menikah muda menjadi mimpi buruk bagi dara gadis cantik yang baru saja lulus sma, karna perjodohan orang tuanya dia harus menikah diusia 18 th..
daniel pria matang dengan sejuta pesona mau tidak mau harus menerima perjodohan oleh orang tuanya karna di usia 29 th dia belum juga ada tanda tanda menikah..
bagaimana kisah dua anak manusia beda genarasi ini yuk baca selengkapnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuni saras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 23
Jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi namun Dara masih belum bangun juga, anehnya Daniel tidak membangunkanya yang kini audah bersiap ke kantor dengan stelan jasnya
'Mmmm jam berapa ini' gumam masih setengah sadar dari tidurnya
'jam tujuh sayang' jawab Daniel santai sambil membenarkan dasinya.
Dara membuka matanya lebar lebar saat mendengar perkataan Daniel
'jam tujuh !!' pekik Dara
'Kenapa Abang gak bangunin aku si, hari ini ada jam pagi dosen killer lagi jadi telat kan akunya' omel Dara sambil lari kocar kacir ke kamar mandi.
Daniel hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat tingkah istrinya.
.
.
Setibanya di kampus Dara lari menyusuri koridor agar tidak sampai telat saat akan menaiki tangga dia berpapasan dengan Alex. Membuat Dara berhenti sejenak, ia teringat pada pesan Daniel habis pulang dari pesta semalem ahirnya Dara melanjutkan jalannya.
Karena sempat berlarian membuat rambut Dara berantakan dan memperlihatkan beberapa tanda cinta dilehernya.
Alex dapat melihat dengan jelas tanda itu hanya tersenyun simpul tanpa mau berkomentar.
Sejujurnya ia masih belum bisa merelakan perasaannya pada Dara. Tapi melihat bahagia diwajah Dara membuatnya lebih tenang dan Alex akan mencoba menghilangakn rasa ini.
Meski dia playboy tapi dia tidak pernah merebut milik orang lain itulah kerennya alex.
Gubrakkk
Dara menuju mejanya dengan buru buru 'hah hah hah untung dosennya belum dateng' kata Dara sambil mengatur nafas karna habis berlari dari parkiran.
'Cie yang penganten baru tiap malem ngadon terus!' goda Vio yang melihat tanda dileher Dara
'Ngadon apa si?' tanya Dara sambil mengerutkan keningnya yang belum menyadari keanehan padanya.
Vio menunjuk pada leher Dara tapi hanya di pegang olehnya kemudian Vio memberikan cermin kecil dan mengarahkan pada lehernya.
Aaaaaaa seketika Dara berteriak dan langsung menutup mulut dengan kedua tangannya membuat seisi kelas menatapinya aneh. Dara mengatur terkejutannya dan segera menutupi tanda itu dengan rambutnya.
Vio yang melihat hanya senyum senyum sendiri
'Perasaan semalem gak ngapa ngapain deh kok bisa ada tanda kaya gini si' batin Dara
'Pasti bang Daniel sengaja nih dasar suami mesum !' Dara yang hanya bisa membatin.Dia ingat kejadian tadi pagi saat akan berangkat kampus.
Flahs back
Saat selesai Dara mengeringkan rambut Dara bersiap untuk bercermin sebentar, tapi anehnya Daniel malah melarang dirinya dia bilang bahwa sopir Romi sedang izin jadi tidak bisa mengantarnya.
'Hari ini kamu Abang yang antar ya, soalnya Romi ijin tadi katanya ada acara penting' ujar Daniel
'Kok mendadak si?' kata Dara dibalah kesikan bahu oleh Daniel
'yaudah yuk, udah siang ini nanti Abang terlambat'
'Ya bentar aku mau pake liptin dulu ini' ujar Dara yang akan bercermin
'udah gak usah, bibir kamu udah merah kok, ayokk!!' ujar Daniel sambil menarik tangan Dara.
Dara hanya mengikuti tanpa ada rasa curiga sedikitpun.
Karna terburu buru Dara hanya bisa pake cermin kecil hanya untuk memakai liptin tanpa bisa melihat seluruh wajahnya.
Saat sudah sampai dalam halaman kampus Dara berpamitan pada suaminya.
Seperti biyasa Daniel akan mencium kening Dara lalu bibirnya sekilas tapi kali ini Daniel juga merapikan rambut Dara kebelakang.
'kamu cantikan kaya gini ' ujar Daniel membuat Dara mengerutkan kening karna baru merasa bahwa Daniel aneh pagi ini.
Tapi dia tidak mau ambil pusing, lebih memilih mengabaikan itu dan melanjutkan langkahnya karna dia hampir telat kekelas.
Flash back off
Setelah jam belajar selesai Dara bergegas menuju toilet. Untung saja dia selalu membawa alat makeup kecil jadi bisa menutupi tanda dilehernya .
'Dasar Daniel mesum bisa bisanya dia bikin tanda kaya gini, dia pikir aku gak malu apa! awas aja nanti!' kata Dara sambil bercermin dalam toilet menutupinya dengan foundetion.
'Cihhh gak nyangka ternyata ada ayam kampus disini' kata Siska yang tiba tiba datang ke dalam toilet.
'Bikin malu kampus aja' katanya lagi sambil memandang remeh ke arah Dara
'maksud lo apa?' tanya Dara pada Siska
'Lain kali kalo mau ngampus tutupin dulu tu tanda, atau jangan jangan buat mancing mangsa baru ya? biar keliatan murahannya!' kata Siska dengan ekspresi mengejeknya.
Plakk satu tampran untuk Siska dari Dara
'itu balasan yang cocok buat mulut kotor lo! kalo penasaran mending nanya gak usah cari kata kata sendiri yang ujungnya jadi fitnah!' ujar Dara dengan tegas kemudian pergi begitu saja dari toilet meninggalakan Siska sendiri.
'Sialan berani banget dia nampar gw ahhh' ujar Siska setelah Dara pergi.
Setelah keluar dari toilet dia bergegas menuju depan kamapus, sekarang tujuannya adalah kantor suami mesumnya itu untuk mencari penjelasan maksud dari tindakannya.
Dengan menngunakan taksi online Dara menuju kantor sang suami tanpa memberitahunya dahulu.
Dalam hati Dara sudah bersiap siap untuk memarahi sang suami, gara gara ini dia sampe meanggung malu dan dituduh yang bukan bukan oleh siska.
......................
terimakasih sudah dukung selalu novel ini yaa.
jangan lupa
like
comen
vote
terimakasih🙏🙏🙏