NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Gay

Istri Kontrak Tuan Gay

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Tidak mengandung unsur BL.

Patah hati membuat seorang pria tampan bernama Arsenio, merubah pandangan hidupnya menjadi menyimpang. Karena dia sudah tidak percaya lagi dengan adanya cinta tulus antara pria dan wanita.

Lamia, gadis cantik yang terpaksa menerima tawaran pernikahan dari seorang pria yang tidak dikenalnya sama sekali, hanya untuk terlepas dari hutang keluarganya.

"Aku akan membayar semua hutang dan menebus rumah peninggalan orangtuamu. Aku juga akan memberikan semua fasilitas mewah kepadamu. Asalkan kau manikah denganku sampai batas waktu yang tidak di tentukan. Tanpa adanya kontak fisik diantara kita. " Arsenio.

"Aku tidak peduli berapa lama aku harus hidup denganmu, dan menjadi istrimu yang hanya kau manfaatkan untuk menutupi status g*ymu. Asal aku selalu berada di sisimu. Itu sudah cukup. " Lamia

Akankah Mia bisa merubah kepribadian Arsen dan membuatnya jatuh cinta kepadanya?

Novel ini hanya imajinasi othor semata.
Semoga kalian suka, dan kasih dukungan ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Terselubung

Arsen dan Mia sudah berada di dalam mobil menuju rumah kedua orang tua Arsen. Tadi Arsen juga meminta Mia untuk menyiapkan pakaian dan perlengkapannya selama beberapa hari di Bandung. Suasana masih terasa Canggung karena perbuatan Mia tadi kepada Arsen yang memeluk dan menciumnya tanpa permisi. Namun Arsen bersikap seolah biasa saja , karena dia tidak ingin Mia tahu kalau sebenarnya dia juga gugup .

Lima belas Menit perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah orang tua Arsen. Arsen meminta kepada pelayan dan security untuk membawa pakaian mereka ke dalam rumah . Mama Rima dan Papa Mondi yang sedang asyik nonton TV merasa terkejut dengan kedatangan Arsen dan Mia . Mereka tidak menyangka , kalau pasangan pengantin baru itu akan datang berkunjung . Mama Rima langsung berdiri , dan menyambut kedatangan menantunya mereka Langsung berpelukan .

"Di sini sebenarnya siapa sih yang menjadi anak mama , Kenapa yang disambut lebih dulu itu Mia bukan aku ." Ketus Arsen yang selalu protes dengan kelakuan Mamanya itu .

"Sekarang Mia sudah menjadi istrimu itu artinya dia juga adalah anak di keluarga ini , benar kan sayang ?" Kata Bu Rima meminta pendapat Mia .

Mia hanya tersenyum dan mengangguk .

Mereka akhirnya duduk bersama , di ruang tamu . Kemudian mereka berbincang hangat tentang apapun yang terjadi hari ini.

"Kenapa kalian tiba-tiba ke sini? harusnya kalian berdua menikmati masa pengantin baru kalian ." Tanya papa Mondi yang penasaran dengan kedatangan anak dan menantunya .

"Sengaja pa , Kami mau pamitan . Besok pagi mau pergi ke Bandung . Mia ingin berkunjung ke makam kedua orang tuanya , dan melihat rumahnya yang sudah lama tidak Ia kunjungi ." Arsen yang menjawab.

"Jadi, rumahmu di Bandung Mia ?"

"Iya Pah ." Jawab Mia singkat

"Papa juga punya sahabat , yang rumahnya berada di Bandung . Dulu dia adalah sahabat papa , sejak kami duduk di bangku SMA hingga kuliah . Setelah kuliah Papa pindah ke Jakarta , sehingga kami tidak pernah bertemu lagi Sejak saat itu . Terakhir bertemu saat dia mengundang papa di acara pernikahannya. Papa tidak tahu bagaimana keadaannya saat ini , terkadang papa ingin menjenguk mereka dan bernostalgia tentang masa lalu kami . Tapi keadaan Papa tidak memungkinkan . Mungkin setelah Papa sembuh , papa akan mencoba mencari mereka. " ujar papa Mondi yang mengingat sahabatnya dulu.

"Sepertinya sahabat bapak itu sangat berarti bagi papa. " tanya Arsen yang ikut menyimak pembicaraan istri dan Papanya .

"Iya sahabat Papa memang sangat berarti bagi papa, karena dia dulu pernah membantu papa, menampung papa tinggal di rumahnya . Karena papa jauh dari kedua orang tua papa, yang berada di Jakarta. Biaya Kuliah saja pas-pasan. " Pak Mondi mengingat masa lalunya.

"Kakek kamu, bukanlah orang dari keluarga biasa, tapi beliau selalu mendidik kami dengan cara tak biasa. Karena bagi beliau, untuk apa menonjolkan harta kekayaanmu, jika pada akhirnya kau akan dimanfaatkan oleh orang terdekatmu. Lebih baik hidup sederhana, dan dari situ nanti kau akan tau siapa yang benar-benar tulus kepadamu. "

"Dan benar saja, dengan kesederhanaan kita bisa melihat siapa yang tulus kepada kita, dan siapa yang tidak. " kata papa Mondi dengan mata melirik kepada Arsen.

"Sudah deh Pak , nggak usah dibahas lagi . Itu semua sudah masa lalu aku akan melupakannya ." kata Arsen , yang tahu ke mana arah pembicaraan Papanya . Yang pasti mengarah pada masa lalunya.

"Sudah sudah, Apa kalian sudah makan malam ? " Tanya Mama Rima yang tahu pembicaraan anak dan suaminya sudah tidak sehat lagi .

"Tadi kami makan siang , tapi kesorean mah . Karena tadi sarapan kami juga kesiangan ." Mia yang menjawab .

"Ya sudah kalau begitu Ayo kita makan malam dulu , Bibi sudah menyiapkan makan malam dari tadi. "

Mama Rima kemudian mendorong kursi roda Papa Mondi menuju meja makan . Di sana sudah terhidang aneka hidangan makan malam yang tersedia.

"Tadi siang Kamu makan sama apa, Arsen ? " Papa Mondi memancing

"Tadi siang Mia mamasakanku ikan goreng dan tumis kangkung masakan menantu papa itu enak , walaupun cuma makanan sederhana ." Kata Arsen sambil mengunyah makanan dan tanpa sadar memuji Mia.

"Wah Benarkah menantu papa ini pintar masak rupanya , Lain kali kalau menginap di sini . Buatkan makanan untuk papa dan mama, Mia. " ujar papa Mondi dengan semangat.

"Tentu saja pa , tapi aku hanya bisa memasak makanan rumahan . Tidak bisa memasak makanan restoran ." Kata Mia dengan malu-malu.

"Makanan rumahan itu terkadang lebih lezat daripada makanan restoran Mia . "Mama Rima ikut menimpali.

Dan ucapan Mama Rima itu , diangguki oleh semua orang .

Setelah makan malam selesai , Pak Mondi ingin berbicara empat mata mengenai perusahaan dengan Arsen . Sedangkan Mama Rima , mengajak Mia ke taman belakang untuk berbicara Empat Mata juga .

"Bagaimana Mia , apa ada perkembangan dengan hubungan kalian ?" Tanya Mama Rima langsung kepada Mia.

Mia menggeleng , dia tidak tahu harus mengatakan apa .

"Mah, Sebenarnya aku malu melakukan ini , apa ini tidak terlalu agresif . Aku tidak terbiasa dengan ini , dan aku benar-benar menahan rasa maluku waktu itu ."

"Maksud kamu ?" tanya Bu Rima penasaran.

"Setelah acara resepsi kemarin , Aku meminta Mas Arsen membukakan baju pengantinku . Lalu aku melepas pakaian pengantinku di depannya dengan hanya menggunakan Segitiga Bermuda dan kacamata squishy ku saja , lalu aku berlari ke kamar mandi . Setelah mandi Aku juga berganti pakaian di depan matanya . Dan Mama tahu apa yang dia katakan padaku ?" Mia menceritakan kejadian di malam pengantin nya.

"Memangnya apa yang dia katakan. "

"Mia, Apa kamu tidak malu berganti pakaian di depan seorang pria ? " Mia menirukan ucapan Arsen

"Sungguh aku benar-benar malu saat itu mah , tapi beruntungnya dia langsung berbalik badan dan tidak menatapku lagi ." kata Mia sambil menutup wajahnya.

"Apa tidak sedikitpun dia meresponmu Mia"

Mia menggeleng pasrah , " Tidak ada mah . Mas Arsen pasti benar-benar sudah belok itu , masak disuguhi tubuh aku yang indah dia tidak tertarik sama sekali ." Mia mendesah kasar setelah mengatakan itu semua .

"Kamu jangan menyerah Mia , kamu harus tetap berusaha . Dan Lakukan yang terbaik . Agresif kepadanya tidak apa-apa , karena kau adalah istrinya . Mama dan papa mendukungmu , Kami tidak akan membiarkan dia menyakitimu atau meninggalkanmu ." Mama Rima menepuk-nepuk punggung Mia dengan lembut.

"Semangat, ya sayang. "

Mia semakin putus asa mendengarkan permintaan dari Ibu mertuanya , yang sangat berharap kepadanya untuk bisa mengembalikan suaminya seperti dahulu . Dia hanya bisa menggangguk untuk menyenangkan hati mertuanya itu .

"Selama Mama dan Papa mendukungku , Aku akan berusaha . Namun jika tetap gagal , Aku meminta maaf kepada kalian karena aku tidak bisa menjalankan Tugasku dengan baik sebagai istri Mas Arsen ."

"Iya sayang , Mama mengerti . Mama dan papa akan selalu mendukungmu. Jika kau butuh sesuatu, katakan saja kepada kami. Kami akan memberikan apapun yang kau mau. "

Mendengar ucapan mama Rima, semakin ciut saja nyali Mia. Karena orang tua Arsen benar-benar berusaha untuk menyembuhkan anaknya itu agar dia kembali menjadi pria normal melalui dirinya.

1
Nurmiati Aruan
hahaha 😀😀 hati hati loh Mia.... dalam hati siapa yang tau....
Yani
Wah udah tamat cerita yang bagus ga bertele" sukses slalu thour 👍👍🌹🌹🌹
Yani
Semoga Mia dan bayi" lahir selamat dan sehat 🤲
Eva Safitri
/Sob//Sob//Sob//Sob/
Yani
Mia kayanya mau melahirkan
Yani
Pencerahan yang bagus Arsen buat Ben
Yani
Dasar Arsen 😁😁🤭
Yani
Akhirnya Sisie menikah dengan Ben
semoga Ben lekas sembuh
Ana Widyyanty
Luar biasa
Dudi Suhe
keren
Dudi Suhe
ternyata aku dibohongin
Waode Marni
Kecewa
Waode Marni
Buruk
Yani
Sisie sebentar lsgi menikah drngan puja hatinya
Yani
Pas banget Aldo datang
Yani
Yes.... mmh Helen hebat 👍👍👍
Chris Antono
asem, q kira ben neror c mia. ternyata ben yg di teror sama sisie
Yani
Ini mengandung emosi ceritanya
Yani
Selamat Mia dsn Arsen calin bayi kembarnya sehat" ibu dsn calon bayinya
Yani
Sisie lagi sakit ttp madih ingin mengejar Ben
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!