Bratt Wilson, pria berdarah Inggris-Indonesia yang sudah menginjak usia 35 th. Diusianya yang sudah matang, Bratt memilih untuk tidak menikah. Karena trauma melihat kehancuran rumah tangga orangtuanya, membuat Bratt menganggap pernikahan hanya lah tempat untuk menambah masalah hidup.
Meski tidak menikah, Bratt masih bisa menyalurkan hasratnya dengan memakai jasa wanita bayaran.
Hingga akhirnya Bratt bertemu dengan Alea Andara. Rasa ingin memiliki Alea sangat lah besar meski Bratt tahu kalau Alea sudah memiliki suami.
Apakah rasa ingin memiliki itu hanyalah sekedar obsesi Bratt atau karena memang Bratt telah jatuh cinta pada Alea?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 : Permohonan Maaf Jonas
Ceklek. Bratt membuka pintu kamar mandi.
Dengan handuk yang melilit di pinggangnya dan rambut yang setengah basah, hingga masih ada air yang menetes dari rambut membasahi dada-nya yang berbulu, Bratt berjalan memasuki ruang tidur.
Bratt mengernyitkan keningnya kala ia tak menemukan Alea di ranjang.
"Kemana dia?" Gumam Bratt.
Bratt pun keluar dari dalam kamarnya dan dengan langkah panjang Bratt turun ke lantai bawah dan sesampainya di lantai bawah, Bratt langsung berjalan menuju tempat mengeringkan pakaian.
Tidak ada lagi baju Alea tergantung. Yang ada hanya selimut yang teronggok di lantai.
"Shiit! Dia kabur!" Umpat Bratt.
"Kenapa dia harus kabur? Apa dia menyesal dengan percintaan panas kami yang semalam?" Monolog Bratt bertanya-tanya.
"Ah.. sudah lah!! Toh nanti di kantor juga ketemu lagi." Gumam Bratt lagi.
Bratt pun kembali naik ke lantai atas dan berjalan menuju kamarnya. Ia pun bersiap untuk berangkat kerja.
Sebelum Bratt berangkat kerja, Bratt tak lupa menelpon perusahaan jasa kebersihan untuk membersihkan rumahnya, terutama kamarnya, dimana ranjangnya sudah banyak sisa cairan kental Bang Jago diatas seprei dan sarung karet yang berserakan dimana-mana yang semalam Bratt asal buang setelah memakainya.
*
*
*
Apartemen Alea.
Kini Alea sudah berada di depan pintu unit apartemennya.
Ceklek. Alea membuka pintu itu lalu masuk ke dalam.
"Mas Jonas.." ternyata suami laknat-nya sudah ada di unit apartemen mereka.
"Dari mana kamu? Kenapa baru pulang?" Tanya Jonas.
"Cih.. bukan urusan mu!" Balas Alea sambil berlalu dari hadapan Jonas.
"Apa kau baru bercinta dengan boss mu itu?!" Tanya Jonas menyelidik saat mencium aroma Bratt di tubuh Alea saat Alea lewat di depannya.
"Bukan urusan mu!!" Jawab Alea.
"Jelas itu menjadi urusan ku! Karena kau masih istri ku!" Bentak Jonas.
"Apa istri?! Hey!! Apa kau lupa kalau semalam aku baru memergoki mu sedang menunggangi wanita lain!! Bahkan bukan hanya wanita muda yang kau tunggangi, tapi wanita tua juga kau tunggangi!!" Balas Alea dengan tatapan bengis.
"Aku melakukan itu ada alasannya Alea!" Balas Jonas.
"Alasan?! Apapun alasannya itu tidak dibenarkan!! Karena status mu adalah suami orang!" Bentak Alea geram. Karena jawaban Jonas seolah Alea harus memaklumi apa yang Jonas lakukan.
"Justru karena aku suami mu, aku harus bertanggung jawab menafkahi mu! Dan itu lah cara ku untuk menafkahi mu!" Jonas pun memberitahu alasan kenapa ia melakukan perbuatan menjijikkan itu.
"Ma-maksud mu, kau itu..." Alea tak sanggup melanjutkan kata-katanya.
"Iya, aku gi*golo Alea! Aku bukan seorang pelaut! Saat kita berpacaran, aku hanyalah bartender di bar, tapi karena kau memaksa agar kita segera menikah, makanya aku terpaksa menjadi seorang gi*golo untuk mencari biaya kita menikah bukan hanya biaya menikah, tapi untuk menghidupi mu juga, memberikan hidup yang layak untuk mu!!"
"Pantas saja tidak ada upacara pedang pora saat kita menikah, padahal jabatan mu waktu itu kapten." Lirih Alea baru menyadari.
"Kenapa kau tidak jujur padaku kalau kau memang belum siap menikahi ku waktu itu!" Bentak Alea.
"Karena aku takut kehilangan mu! Aku sangat mencintai mu Alea. Percayalah, meski tubuhku banyak di nikmati wanita lain selain diri mu, tapi hati ku tetap untuk mu, aku melakukan semua ini untuk mu Alea. Tolong maafkan aku."
"Menjijikkan!!! Lebih baik aku hidup pas-pas'an dari pada harus hidup dari uang haram yang kau hasilkan!!" Balas Alea.
Alea pun memutar tubuhnya dan hendak melanjutkan langkah ke kamar, tapi Jonas langsung menarik tangan Alea dan membawa Alea sofa.
"Jonas lepas!!! Lepaskan aku!!" Teriak Alea saat Jonas mulai mengukung tubuhnya dan mengunci tangannya.
"Katakan apa semalam kau dan boss mu itu baru bercinta, hah?!" Tanya Jonas saat aroma tubuh Bratt makin menyengat hidungnya saat Alea berada di bawah kungkungannya.
BUGH.. Alea tak menjawab dan malah menendang alat vi*tal Jonas.
Jonas pun tersungkur di lantai sambil meringis kesakitan. Dan saat Jonas meringis kesakitan, Alea pun buru-buru kabur dari unit apartemennya.
*
*
*
Bersambung...