Bagaimana jadinya jika seorang yang dulunya Di kenal sebagai pembunuh Nomor satu Paling ditakuti semasa hidupnya itu kini terbangun kembali setelah kematiannya,
ia bereinkarnasi ke tubuh bocah kecil yang merupakan seorang jenius kultivasi yang memiliki sifat periang bahkan terkesan konyol semasa hidupnya tapi karena kejeniusan nya itu membuat nasibnya harus terbunuh dan jasadnya terbaring tak berdaya berada di jurang kematian karena di buang oleh seseorang yang iri akan keistimewaan yang di miliki nya
.
.
.
Penasaran.???
Tunggu apalagi langsung saja gas baca kisah nya di sini
.
.
.
.
👉 Kelahiran Kembali Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
saat ini keluarga kecil yang berisikan tiga orang itupun sudah berjalan perlahan menjauhi Goa tempat mereka tinggal sebelumnya,
Dengan menggunakan Serigala Kegelapan sebagai tunggangan, perjalan mereka praktis sangat lancar , karena aura dari Qing Lang yang sudah menjadi beast level 7 itupun secara otomatis mengusir semua beast yang berniat mendekati ketiganya
Cukup lama mereka berjalan, hingga akhirnya ketiganya sudah berada di batas luar hutan tersebut , dimana setelah Mereke keluar dari sini mereka masih harus melewati Padang rumput yang sangat luas yang merupakan jalur yang digunakan oleh para kultivator ataupun para pedagang untuk menuju ibu kota kerajaan ataupun kota kota lainnya, termasuk kota naga tempat Lin Fan sebelum nya tunggal, cuma bedanya kalau ingin ke kota naga mereka harus melewati hutan yang terkenal dengan para beast tingkat tinggi ini
"Apakah ayah mendengar nya.?" Tanya Lin Fan menoleh ke arah sang ayah
"Mendengar apa, eh tunggu seperti nya ayah sangat familiar dengan suara ini , benar ini adalah suara senjata, bagaimana kamu bisa mendengar nya , bahkan ayah saja tidak tau jika saja kamu tidak mengatakan nya tadi ?" ucap Lin Juan seraya menatap ke arah Lin Fan dengan heran , pasal nya ia tidak mendengar apapun sebelum di beritahu oleh sang putra
"Gege ada apa ?" Tanya Ling Hua yang posisi nya di depan mereka berdua
"Tidak ada , hanya saja kemungkinan di depan sana tengah terjadi pertarungan antara beberapa orang atau mungkin kelompok yang cukup besar , "jawab Lin Juan dengan santai
"Jika begitu kenapa kita masih diam di sini , ayo kita lihat kesanw siapa tahu mereka membutuhkan pertolongan kita " Ling Hua langsung melesat bersama Qing Lang meninggal kan ayah dan anak itu dalam ke Adaan bengong
"Sial , cepat sekali mereka berdua " ucap Lin Juan kaget dengan kecepatan Qing Lang saat membawa sang istri
"Fan'er ayo jangan biarkan ibumu tiba lebih dulu ," Lin Juan langsung bergegas mengejarnya, di ikuti oleh Lin Fan di belakang nya
di tempat kejadian Ling Hua yang baru saja tiba tak jauh dari sana menyaksikan sesuatu yang sangat familiar di matanya , kereta kuda itu para pengawal itu semua nya sama dengan apa yang ia temui belasan tahun yang lalu , tidak salah lagi mereka adalah para pengawal kerajaan Yuan , entah siapa yang mereka lindungi di dalam kereta tersebut tapi yang jelas saat ini pengawal pengawal itu tengah di tekan habis habisan saat ini karena kalah jumlah dengan lawan nya
Ling Hua terus memantau kejadian di depan nya tanpa di sadari oleh mereka , tak lama kemudian dua serigala muncul di belakang nya yang membawa Lin Juan dan Lin Fan di punggung nya
"Ibu siapa mereka .?" tanya Lin Fan setelah tiba di sana
"Mereka dari Kerajaan Yuan sayang , entah siapa yang tengah mereka kawal saat ini , yang jelas Sebentar lagi para pengawal itu akan mati jika tidak segera kita bergerak " Jawab Ling Hua
"10 alam master dan 6 orang alam bumi , pantas mereka tidak bisa bertahan dengan keadaan ini , jika begitu ibu tunggu saja di sini , aku dan ayah akan menolong mereka , " Lin Fan memindai Mereka satu persatu kemudian memutuskan untuk bergerak setelah mengetahui kekuatan orang orang berpakaian merah tersebut
"Baiklah , tapi kamu harus hati hati , apalagi pada enam orang itu " Ling Hua menyetujui nya tapi ia masih memperingatkan sang anak agar tidak ceroboh apalagi ada 6 orang yang memiliki kekuatan sama dengan putra nya
"Ibu tenang saja , mereka tidak akan bisa menyakiti anak ibu ini , percayalah padaku , ayo ayah "
Lin Fan melompat turun dari punggung serigala tunggangan nya , kemudian ia menoleh ke arah ayahnya
"Baiklah , lalu bagaimana dengan pembagian nya , apakah ayah yang harus mengurus 6 orang itu atau kita bagi dua , atau kamu mau mengambilnya sendiri .?" tanya Lin Juan menatap sang putra , ia mengajukan pertanyaan itu karena ia tau sekuat apa anaknya itu ,ia sangat yakin 6 orang dengan kekuatan alam bumi itu tidak akan bisa di bandingkan dengan putra nya
"Hehehe ayah memang paling tau keinginan ku , Jika begitu , ayah urus para pengawal itu kalau bisa jauhkan mereka dari sana , selanjutnya serahkan mereka semua pada ku karena kebetulan aku ingin menguji jurus pedang yang kebetulan aku ciptakan beberapa waktu lalu " Lin Fan mengacungkan jempol nya pada Sang ayah , karena sang ayah memahami betul apa yang ia mau
"Bagus , ini baru putra ayah , jika begitu ambil waktumu dengan mereka , jangan pedulikan para pengawal itu serahkan pada ayah "
Setelah mengatakan itu Lin Juan langsung melesat ke arah pertarungan di depannya, untuk memisahkan para pengawal agar tidak menganggu Lin Fan nantinya
"Wush " Lin Juan muncul di dekat pertarungan para pengawal dan orang orang berpakaian merah tersebut
"Apakah kalian butuh bantuan .?" tanya Lin Juan mengejutkan para pengawal dan juga orang orang berpakaian merah yang tengah mengeroyok 6 pengawal dengan kekuatan alam bumi itu
"Siapa kamu ?" tanya salah satu dari enam orang berpakaian merah yang memiliki kekuatan alam bumi
"Apakah kalian butuh bantuan .?" tanya Lin Juan sekali lagi menatap ke arah 6 pengawal yang nampak sudah berantakan tersebut, terlihat ada banyak sekali luka akibat pertarungan sebelumnya dengan 16 orang yang mengeroyok nya itu
Meskipun kekuatan nya sama sama berada di alam bumi , tetap saja mereka tidak akan bisa menang karena musuh nya memiliki 10 orang tambahan di alam master , meski mereka bersepuluh satu ranah di bawah kekuatan para pengawal itu , justru itulah Masalahnya karena mereka semua menang di Jadikan sebagai pengalih perhatian oleh 6 kultivator alam bumi itu untuk bisa mendesak ke 6 pengawal tersebut
"Tu tuan , jika anda bisa membantu kami , maka kerajaan Yuan akan sangat berterimakasih pada anda " Jawab salah satu pengawal dengan suara lemah , akibat terlalu banyak mengeluarkan energi selama pertarungan sebelumnya
"Baiklah , jika begitu kalian mundur berlindung lah di balik kereta kuda itu , urusan di sini serahkan padaku " Jawab Lin Juan mantap ke arah 6 pengawal yang nampak sangat kelelahan tersebut
"Tuan terimakasih"
Kemudian mereka berenam langsung menjauh sesuai dengan apa yang di ucapkan Lin Juan sebelum nya
Kejadian tersebut membuat marah 16 orang berpakaian merah tersebut, apalagi nampak dengan jelas jika Lin Juan sengaja mengabaikan mereka sebelum nya , seakan menganggap ke hadiran mereka sebagai daun kering yang tak layak di sebut
"Kurang ajar siapa kau , mengapa kau ikut campur dengan urusan kami .?" Teriak salah satu dari mereka pada Lin Juan
"Tidak usah berteriak, apakah kalian pikir aku tuli, tunggu dan nikmati saja apa yang terjadi setelah ini , untuk apa kalian menjadi begitu pemarah " ucap Lin Juan datar pada mereka semua , tapi tatapan matanya sangat dingin pada 16 orang itu , membuat tubuh mereka menegang tak terkendali