NovelToon NovelToon
Spicy Wife

Spicy Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / perjodohan / nikahmuda
Popularitas:2.5M
Nilai: 5
Nama Author: dewi wahyuningsih

Bagaimana rasanya menjadi istri yang diselingkuhi? Terlebih wanita itu adalah wanita yang sangat cantik, memiliki bentuk tubuh ideal, berprestasi, dan juga lemah lembut?

Iya! Disana lah posisiku sebagai seorang istri yang menyedihkan. Penampilan berantakan, bentuk tubuh tambun tak terurus, setiap hari yang aku kenalan hanyalah daster tanpa polesan make up sedikitpun, dan sekalinya aku berdandan, orang hanya akan mengaggapku sebagai badut.

Benar, aku adalah putri dari orang berada yang dijodohkan karena bisnis orang tua. Tapi menjadi putri dari pasangan berada juga tak membuatku menjadi manja. Aku melakukan segala yang aku bisa untuk menyenangkan anak, mertua, dan terutama suami. Tapi apa yang aku dapat? Adik ipar yang sama sekali tidak menyukaiku malah membuatku semakin dibenci oleh suamiku. Dengan bodohnya aku mengikuti segala yang dia katakan. Mulai dari menggunakan gaun berwarna merah terang,kuning, bahkan juga hijau stabilo.

Aku tidak rela! Aku tidak ingin kehilangan suamiku, aku tidak ingin kehilangan statusku sebagai istri yang sah, aku juga tidak ingin anakku kehilangan Ayahnya.

Bagaiamana caranya aku bisa mempertahankan rumah tanggaku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Wanita yang memikirkan segalanya dengan hati yang bersih, maka semua yang dia lakukan akan menghasilkan hal baik. Begitu juga dengan wanita yang membelakangkan pemikiran sehat, lalu bertindak dibarengi ego, maka hasilnya akan menjadi luka meski awalnya terasa bahagia.

Shen, wanita itu masih sama sabarnya seperti dulu. Hanya saja cara bertindaknya lah yang berbeda. Mungkin, semua terasa menyakitkan, bukan untuk dirinya saja, tapi untuk orang-orang yang juga dia sayangi. Itu adalah salah satu alasan yang membuat Shen berusaha bangkit, lalu menunjukkan kepada semua orang yang dia cintai dan mencintainya, Yah! Aku tidak akan terus menjadi lemah, aku akan menjadi kuat, agar kalian tidak lagi mengkhawatirkan ku.

" Shen, kau yakin tidak akan ada yang terjadi dengan mereka disana? " Tanya Zera, sebagai seorang sahabat yang pernah melihat bagiamana menderitanya Shen di masa lalu, tentu dia takut kalau itu akan terjadi lagi. Iya, meskipun dia tahu Shen tidaklah selemah dulu, rasa khawatir tentu saja tidak mudah untuk dihilangkan begitu saja.

Shen tersenyum, dia meraih sedotan di gelasnya, lalu menggerakkan memutar untuk mengaduk jus kiwi yang terisi penuh disana.

" Menurutmu, apakah aku perduli dengan itu? Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentu semua butuh proses. Ibarat ingin memisahkan ikan dari jaring yang menjerat, kita juga butuh usaha, dan jalani saja prosesnya. "

Zera menghela nafas kasarnya. Sungguh dia tidak mengerti dengan apa yang direncanakan Shen. Mulutnya mengatakan jika dia mencintai Arnold, tapi kenapa dia tidak memiliki kekhawatiran saat melepaskan ikan itu ke lumpur hidup?

" Shen, kucing mana yang tidak akan mendekat kalau di iming-imingi ikan asin? "

Shen tersenyum kikuk.

" Hanya kucing jalanan, dan juga kucing rendahan saja yang menyukai ikan asin. Kalau kucingku masih saja mengejar ikan asin, bukankah aku harus menyuguhkan makanan kucing, dan memaksanya makan makanan yang berkualitas dan sehat agar dia tida lagi menjadi kucing bodoh yang memiliki selera kucing jalanan? "

Zera menggaruk tengkuknya seraya mendesah sebal. Apa yang dikatakan Shen memang benar, tapi dia masih saja was-was.

" Shen, Arnold brengsek itu masih saja bimbang dengan hatinya. Laki-laki tidak punya prinsip seperti itu bukanlah laki-laki yang pantas untuk dijadikan sandaran dalam hubungan rumah tangga. "

" Iya, tentu saja ucapanmu benar. Tapi, untuk menyeimbangkan kaki saat berdiri ditengah tanah berlumpur juga butuh kesabaran, dan juga harus rela jatuh berkali-kali. Setelah kaki kokoh, maka dia akan berjalan dan mencari tanah yang bisa ia pijak tanpa terjatuh lagi. Seperti itulah Arnold, dia bimbang karena bingung harus melakukan apa setelah banyaknya kesalahan yang dia buat. Dia ingin mundur dari pernikahan, tapi dia juga tidak ingin bersama Mona, dan yang paling menyedihkan adalah, dia tengah merasa bersalah kepadaku, dan juga kepada Mona. Hatinya perlu dikuatkan, dan diyakinkan untuk memilih dan percaya, baru dia akan memiliki ketegasan yang tidak perlu diragukan. "

" Intinya dia bodoh! Padahal kau sudah secantik ini, tapi masih saja tidak bisa melepaskan Mona. "

" Dia tidak tahu bagaimana caranya melepaskan diri dari wanita itu. "

" Lalu? Sampai kapan kau akan mencoba bertahan untuk bersama dia? "

Shen kembali tersenyum setelah menyedot jus kiwi miliknya.

" Sampai Mona benar-benar tidak berdaya dengan cintanya, dan saat Arnold teguh pendirian untuk memilihku. Barulah aku- "

Zera mengeryit bingung karena Shen tidak lagi melanjutkan kata-katanya dan sibuk meminum jusnya hingga habis tak tersisa.

" Barulah aku, apa? " Tanya Zera penasaran.

" Secret! " Shen terkekeh sendiri saat Zera menatapnya jengkel.

" Darling? "

Bruk....

Zera dan Shen ternganga karena terkejut dengan munculnya si brengsek Damien yang tiba-tiba saja duduk, lalu memeluk pundak Shen.

" Darling, aku menghubungimu dari semalam, kenapa tidak menjawab? "

Shen menepis tangan Damien, lalu menatapnya kesal.

" Kenapa kau seperti oksigen yang ada di manapun! "

Damien tersenyum lebar, dia meminum sisa jus kiwi milik Shen karena sungguh dia kehausan. Ada sih milik Zera, tapi dia tentu hanya ingin bekas Shen saja.

" Darling, kan sudah aku bilang, aku ada di manapun setengah hatiku berada. "

Zera menggeleng heran, lalu dia memilih diam sembari memangku wajahnya. Asik,... Kalau mereka bertengkar juga lumayan saja untuk hiburan.

" Enyahlah! "

" Tidak mau, Darling. "

Shen melotot marah karena lagi-lagi mulut Damien sangat kurang ajar memanggilnya sesuka hati.

" Sekali lagi kau memanggilku begitu, aku tidak akan segan-segan menjahit mulutmu! "

" Jahit pakai mulutmu boleh kok, Darling! "

Shen mendesah menahan marah, dia meraih tasnya, lalu berjalan meninggalkan Zera disana

" Eh, Darling! Tunggu! Bawa juga setengah hatimu ini! " Damien bangkit dan mengejar Shen yang sudah berapa langkah menjauh darinya.

" Ck! Lagi-lagi aku yang ditinggalkan! Sedih ya menjadi aku? " Gerutu Zera.

***

Sudah beberapa hari ini Ibu Resa memperhatikan gerak-gerik Anya yang tidak biasa, dia selalu tersenyum sendiri saat melihat ponsel, lalu menghabiskan banyak waktu di dalam kamar untuk menelepon, sungguh sangat tidak biasa sampai-sampai Ibu Resa tidak tahan lagi untuk tidak bertanya.

" Anya, apa yang membuatmu aneh sebenarnya? "

" Eh, Ibu? " Anya bangkit dari posisi tengkurap di atas tempat tidur lalu menatap Ibunya.

Ibu Resa mengambil posisi duduk di sebelah anaknya.

" Ada apa? Kau selalu senyum-senyum sendiri belakangan ini saat melihat ponsel, kau seperti gadis yang sedang jatuh cinta. "

Anya kembali tersenyum malu hingga pipinya memerah.

" Ibu, apa aku begitu memperlihatkannya? "

" Kalau tidak, bagaimana mungkin Ibu bertanya? "

Anya kembali tersenyum.

" Ibu, sebenarnya ada pria yang sedang dekat denganku. "

" Oh ya? Siapa? dan bagaimana kehidupannya? Lalu dari keluarga mana? " Tanya Ibu Resa antusias.

" Namanya Max, dia adalah pewaris dari perusahaan minuman kaleng yang sering muncul iklannya di TV. "

Ibu Resa terlihat bahagia karena Anya dekat dengan orang yamg bisa dibilang sejajar dengan keluarganya.

" Baguslah kalau begitu, kapan-kapan kau boleh mengundang dia untuk makan malam dirumah, sekalian Ibu ingin mengenalnya langsung. " Anya mengangguk malu-malu.

***

" Mona, ini buahnya. " Arnold memberikan buah yang sudah ia potong-potong agar Mona lebih mudah mengunyahnya.

Mona masih diam seolah tegah begitu sedih. Iya, dia memang sedih, sedih karena mendapati hubungan Arnold dan Shen yang sudah begitu intim. Sedih karena kemungkinan akan kehilangan Arnold, dan tidak akan bisa meraihnya lagi.

" Arnold, apakah kau masih mencintaiku? " Kini Mona menatap Arnold dengan tatapan yang menuntut. Mata merah yang menggenang air mata itu seolah menegaskan bahwa dia tidak akan menerima kata ' Tidak ' dari mulut Arnold.

" Apakah pertanyaan itu akan kau jadikan alasan untuk berbuat sesukamu? "

" Jawab saja! masih, atau tidak?! "

Arnold meletakkan piring yang berisi buah potongan ke meja. Ditatapnya mata Mona yang begitu menuntut akan sebuah jawaban.

" Kau bisa merasakannya kan? Maka kau seharusnya sudah tahu jawabannya. "

Mona menyeka air matanya yang kembali jatuh.

" Arnold, aku tidak akan melepaskanmu! "

Arnold mengeraskan rahangnya menahan sesuatu yang hampir membuncah di hatinya. Dia membalikkan badan, lalu meninggalkan Mona disana sendirian yang tengah histeris.

" Arnold! "

Marisa yang sedari tadi menunggu diluar kini sontak berdiri karena terkejut saat Mona berteriak, dan mendapati Arnold yang keluar dari ruangan.

" Berhentilah mempermainkan hati kakak ku! " Ucap Marisa memperingati.

Bersambung....

1
ayu irfan
🥰🥰🥰
mommy Rini
Lumayan
Risna Wati
meweeeek thooor
Suci Handayani
/Good/
Norma Koelima
wuahah wuahah. .. sepanjang sumbu lilin...kocak Thor.
Norma Koelima
ibu gila..mau rumah tangga mu jg seperti itu?
Norma Koelima
kata2 mu shen...keeerreeennn
Norma Koelima
sungguh sedih..
N Wage
makanya arnold jd laki2 itu yg tegas,punya pendirian.jangann gampang goyah dan bingung2.
N Wage
wuahahaahaha😂😂😂😂😂😂😂😂sumbu lilin?
N Wage
kerja apa sih si mona ini?
prestasi apa yg telah diraihnya?
prestasi jd pelakor paling TERtidak tau malu?pelakor paling murahan?
dr td ceritanya dia perempuan cerdas dan berprestasi tp tidak ada diceritakan dia kerjaannya apa.
N Wage
sebagai anak orang kaya shenina mmg bodoh atw apa ya...masa gak tau fashion?
kok bisa sj dibodoh2i si anya?
N Wage
lanjuuuut
N Wage
ayo bangun shen...ayo berubah .
N Wage
mewek 😭😭😭😭😭😭😭aku...
N Wage
lanjut...cukup menarik.
Rat Miyati
Luar biasa
awesome moment
banjir3x😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
yuni ati
Keren/Good/
Ira Astri
agak kejam gak sih klo akhirnya shenina ninggalin arnold? sementara anaknya makin happy ortunya akur, dan arnold uda berubah bgt...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!