Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 23 Keyakinan Bara
"Menginginkan Dania mati..? " Ucap Kenzy langsung beranjak dari tempat duduknya dan menatap ke arah Zillan.
"Lan.. " Panggil Kenzy
"Tidak, saya tidak melakukan itu. " Ucap Zillan menggelengkan kepalanya.
"Katakan apa yang sebenarnya terjadi, kenapa Dania ke gubuk itu. " Tanya Zillan kepada Nelson.
"Bukankah itu yang harus ku tanyakan kepadamu. " Ucap Nelson.
"Kamu tahu, sebelum Dania di bawa pergi ke sana, Dania masih sempat kirim pesan kepada saya dan meminta saya mengawasi keberadaanya melalui gps ponselnya.Setelah saya mendapati gps keberadaan Dania saya sudah terlambat karena apinya sudah besar dan saya tidak bisa menyelamatkan Dania" Sambungnya lagi tetapi itu tidak sepenuhnya benar, karena pada saat itu Nelson masih sempat menyelamatkan Dania.
"Meminta mu mengawasi nya..? " Tanya Kenzy dan di angguk oleh Nelson.
"Dania bilang kamu akan mencelakainya, kamu akan melumpuhkan kakinya seperti yang adik mu alami dan dia sangat takut oleh karena itu Dania meminta saya mengawasinya dan mencari keberadaannya. Kamu bisa bayangi ketakutan Dania seorang diri pada saat itu? " Tanya Nelson kepada Zillan.
Mendengar itu Zillan semakin sakit hati, ia tidak bisa bayangi bagaimana Dania sendiri menghadapi ketakuta ini. Memikirkannya Zillan pun sangat menyesal karena pada saat itu ia tidak mau mendengarkan kata Estu yang meminta Zillan mengatar Dania pulang. Jika saat itu mendengar kata ayahnya maka semuanya akan baik-baik saja.
"Sebentar.. Tadi kamu bilang Dania di bawa pergi kesana,siapa yang membawa dia pergi ke sana. " Tanya Kenzy
"Bukankah itu harus tanya Zillan yang sebagai suaminya. " Ucap Nelson lalu Kenzy menoleh ke arah Zillan lagi.
"Tidak mungkin,, itu tidak mungkin..Zillan tidak mungkin membawanya atau meminta seseorang untuk membawa Dania ke Sana." Ucap Kenzy tidak percaya Zillan akan melakukan hal itu apalagi memerintah orang membawa Dania ke sana mengingat saat Zillan tahu ke keberadaan Dania , Zillan sangat shok.
"Kecuali... " Sambungnya lagi.
"Bara." Ucap Zillan
"Ya benar,, Bukankah saat itu kamu yang meminta Bara membawa Dania pulang. "Ucap Kenzy.
" Siapa Bara."Tanya Nelson.
"Orang Zillan dan bodyguard yang selalu mengawasi keamanan Dania." Ucap Kenzy
"Jadi menurut Kalian Bara dalangnya. " Tanya Nelson.
"Ya,, karena dia orang terakhir yang bersama Dania " Ucap Kenzy.
"Tetapi.. " Sambungnya lagi
"Tetapi apa. " Tanya Zillan dan Nelson bersamaan.
"Sebenarnya Glenn adalah Dania atau bukan. "
Di saat yang bersamaan Zillan langsung menatap Nelson dan Nelson pun langsung menjawab bukan.
"Benarkah." Tanya Zillan
"Bukankah saya sudah katakan pada saat itu saya sudah terlambat sampai sana dan tidak bisa menyelamatkan Dania."
"Menurut mu saya percaya begitu saja. "
"Terserah kamu percaya atau tidak. "
"Baiklah.. Akan saya buktikan kalau Glenn adalah Dania, istriku. "
"Setelah kamu membuktikan dan ternyata Glenn adalah Dania lalu apa yang akan kamu lakukan, bukankah Glenn sekarang adalah istriku."
Zillan tidak bisa bisa berkata apa-apa karena apa yang Nelson katakan itu benar, apa yang akan dia lakukan mengingat Dania sekarang adalah Glenn dan juga tidak mau mengakuinya.
Sementara di perusahaan ZZ group Dania yang baru keluar dari lift tiba-tiba mendapati seseorang yang dia kenal berdiri di depan loby seperti sedang menunggu seseorang.
Sadar seseorang sedang menatapnya Bara pun menoleh ke arah orang itu dan ia mendapati Dania sedang menatapnya tajam. Melihat itu Bara sangat yakin jika wanita itu benar adalah Dania.
Ya, Bara memang sengaja muncul di hadapan Dania ingin melihat reaksi seperti apa jika Dania melihatnya. Jika Dania tidak bereaksi dan bersikap seperti biasa saja maka dia bukan Dania tetapi yang Bara dapati ialah Dania menatapnya tajam jadi Bara sudah bisa tahu jika wanita itu benar-benar adalah Dania.