Novel ini tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun, harap bijak dalam membaca🙏🏻🙏🏻
Di nikahi secara paksa, Linda harus menelan pil pahit ketika usia pernikahan nya yang baru berjalan selama empat puluh hari harus kandas di permulaan jalan.
Wanita yang memiliki bobot delapan puluh kilo ini, setiap hari nya harus rela menerima hinaan dan cacian akan status janda dari teman-teman satu kantor nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35.Aku Mau Lagi
Alan dan Linda panik ketika pintu kamar mereka di ketuk sejak tadi. Sepasang suami istri itu bangun kesiangan bahkan mereka juga melewatkan sarapan.
Linda membalut tubuhnya dengan selimut lalu bergegas pergi ke kamar mandi. Sedangkan Alan sibuk memakai pakaian juga membereskan pakaian milik Linda yang berceceran di mana-mana. Setelah di rasa rapi, baru lah Alan membuka pintu kamar nya.
"Ngapain sih kak, sepuluh menit kami di depan pintu baru di buka sekarang?" tanya Melan yang sudah sangat kesal.
"Baru bangun, maklum capek!" jawab Alan membuat Gian langsung melirik Melan.
"Kenapa dengan mata mu?" tanya Melan tambah kesal.
"Anak kecil sebaiknya diam saja!" ujar Gian.
Melan mendengus kesal, gadis itu menerobos masuk ke dalam kamar kakak nya. Alan langsung bernafas lega karena dia sudah membereskan semua pakaian yang berserakan.
Sementara itu, Linda yang berada di kamar mandi sedang menahan perih yang tidak bisa jelaskan. Linda mengisi bathtub dengan air hangat. Linda memutuskan untuk berendam karena Alan belum juga memanggil nya untuk keluar.
Melan, gadis itu tercengang ketika melihat sesuatu berwarna merah di atas tempat tidur. Dengan polos nya Melan menanyakan cairan apa itu.
"Kak, kenapa tempat tidur ini sangat kotor?" tanya gadis itu langsung membuat mata Alan dan Gian melotot.
Alan tidak menjawab, pria itu buru-buru mendorong Melan dan Gian keluar dari dalam kamar nya. Melan berusaha membuka pintu kamar yang sudah di kunci kakak nya dari dalam namun Gian langsung membawa gadis itu pergi.
"Sial...!" umpat Alan kebingungan. Laki-laki itu melihat kembali noda berwarna merah di atas tempat tidur nya, "Hebat, meskipun istri ku seorang janda tapi dia masih perawan. Kau hebat Alan!" puji Alan pada diri nya sendiri.
Seketika Alan mengingat istri nya yang dia suruh bersembunyi di kamar mandi. Bergegas Alan masuk ke kamar mandi yang tidak di kunci itu.
"Dari mana kau masuk?" tanya Linda terkejut, wanita itu buru-buru menutup tubuh nya dengan busa putih.
"Kau sedang apa?" tanya Alan.
"Aku sedang berendam, keluar sana!" usir Linda semakin gugup.
Alan kembali menelan saliva nya ketika melihat bekas cap di leher istri nya. Laki-laki itu kemudian melangkahkan satu kaki masuk ke dalam bathtub.
"Alan mau apa kau?" tanya Linda panik.
"Mandi bersama mu!" jawab Alan dengan santai nya.
"Aku malu, pergi sana!" Linda kembali mengusir suami nya.
"Tidak, kita suami istri jadi bebas melakukan apa pun." ucap Alan dengan tegas.
Laki-laki itu tidak peduli dengan omelan istri nya. Linda yang berusaha keluar dari bathtub langsung di tarik Alan masuk kembali.
"Sayang, aku mau lagi." bisik Alan.
"Mau apa?" tanya Linda bingung sekaligus panik.
Tidak menjawab, Alan meraup bibir istri nya. Tangan nakal nya masuk ke dalam busa lalu berjelajah mencari dua bukit kenyal. Mereka berdua basah, Alan kembali menggagahi istri nya.
Perlahan namun pasti, Alan menuntun istri nya ke bawah shower lalu menghidupkan nya. Ciuman Alan semakin panas, laki-laki itu mencumbu di setiap bagian sensitif milik istri nya. Sudah pasti Linda kembali hanyut dalam permainan suami nya. Wanita ini kembali melayang di buat Alan.
Rintihan manja, lenguhan lembut yang keluar dari bibir Linda semakin membuat Alan menegang. Alan kembali menancapkan rudal nya, berbagai gaya di lakukan untuk memuaskan istri nya.
Linda kewalahan, namun Alan yang pandai bisa membuat Linda kembali menikmati permainan suami nya. Di bawah guyuran air shower, sepasang pengantin baru itu melakukan puncak nya bersama-sama.
Gian yg dewasa & Melan yg manja