NovelToon NovelToon
Pernikahan Karena Sebuah Wasiat

Pernikahan Karena Sebuah Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chiqi17

Lili gadis cantik yang masi berada di bangku SMA harus menikah dengan laki laki yang bahkan ia tidak kenal sama sekali gara gara sebuah wasiat dari bapaknya.

Ia di jodohkan dengan rendi pria tampan dan populer di sekolah. Rendi adalah anak muda yang suka pergaulan bebas seperti anak muda lainnya. Yang selalu melakukan kenakalan remaja seperti balapan liar, mabok dan bahkan terlibat dengan dunia gelap.

" Apa pendapat kak rendi soalnya perjodohan ini?" tanya lili pada rendi

" Entah la mungkin gw bakal menerimanya" ucap rendi yang sudah benar2 merasa tertarik kepada lili apa lagi ketika melihat lili yang terlihat lebih cantik dari pada di foto

" Mungkin aku juga bakal menerima perjodohan ini kak" ucap lili kepada rendi

Rendi yang mendengar kata kata itu sontak kaget, ketika semua orang yang di jodohkan akan merasa tertekan dan marah akibat pernikahan yang mereka tidak inginkan tapi beda dengan mereka. Apakah kehidupan mereka akan tenang walaupun mereka saling menerima!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiqi17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. camping

mereka saat ini sedang membakar sosis dan bakso yang mereka bawa dari rumah sambil sesekali menyantap mie yang tadi mereka rebus. Rendi yang melihat sosis yang ia bakar sudah matang pun kemudian langsung mengambil dan meniup sosis tersebut. Ia kemudian menyuapkan sosis itu ke dalam mulut mungil istrinya.

" Buka mulut mu li AH " ucap rendi sambil menyuapkan sosis itu ke mulut lili

lili yang melihat itu langsung membuka mulutnya dan langsung mengigit sosis itu. Dan Sosis sisa yang tadi lili gigit pun langsung di makan oleh rendi dan membuat lili merasa kaget dengan apa yang ia lihat. Katanya kalo makan bekas orang kek gitu berarti ciuman gak langsung batin lili dan langsung menutup mulutnya.

" panas ya? Padahal aku udah tiup sosisnya kok" ucap rendi kaget ketika melihat lili menutup mulutnya.

" Gak, gak papa" ucap lili yang langsung menggeleng gelengkan kepalanya.

" Li, kamu suka main sosmed gak?"

" Aku gak main gituan kak. Kenapa emang kak? "

" Niatnya mau minta follow hehehe."

" Kak kita makan ini yuk." Ucap lili sambil memperlihatkan bungkus marshmellow

" Boleh, mau di bakar li?"

" Iya, mau. Enak kayaknya "

Mereka kemudian langsung menusuk marshmellow itu dan membakarnya ke dalam api unggun yang mereka buat tadi. Rendi yang melihat lili sedang fokus membakar marshmellow itu pun langsung membuka ponselnya dan memfoto istrinya itu yang terlihat lucu.

Ckrek

Lili yang mendengar itupun sontak langsung melihat ke sumber suara dan kaget dengan Rendi yang saat ini sedang memegang ponsel yang mengarah padanya.

" Harusnya ngomong dong kalo mau foto biar aku bisa bergaya dulu." Ucap lili kaget ketika rendi memotret nya diam diam

Rendi yang mendengar itu langsung menarik lili dan merangkulnya agar lebih dekat dengan dirinya. Ia kemudian langsung membuka ponselnya dan mengetik ikon kamera agar bisa berfoto selfie bersama sang istri.

" Liat kedepan li" ucap rendi dan langsung memotret foto tersebut. foto itu di ambi saat Rendi merangkul lili dan kemudian memakan marshmellow milik lili dengan ekspresi lili yang kaget

" Ihhh marshmellow lili kok di makan." Ucap lili kesal karena marshmellow nya di makan

" Hahha liat li fotonya lucu ya " ucap rendi yang menunjukkan foto yang ia ambil tadi

" Eh iya kirim kak."

"Ekspresi kamu cepet berubah ya li tadi marah sekarang senang"

" Marah karena kak Rendi makan marshmellow punya lili!"

" Gemes banget istriku hahha" ucap rendi yang mencubit pelan pipi lili

" Ihhh apan si kak, aku bukan anak kecil ya!"

" Masi anak kecil kalo di mata aku hehhe"

" Tau ah" ucap lili kesal yang Kemudian langsung pergi menuju tendanya.

Rendi yang saat ini ada di tendanya merasa sangat kesepian karena mereka emang memesan tenda itu secara terpisah. Ia kemudian mempunyai rencana untuk merusak tenda tersebut agar bisa pergi menuju tenda milik lili dan bisa tidur bareng. rendi kemudian mengeluarkan semua barang yang ada di dalam tendanya dan melepaskan semua besi penyangga tenda agar tenda itu roboh.

" kalo kaya gini kan bagus." Ucap rendi Sambil menatap tenda tersebut dan pergi ke tenda lili

Lili yang mendengar suara resleting dari tenda yang di buka pun langsung bangun. Ia kaget melihat rendi masuk dengan membawa barang barang miliknya masuk kedalam.

" Kenapa kak?" tanya lili heran dengan apa yang di lakukan suaminya itu.

" Tenda aku roboh li "

Mendengar itu lili kemudian langsung keluar dari tenda karena tidak percaya dengan kata kata dari suaminya itu dan benar tenda yang di tempati rendi sudah tidak berbentuk lagi.

" Kok bisa gitu si kak?." ucap lili sambil mengernyitkan matanya

" Ehmm intinya tadi aku jatoh dan menimpah tenda itu sampai rusak. Liat ni kalo gak percaya." Ucap rendi sambil menunjukan celananya yang kotor, sebenarnya ia bohong dan sengaja memberikan sedikit lumpur kecelananya.

" Terus gimana?. Kak rendi mau tidur di sini?"

" Kalo boleh itu juga"

" Yaudah tidur di sebelah lili sini" ucap lili sambil mengeserkan badannya dan mereka memutuskan untuk tidur bersama

Melihat lili yang tertidur rendi kemudian memfoto lili entah kenapa sekarang udah seperti hobi memfoto lili bahkan galeri rendi sangat penuh dengan muka istrinya sekarang.

" Gw upload ah."guman rendi ia kemudian membuka akun media sosialnya dan mengupload satu foto yang menunjukkan gambar rendi sedang merangkul lili dan memegang pipi lili seperti menjepit bibir lili agar manyun.

Rendi yang melihat lili yang terlelap tidur lansung mendekat dan menyibak anak rambut istrinya itu dengan lembut. cukup lama ia memandangi istrinya sampai tampa sadar rendi ikut tertidur juga.

Lili terbangun dari tidurnya dan kaget dengan posisinya sekarang yang memeluk kepala rendi dan kakinya yang berada di pinggang rendi.

" Udah bangun li?." Ucap rendi yang sudah bangun dari tadi cuma masi diam karena takut membangunkan lili

" Eh maaf kak, lili gak sengaja" ucap lili dan melepaskan pelukannya dari tubuh rendi

" Iya gak papa kok "

" Kenapa kak rendi gak bangunin lili?" tanya lili yang merasa tidak enak dengan Rendi

" Soalnya kamu lelap banget li tidurnya, jadi aku gak tega buat bangunin kamu hehhe"

"Maaf ya kak. Tubuh kak rendi gak ada yang sakit kan karena lili?"

" Gak, lagian kamu kan ringan li gak berat sama sekali."

" Kak liat sunrise yu, mumpung masi jam setengah enam." ajak lili dan langsung di iyakan oleh sang suami.

Mereka kemudian langsung keluar dan duduk di kursi lipat menghadap ke arah timur. Mereka fokus melihat matahari yang baru saja menampakkan cahayanya.

" Wah cantik ya kalo di jakarta mungkin kita gak bisa liat ginian." Ucap rendi takjub Dengan ciptaan Tuhan

" Cantik kan, lili Sampai takjub"

" Iya cantik kaya kamu"

" Ihhh apaan si kak basi banget!" ucap lili yang kemudian memukul ringan bahu rendi

" serius li ngapain gw bohong!. Lagian apa salahnya muji istri sendiri"

Saat sedang asik melihat matahari tiba tiba hp rendi berbunyi dan mendapati kalo itu telepon masuk dari sarah. Rendi yang melihat itu langsung mematikan teleponnya.

" Siapa kak? angkat aja. "

" Gak usah li gak penting!."

Sarah yang melihat IG kaget dengan postingan dari rendi. Postingan yang terlihat mesra itu sangat membuat sarah kesal dan cemburu.

" Siapa si tu anak sok cantik banget deket deket sama rendi gatel banget Naj*s" Jujur Sarah benar benar kesal apa lagi ketika ia menelpon rendi dan telponya tidak di angkat sama sekali

Sarah kemudian mencari kontak Riska salah satu temannya, setelah menemukannya sarah langsung melakukan panggilan telepon dengan Riska.

" riska lu tau gak hari ini rendi pos apa di ig?" Ucap sarah yang menanyakan riska agar ikut membuka ignya.

" Anjir lu apaan si sok ie banget pagi pagi telepon gw!."

" Cepet lu liat akun ig rendi tu cewek siapa lu kenal gak?."

" Oh ini keknya cewek yang di kantin de sar!." Ucap riska yang meng Zoom in kan foto lili

" Yang di kantin apaan gw kagak tau?."

" La emang lu gak tau sar. Kemaren waktu di kantin kak rendi di samperin sama tu cewek, gw gak tau tu cewek siapa soalnya baru lihat juga. Terus tu cewek juga sok ie langsung pergi bawah rendi gak tau kemana pake acara dia gandeng gandeng tangan rendi lagi gatel banget." Jawab riska terkesan adu domba. Padahal bukan begitu kejadiannya

" Naj*s emang tu cewek awas aja gw bakal kerjain tu anak!."

" Emang si cewek model gitu harusnya di kasih pelajaran sar!."

" Lu tau gak tu anak kelas berapa?."

" Keknya si kelas sebelas B."

" Padahal adik kelas belagu banget si, Rendi juga mau aja di peralat sama tu cewek! " ucap sarah sambil mematikan teleponnya.

Sarah yang masi kesal kemudian langsung melempar kan bantal yang sedari tadi ia pangku.

"Hiks Lu napa si ren mau sama modelan yang ke gitu. Kalo lu pengen sesuatu juga gw bisa kasi apapun ke kamu bahkan keperawanan ku juga. Hiks Gw yakin tu anak paling cuma mau uang lu doang ren" guman sarah menangis dengan apa yang ia lihat.

Dulu waktu kecil sarah tidak punya temen sama sekali dan Rendi adalah penyelamat bagi sarah yang kerap di jauhi oleh anak anak lain. Sarah Hanya punya rendi yang setia menemaninya bermain. Tapi ternyata kebaikan rendi dulu membuat sarah benar benar seperti gantung kunci yang selalu menempel di tas walau tas itu sudah tidak di pakai.

Setelah pulang dari Bogor Rendi berniat untuk membawa lili pergi ke kantor ayahnya untuk memperbaiki sesuatu di kantor tersebut.

" Kak kita bener mau kesana kan minggu emang buka." Tanya lili heran

" Tutup si tapi kan aku cuma mau benerin data doang li bentar terus pulang lagi lagian gak bakal ada yang marah kok."

Saat di perjalanan menuju kantor lili melihat sebuah outlet minuman susu yang bekerja sama dengan idol yang ia suka. Ia kemudian menyuruh suaminya itu untuk menepi.

" Kak berhenti di depan outlet itu dong bentar."

" Emang di sana ada apa li rame gitu?." Tanya rendi yang penasaran kemudian ia menepikan mobilnya.

" Mau war susu kak heheh."

" Kalo mau susu tinggal beli di mini market lain gak usah desek desekan gitu!."

" Ini susunya beda kak ada SVT yang jadi BA. Lili kan jadi pengen punya PCnya. Ayok kak bantu lili war juga"

" Tapi itu rame banget lo li gak papa emang desek desekan?"

" Gak papa, ayo kak cepet kita ikut war." Ucap lili dan menarik paksa rendi

Rendi hanya pasrah mengikuti lili. Padahal cuma susu yang isinya foto doang sampai ngantri kaya gini batin rendi agak kesal

" Lili?" Ucap selly dan juga luna berbarengan ketika melihat temannya itu ada di sana

" Selly luna lu ngapain di sini?."

" Ya gw mau war susu la "

" Kalo gw ma di suruh ikut war sama ni anak." Ucap selly yang menunjuk luna." Eh kamu sama kak rendi li." Tanya selly yang penasaran dengan rendi yang ada di belakang lili

" Kamu sama kak rendi li?" Tanya luna yang melihat ke arah rendi

" Iya, gw cowoknya lili" ucap rendi yang membuat mereka kaget

mereka yang mendengar itu jelas kaget dengan apa yang di katakan oleh rendi yang sontak membuat Selly dan Luna berteriak bersamaan. " Pacar?"

" Hehehe iya. Kenalin kak ini temen aku."

" Aku selly kak."

" Kalo aku luna" jawab luna sambil bersalaman." Kapan kalian pacaran?" Tanya luna spontan

" Ehm dari bulan lalu kayanya." Ucap rendi yang kemudian mengusap pucuk rambut lili

Selly dan luna yang melihat rendi tersenyum pun langsung melongo pasalnya rendi jarang tersenyum apa lagi sama cewek. Sepontan selly dan luna langsung menutup mulut tidak percaya ini ma kim mingyu lewat kalo liat rendi tersenyum batin Luna

Setelah capek war susu kini mereka duduk di atas Toar toar di depan parkiran outlet tersebut dengan keadaan kepanasan dan capek.

" Lu sekali lagi suru suru gw beli barang ginian gw kaplok lu."ucap Sally Sambil menyerahkan bingkisan yang ia dapatkan kepada luna

" Makasih ya selly emang paling baik lu ma."

Selly hanya bisa pasrah apa lagi melihat sepatu Puti yang ia pakai malah jadi kotor gara gara di injak.

" Aku pulang dulu ya." ucap lili kepada kedua temannya dan langsung pergi Menuju mobilnya.

" Iya li hati hati ya"

Selly dan luna yang melihat rendi membukakan pintu untuk lili merasa kagum. beruntung banget lili bisa dapetin cowok ganteng pinter kaya lagi paket komplit si ini ma. Sumpah kalo mereka menikah pasti anaknya bibit unggul orang tuanya aja ganteng dan cantik gitu batin mereka.

" Sel kalo mingyu gak bisa gw dapetin tolong cariin gw Spek yang seperti rendi sel" ucap luna yang sambil menggoyang goyangkan bahu selly

" Ya kalo itu ma bukan lu doang gw juga mau lun. "

" Beruntung banget ya lili bisa cairin Es batu sekeras itu. padahal tu esbatu gak pernah mencair di tangan sarah."

" Gw malah takut nasib lili lun bakal di keroyok gak sama si sarah dan juga riska tau sendiri mereka fans fanatiknya rendi."

"Sarah gak bakal bisa apa apa kalo lili selalu nempel sama rendi!"

" Tapi lu tau sendiri waktu di kantin kek gimana."

" Kalo terjadi apa apa sama lili kita harus jadi garda terdepan sel. Biar kita tetep bisa liat kan rendi senyum, sumpah senyumannya legit banget sel" ucap luna yang udah jadi pengemar berat Rendi.

1
Sri Ramadaniah
lanjut dong jangan nyendat nyendatn
Yoko Littner
Udah lama banget ga baca cerita sebagus ini. Makasih, thor!
TAE.MI.PATRON
Mantap lah!
indah 110
Jiwa saya terkoyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!