ia takut ada beberapa tetangga yang melihat kedatangan Kakak madunya di sini. "Pulanglah Mbak, aku sedang tidak menerima tamu." Rahma mencoba untuk menutup pintunya, tetapi langsung ditahan oleh Siska.

"Kenapa kamu ingin menutup pintu? Apa kamu tahu, saat ini aku tamu di rumahmu."

"Mbak aku mohon pulang dulu kalau ingin bicara denganku, kita bisa bertemu di luar." Wajah Rahma terlihat ketakutan, matanya terus saja melihat ke jalanan, ia tidak siap jika ada orang lain melihat keadaan ini. "Mbak, please jangan seperti ini kita bertemu saja di luar."

"Kalau aku nggak mau, kamu mau apa?" Siska terus saja menahan pintu agar tidak ditutup oleh madunya, ia begitu senang melihat wajah Rahma yang sudah mulai pucat. Apalagi matanya terus menatap ke arah jalan.

1
merry jen
ternyta klurga Baskoro gk beress jgg kyk klurga Rahma
Lia Sakking
Luar biasa
Sri Haryanie IE
ko kehidupan siska ga dilanjut thor...
merry jen
y kirinn si Danu bklnn menderita trss tp danu berubahh jdi lbh baik
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Yulia Irawan
ceritanya bagus. alurnya keren. nggak ketebak.
menceritakan wanita kuat.
recommended banget
Yulia Irawan
bagus ceritanya Thor... nggak bertele-tele.. aku suka ceritanya. bisa menginspirasi... jadi wanita jangan lemah. hancurkan pelakor..
Sunaryati
Iya bensu cerita ini sangat bagus, aku suka. Menurut tidak bertele- tele. Malah pembalasan pengkhianatan lain daripada yang lain
Sunaryati
Terimakasih, ya tak tunggu ekstranya, jika boleh diceritain kehidupan Siska setelah menikah dengan Haikal
Yuli Purwati
ceritanya bagus kok Thor menurut ku.tidak bertele2.pas sesuai porsi nya
Dewi @@@♥️♥️
ini cerita dari POV Danu ya, jadi banyak ceritanya ya dari sisi Danu ,,bagaimana penyesalan Danu yg sudah berhianat ,,kalau Rahma terakhir di ceritakan baru sebatas menyesal sudah berpisah dari Danu dia tidak ada penyesalan sudah dua kali merusak rumah tangga orang lain
gaby
Makasih thor atas karyanya. Mudah2an bonchapnya jgn cm tentang kilas balik Rahma, sempilin jg kehidupan Danu & Siska setelah pernikahan baru mreka. Jujur aq kecewa kalo Danu nikah lg & pny anak. Enak bgt dong dia kawin 3×, endingnya bahagia. Mana istrinya yg baru nerima dia apa adanya lg. Aq yakin para reader lain yg wanita terutama emak2 pasti kecewa sm endingnya Danu. Karmanya ga seberapa, pdhl dia slain berkhianat, menelantarkan anak pula
gaby: Betul, dulu Siska menderita, skrg Rahma, & Danu enak2an pny bini baru. Angga aja ga di nafkahin, eh malah bikin anak lg dia
Farida Rida: Betul aq jg kecewa endingnya, masa Danu g dpt karma, putra pertama aja blm dikasih nafkah kok udah kawin lg dan bahagia lg, intinya disini yg menderita itu selaku perempuan lakinya menang terus bahagia terus, mana ada ceritanya gitu sih thor
total 2 replies
Yulia Irawan
semua udah dapet karmanya masing-masing...
Nur Adam
lnjjt
Xyezon
itulah bodohnya kamu danu
bodoh yg berkepanjangan sekarang rasakan akibatnya
Sunaryati
Miris kan, Danu atas nasib Rahma. Itulah akibat perbuatan kalian, yang menuruti nafsu syetan, makin tua bukannya hidup tapi makin menderita, dan dirundung rasa malu. Untung masih punya rasa malu, ya.
merry jen
luduh juruss ya Rahma djdinn babuu drmhh gmn gk juruss cb,,trma sjj nasibmu dluu kmu misahin ank Siska dan bpkyy skrg kmuu jg dipshknn dgnn ankmu sndrii tgll 1rumhh tp gk bs sentuh cm bc liat bhkn ankmu tau y kmu babru drmhh Baskoro dan Winda x tuu ,,mndgnn ank Siska tau siapa papa yaa,,
gaby
Walau ga bisa membesarkan anaknya, seenggaknya Rahma bisa menikmati kemewahan dr suaminya. Kirain mah karmanya tuh dia di khianati jg oleh suami barunya seperti Siska yg di khianati Danu.
merry jen
in nmy mnsia gk pnh bersyukur atrnn hdpp dgnn sstss jndaa jgn ruskk rumh tangga org skrg berakhir knn dtgnn malaikat maut pencabut nyawa muu ,,msh mndgnn Siska gk siksa kmu dan dan ambill ankmuu skrg liat istri tp djdiin babu ank gk bolh ktmuu,,mau minta tolong sm sapa lgg
Yuliana Tunru
nisa1 fqjma bunuh diri klo tak kuat di aiksa biar baskoro ditangkap krnmembuat istri x mati rahma hrs buat mati x krn di aiksa baskoro biar yg jahat dapat karma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!