Delapan tahun lalu, Glenn telah berjanji akan datang untuk menjemput kembali Chia dan ketiga anak kembar mereka. Akan tetapi, hingga saat ini bahkan kabar tentangnnya pun sama sekali tidak di ketahui oleh siapapun. Sampai pada suatu hari, tiba-tiba muncul kabar tentang pertunangan Glenn dengan wanita lain yang membuat semua orang terkejut, terutama Chia.
Tentu Chia tidak akan tinggal diam saja, daripada terus menunggu dia akhirnya memutuskan kembali untuk merebut kembali ayah dari ketiga putra kembarnya. Dibantu dengan ketiga putranya yang genius, Chia secara perlahan menemukan kebenarannya dimana selama ini ternyata Glenn mengalami Amnesia sehingga melupakan tentang dirinya, bahkan janjinya. Bahkan kebenaran lainnya yang tersimpan selama delepan tahun penantiannya.
“Akan aku rebut kembali suamiku!” ~Chiara Syafira~
“Mamah tenang saja! Ada kami yang akan membantu merebut Papah kembali bersama kita.” ~Kaisar, Keenan, Killian~
Akankah mereka bisa berhasil membuat Glenn kembali mengin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14. Janji Seorang Ayah
...“Apakah mereka sedang berada di sana?”...
...“Hmm, bahkan bersama dengan Papahnya.”...
“APA!?”
Liana dan Zafran berseru secara serentak, jelas keduanya terkejut begitu mendengar. Sebab mereka sudah kalang kabut mencari keberadaan Triple K, ternyata ketiganya malah tengah bersama dengan ayahnya.
“Bagaimana bisa mereka bertemu dengannya?” tanya Liana yang tak biasa menahan rasa penasarannya.
“Aku juga tidak tahu, kita tanyakan nanti pada ketiga bocah pembuat onar itu,” geram Chia yang selanjutnya jelas akan memarahi ketiga putra kembarnya untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi kedepannya.
Zafran memilih diam, apalagi melihat Chia yang sudah mulai mengeluarkan tanduknya. Ingat, jika seorang wanita sudah mulai mengeluarkan tanduknya, maka lebih baik diam daripada menambah masalah dan menjadi sasaran kemarahan.
...****************...
Disebuah gedung, terlihat Devon dan Javas berjalan menuju salah satu ruangan yang berada di dalamnya. Ya, Devon memang mempercayakan Javas sebagai tangan kanannya sehingga kemana pun dia pergi maka Javas akan selalu berada di sisinya. Kali ini tujuan Devon untuk ikut menemui seseorang yang akan membantu mereka menyingkirkan orang-orang yang bisa mengacaukan rencana mereka, terutama Chia.
“Selamat datang, Tuan Devon dan Nona Dasha!” Begitu terbuka, keduanya langsung mendapat sambutan dari anak buahnya.
“Aku akan langsung saja mengatakan tugas kalian selanjutnya! Awasi orang-orang yang berada dalam daftar ini dan jika ada kesempatan, maka lenyapkan wanita ini dengan rapi. Lalu cari tahu keberadaan Sam secepatnya, dia sudah berada di Negara ini sekarang.”
Devon menyerahkan daftar identitas Chia, Tuan Rendra, Zafran dan bahkan Liana ataupun orang-orang terdekat Chia saat ini kepada anak buahnya.
“Baik, Tuan!” sahut Fabian, pria yang sebelumnya menjadi tangan kanan atau anak buah kepercayaan dari Cain, “Tapi ada satu hal yang perlu aku beritahukan kepada anda, Tuan Devon! Bahwa Eve berhasil melarikan diri dan sekarang juga berada di Negara ini. Karena itulah saya dan yang lainnya diutus Tuan besar untuk menangkapnya sekaligus membantu anda,” sambungnya.
“Situasinya bisa jadi diluar kendali kita! Maka lakukan tugas kalian sebaik mungkin dan tanpa sepengetahuan Glenn,” perintah Devon.
“Anda tenang saja, kami akan melakukan yang terbaik untuk misi ini!” balas Fabian seraya menyeringai penuh arti.
...****************...
Beralih kembali pada Glenn dan Triple K, dimana mereka kini tengah menikmati ice cream yang telah dijanjikan sebelumnya. Meski kenyataannya Glenn hanya diam menatap ketiga anak kembar itu menikmati ice cream nya sambil sesekali membuka pembicaraan.
“Papah, bisakah kami meminta satu permintaan lagi?” Killian tiba-tiba buka suara kembali.
“Coba katakan dulu apa yang ingin kalian minta, baru nanti aku mempertimbangkannya! Kalau hanya sekadar memberikan makan untuk kalian seperti ini, maka aku tidak masalah,” ujar Glenn dengan tatapan yang begitu lembut.
“Dua hari lagi, sekolah baru kami akan segera mengadakan acara Hari Ayah! Namun, selama ini Papah kami tidak pernah datang seperti yang kami ceritakan sebelumnya. Jadi, Maukah Papah datang sebagai Papah kami untuk hari itu?” tanya Killian dengan wajah memohon.
“Benar, Pah! Berjanjilah Papah mau datang di Hari Ayah untuk menemani kami.” Keenan ikut membujuk sang Papah.
“Kami hanya ingin tahun ini bisa merayakan Hari Ayah seperti anak-anak yang lainnya, karena kami tidak tahu kapan Papah akan menjemput kami dan Mamah untuk hidup bersama layaknya keluarga yang lain,” imbuh Kaisar.
Kini raut wajah ketiganya sudah diliputi dengan kesedihan, hingga Glenn seperti tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya. Akan tetapi, Glenn sendiri masih bimbang antara menerima permintaan tersebut atau menolaknya.
“Tuan, terima saja! Lagi pula ini hanya untuk satu hari, saya akan mengosongkan jadwal anda untuk hari itu,” ujar Fay yang melihat keraguan di wajah Tuannya.
“Benar sekali, Tuan! Kalau Tuan memang tidak bisa, maka saya yang bisa menggantikannya untuk menjadi Ay—”
“Ck, bisakah kalian berdua tidak usah ikut campur.”
Glenn berdecak kesal kepada kedua anak buahnya, terutama Savian yang menawarkan dirinya sebagai penggantinya jika dia menolak permintaan ketiga bocah kembar itu. Entah mengapa Glenn merasa sangat kesal ketika membayangkan ketiga bocah kembar itu memanggil pria lain Papah selain dirinya.
“Baiklah, aku berjanji akan datang ke sekolah kalian hari itu sebagai Papah kalian,” ujar Glenn yang pada akhirnya menerima permintaan Triple K.
“Benarkah?” Kaisar segera memastikan.
“Papah tidak berbohongkan?” Begitu juga dengan Killian.
“Papah sudah berjanji akan datang ‘loh?” Keenan harus menegaskan pada Glenn untuk datang ke sekolah mereka hari itu.
“Kalian tenang seja! Seorang Glenn Alexander Agraham tidak akan pernah mengingkari janjinya,” jawab Glenn menyakinkan.
“Tidak! Berjanjilah sebagai Papah kami, bahwa Papah akan datang apapun yang terjadi.” Kaisar berkata dengan raut wajah seriusnya yang hampir sama persis terlihat seperti Glenn junior, “Karena janji seorang ayah tidak akan mudah diingkari.” Sambungnya.
Glenn, Fay dan Savian tampak terkejut ketika melihat raut wajah Kaisar saat itu. Dimana Glenn seperti melihat sebagian dirinya pada diri Triple K, sama halnya dengan Fay dan Savian yang seperti memiliki Tuan mudanya versi junior dibagi tiga.
“KAISAR! KEENAN! KILLIAN!”
Panggilan itu sontak mengalihkan perhatian pandangan Glenn dan Triple K ke sumber suara. Terlihat jelas keterkejutan di wajah Glenn, Fay dan Savian ketika melihat seorang wanita yang tengah berlari menghampiri mereka, lebih tepatnya pada Triple K. Namun, berbeda dengan Triple K yang malah terlihat sangat bingung saat melihat wajah wanita tersebut.
Bersambung....
maka di sini jantung seakan mau keluar dri tmpatnya....
semoga tidak terjadi apa"lah deg degan dah jadinya