S1 dan S2
Levita Mutiara yang dikenal sebagai dokter ajaib dari abad 21 mampu menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan tangan ajaibnya dia mampu menarik orang dari kematiannya.
Karena kecelakaan mobil yang menimpanya, dia bertransmigrasi ke tubuh seorang cucu perdana mentri yang diasingkan karena bodoh dan dianggap sampah, bernama Bai Xingxing.
Apakah Levita mampu menjalani kehidupannya sebagai Bai Xingxing dan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menindasnya selama ini?
Di sisi lain, karena bakatnya dalam pengobatan, membuat banyak orang kagum padanya hingga berhasil mencuri perhatian Kaisar Iblis!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 : Transmigrasi
Provinsi Laut. Kekaisaran Mogui.
Dia merasakan kepalanya sangat sakit seperti akan meledak. Semua badannya serasa terlindas truk. Benar-benar tidak nyaman!
Dia dengan susah payah berusaha membuka matanya yang berat. Dia mengerutkan keningnya, saat menatap pepohonan lebat di atasnya.
Eh?
"Di mana ini? Tempat apa ini? Kenapa aku ada di sini?"
"Bukankah aku mengalami kecelakaan dan mobilku masuk ke jurang? Kenapa aku berakhir di tempat ini!"
"Ehh.. Kenapa dengan suaraku?"
Dia menunduk dan menatap tubuhnya yang terlihat gemuk dan mengenakan pakaian kuno yang aneh.
"Sial! Kemana tubuh indahku?! Kenapa tubuhku jadi jelek dan gemuk sekali?"
Pemandangan di depannya benar-benar asing. Dia berbaring di sebuah halaman bobrok dan ada sebuah gubuk tua. Di sekitar gubuk itu adalah pepohonan yang tinggi.
Hisss...
Tiba-tiba, dia merasakan kesemutan dan rasa sakit yang tajam di otaknya, dan sebuah ingatan membanjiri otaknya seperti air pasang.
"Aku bertransmigrasi!"
Dia benar-benar melakukan transmigrasi dan menyeberangi dunia lain! Bukankah itu hanya ada dalam novel?
"Apa itu artinya aku sudah mati? Tapi, aku ingat sebelum mobilku menghantam batu, gelang giok yang kupakai mengeluarkan sinar hijau dan menarikku ke dalam lorong hitam yang sangat gelap."
Dia melihat ke arah gelang giok yang ada dipergelangan tangannya.
"Apa jangan-jangan gelang ini yang membawaku ke sini?"
"Tapi.. kenapa?"
Dia merasa bingung dengan semua hal yang dia alami. Dia sebenarnya sudah mati dan akhirnya bereinkarnasi atau dia sebenarnya belum mati dan jiwanya berpindah ke tubuh orang lain?
"Bai Xingxing?"
Jadi, pemilik tubuh ini adalah Bai Xingxing. Cucu pertama perdana mentri, Bai Mingzhi. Ayah dan ibunya sudah meninggal. Bai Xingxing dirawat dan dibesarkan oleh bibinya. Kakeknya menyerahkan urusan rumah tangga kepada menantu perempuan keduanya alias bibi Bai Xingxing.
Bai Xingxing adalah putri satu-satunya dari putra pertama perdana mentri. Perdana mentri sangat menyayangi putra sulungnya. Namun, kecelakaan di masa lalu membuat putra sulung dan menantu pertamanya harus meregang nyawa. Bai Xingxing yang saat itu masih sangat kecil harus kehilangan kedua orang tuanya. Hal itu membuat Bai Mingzhi sangat menyayangi cucu pertamanya itu.
Namun, karena kesibukannya di pemerintahan, Bai Mingzhi tidak menyadari bahwa cucu kesayangannya selalu ditindas dan disiksa oleh bibi dan kedua sepupunya yang kejam. Bibi dan Pamannya sudah memperingatkan semua orang di kediaman Bai untuk tidak membuka mulut tentang perlakuan mereka pada Bai Xingxing.
Pamannya, Bai Manyue dan bibinya Lu Xi, serta kedua sepupunya, Bai Lu dan Bai Yu selalu menganggap Bai Xingxing sebagai duri dalam daging. Jadi, mereka menciptakan kesan buruk pada Bai Xingxing agar orang-orang tidak menyukainya dan menganggapnya sebagai gadis yang bodoh dan sampah tidak berguna.
Bai Xingxing yang tidak menyadari kejahatan yang dilakukan bibi dan kedua sepupunya selalu menganggap bahwa mereka baik padanya. Bahkan bibinya dengan penuh perhatian memerintahkan pelayan dapur untuk membuatkan makanan lezat untuknya setiap hari.
Tanpa Bai Xingxing sadari, bibinya sengaja melakukan hal itu untuk membuat dirinya hidup tidak sehat. Lu Xi selalu menyuruh pelayan dapur untuk memberikan Bai Xingxing porsi makan yang besar. Bukan hanya itu, makanan yang dipilih pun bukan makanan sehat. Jika yang lain makan sayuran hijau dan ramuan herbal, bibinya dengan sengaja memberikan daging yang dimasak dengan banyak minyak dan juga beberapa buah bakpau setiap harinya.
Bahkan wanita itu menyuruh Bai Xingxing meminum susu kambing setiap hari. Dengan dalih itu bagus untuk kesehatannya. Bai Xinxing pun tidak menolak. Dia berpikir jika bibinya sangat baik. Dia merasa diperhatikan oleh sosok ibu.
Pola makannya yang buruk, membuat tubuhnya mengembang dalam kurun waktu beberapa tahun. Berat tubuhnya yang semula hanya 45 kg menjadi 95 kg. Tubuhnya benar-benar tertutupi oleh lemak.
Bahkan kulit putihnya berubah gelap setelah bibinya terus menerus memberikan krim padanya. Bibinya mengatakan krim itu bagus untuk kulitnya. Bai Xingxing yang selalu menurut pada perkataan bibinya secara alami percaya pada ucapan bibinya. Hingga tanpa dia sadari, kulitnya yang semula putih, bersih dan lembut menjadi kusam, kering dan berwarna gelap.
Tubuhnya yang proporsional dan wajahnya yang cantik berubah menjadi buruk rupa. Hal itu membuat dia diejek oleh orang-orang. Bahkan para pelayan berbicara buruk tentang penampilannya. Bai Xingxing yang menyadari hal itu mengeluh pada bibinya. Namun, Lu Xi yang pintar berbicara manis dengan mudah membujuk Bai Xingxing agar tidak mendengarkan gunjingan orang-orang.
Bai Xingxing yang pada dasarnya mempercayai bibinya dengan mudah dibujuk dan berhenti mengeluhkan hal itu. Dia mulai tidak peduli pada rumor jelek tentang dirinya. Yang terpenting dimatanya, bibi dan kedua sepupunya selalu baik dan perhatian padanya.
Dia yang telah kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil, merasa tidak mendapatkan kasih sayang. Kakeknya juga selalu sibuk dan tidak pernah menemaninya. Hanya paman, bibi dan kedua sepupunya yang selalu menyayangi dan memperhatikannya.
Namun, Bai Xingxing tidak menyadari bahwa semua kasih sayang yang dia dapatkan itu palsu. Semuanya hanyalah tipuan yang dilakukan keluarga pamannya.
Karena kebodohan dan ketidaktahuannya, Bai Xingxing harus menanggung akibatnya. Dia dijebak oleh bibinya. Bai Xingxing yang menyukai Pangeran Kedua, Zi Chao, mengetahui bahwa Pangeran Kedua akan mengunjungi kediaman Bai. Dia meminta saran pada bibinya agar bisa dekat dengan Pangeran Kedua.
Lu Xi yang mengetahui hal itu segera menyusun rencana licik dengan kedua putrinya. Dia mendandani Bai Xingxing dengan riasan tebal dan memakaikan hanfu yang warnanya sangat mencolok mata. Dia bahkan memasangkan banyak perhiasan di tubuhnya dan bunga-bunga di kepalanya. Bai Xingxing benar-benar terlihat seperti toko bunga dan toko perhiasan berjalan.
Lu Xi menyuruh Bai Xingxing untuk menghampiri Pangeran Kedua dan mengajaknya berbicara. Pangeran Kedua yang saat itu berada di pinggir danau menatap Bai Xingxing dengan pandangan aneh dan jijik. Pakaian Bai Xingxing yang sangat norak dan tubuhnya yang penuh perhiasan dan bunga benar-benar menyakiti mata.
Pada akhirnya, di depan Pangeran Kedua dia di dorong oleh Bai Yu ke dalam danau karena dianggap memalukan dan merusak pemandangan.
Karena kejadian itu, dia menjadi perbincangan di seluruh Provinsi Langit. Rumor yang beredar benar-benar buruk. Bai Xingxing dianggap nona muda yang memalukan dan bodoh. Karena rumor yang sangat ramai, bibinya memutuskan untuk mengasingkan Bai Xingxing ke sebuah gubuk tua di pinggiran hutan. Faktanya, itu hanyalah alasan wanita itu untuk menyingkirkan Bai Xingxing dari kediaman Bai.
Bibinya mengatakan, dia bisa kembali ke kediaman Bai jika rumor sudah mereda dan keadaan membaik. Bai Xingxing yang memang merasa malu, terutama pada Pangeran Kedua akhirnya menyetujui keputusan bibinya.
Dengan diantar beberapa pengawal dia diantar ke gubuk tua tersebut. Sudah tiga hari semenjak dia tinggal di gubuk tua. Perbekalan makanan yang dia bawa dari kediaman sudah habis. Tanpa pengalaman yang mumpuni, Bai Xingxing benar-benar kesulitan bertahan hidup di tempat itu. Bibinya yang katanya akan mengirimkan perbekalan makanan lagi sepertinya hanya membual.
Bai Xingxing yang kelaparan mau tidak mau harus memasuki hutan untuk mencari sesuatu yang bisa di makan. Bibinya yang kejam sama sekali tidak memberinya uang. Hanya dibekali makanan. Dengan nafsu makan Bai Xingxing yang tinggi, makanan yang seharusnya cukup untuk satu minggu habis dalam tiga hari.
Saat di dalam hutan, karena pengalaman yang kurang, dia benar-benar tidak bisa membedakan mana makanan yang aman untuk dimakan dan mana yang berbahaya. Hingga dia menemukan jamur di dekat pohon tumbang yang sudah lapuk kayunya. Dia merasa jamur itu aman dan bisa di makan. Bai Xingxing yang tidak mengetahui bahwa jamur itu beracun tanpa ragu memakan jamur itu mentah-mentah. Dan pada akhirnya, di depan gubuk tua itu, dia harus meregang nyawa karena keracunan.
calon nyonya kalian mungkin maybe