NovelToon NovelToon
Gadis Desa Untuk Ceo

Gadis Desa Untuk Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / CEO
Popularitas:403.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

Cerita cinta Aira yang berujung balas dendam, menjadi saksi bisu untuk dirinya. Kematian sang ibunda, bukanlah hal yang mudah dilalui gadis desa itu.

Ia disered paksa diperjual belikan oleh sang ayah, untuk menikah dengan seorang CEO bernama Edric. Lelaki lumpuh yang hanya mengandalkan kursi roda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Mengintip

Edric mulai menjalankan kursi rodanya setelah percakapan tentang bulan madu telah selesai di bahas, ia mulai pergi ke kamar untuk merebahkan tubuh yang terasa sangat lelah.

Saat mereka mulai pergi, Ellad berucap. " Kenapa pergi ke kamar tidak sama-sama. Kalian bukanya sudah sah menjadi suami istri." Sontak perkataan sang ayah membuat Edric lupa begitupun dengan Aira.

"Lupa?" Aira dengan malu-malu menghampiri Edric, terlihat wajah mereka salah tingkah.

Ellad melihat mereka malah menggelengkan kepala, tersenyum kecil ter ingat masa lalu, saat dirinya masih muda dengan Maya. " Dasar anak muda sekarang."

Mereka mulai masuk ke dalam kamar, hanya saja Aira lupa jika bajunya belum dipindahkan." Sa-ya mau ke ... "

Edric menyela ucapan istrinya dengan berkata." kamu tak usah kuatir Aira, baju kamu sudah di buang."

"Apa?" Kedua mata Aira membulat setelah mendengar apa yang dikatakan Edric kepada dirinya.

"Kalau baju saya di buang, bagaimana saya ganti baju. Masa ia saya pakai keresek atau karung?"

Kepolosan dalam berkata mulai terlihat dalam diri Aira, membuat sang CEO muda itu tentulah tertawa.

Dengan sekali tepukan tangan, para pelayan datang. Membawakan beberapa baju baru dan tentunya bermerek, melihat semua itu Aira terlihat syok dan sedikit senang. Model baju yang dibawakan pelayan di rumah begitu cantik.

"Ini semua baju baru kamu, Aira. Jadi jangan kuatir jika tidak memakai baju. Karena aku sudah melihat semuanya." Mendengar perkataan Edric, membuat Aira mengerutu kesal dalam hati." Dasar, si otak mesum."

Terlihat Edric menyipitkan matanya, melirik badan Aira yang mengoda itu, asli tanpa rekayasa. Tidak ada bekas oprasian, semua natural seperti yang diharapankan Edric.

"Kapan aku bisa memiliki sepenuhnya jiwa dan raga kamu Aira," ucap hati sang CEO muda. wanita berbulu mata lentik itu seperti curiga dengan tatapan sang CEO yang selalu ia anggap mesum.

"Mm, ngomong-ngomong kamu mau mandikan, Aira?" Pertanyaan Edric, membuat Aira menganggukan kepala." kebetulan, kamu bisa mandikan saya?"

Mengerutkan dahi dengan perkataan sedikit nyelene." memandikan, bukanya kamu sudah gede, dan bukan anak kecil lagi."

Edric mengusap dagunya pelan, " kita kan suami istri sudah sah. Kamu tahu sendirikan saya lumpuh, jadi bisalah memandikan setiap hari. "

Aira melirik pada ujung kaki hingga ujung kepala, membayangkan saat memandikkan suaminya dengan pancuran air dan tertuju pada titik sensitif, yang takut menekram dirinya saat itu juga.

Kedua mata mulai Aira tutup dengan tanganya, seyelah membayangkan itu, ia bergidik ngeri karena belum merasakannya.

"Kenapa, Aira?" Pertanyaan Edric membuat lamunan Aira membuyar, membuat ia menggigit jari tanganya dengan tersenyum kecil dan berkata." Tidak."

"Bagaimana, sebaiknya kita mandi sekarang. Kebetulan badanku rasanya lengket sekali, yuk ke kamar mandi." Aira menggaruk belakang kepalanya yang tak terasa gatal membuat ia menjawab." Masa ia harus saya mandikan, sebelum ada saya kamu juga mandi sendirikan? Jadi jangan dijadikan alasan lumpuh kamu itu."

Melihat Aira mengerutu kesal membuat sang CEO muda tertawa terbahak-bahak.

"Sudahlah Aira, saya tahu kamu takut. Kemarin saja di hotel sok soan menawarkan diri, ujungnya kamu takutkan dengan keperjakaan saya."

Aira yang tak suka bercanda dengan CEO muda itu, kini bertanya kembali letak kamar mandi ada dimana.

"Ya, apa bisa tunjukan kamar mandinya?"

"Tentu! "

Sang CEO muda tersenyum dengan rasa senangnya. Ada sesuatu yang mencurigakan bagi Aira, melihat senyuman berbahaya milik Edric.

"Kenapa, Aira kamu menatap saya seperti penuh kecurigaan!"

Aira menundukkan pandangan, mencoba membuang muka agar tidak membuat sang CEO curiga.

"Suamiku, kamu kamu salah mengira."

"Kamu ini lucu ya, Aira. Bahasa indonesia kamu berantakan, terkadang kamu bilang aku atau saya. Kenapa tidak bilang saja nekmut saja, sepertinya cocok dengan tubuh kamu itu."

Aira tak mengerti apa yang dikatakan suaminya itu," Nekmut, maksud? "

"Nenek imut. " Edric tertawa memperlihatkan gigi rapinya, membuat Aira tak terima jika namanya diubah sembarangan.

"Baiklah saya terima, tapi saya juga ingin menganti nama anda menjadi, Entet!"

Edric yang mendengar nama itu membuat ia bertanya dengan mulut yang masih merasakan tawa. " Apa Entet?"

Aira tersenyum kecil dan menjawab." rahasia dong."

Terlihat raut wajah kelicikan dari Aira, walau dia gadis polos, dia juga bisa bercanda dan bisa menghibur seseorang. Walau terkadang ia malas meladeni candaan orang terhadap dirinya.

"Sudahlah Etet, sebaiknya kamu tunjukkan dimana kamar mandinya sekarang. "

******

Dwinda, masih dengan hati penasaran. Ia ingin melihat Edric yang sekarang sudah menjadi suami Aira. Hatinya merasa rindu sehari tak jumpa, ingin sekali Dwinda memeluk dan mencium Edric walau anak tirinya sering menolak. Akan tetapi dia selalu memaksa agar bisa menyentuh semua keperkasaan yang dimiliki Edric

Walau sebenarnya Dwinda tak pasti, kapan bisa mendapatkan Edric. Kepangkuanya, menyingkirkan Ellad tua bangka yang membosankan bagidirinya.

Ia ingin mencari sesuatu yang menyegarkan, enak untuk bermain dengannya. Seperti anak Ellad yang tak lain ialah Edric, seperti telur burung yang baru menetas dan membuat ia ingin mencicipinya. Dwinda berjalan menuju pintu kamar Edric, ia seakan tak tahu malu mengintip Edric dan Dwinda. Penasaran dengan apa yang tengah dilakukan sepasang pengantin

Edric menyadari jika Dwinda mengintip, membuat ia menarik tangan Aira, hingga wanita yang menjadi istrinya duduk dipangkuan kakinya saat itu juga.

Edric, perlahan menarik tangan Aira. Agar bisa terlihat bahwa istrinya tengah memeluk dirinya.

"Sebentar saja. Aku ingin menatap wajahmu sebentar."

Aira tak suka dengan cara Edric yang selalu mendadak melakukan apa yang membuat Aira kesal. Melihat pada cermin. Dwinda tengah mengintip ke arah kamar Edric. Mengendap-ngendap seperti maling.

Aira sebenarnya tak mengerti kenapa di setiap Kemesraan bersama suaminya, sang ibu tiri selalu ada dan tak pernah membuat peluang untuk Edric dan juga Aira tenang." Ibu tiri Edric, apa maksud wanita itu mengintip." Gerutu hati Aira dalam pangkuan dan dekapan Edric.

Dwinda yang mengintip melihat Kemesraan anak tirinya dan istrinya menggerutu kesal . Tak tahan, dan pergi begitu saja.

Tanpa di sadari,

Aira yang melihat pada lemari kaca, sosok ibu tiri yang tak lain ialah Dwinda ternyata sudah pergi. Begitu cepat Dwinda pergi membuat Aira berusaha bangkit dari dekapan Edric.

"Kamu mau kemana?" Terlihat wajah mesum Edric membuat Aira ingin memukulnya saat itu juga.

"Maaf, ya. Bukanya kamu sedang lumpuh, sayang, kasihan kedua kaki kamu ini! "Jawaban Aira, membuat Edric dengan sengaja menekan tubuh istrinya.

Sedangkan dengan Aira, ia masih memikirkan raut wajah Dwinda, yang terlihat sepertinya kesal melihat Kemesraan yang dibuat-buat oleh Edric,

"Apa ada sesuatu yang tidak aku tahu, dari Edric dengan ibu tirinya?" Gumam hati Aira, dimana Edric tetap saja memeluk tubuh Aira dengan erat.

1
Sri Mulyati
suka ceritanya
Sri Mulyati
Buruk
Yulia Mufi
Kecewa
Kadek Bella
terima kasih thoor,,tetap smangat
Susilawati
thor baby nya aira ko lom d ksih nma ..
crrita carlos ma welly terus
Pri Yanto
ditunggu up nya Thor,bikin perut bengek😁😁
Meili Mekel
yg pasti kecewa
Meili Mekel
aira marah
Meili Mekel
carlos dn willy di kerjain lucky
Meili Mekel
edric menesehati lucky
Meili Mekel
edric sahabat yg baik
Meili Mekel
edric tergoda
Meili Mekel
lucky kecewa
Meili Mekel
edric kaget
Meili Mekel
edric cemburu
Meili Mekel
semakin penasaran dgn lucky
Meili Mekel
lanjut guys
Meili Mekel
aira jadi lebih cemburu
Meili Mekel
ada pelakor
Gusliantini
lanjut thor💪💪💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!