Beberapa orang tidak percaya adanya reinkarnasi. Tetapi inilah yang di alami seorang Angel Zhao. Bukan! lebih tepatnya perpindahan jiwa.
Angel Zhao mendapati dirinya bangun di tubuh wanita bernama Julia Brasco. Gadis polos dan lemah yang juga meninggal akibat kecelakaan. Gadis yang ada di mobil yang menjadi lawannya.
Angel dan Julia yang sama-sama menjadi korban keserakahan, sama-sama korban penghianatan, dan sama-sama menjadi korban penjebakan.
Angel yang bodoh dan naif membuat seluruh keluarganya menanggung penderitaan. Penyesalan yang begitu besar membuat Angel meminta pada yang kuasa untuk memberikannya kesempatan sekali lagi.
Angel yang menginginkan kehidupannya lagi, menempati tubuh Julia yang sudah menyerah dengan hidupnya sendiri.
Angel berusaha untuk memperbaiki hidupnya lewat tubuh Julia.
Dia akan melakukan semua, meski harus menjadi boneka dari pria kaya yang menjadi suami kontraknya. Pria inilah yang mengantarkan Angel kepada pembalasan dendamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanggar Indah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehidupan Baru
BAB 4
Aku Bukan Angel Zhao
Tiga bulan kemudian, Las Vgas.
Angel bangun dari tidur panjangnya.Merasakan sakit di seluruh tubuh. Sulit sekali untuk menggerakkan tubuhnya. Hanya bisa menatap langit-langit berwarna putih dalam ruangan yang ditempatinya. Dia melirik ke arah yang terpasang infus dan beberapa alat medis lainnya.
Ingatannya terus berputar sebelum kecelakaan terjadi. Tapi anehnya ingatannya bertabrakan dengan ingatan lainnya. Keningnya mengerut karena menahan sakit di kepalanya. Berbagai peristiwa berubah menjadi satu, terus berputar, membuat dia merasakan sakit sampai tubuhnya mengejang yang akhirnya tidak sadarkan diri.
Dokter tersenyum lega akhirnya wanita ini bangun dari komanya. 3 bulan sudah dokter berjuang untuk mempertahankan hidupnya.Kemudian dokter melepas alat-alat medis yang sempat melekat di tubuh wanita ini. Baginya sadarnya pasien ini dari koma adalah suatu keajaiban.
Dengan sabar dokter menunggu sang pasien siuman. Pada saat itu terjadi, dia hanya menatap tanpa bertanya apapun pada wanita ini. Dokter terus menunggu sampai pasien benar-benar sadar. Setelah sang pasien benar-benar sadar, dia mendekat dan bertanya dengan perlahan.
“Julia, akhirnya kau sadar kembali. Bisa kau katakan, bagian tubuh mana yang masih terasa sakit?Kami akan melanjutkan pemeriksaan dengan lebih detail.”
Angel hanya diam sambil melihat sekeliling. Angel menatap dokter beserta perawat yang berdiri di sebelah tempat
tidurnya.
“Dimana aku?”
“Nona Julia, berada di rumah sakit.”sang perawat menjawab.
Angel menggeleng “Tidak, maksudku ada di kota mana?”
"Las Vgas" jawab dokter.
“Las Vgas?” Angel terkejut. dia menggeleng sambil memegang kepalanya. Seingatnya dia tinggal di kota Linzhi Cina. Sejak kapan dia di kota Las Vgas.Lalu ingatan itu berputar terus menerus hingga membuat emosinya campur aduk. Dia membuka matanya dan menatap dokter itu. "Paman sam" lirih Angel. Samuel tersenyum lega. “Bagus karena kau mengingatku, otomatis kondisimu sudah semakin membaik. Aku yakin kepalamu masih terasa sakit akibat benturan keras saat kecelakaan 3 bulan lalu. Julia, aku tau sulitnya posisimu dalam keluargamu, tapi kau bisa mengandalkanku, aku akan selalu ada untukmu.
“Julia?Siapa Julia.. aku Angel. ”Ini kali ketiga dia mendengar nama Julia.
"Angel? Hahaha, bisa-bisanya kau bercanda setelah sadar dari koma. Sam mengelus kepalanya, sambil berkata,
"istirahatlah dan jangan pikirkan keluargamu. Walaupun keluarga Brasco tidak pernah mengunjungimu di rumah sakit, kamu tak perlu berkecil hati.”
Setelah dokter Sam beserta perawat meninggalkannya sendiri, dia melihat tangan yang terpasang infus. Tangan kurus berwarna putih pucat. Aneh karena dia memiliki warna kulit putih kekuningan. Lalu dia meraba rambut yang hanya sebahu, Kemana rambut panjangnya. “Apa yang terjadi?" ucapnya lirih.
Lalu dia mengedarkan pandangannya untuk mencari cermin. Dia turun dari tempat tidurnya, melangkah pelan sambil membawa infusnya. Cermin yang dihampirinya tidak jauh dari tempat tidurnya. Dengan hati-hati dia mematutkan diri di depan cermin itu.
“Siapa kam---“ jari telunjuknya terulur di depan cermin. Namun suaranya terputus saat dia melihat bayangan di
cermin itu mengikuti gerak tubuhnya.Ini adalah bayangannya sendiri.
"Aku, kenapa.." Angel menyentuh wajah itu, pipi yang sangat kurus, kulit putih pucat, dan rambut pendeknya .Semua tampak sangat..tidak terawat."Julia" ucapnya tanpa sadar.
Ingatan asing itu kembali hadir hingga membuat pusing. Ingatan gadis yang tubuhnya saat ini dia tempati. Tubuhnya terhuyung membuatnya bersandar di dinding. Mulutnya diam, namun pikirannya bekerja dengan baik.
“Aku dilahirkan kembali.., bukan!, tapi jiwaku berpindah ke tubuh orang lain, ya... tubuh ini milik Julia. Julia Brasco.”
Dia kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Dengan segala informasi dan ingatan-ingatan yang hadir membuat tubuhnya sangat lemas. Ingatan tentang keseharian Julia, dan berbagai masalah yang dihadapinya membuat emosi Angel tersulut.Dia sadar nasib pemilik tubuh ini dan dirinya tidak jauh berbeda.
Angel mengingat tentang segala masalahnya. Hancurnya dunianya, membuat emosinya semakin memuncak. Menempati tubuh Julia seperti kelahiran baru baginya. Masalah baru dengan tubuh baru. Dia lahir kembali untuk membalas semua yang sudah dialaminya.Dia tahu sekarang dia hidup sebagai Julia Brasco, sang pewaris kerajaan bisnis Brasco.Keluarga yang cukup kaya di kota Las Vgas.Hubungan yang rumit dengan kekasihnya, dan berbagai masalah dalam keluarga membuat Julia putus asa dan tidak lagi menginginkan kehidupan.Berbanding terbalik dengan seorang Angel yang menginginkan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya.
Tuhan menjawab doanya. Meskipun dilahirkan kembali sebagai Julia Brasco, Angel tetap akan berusaha yang terbaik dalam kehidupan keduanya. Angel tidak akan melewatkan kesempatan yang tuhan berikan padanya.
“Mulai sekarang, aku adalah julia Brasco. Pemilik keluarga Brasco peninggalan kedua orang tuanya. Akan kuperbaiki semua dan akan kukembalikan semua pada tempatnya.”
lop u sekebon mam 😍