HASRAT CINTA PERTAMA

***Vallkyrie Club***

Mobil porsche putih berhenti di depan Vallkyrie Club. Leon segera turun dari mobil dan membukakan pintu mobil belakang untuk tiga gadis muda yang sudah berdandan cantik dan menawan.

Vallkyrie Club termasuk salah satu club terbesar dan terkenal di Bali. Bangunan tiga lantai lengkap dengan fasilitas restoran di lantai dua, tempat karaoke di lantai tiga, dan bar serta diskotek di lantai satu.

Konsep club three in one ini memudahkan tamu untuk mendapatkan semua kebutuhannya dalam menghabiskan waktu dari siang hingga malam.

Tempat karaoke dan restoran dibuka mulai pukul dua belas siang, sedangkan bar dibuka mulai jam enam sore dan diskotek jam sepuluh malam diringi musik dari DJ.

Rombongan Dian memilih Vallkyrie Club sebagai tempat hang out dikarenakan keamanan club ini sangat baik. Ada banyak pengawal yang berjaga di dalamnya dan mereka akan menyingkirkan orang yang berbuat onar maupun mengganggu tamu lainnya.

Selain itu Billy merupakan pelanggan setia dan anggota VVIP dari Vallkyrie Club sehingga tidak ada pelanggan lain yang berani mencari masalah dengan mereka nantinya.

Pada saat mereka berempat menginjakkan kaki di dalam Vallkyrie Club, mereka spontan menarik perhatian semua pengunjung yang sudah berada di dalam sana karena penampilan mereka yang elegan dengan warna netral hitam dan putih.

Leon berpenampilan kaos hitam dan celana panjang hitam dipadu dengan jaket kulit sewarna, sedangkan Sherina dan Natasha mengenakan atasan baju sabrina putih dengan model yang berbeda dipadu dengan celana panjang hitam.

***

"Kenapa aku sial banget ketemu mantan istrimu di sini?" keluh Rizky.

Malam ini Rizky memaksa Stefan menemaninya refreshing di Vallkyrie Club karena suasana hatinya yang buruk akibat gosip yang disebarkan oleh majalah Kiss. Rizky tidak menyangka akan bertemu dengan Dian dan Leon, yang merupakan sumber penderitaannya hari ini.

Stefan yang sedang memegang gelas anggur merah mengikuti arah pandangan mata Rizky, setelah mendengar ucapan temannya itu.

Stefan lebih ahli minum anggur merah dibandingkan dengan wiski karena setiap pertemuan dengan rekan bisnis pasti disertai acara minum anggur bersama.

Dian mengenakan baju sabrina dengan model jumpsuit celana panjang warna hitam, dipadu high heels dan tas tangan kecil berwarna hitam membuat Dian terlihat semakin cantik, menarik, dan menawan.

Stefan terpaku dan tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Dian. Rambut kepang dua yang selama ini menjadi ciri khas Dian sebagai gadis muda yang polos dan lugu di hati Stefan sudah tidak ada lagi, melainkan berubah menjadi rambut hitam lurus berkilau yang menambah aura misterius terpancar dari tubuh Dian.

Dian tampil keren dan memukau serta menjadi pusat perhatian nomor satu dari para tamu di Valkyrie club, tetapi tidak ada yang berani maju mendekati gadis muda itu karena mereka bisa merasakan Dian bukanlah gadis muda biasa yang bisa mereka dekati sesuka hati.

Tentu saja Dian dan rombongannya juga melihat Stefan dan Rizky yang duduk di depan meja bartender dekat tangga menuju lantai dua.

"Kak Rina. Billy menunggu kita di lantai dua," ucap Leon ketika melihat wajah Sherina muram menandakan suasana hati kakak kesayangannya sudah terganggu dengan kehadiran Stefan dan Rizky di club yang sama.

Leon tahu Sherina sangat menyayangi Dian sehingga besar kemungkinan Sherina akan mengusulkan untuk meninggalkan Valkyrie club secepatnya karena tidak ingin melihat Dian terluka.

"Ayo Kak Rina. Billy sudah memesan banyak makanan kesukaanku di restoran," kata Dian.

Sherina menarik napas lega melihat Dian bersikap tenang dan bahkan tidak memberikan satu lirikan mata pun terhadap kedua pria yang sedang duduk di depan meja bartender itu.

"Iya. Hari ini Billy yang traktir. Kita bisa makan sepuasnya," ujar Natasha sambil menggandeng lengan Sherina menuju ke arah tangga, sedangkan Leon dan Dian mengikuti mereka dari belakang.

"Leon! Pantas saja kamu tidak mau menghapus berita mengenaiku dan Sia. Ternyata kamu bekingan nona Dian," ujar Rizky dengan sinis dan menatap tajam Dian ketika rombongan gadis muda itu melewati meja bartender.

Leon hanya tersenyum tipis dan tidak membalas perkataan Rizky seolah-olah mendengar perkataan omong kosong yang tidak perlu diberikan reaksi apa pun. Leon yakin Dian bisa mengatasi mulut ember Rizky.

"Tentu saja aku harus bergantung kepada teman setelah bercerai. Bukankah kamu sendiri juga mencari teman ketika terlibat masalah?" balas Dian dengan tenang dan membalas tatapan tajam Rizky.

"Kamu…"

"Princess!"

Rizky yang ingin melanjutkan berdebat, ucapannya terpotong oleh teriakan dan langkah kaki yang kuat di anak tangga.

Billy turun dari tangga dengan cepat dan berdiri di hadapan Dian sambil tersenyum lebar. Penampilan Billy tidak jauh berbeda dari penampilan Leon.

Pria muda tampan itu terlihat menawan. Billy termasuk pria tipe playfull bunny yaitu orang yang hidup dengan penuh kesenangan.

"Billy," sapa Dian, Sherina, Natasha, dan Leon bersamaan.

"Aku sudah menunggu lama. Ayo kita ke atas," ucap Billy sambil menarik tangan Dian. Sherina, Natasha, dan Leon mengikuti mereka menaiki anak tangga.

Sebenarnya Dian sudah melihat Billy berdiri di lantai dua balkon restoran ketika berjalan menuju tangga. Dian menduga Billy sengaja turun untuk menjemput mereka agar bisa menghindari Stefan dan Rizky sehingga Dian membiarkan Billy menggandeng tangannya.

Stefan menatap punggung Dian yang mulai menghilang dari pandangannya, sedangkan Rizky yang duduk di sampingnya tersinggung atas perlakuan Dian dan teman-temannya yang mengacuhkannya serta Stefan.

Niatnya ingin memulai pertikaian dengan Dian tidak mendapatkan sambutan baik sehingga perasaan hatinya semakin gusar dan dongkol setengah mati.

"Stefan. Aku tidak menyangka mantan istrimu berkepribadian ganda. Berani sekali dia mengacuhkan kita," keluh Rizky.

Rizky akui Dian yang sekarang berbeda seratus persen dengan gadis miskin culun berkepang dua saat masih menjadi status istri Stefan.

Rizky tidak habis pikir bagaimana bisa kepribadian seseorang berubah dratis dalam waktu singkat? Mungkinkah selama ini Dian hanya bersandiwara di depan mereka untuk mengambil hati Stefan dan akhirnya memutuskan bercerai karena ada pria lain yang diincar oleh Dian? Hanya itu kemungkinan yang diyakini oleh otak dangkal Rizky saat ini.

"Kamu masih mau menambah masalah lagi? Aku pulang saja sekarang," kata Stefan dengan nada dingin.

"Jangan! Jangan pulang dulu, Fan. Ayo kita ke restoran lantai dua," ajak Rizky.

Rizky menaiki anak tangga dengan antusias. Stefan yang berencana pulang, mengikuti Rizky dari belakang secara tidak sadar. Hati kecilnya ingin mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh Dian di lantai dua.

***

Selamat siang readers tercinta. Author sharing ya pengetahuan tentang tipe pria dari mbah google 😁

Pria Indonesia dibagi dalam lima tipe yaitu Alpha Gorilla, Social Peacock, Introvert Owl, Papa Bear, dan Playful Bunny. Semuanya memiliki kepribadian yang sangat berbeda satu sama lain.

Pria dengan tipe Alpha Gorilla digambarkan sebagai pria yang memiliki dominasi tinggi, sedangkan pria yang termasuk Social peacock adalah lambang dari pria masa kini yang sangat sadar akan penampilan mereka sehari-hari dan memiliki ciri-ciri kulit terawat, rambut rapi, serta gaya berpakaian yang stylish.

Introvert owl adalah tipe pria yang memiliki karakter pendiam dan memiliki pengetahuan luas, sedangkan tipe Papa Bear memiliki sifat kebapakan yang lembut.

Tipe pria terakhir adalah playful bunny. Pria tipe ini adalah orang yang hidup dengan penuh kesenangan. Pria playful bunny mencoba menyeimbangkan hidup antara kesibukan kerja dan bersenang-senang.

Jangan lupa baca kelanjutan ceritanya besok ya dan pastinya ada percikan api lagi nih😁

TERIMA KASIH

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE