NovelToon NovelToon
Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dibuang karena Ramalan ... Kembali karena Dendam.

Novel ini mengisahkan tentang seorang putra dari Kaisar Langit yang hendak dibunuh oleh ayahnya sendiri karena suatu ramalan. Beruntung, sebelum anak itu berhasil di bunuh, dia di bawa pergi oleh seorang pria tua dan menyembunyikannya di alam Tengah.

Zhang Ziyi namanya...

Hari-hari dia lalui dengan penuh kemalangan dan kesialan. Hingga pada suatu ketika, kesialan itu membawa dia pada sebuah goa, dimana di situlah keberuntungannya ia temukan. Dari situ pula lah dimulainya suatu perjalanan. Perjalanan Menjadi Yang Terkuat Diantara Yang Terkuat... Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit....

"Aku Zhang Ziyi... Seorang Putra dari Kaisar Langit, akan kembali ke alam atas... Menemui kaisar langit dan Menggulingkan Kaisar Langit... Mereka yang menghalangi jalanku, akan ku tebas dengan Pedang Naga Langit!!" ~Zhang Ziyi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 14 ~ Dua Binatang Buas

Zhang Ziyi bangkit dan berniat meninggalkan goa itu. Namun saat melewati rumput hati berusia Seratus tahun, mendadak anak Harimau Api memberontak. Zhang Ziyi tak siap dengan gerakan refleks dari anak harimau Api. Sehingga anak harimau itu terjatuh dari gendongan nya.

Rasa bersalah menghampiri Zhang Ziyi kala telah menjatuhkan anak Harimau. Apalagi punggung harimau kecil itu yang duluan menyentuh tanah. Sedikit terdengar suara serentak dari mulut anak harimau Api saat tubuhnya menyentuh tanah.

Cepat-cepat, Zhang Ziyi kembali menggendong harimau kecil. Namun dengan cekat, harimau itu kembali memberontak dan melepaskan diri dari gendongan Zhang Ziyi.

Karena penasaran akan apa yang dilakukan harimau kecil itu. Zhang Ziyi kali ini tidak mengangkatnya. Ia membiarkan anak harimau melakukan apa yang hendak dilakukan nya.

Meski harimau api nampak kesulitan untuk berjalan dan menyeimbangkan tubuhnya, namun harimau api itu tetap berusaha bergerak. Sedikit demi sedikit, harimau kecil hampir mendekati rumput hati berusia Seratus tahun. Setelah mencapai rumput hati, mulut harimau api kecil itu terbuka lebar. Sehelai daun berwarna putih kemerahan rumput hati di gigitannya.

Selesai dengan memakan daun itu, harimau kecil beralih ke helai daun yang lain. Kembali ia memakan daun rumput hati tersebut.

Zhang Ziyi yang melihat harimau kecil memakan daun rumput hati menjadi khawatir. Pasalnya rumput hati berusia Seratus tahun itu memiliki efek yang begitu besar. Apalagi tubuh harimau api yang masih kecil. Tubuh anak harimau Api tak bisa menampung energi dari rumput hati tersebut.

Segera Zhang Ziyi bertindak dengan menggendong harimau tersebut. Namun belum juga ia menyentuhnya, Zhang Ziyi telah lebih dulu mendapat gertakan dari harimau kecil.

Harimau kecil memberikan isyarat yang terkesan mengancam. Menggertakkan gigi sembari mengeluarkan desisan seolah-olah harimau itu menganggap Zhang Ziyi seperti musuhnya.

"Oow... Baik-baik. Aku tak akan mengganggumu!" Zhang Ziyi menyerah. Meski ia sebenarnya mengkhawatirkan harimau kecil itu.

Setelah menghabiskan tiga helai daun rumput hati, mendadak fenomena aneh terjadi. Tubuh Anak Harimau kecil itu mendadak memancarkan sinar kemerahan. Harimau itu sendiri nampaknya merasakan kesakitan yang begitu luar biasa. Tampak dari gerakan-geriknya, dimana harimau kecil menggelinjang layaknya cacing kepanasan.

Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Tubuh bayi harimau tiba-tiba saja membesar. Hingga yang semula tak bisa berdiri dan berjalan sedikit kesusahan, kali ini anak harimau itu bisa berdiri sempurna. Tenaganya meningkat drastis. Semula loyo kini kini berubah tegak.

Semula khawatir melihat harimau yang meringis sembari menggelinjang di tanah. Zhang Ziyi panik, dan tak tau apa yang harus ia lakukan untuk membantu si harimau. Namun setelahnya, pemuda itu di suguhkan oleh sesuatu yang tak pernah ia duga sebelumnya. Tubuh harimau mendadak membesar.

Semakin anak harimau api mengonsumsi daun rumput hati, semakin bertambah kuat pula harimau api itu. Hingga kini tinggi harimau api sudah sejajar dengan pertengahan antara paha dan lutut Zhang Ziyi.

Tanaman hati tersebut di konsumsi sepenuhnya oleh Harimau Api, tak menyisakan sedikitpun. Setelah menghabiskan rumput hati berusia Seratus tahun. Harimau Api menoleh ke arah Zhang Ziyi. Tatapan garang yang semula ditampakkan harimau, kini berubah menjadi senang.

Harimau Api mendekat ke arah Zhang Ziyi. Binatang Buas itu mengelus-elus tubuhnya pada betis Zhang Ziyi. Pemuda itu sendiri merasa aneh dengan tingkah Harimau ini.

Mengambil sikap jongkok, Zhang Ziyi kemudian mengelus balik kepala harimau api dengan tangannya. Tampak, harimau tersebut begitu menikmati belaian tangan Zhang Ziyi.

"Hmm... Bagaimana kau bisa nekat seperti tadi? Apakah kau tahu, rumput hati memiliki energi yang begitu luar biasa. Tubuhmu terlaku kecil untuk menampung energi tersebut. Bahkan Ibumu sendiri tak berani menyentuhnya!" Zhang Ziyi mencoba berbicara dengan binatang itu.

Harimau Api sendiri terdiam seraya menundukkan kepala. Entah karena malu atau apa. Tampaknya harimau itu mengerti apa yang di ucap Zhang Ziyi barusan.

"Sepertinya kau memiliki tubuh khusus." Zhang Ziyi memperhatikan Harimau itu dengan teliti. Tampaknya kekuatan fisik binatang ini setidaknya setara dengan seorang kultivator Ranah Pendekar tahap 6 atau bisa lebih dari itu.

"Apakah kau mau menjadi binatang peliharaan ku?"

Seolah mengerti, Harimau api langsung menganggukkan kepalanya tanda dia mau untuk menjadi binatang peliharaan Zhang Ziyi.

Tersenyum sejenak, Zhang Ziyi kemudian melanjutkan kalimatnya. "Baik, karena kau telah resmi menjadi binatang peliharaan ku. Maka aku akan memberimu nama!"

Terdiam sejenak. Zhang Ziyi mulai memikirkan nama yang cocok untuk binatang di hadapannya ini.

"Bagaimana kalau Laohu?" Zhang Ziyi meminta pendapat Harimau Api.

Harimau itu sendiri menganggukkan kepala tanda setuju.

"Baik, namamu mulai sekarang adalah Laohu!"

Selang beberapa saat, Zhang Ziyi serta Laohu beranjak meninggalkan goa itu hendak menuju ke klan Zhang.

Namun, sekitar 20 meter jarak Zhang Ziyi serta Laohu dengan Goa tersebut, mendadak suara ledakan besar terdengar. Dan tentu saja Zhang Ziyi serta hewan peliharaannya menghentikan langkah kaki mereka.

"Apa yang terjadi?" gumam Zhang Ziyi.

Karena penasaran, Zhang Ziyi kemudian berbalik dan melesat ke arah asal ledakan. Semenit telah berlalu, kini Zhang Ziyi serta Laohu telah berada di kedalaman Hutan Luori, sebab asal ledakan tersebut berasal dari kedalaman hutan. Keduanya langsung berpencar. Mencari penyebab ledakan di arah berbeda.

"Auum!" Laohu mengaum keras, memberi kode pada Zhang Ziyi.

Langsung bergegas Zhang Ziyi menuju ke arah Harimau peliharaannya. Begitu tersentak pemuda itu melihat dua tubuh binatang buas tergelatak beberapa meter dari tempat mereka berdiri. Seekor burung elang dan seekor macan kumbang.

Tanpa pikir panjang, Zhang Ziyi serta Laohu langsung bergegas ke arah dua binatang buas itu.

Zhang Ziyi memeriksa kondisi kedua bintang itu. "Hmm, dilihat dari tubuh mereka yang tampak begitu kaku. Sepertinya kedua hewan ini telah terlibat pertarungan mematikan hingga tidak ada yang berhasil mempertahankan nyawa."

Zhang Ziyi mengangkat kepala. Pandangannya ia arahkan pada wilayah sekitar. Banyak pohon-pohon tumbang. Terdapat juga bekas cakaran serta kawah pada tanah. Zhang Ziyi menebak kedua binatang itu mati karena saling berkelahi.

Memilih untuk tak terlalu memikirkan hal itu, Zhang Ziyi kemudian membelah dada Sang Elang. Menggeledah organ tubuhnya . Mencari-cari sesuatu.

Tak butuh waktu lama bagi Zhang Ziyi untuk menemukan apa yang dia cari. Batu kristal berukuran kepalan tangannya. Batu kristal itu sendiri dinamakan batu atau kristal roh. Biasanya seorang kultivator akan menyerap khasiat dari batu roh, guna meningkatkan setiap skill yang dimiliki.

Hal itu sendiri tergantung pada binatang apa yang di serap kristalnya. Tergantung pada kelebihan dari binatang buas tersebut.

Zhang Ziyi memasang senyum sumringah sesaat. Setelahnya kembali ia mendekati macan. Sama halnya elang tadi, Zhang Ziyi juga menggeledah isi perut macan kumbang. Setelah menemukan apa yang dia cari, Zhang Ziyi langsung menarik kembali tangannya.

"Dua kristal roh tingkat rendah! ...Hmm, lumayan! Setidaknya kekuatan ku akan sedikit meningkat setelah menyerap dua kristal ini," gumam Zhang Ziyi.

Tanpa menunda waktu, Zhang Ziyi kemudian mencari tempat untuk menyerap dua kristal itu. Sementara Laohu, ia tugaskan untuk melindungi dirinya.

1
Raden Hanafi
bukannya yang memiliki elemen api itu Zhang meng
Raden Hanafi
kadang guru kadang master, gak ada pendirian sama sekali
Raden Hanafi
aura bukan nafsu
Raptor
Luar biasa
Ahmad Saekhu
buat modal slot torr
Raptor
🤣😂
Raptor
🤣
Arie Chaniago70
lanjut bro,,,,biar jelas alur cerita nya,,,,
Arie Chaniago70
gimana nya cerita nya bro,,,tak ada angin tak ada hujan,,,,bisa bisa ceritanya putus begitu aja,,,kecewa,,,banget,,,
Drs Sarbini
terimakasih Karya yg menarik.
Arie Chaniago70
hajar Zhang siksa biar nyahook,,,😀😀😀
Ahmad Saekhu
pokeke melu
Andi Kuswanto
Luar biasa
Wy Ky
keren
Arie Chaniago70
tangkap zang jadikan senjata untukelawan kaisar langit,,
Arie Chaniago70
semangat Zhang hancurkan mereka,,,
elang jawa
diancuk kakean iklan gak penting
Arie Chaniago70
jangan kalah bro sikat habis lawan,,,,
Pebri Reja ginting
mantap
Bambang Hidayat
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!