Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rindu di jual
"Rindu, ada keperluan apa kau mencari diri ku " ujar Sinta
" Aku mau minta tolong sama dirimu Sinta "ujar rindu singkat.
"Apa yang bisa aku bantu untuk mu" ujar Sinta sambil meminum minuman nya dan menyilangkan kaki nya
" Aku lagi mendekati seseorang tapi dia susah sekali untuk di taklukkan,aku mau kau menjebaknya" ujar rindu dengan mantap.
" Siapa lelaki itu ?" tanyanya
Lalu rindu mengeluarkan handphone nya dan membuka galeri di hpnya itu ,lalu menunjukkan foto seorang lelaki.
" Ini pria itu " ujar rindu menunjuk kan foto Alex .
Sinta tersenyum melihat foto yang di tunjukkan oleh rindu.
"Apa kau mengenal dengan lelaki ini ?" tanya rindu penasaran.
" Tidak ,aku tidak mengenal nya tapi dia pernah beberapa kali kesini " ujar Sinta sambil terus melihat ke arah foto Alex
"Bagus , berarti kamu pernah melihatnya jadi kita tak begitu susah untuk menjebaknya " ujar rindu sambil tersenyum .
" Iya kamu benar,tapi ini tidak gratis dan bayarannya sangat mahal "ujar rindu sambil menyunggingkan senyuman di bibirnya.
" Kalau itu kamu tak perlu khawatir,kalau kamu berhasil aku langsung membayar mu dengan cash" ujar rindu semangat.
" Oke aku setuju " ujar Sinta
" Rindu ayo kita bersulang atas kerja sama kita " ujar Sinta sambil mengangkat gelas minuman nya
Rindu pun melakukan hal yang sama,dia juga mengangkat gelasnya dan melakukan cis bersama
"Ting"
Suara gelas berdenting karena saling beradu ,dan mereka pun meminum habis minuman yang ada di gelas itu.
Sinta pun melirik kearah rindu yang sedang menenggak minuman nya.
Dia tersenyum penuh arti ke arah temannya itu, seperti ada yang dia rencana kan.
\*\*\*
Tak lama rindu pun merasa kepalanya terasa sangat pusing . Pandangan nya menjadi berkunang kunang.
Tak lama rindu pun jatuh pingsan di tempat duduknya .
Sinta pun tersenyum senang dan dia memangil salah satu bodyguard yang ada di cafe itu untuk membawa rindu ke dalam kamar yang tersedia di cafe tersebut.
Tubuh ramping rindu di bopong masuk di dalam kamar dan di kunci dari luar .
Lalu Sinta menelepon seseorang dan menyuruhnya untuk datang ke tempat nya.
"Hallo om ada barang bagus nih ,om tak akan kecewa tapi bayarannya sangat mahal karena dia masih virgin" ujar Sinta
" Oke om saya tunggu " ujar Sinta lagi.
Sinta pun tersenyum senang karena dia sebentar lagi akan mendapatkan uang yang cukup banyak.
Lalu dia menyulut sebatang rokok dan menghisapnya dan menghembuskannya keluar asap rokok pun mengepul di udara membelai wajah Sinta.
Tak berapa lama datanglah lelaki setengah baya berperawakan besar tinggi mendekati Sinta yang sedang menghisap rokoknya.
"Mana barang itu Sinta aku sudah tidak sabar" ujar lelaki itu
"Eits,sabar dulu dong om ada uang ada barang " ujar Sinta sambil menadahkan tangan nya
Lalu lelaki tua itu pun mengeluarkan cek dan menulis nominal uang di dalam nya.
Dan dia pun menyerahkan cek itu ke arah Sinta.Sinta pun menerima cek tersebut dan melihat nominal uangnya lalu dia pun tersenyum puas.
" Bagus ,senang berbisnis dengan anda om " ujar Sinta tersenyum senang
Lalu Sinta memangil bodyguard tadi dan menyuruhnya untuk mengantarkan lelaki hidung belang tersebut ke kamar nya rindu.
Lelaki hidung belang pun tersenyum senang ketika melihat rindu yang tidak sadarkan diri.
Lalu dia pun melakukan perbuatan bejat nya terhadap rindu yang sedang tidak sadarkan diri.
Setelah selesai lelaki itu pun tersenyum puas dan mengenakan pakaiannya lagi dan melemparkan uang ratusan ribu diatas selimutnya rindu.
\*\*\*
Hari pun telah menjelang pagi Rindu pun tersadar dari pingsannya.
Kepalanya masih terasa berat akibat minuman yang diberi obat oleh Sinta.
Matanya melihat sekeliling tempat dia tidur,tapi rasanya seperti sangat asing dan dia mengumpulkan ingatannya.
Lalu dia tersadar dan mengingat sebagian kejadian lalu dia berusaha bangkit dan di lihatnya uang berserakan diatas tempat tidurnya.
Lalu di singkap nya selimut yang menutupi dirinya dan dia sangat terkejut karena dia tidak menggunakan apa apa lagi.
Rindu pun menangis frustasi sambil menarik rambutnya.
" Keparat kau Sinta " teriak rindu sambil menangis.
Ternyata rindu di jual oleh Sinta temannya sendiri untuk menambah pundi pundi uang nya.
Lalu rindu pun turun dari tempat tidur dengan terseok seok karena badannya yang terasa sangat sakit.
Dan dia memunguti pakaiannya itu dan langsung mengenakan nya.
Dengan berlinang airmata rindu pun menelpon Sinta .
Panggilan nya tak di angkat oleh Sinta tapi rindu tak mau menyerah dia menghubungi lagi temannya itu.
Tak lama panggilan nya pun diangkat oleh sinta.
" Hallo Sinta kenapa kau tega sekali dengan ku,kenapa kau jual aku kepada pria hidung belang" teriak rindu dengan tidak senang.
Ha..ha..ha..
Sinta tertawa mendengar penjelasan rindu barusan .
" Rindu itu hanya pemanasan saja ,dan itu uang muka untuk tugas yang kau berikan untuk ku .Bukankah kau ingin menjebak lelaki pujaan hatimu kan itu berarti sama saja kalau kau ingin menjajakan tubuhmu dengan lelaki yang bukan suamimu" ujar Sinta panjang lebar.
" Tapi itu beda Sinta ,dia lelaki yang aku cintai" ujar rindu emosi
" Iya bedanya kalau om om itu kau menerima uang tapi lelaki incaran mu kau memberinya secara gratis " ujar Sinta telak.
" Brengsek kau Sinta" teriak rindu lagi.
" Terserah dengan mu rindu ,nanti kalau lelaki tampan itu datang aku akan menghubungimu "Ujar Sinta sambil mematikan hubungan telepon nya.
Rindu pun menangis sesenggukan dia terlalu bodoh mempercayai temannya itu.
Dengan susah payah dia pun meninggal kan tempat laknat itu dan menuju ke rumahnya.
Dengan hati dan harapan yang hancur rindu pun memesan taksi online.
Dia semalam tidak membawa motornya karena semalam hujan turun dengan sangat deras.
Hari ini rindu berencana tidak masuk kantor karena hati nya sedang tidak baik baik saja ,harga dirinya sudah di jual oleh temannya sendiri.
Sedangkan di kantor Alex sedang sibuk mengerjakan tugas kantornya,karena rencananya hari ini dia akan pulang cepat.
Dia berencana mau ke rumah nya Angel untuk menyerahkan surat cerai dari pengadilan agama .
Dia ingin urusan nya cepat selesai dan dia bisa menjalani kehidupan nya seperti dulu .
Alex pun tetap fokus di layar komputer nya dan tidak bergeming sedikitpun.
" Hai Lex serius amat " ujar beni teman sekantor nya Alex .
" Iya aku mau cepat pulang hari ini,makanya biar aku selesai semuanya " ujar Alex tanpa mengalihkan pandangannya.
" Memang nya kamu mau kemana?" tanya beni lagi.
" Kepo aja lho , rahasia dong " ujar Alex sambil tersenyum
" Sok asik lho " ujar beni sambil memukul pundak Alex.
Ha..ha..ha..
Alex pun tertawa renyah melihat temannya itu kesal.
Dia pun menyelesaikan tugas nya dengan cepat dan segera pulang dan menuju ke rumah angel.
Dia tahu hari ini angel tidak masuk kerja karena dia di hukum sampai malam dan dia di beri cuti 1 hari oleh bos nya.
Semua tugas sudah selesai di kerjakan oleh Alex ,dia pun melangkah meninggalkan ruangan kerjanya dan melajukan mobil nya menuju rumah angel.
Alex pun sampai di depan rumah angel ,rumah yang banyak menyimpan kenangan yang suka dan duka di mana dia menalak angel ketika malam pertama.
Dia pun melangkah kan kaki nya menuju pintu rumah angel
Lalu dia pun mengetuk pintu rumah itu untuk beberapa kali ,tak lama pintu pun terbuka.