Alexandra Winata, adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai CEO disalah satu perusahaan yang cukup terkenal di jakarta. Alexa sudah menikah dengan kekasihnya yang bernama Ling Niko Denandra. Namun selama 5 tahun pernikahannya, Alexa belum juga hamil. Desakan untuk memiliki seorang anak terus Alexa rasakan. Hingga perasaannya hancur saat mengetahui bahwa suaminya mengkhianati nya. Hinaan demi hinaan Alexa terima dari ibu mertua dan juga suaminya.Hingga timbul rasa dendam dihatinya. Alexa membalas pengkhianatan suaminya dengan merebut ayah dari suaminya itu. Penasaran? Yuk baca!!
Follow ig//@mlniptriii__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @melaniptri__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SAYA MENCINTAIMU ALEXA!
"Al....!!"
Cup...
Alexa mengecup bibir tebal Davies, Seola ola tersengat listrik Davies langsung terdiam!
"Goodnight Papa...." Bisik Alexa yang langsung pergi dari hadapan Davies
Detak jantung Davies tak bisa di hentikan, Kini ia memegangi Bibirnya yang baru saja tadi dikecup oleh wanita yang selama itu ia cari
Davies tersenyum, "Alexandra Winata..." Lirihnya
Sama halnya dengan Alexa, Dia memegangi dadanya yang sangat berdetak cepat
"Akhhh memalukan! Huhhh bagaimana bisa aku langsung akhhhh!!!"
Alexa menghempaskan dirinya ke kasur.
Dia menyembunyikan wajahnya yang memerah saat mengingat apa yang tadi ia lakukan
***
Keesokan harinya...
Alexa terbangun saat mendengar ponselnya berdering
Dia meraba tanganya untuk mengambil ponselnya itu
Terlihat sebuah pesan Whatsapp dari Putri, Alexa langsung terbangun dan duduk di ranjangnya
Isi pesan: "Al, Niko sudah menandatangani surat perpisahan itu. Dia sudah menjatuhkan talak satu untukmu..."
Alexa menutup ponselnya, Dia mengusap wajahnya
"Secepat inikah?"
Dengan sangat lemas Alexa menghela nafasnya
Dia berdiri dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi
20 menit Alexa keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang segar
Dia mengambil ponselnya dan mengetikan pesan kepada Putri
Setelah mengirimkan pesan kepada Putri, Alexa kembali menutup ponselnya
"Kalian menyakiti ku terlalu banyak..."
" Jadi jangan salahkan jika nanti kalian akan mendapatkan rasa sakit yang sama"
Alexa membuka kopernya, dia memilih pakaian santai yang cukup sexy
"Mari kita mulai..."
***
Klek...
Pintu kamar Alexa terbuka, Alexa keluar dari kamarnya.
"Sudah bangun?"
"Tentu saja aku sudah bangun Pah..." Jawab Alexa, dia menarik kursi makan dan mendudukinya
"Sarapan lah"
Davies yang tengah menyesap kopi dia menatap ke arah Alexa
Alexa yang tengah di tatap oleh Davies dia menatap ke arah Davies
"Kenapa Papa terus menatapku? Apa aku sangat cantik??"
"Apa kamu menyesal telah menggugat cerai Nuko??" Tanya Davies menatap ke arah Alexa
Uhuk... Uhuk...
Alexa terbatuk, "Maksud Papa..??"
"Papa sudah mengetahui semuanya Alexa..."
Deg....
Suasana di meja mekan mendadak hening
Alexa mematung menatap ke arah Davies
"A-apa yang Pa-papa ke-ketahui?!" Tanya Alexa yang memajukan wajahnya ke wajah Davies
Cup...
Davies mengetik kening Alexa, "Dengan kamu kemarin malam berpakaian tipis itu, Apa kamu pikir Papa bodoh??"
Gluk...
Alexa menelan selipanya dengan susah payah
"Ah itu itu emm itu..."
"Papa mencintaimu..."
Deg!!!....
Jantung Alexa seperti tentang maraton!
Lagi lagi dia dibuat terkejut oleh Davies yang tak lain adalah Papa mertuanya atau lebih tepatnya Calon suaminya! Mengucapkan bahwa dia mencintai Alexa?
"Haha Apa Papa ngomong apa sih?"
"Apa perlu Papa ulangi??"
"Habiskan sarapanmu, Setelah itu kita berbicara!" Lanjut Davies yang berdiri dari duduknya karna dia sudah selesai sarapannya
"Baiklah Pah..."
***
Sedangkan itu di sisi lain tepatnya di sebuah perusahaan yang terbilang sangat besar di indonesia
"Tidak ada jadwalnya, Tapi kenapa Tuan Dav pergi??" Heran Sekertaris Li saat memeriksa Agenda Davies
Klek...
"Tua.."
Sindy membulatkan matanya saat melihat Sekertaris Li
Dengan singgap Sindy merebut Map itu
"Heh! apa apaan kamu!"
Sindy menyembunyikan Map itu di belakang tubuhnya, "Tuan maaf ini Agenda yang salah hehe"
Williams menatap heran ke arah Sindy, "Salah?"
"Ah itu 15 menit lagi kita akan mengadakan rapat dengan Perusahaan ***! Semuanya sudah siap di ruang rapat"
Sekertaris Li langsung pergi dari hadapan Sindy dan menuju ke ruang rapat
Saat melihat bahwa Williams sudah pergi, Sindy mengusap dadanya
"Syukurlah hah!!!"
***
Kembali lagi ke Alexa dan Davies
"Papa akan menjelaskannya secara diteal setelah Kamu resmi cerai dengan Niko"
"Kenapa tidak sekarang saja Pah??"
Davies mengambil tangan Alexa dan menggenggamnya, "Belum saatnya, Yang jelas saya benar benar mencintaimu Alexa!"
Cup....
"Saya mencintaimu, Alexa..."
...----------------...
Hayy salam hangat dari Author
mohon maaf part ini sedikit, Author tengah banyak urusan jadi belum sempat membuat Part panjang.
Dan mohon untuk keritikanya, Biar Author cepat memperbaikinya
Terus dukung dan support karya ini, Dengan cara:
LIKE+KOMEN+VOTE!!
BERI HADIAH JUGA!!
ceritanya cukup menarik