NovelToon NovelToon
DISAYANGI TUAN VAMPIRE

DISAYANGI TUAN VAMPIRE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Vampir / Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nita

Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.

Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?

Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ADA APA DENGANKU?

Logan memegang bahu Cedric, Lalu dia mundur beberapa langkah ketika melihat binar mata yang memancarkan kepedihan sekaligus kesakitan. "Hei, kau ini sebenarnya kenapa?"

Cedric segera mengendalikan dirinya, barulah dia bisa bernapas lega. Dia pun bangkit berdiri. "Aku baik-baik saja."

Logan menarik tangan Cedric, "Kau ini sebenarnya siapa?"

Cedric menghempaskan tangan Logan seraya berkata, "Sebaiknya kita jangan saling usik!"

Baru saja Logan ingin berkata lagi, suara Claire langsung melerai perdebatan mereka, "Kalian kenapa?"

"Ah, tidak ada!" Jawab cedric seraya pergi masuk ke kamarnya.

Tidak ingin membuat Claire curiga, Logan pun memilih masuk ke kamarnya. Claire menatap bingung kepada kedua pria itu. "Apakah mereka sedang bertengkar!"

Suara petir tiba-tiba menggelegar dengam keras. Claire menoleh ke jendela yang tetutup rapat oleh tirai. "Suara hujan malam ini sedikit terdengar aneh!"

Di dalam kamar Cedric, terlihat tangannya sedikit memerah. "Apa ini karena pedang cahaya!" pikir Cedric. Sementara itu, Claire baru saja masuk ke kamarnya.

Baru saja menutup pintu kamar, tapi malah sudah mendengar suara ribut-ribut. Claire pun memutuskan keluar kamar untuk mengecek keadaan. "Aneh... tidak ada orang!"

Baru saja dia membalikan badan, malah mendengar suara gelas pecah jatuh ke lantai.Claire mencoba mengikuti arah suara keributan. "Itu... eum, Sepertinya dari luar!" pikirnya.

Claire memandang ke koridor yang sepi orang. Dia semakin terheran, tidak ada siapapun tapi mengapa suaranya semakin jelas terdengar. Dia pun berlari kecil ke arah suara yang ditangkap oleh telinganya. "Sepertinya keributan ada di sini!"

Claire memberanikan diri untuk menekan bel. Dia sangat yakin wanita di dalam sedang dipukul oleh seseorang. Dia pun menekan bel pintu berkali-kali sampai pada akhirnya terbuka. "Tuan... eum... apa aku boleh masuk?"

"Kau siapa?" tanya pria bertubuh besar yang berdiri di depannya.

"A-aku...!" Claire terdiam ketika daun telinganya menangkap kalimat permohonan pertolongan.

Dengan impulsifnya Claire pun langsung menerabas masuk. Matanya terbelalak ketika melihat serpihan gelas pecah. Dia pun langsung mencari keberadaan wanita yang tadi meminta tolong. "Nona... kau ada di mana!" teriaknya.

Claire berlari cepat ke arah kamar mandi. Betapa terkejutnya dia melihat seorang wanita pingsan di dalam bak mandi yang terisi air penuh. "Nona, apa kau baik-baik saja!"

Pria yang tadi baru saja membukakan pintu merasa tidak senang karena Claire ikut campur. Dia pun mengambil sebotol bir dan bersiap untuk memukul kepala Claire. Tiba-tiba tubuh pria itu terpental keluar dari kamar mandi bahkan sampai terbentur dinding.

Claire menoleh, saat ini Cedric tengah berdiri sambil memasang wajah marah. "Kau sedang apa?"

"A-ku... mendengar wanita ini meminta tolong, jadi aku datang!" jawab Claire.

Cedric menaikan satu alisnya, "Apa kau mengenalnya?"

"Tidak!' jawab Claire sambil berusaha menarik tubuh wanita yang saat ini sedang pingsan.

"Lalu bagaimana cara dia memanggilmu, jika kalian tidak saling mengenal?"

Cedric langsung mengambil alih, dia menggendong wanita itu dan membawanya ke sofa. Dalam hati dia merasa aneh, jarak antara unit apartemennya dengan unit apartemen pria bertubuh besar ini berbeda blok. Jadi bagaimana mungkin, Claire bisa mendengar teriakan minta tolong si wanita.

Cedric memandangi Claire dengan tatapan penuh tanya. "Bagaimana dia bisa mendengar teriakan wanita ini, Suara seperti itu tidak mungkin terdengar dari jarak sejauh ini, apalagi dengan suara hujan di luar."

Claire menggigit bibirnya, mencoba mencari alasan. "Aku... aku tidak tahu. Rasanya seperti ada yang berbisik langsung ke telingaku. Itu terasa nyata."

Cedric menatap Claire lebih tajam, seolah mencoba membaca Dalam hati ia mulai menyadari ada sesuatu yang aneh.

Wanita yang diselamatkan mereka mulai tersadar, batuk lemah sambil menggenggam tepi sofa. Claire buru-buru mengambil selimut dan menyelimuti tubuh wanita itu. "Kau baik-baik saja, Nona?"

Wanita itu mengangguk lemah, matanya memandang takut pada pria bertubuh besar yang masih pingsan di lantai setelah terpental entah bagaimana. Claire menoleh ke Cedric, mencoba mencari jawaban, tapi pria itu hanya diam sambil menatap tajam ke pria besar itu.

"Dia hampir membunuhku," kata wanita itu lirih, air matanya mulai mengalir.

"Kalau saja kalian tidak datang..."

"Siapa pria ini?" Cedric memotong, suaranya rendah namun tegas.

"Dia... mantan pacarku. Dia sering datang ke sini untuk memaksaku kembali padanya," jawab wanita itu dengan suara gemetar.

Cedric mengangguk, matanya masih menyimpan kilatan tajam. "Kami akan memastikan dia tidak menyentuhmu lagi. Claire, telepon polisi."

Claire menurut, meski tangannya sedikit gemetar. Ketika ia menekan nomor darurat, suara-suara samar mulai terdengar lagi di telinganya, seolah ada percakapan yang berjarak jauh namun tetap jelas baginya. "Apa ini...?" gumamnya, menghentikan gerak jarinya sejenak.

Cedric menyadari kecanggungan itu. "Claire!" Panggilnya sambil menyentuh bahu gadis itu

Claire mengangguk pelan, kebingungan terlihat jelas di wajahnya. "Sebentar, polisi... polisi...!" imbuhnya sambil menekan nomor panggilan.

Cedric memandangnya dengan serius.

Sebelum Claire sempat menjawab, suara ketukan keras di pintu mengejutkan mereka. Logan masuk dengan tergesa-gesa, matanya langsung tertuju pada Cedric dan pria besar yang tergeletak di lantai. "Apa yang terjadi di sini?"

Cedric menghela napas seraya mengambil ponsel claire. "Logan kau saja yang hubungi polisi!"

Namun, Logan mengabaikannya dan justru mendekati Claire. "Kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat."

Claire mengangguk, meski hdalam hatinya dia merasa semakin bingung dengan semua kejadian ini. Apa yang sebenarnya terjadi padanya? Dan mengapa ia merasa bahwa Cedric mengetahui sesuatu yang tidak dia katakan?

Logan menatap Cedri. Cedric bergeming. Tatapannya justru berpindah pada Claire, seolah menunggu sesuatu. Di luar, hujan semakin deras, dan petir kembali menggelegar, seakan menandai bahwa sesuatu yang besar sedang mendekat.

Ketegangan di ruangan itu semakin pekat, seolah udara pun menahan napasnya. Claire mengalihkan pandangannya dari Cedric ke Logan. Dia merasakan udara di ruangan itu menjadi lebih dingin, meskipun semua pintu dan jendela tertutup rapat.

Claire melirik Cedric, yang masih menatapnya tanpa berkedip, dan Logan yang kini berdiri di dekatnya dengan wajah penuh tanya.

"Aku sudah memanggil polisi!" imbuh Logan.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," Cedric akhirnya berkata, dengan nada yang meyakinkan dia juga berkata, "Aku akan memastikan semuanya aman di sini."

Pada saat inu, Claire merasa kepalanya berdenyut, seperti ada yang mendesak dari dalam pikirannya. Sebelum dia sempat bicara, suara-suara kembali terdengar di telinganya. Kali ini, suara itu lebih jelas.

Claire terhuyung ke belakang, memegangi kepalanya. "Ada apa denganku?"

Tidak tahan dengan suara-suara yang berbisik di daun telinganya, Claire pun jatuh pingsan. Cedric langsung menangkap tubuh claire. "Aku akan membawanya, kau urus hal yang di sini!" Imbuh Cedric kepqda Logan.

1
tatik soliha
sumpah thoorr pas baca keterangan sejarahwan kaum serigala aku benar² merinding..
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
tatik soliha
apakah keturunan darah tengah itu adalah Claire..😱
Gendis Kamila
selalu suka dengan karyamu ka nita, dan selalu ku tunggu
Mey Aisyah
keren banget dink
Nirwana
lanjut kk
Al Fatih
Koq aq jadi ikutan grogi yaa Cedric 😅
Al Fatih
Aria.....,, maaf yaa Abang Cedric hanya utk nona Claire....
tina
lanjut kak
Tika
pilih hatimu cedric,,,akan ada jalan utk perjuanganmu😇
semakin penasaran aja ni
Yuni Rahayu
/Angry//Angry//Angry/
💞🖤Icha
LIONTIN buat penasaran...Archie dengan percaya diri tantangan dari Raven..
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍
💞🖤Icha
Luar biasa sebuah karya yang menambah wawasan dan keren...aq berulang" readnya...jadi ingat " Kebon Raya Bogor " seram menurut aq...apalagi bayangin
" Hutan Jiwa "..seperti makhluk yang tak bisa kasar mata....aq gk mau melihatnya jauh"in..

Apalagi Cedric bertemu dengan Ahli sejarah...pendapat" mereka yang berbeda" dan mengerikan seperti " Kafhar " yang haus darah..dua ahli d jadikan satu menjadi " Darah Tengah " seperti mediasi Darah Vampir dan Darah Manusia.
💞🖤Icha
Cedric yang masuk k fikiran Claire dengan meniru suara Dosen Prof.Hamwish..begitu lancar mengerjakan Aljabar...buat Helenpun gk percaya...
Cedric selalu care and attention k Claire..
Anastasia yang selalu menjaga dan memberi info k Cedric..👍👍💖💖
💞🖤Icha: Aljabar sama dengan Matematika...
total 1 replies
tina
lanjut kak
Tika
cedric punya pasukan yg luar biasa,,
aku juga penasaran sama liontinnya...kayaknya claire liontin cahaya😆😆😆😆
Tika
tegang sekali... kira2 apa ya yg berkaitan...
Tika
liontin bagian lain punya claire kah?
tatik soliha
benar² cerita yang penuh dengan misteri..
tak pernah bisa aku coba menebak alurnya..🤩🫰🏽
tiap bab selalu penuh kejutan..
tatik soliha
waauuu indra ke 6 mu sudah terbuka Claire..😱
tatik soliha
kata² mu mengandung misteri terselubung profesor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!