[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 3 — Kerajaan Wang
Terdapat sebuah kerajaan dibagian barat bumi yang diberi nama Kerajaan Wang. Kerajaan itu dipimpin oleh keluarga Wang secara turun temurun. Kerajaan Wang adalah satu-satunya kerajaan di barat. Wilayah lain memiliki beberapa kerajaan dalam satu wilayah, namun wilayah barat hanya dipimpin oleh satu Raja. Wilayah kerajaan ini adalah wilayah dengan tanah paling subur daripada kerajaan besar lainnya.
Tanaman, sayuran dan buah-buahan yang dihasilkan adalah kualitas terbaik. Karna itu banyak sekali kerajaan kerajaan besar yang melakukan bisnis dengan kerajaan ini.
Dalam segi ekonomi, kerajaan Wang memiliki ekonomi yang sangat stabil. Harta mereka banyak, tapi Raja Wang tidak pernah ingin memperluas wilayahnya, dia lebih fokus untuk mensejahterakan rakyatnya.
Dan itu terbukti dari bagaimana kehidupan masyarakat nya saat ini. Tidak ada gelandangan, perampok, bahkan pencuri di sana. Semuanya hidup aman dan damai, mereka hanya fokus untuk bercocok tanam lalu menjualnya ke kerajaan luar.
Mereka merasa Kerajaan mereka seperti diberkahi. Hal ini terjadi karna Bunga Surgawi. Bunga itu tepat berada pada pusat istana kerajaan Wang. Namun bukanlah hal yang mudah merawat Bunga Surgawi. Bunga itu memerlukan energi surgawi untuk tumbuh dan mekar.
Bunga surgawi adalah bunga yang diturunkan dari surga pada leluhur Wang terdahulu. Bunga itu diberikan sebagai hadiah. Dia akan bertahan hidup ketika diberikan energi dari manusia, namun itu tidak akan membuatnya mekar dan tumbuh.
Ratusan tahun telah berlalu semenjak turun nya bunga ini, tapi tidak ada perubahan apapun, bunga itu tidak mekar sama sekali. Konon aroma Bunga Surgawi sangatlah harum ketika dia mekar, namun tidak tercium apapun. Seorang peramal pernah berkata jika bunga ini akan mekar ketika pemiliknya hadir, hidup dan matinya bunga ini tergantung kehadiran orang itu.
Namun tidak ada yang tahu siapa pemilik bunga itu.
Raja Wang memiliki seorang Ratu dan 1 selir. Dia mendapatkan 5 orang anak dari Sang Ratu, namun sayang satu anaknya hilang saat berumur 5 tahun. Tapi dia juga memiliki 1 orang Putri dari selir nya.
Raja mendapatkan seorang Putra sebagai anak pertama dari pernikahan nya dengan Ratu, secara tradisi maka dia adalah pewaris tahta dari ayahnya, karna itu dia dipanggil Putra Mahkota, dia diberi nama Wang Luo Cheng.
Saat mengandung untuk kedua kalinya, Raja dan Ratu mendapatkan seorang anak perempuan, Wang Jian Qin.
Beberapa tahun setelah nya, Ratu kembali mengandung namun dia melahirkan seorang Putra yang diberi nama Wang Xun. Pangeran ini sangat kaku dan tertutup pada dunia luar sejak kecil, dia lebih senang menghabiskan waktunya di kediaman nya, melatih kultivasi nya dan membaca buku buku sejarah.
2 tahun setelah Pangeran Xun lahir, Ratu kembali mengandung dan kembali melahirkan seorang anak laki laki, mereka memanggil nya Pangeran Yan. Putra terakhirnya ini sangat aktif, dan bahkan kerap membuat banyak sekali masalah di kerajaan dengan keusilan nya.
Beberapa tahun setelah itu, kini giliran selir raja yang mengandung, Selir Chun.
Dia mengandung anak pertama nya dengan Raja, selir Chun berharap dia melahirkan anak laki-laki. Tetapi takdir tidak memihak padanya, dia justru melahirkan anak perempuan.
Raja dan Ratu berpikir mereka tidak akan memiliki putra kembali, namun lagi dan lagi takdir berkata lain. Bersamaan dengan sang Selir, Ratu kembali mengandung, tapi ada beberapa kejadian aneh sejak Ratu mengandung anak terakhirnya ini.
Sejak Ratu mengandung, banyak hal-hal menakjubkan yang terjadi, tanah di sana menjadi semakin subur, cuaca menjadi sangat bagus dan mendukung untuk menanam apapun. Semakin banyak pula keuntungan yang diperoleh kerajaan dari hasil penjualan.
Pepohonan dan tumbuhan lainnya menjadi sangat hijau, lebih hijau dari biasanya. Tidak ada hama yang mengganggu perkebunan, dan tidak ada iblis yang mengganggu wilayah mereka lagi.
Bahkan Bunga Surgawi yang tidak pernah tumbuh selama ratusan tahun, kini mulai tumbuh dan mekar perlahan, dia mengeluarkan aroma yang sangat wangi bahkan ketika dia belum sepenuhnya mekar.
Mereka menganggap itu semua adalah anugerah dari para dewa, dan ada beberapa menganggap itu karna kehamilan sang Ratu dan Selir yang bersamaan.
Adanya desas-desus mengenai Bunga Surgawi membuat Tetua Kerajaan Wang yang sedang bertapa kembali ke kerajaan.
" Tetua Gong, kau sudah kembali" Raja dan Ratu Wang memberikan hormatnya, termasuk sang selir.
Tetua Gong tidak berkutik sama sekali, dia terus menerus menatap Bunga Surgawi yang mulai bercahaya, walaupun masih redup.
Melihat sambutannya tidak di gubris sama sekali membuat raja kebingungan.
" Tetua?"
" Hal ini bukan karna kehamilan ratu dan selirmu yang bersamaan" Tetua Gong tidak menjawab sambutan Raja, namun dia langsung mengatakan hal yang selama ini menjadi gosip di wilayah kerajaan.
" Apa maksudmu Tetua?"
" Anak itu" Tunjuknya pada perut Ratu yang sudah membesar.
" Anak itu adalah penyebab bunga ini hidup. Dia adalah anugrah dari para dewa, dialah yang membawa kehidupan bagi Bunga Surgawi, dan dia juga yang akan membawa kedamaian bagi seluruh kerajaan di daratan ini." Lanjut Tetua Gong.
Beberapa bulan telah berlalu, apa yang dikatakan Tetua Gong itu benar, kini bunga itu semakin mekar dan semakin terlihat segar seiring bertambahnya usia kandungan sang Ratu, aromanya pun semakin wangi.
Dihari ke 13 bulan 5, Ratu melahirkan anak terakhirnya. Dia seorang Putri, cantik, wajahnya manis dan menyenangkan saat dipandang. Banyak keajaiban yang terjadi setelah kelahiran sang putri, Bunga Surgawi sepenuhnya mekar, wanginya sangatlah harum, seluruh bagian barat bisa mencium wanginya, bahkan ini tercium sampai kerajaan tetangga. Mereka memberi nama putrinya Wang Xiao Shi.
Putri bungsu sang ratu itu tumbuh dengan sangat cepat, dia bahkan sudah lancar berbicara dan berjalan diusianya yg ke 8 bulan. Perkembangan nya lebih cepat dari anak-anak pada umunya. Apa yang dikatakan tetua Gong dulu itu benar adanya, bunga itu tergantung pada kehidupan anak ini. Ketika sang putri sakit aroma dan cahaya bunga itu akan sedikit hilang dan meredup, ketika putri sehat kembali bunga itu kembali bersinar dan kembali harum seperti sebelumnya. Kelahiran sang putri benar-benar membawa berkah bagi kerajaann Wang.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tahun demi tahun telah berlalu. Sang putri pembawa berkah itu kini sudah berumur 5 tahun, dia tumbuh menjadi anak yang sangat cantik. Dia memiliki 2 tanda lahir, satu dipunggung dan satu berada di lengan nya.
Setiap anggota kerajaan Wang memiliki tanda lahir dipunggung, termasuk sang raja. Itu adalah ciri dia keturunan dari kerajaan Wang, namun tanda lahir dilengan nya ini berbeda. Tanda lahir itu berbentuk sayap, tapi hanya satu sayap, itu bukan sepasang sayap seperti pada umumnya. Aneh, namun itu juga unik.
Saat ini putri Shi sedang bermain ditaman dengan para saudaranya. Mereka bermain, berlari kesana kemari dengan kegirangan.
" Shi'er hati-hati, perhatikan langkahmu" Ucap sang Ratu.
Namun sang putri tidak mengindahkah ucapan ibunya, dia terus saja bermain dan berlari.
" Ibu lihat ada kupu-kupu" ucap putri shi kecil.
Dia berlari mengejar kupu-kupu itu, tidak terdengar olehnya para pelayan, kaka, ibu dan ayahnya yang meneriaki dirinya. Dia terus berlari, berlari, dan berlari untuk mengejar kupu-kupu itu tanpa melihat ke arah jalan. Hingga akhirnya....
BYURRRRRR!!!!!
Dia terjatuh di sebuah sungai kecil di pinggir taman. Semua pengawal dan para pelayan bergegas masuk ke dalam sungai untuk membawa sang putri. Bahkan Raja dan Ratu gegas berlari ke arah sana, namun tidak ada satupun pengawal dan pelayan yang berhasil menemukan putri kecil itu.
Dia menghilang...
Sungai ini kecil, dan arusnya juga tidak kuat, bagaimana bisa seorang anak kecil jatuh kesini dan tiba-tiba menghilang.
Semenjak kejadian itu, sang Ratu hanya bisa menangis, pencarian diteruskan mengikuti arus sungai, walaupun tidak mungkin hanyut tapi Raja tetap berusaha. Dia bahkan mengirim surat kepada seluruh kerajaan barangkali mereka menemukan putrinya dengan ciri-ciri yang disebutkan, salah satunya adalah tanda lahir sayap yg ada di lengan nya. Berbulan-bulan pencarian dilakukan, namun tidak ada hasil apapun. Semenjak jatuhnya sang putri kedalam sungai, sejak itu juga Bunga surgawi tidak lagi harum, cahaya nya meredup, bahkan bunga itu terlihat sangat layu.
Maka, sang putri dinyatakan hilang sejak saat itu, tidak ada yang tau kemana hilangnya, Raja dan Ratu Wang hanya bisa berharap akan ada keajaiban yang datang kepada mereka dan mengembalikan putrinya yang hilang secara misterius.
|
|
|
|
bersambung.....
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor