"aku Aestic seorang gadis biasa dengan pengalaman cinta yang minim namun takdir cinta ku berubah setelah aku bekerja di sebuah toko ponsel".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datil Aula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari pertama perpisahan
"bintang malam ini banyak banget ya bulan nya juga terang tapi aku nggak tau besok ngelalui hari nya gimana semangat ku seakan menghilang"
"Sayang udah dong jangan sedih terus ya aku juga nggak tau nanti kedepannya gimana selama ini kita selalu jalaninnya berdua tapi mau gimana harapan ku masih besar sebenarnya aku mau jadiin kamu sepenuh milik ku jika sudah sampai saat nya nanti aku mau kamu jadi istri ku"
Aku merasa sangat bahagia mendengar perkataan Ash ternyata yang selama ini aku fikirkan dan tak pernah berani untuk ku ungkapkan kepada Ash malam ini dia duluan yang mengatakan nya fikiran kami benar sama semoga kita berjodoh Ash
"Sebenarnya aku juga pernah berharap nanti pada saatnya aku benar benar berdoa agar kamu yang menjadi pendamping hidup aku aku nggak tau sebahagia apa nantinya jika itu beneran terjadi mendengar janji kamu mau nikahin aku aja udah seneng banget terimakasih Ash sudah mau memperbaiki mood aku aku akan berusaha untuk nggak sedih lagi karena kamu yang mau pergi jauh ini untuk mencari modal untuk kita nikah nanti.
"Iya sayang ayok kita sama sama semangat kita harus yakin jarak bukan lah penghalang untuk cinta kita berdua."
"Ya udah kamu istirahat dulu udah malem juga besokkan harus kerja"
"Iya aku juga udah ngantuk ni aku tidur duluan ya love you sayang"
"Love you so much sayang, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Malam ini aku bisa tidur nyenyak dan mungkin kedepannya pun aku terus bersemangat aku tak percaya Ash begitu mencintaiku sampai sampai memikirkan soal melamar ku aku tak percaya di pergi begitu jauh untuk mencari modal pernikahan kasihan sekali dia ya aku hanya perlu berusaha untuk tidak membebani nya setidaknya aku harus selalu ceria jika nanti mengobrol dengan nya.
Pagi menjelang Matahari terbit dari arah timur suara ayam terdengar bak membangun kan semua orang aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah sarapan dengan kedua orang tua aku pun berpamitan dan berangkat pergi bekerja hari ini masih belum ada yang mengganjal di hati ku seperti biasa sesampainya di toko aku mulai melakukan aktifitas ku seperti biasa membersihkan toko melayani pembeli dan duduk di kursi depan untuk menikmati keadaan sekitar waktu berlalu begitu cepat sampai jam kerja ku pun sudah selesai aku bersiap-siap untuk pulang ke rumah setelah berpamitan kepada bos aku berangkat pulang kerumah.
Hari ini belum ada kabar dari Ash apakah dia belum sampai aku tak bisa menghubungi nya duluan takut nanti malah mengganggu pekerjaan nya ya sebaiknya aku menunggu saja sampai Ash yang menghubungi ku duluan
Sesaat aku memainkan ponsel ku dan tak lama tertidur pulas Ash mencoba menghubungi ku namun aku yang tertidur tak mendengar ponsel berdering hingga beberapa kali .
Aku terjaga di pagi hari dan mencoba mengecek ponsel untuk memastikan Ash menghubungi ku atau tidak ternyata dia menghubungi ku larut malam hingga beberapa kali mungkin di mau mengabari kalau dia sudah sampai sebaiknya aku mengirim kan nya sebuah pesan agar nanti jika dia tidak begitu sibuk bisa kembali menghubungi ku karena aku akan selalu menunggu panggilan dari nya.
"Sayang maaf semalam aku ketiduran jadi tidak mendengar panggilan masuk bagaimana keadaan mu apakah kamu sudah sampai jika nanti ada waktu luang tolong hubungi aku kembali terimakasih."