NovelToon NovelToon
Doctor Alamsyah'S Secret Wife

Doctor Alamsyah'S Secret Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis
Popularitas:62.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

10 tahun Anna dan Alam menikah dan mereka tidak pernah bertemu sekalipun, karena Anna harus melanjutkan pendidikan dan pengobatannya di Luar negeri.

Dan disaat Anna kembali, pernikahannya harus disembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DASW BAB 10 - Rahasia Alam

Anna cukup tercengang mendengar ucapan Alam, namun dia tidak bisa buka suara untuk menyampaikan keberatannya. Melihat wajah sendu Firman cukup membuatnya merasakan perasaan tidak nyaman.

Anna tahu, Firman berharap banyak atas pernikahannya. Berharap pernikahannya dengan Alam akan berhasil.

Hingga kini Ardi belum menikah juga, Bella sudah bercerai dengan suaminya 1 tahun lalu tanpa memiliki anak, sementara Luna banyak memiliki teman pria namun belum terpikirkan untuk menikah.

Mereka semua adalah dokter di rumah sakit Royal Dude.

Hanya Anna dan Alam lah harapan mereka satu-satunya untuk segera memilki cucu. Anna sangat tahu itu, karena Rachel sering mengungkitnya.

Dan mendengar ucapan Alam, Firman dan Rachel bisa bernafas lega, bahkan mereka mulai bisa tersenyum tipis.

Setelah pembicaraan usai Anna dan Alam pergi ke lantai 2 menuju kamar mereka. Saat menaiki anak tangga Alam buka suara.

"Apa yang aku katakan pada Papa tadi adalah hal serius, ku harap mulai sekarang kamu juga bisa belajar menerima pernikahan ini," ucap Alam dengan suaranya yang dingin. Mereka terus berjalan beriringan menaiki anak tangga.

Anna mencebik. Dia tahu ini semua demi papa dan mama.

"Bagaimana jika akhirnya tetap tidak bisa."

"Dicoba dulu, jangan berandai-andai sesuatu yang tidak pasti. "

Anna semakin mencebik.

Sampai di ujung tangga, terdengar suara seorang wanita memanggil nama Anna.

"An!" teriak Bella dari ruang santai yang ada di lantai 2. Disana juga ada Luna, mereka berdua duduk di sofa.

Anna pun langsung berlari menghampiri keduanya, siap-siap mulai ngrumpi.

Meninggalkan begitu saja Alam di tempatnya berdiri. Alam menatap punggung Anna dengan perasaan yang entah.

Hati nya sungguh merasa tidak nyaman. Alam bahkan tidak tahu kenapa hatinya bisa jadi kacau seperti ini.

Entah cinta atau bukan, namun Alam selalu ingin melindungi Anna. Selama Anna menjalani pengobatannya di luar negeri Alam pun selalu mengawasi secara diam-diam.

Bahkan dia mempunyai sebuah rahasia.

Dibelakang Anna, Alam menawarkan dirinya pada dokter yang menangani Anna untuk dijadikan sebagai objek pelampiasan sugesti agar Anna bisa melawan phobia yang dia punya. Ketakutan yang ada di dalam diri Anna ketika melihat darah diubah menjadi perasaan yang lain, perasaan marah benci atau cinta dan kasih.

Anna membutuhkan objek untuk meluapkan perasaannya itu dan Alam adalah objeknya.

Bukan untuk mencintai, Anna memutuskan untuk membenci sosok Alam. Karena setelah keluarganya hancur, hidup Alam lah yang paling tenang. Menjadi Direktur Utama rumah sakit Medistra dan hidup dengan berlinang kehormatan.

Anna sangat membenci Alam, dia harus segera sembuh dan bisa mengambil semua yang dia punya. Mengambil haknya yang kini berada dibawah kuasa Alam.

Dengan teknis pengobatan Itu, Phobia Anna sudah sembuh 90 persen.

Alam membuang nafasnya berat, setelah malam kemarin mereka melalukan penyatuan, kini Alam menyesali keputusannya itu. Harusnya Alam menuntut dokter itu untuk membuat Anna mencintai dia dan bukan malah membenci.

Kini semuanya jadi terasa sulit. Alam tidak mungkin menawarkan sebuah perpisahan, disaat dia sudah menabur benih di rahim sang istri.

Tidak ingin kalut dengan pikirannya sendiri, Alam pun segera kembali melanjutkan langkah, pergi menuju kamarnya dan meninggalkan Anna bersama dengan Bella dan Luna.

"Papa bicara apa dibawah? kami mau ikut tidak boleh," celetuk Luna dengan suaranya yang mengeluh, karena dia sungguh ingin tahu. .

"Papa memintaku untuk membujuk kamu menikah."

"Bohong!" balas Luna dengan kesal.

Anna dan Bella langsung tertawa keras.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Apa bab ini menjawab pertanyaan kalian kenapa waktu itu Alam mau lupain semuanya kalau Anna nggak inget?

Karena Alam pun sudah merencanakan perpisahannya dengan Anna. Mengembalikan semuanya pada Anna dan pergi. Tapi mereka malah nganu. Ah begitulah 🤣

Sejauh ini apa kalian suka?

1
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
kulkas dua pintu udh mulai mencair, 🤭😁
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
mnyala mas dokter, 😍❤️🔥
Magda lena
Luar biasa
Ratu Nurjaemah
ceritanya begitu menarik, sederhana tp mengandung makna yg baik
semoga makin sukses thor
Nur Hidayanto
Luar biasa
Yayah Yayah
aku sudah membaca nya setahun yang lalu tapi sekarang aku membaca nya lagi cerita bagus banget
sarah arami
seru ceritanya
Nur Ainah
Luar biasa
Anonymous
ok
aryuu
suka suka suka suka sama ceritanya /Heart/
Nita
Luar biasa
Dewi Sariyanti
kayaknya udah baca, tp kok agak2 lupa kelanjutan nya, apa mesti baca lagi ulang ya🤔
Dewi Sariyanti
Luar biasa
echa purin
/Good//Good/
Maya Anzlina
mertua yg pengertian 🤣🤣🤣🤣
phoebe
masih beruntung ajh si ular maura
phoebe
huuummmm ... mmmm....
phoebe
waaah dr Al main nyosor ajh .. untung gak ada cctv 🤭😂
phoebe
khawatir dan cemburu
phoebe
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

pasti jntung berdetak TDK karuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!