NovelToon NovelToon
Wanita Tahanan Tuan Muda

Wanita Tahanan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Fantasi Wanita / Bad Boy
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Candylight_

Menjadi perempuan yang selalu mengerti kesibukan pasangan, tidak banyak menuntut, mandiri, nyatanya tidak menjamin akan membuat laki-laki setia. Justru, laki-laki malah mencari perempuan lain yang dianggap lebih membutuhkan kehadirannya.

Eleanor Louisine —pemilik usaha dalam bidang fashion —owner Best4U.co —harus menerima kenyataan pahit bahwa kekasihnya sudah berselingkuh dengan sahabatnya.

Dalam keadaan kacau setelah mengetahui kekasihnya selingkuh, Eleanor pergi ke bar dan bertemu dengan Arkana Xavier —laki-laki berandalan yang sedang menikmati masa mudanya.

Paginya, Eleanor mendapati dirinya terbangun di dalam kamar bersama Arkana. Ia yang belum tahu siapa Arkana berpikir Arkana gigolo. Namun, ternyata Arkana adalah tuan muda kaya raya.

Dan gara-gara malam itu, Eleanor berakhir menjadi wanita tahanan sang tuan muda —Arkana Xavier.

Bagaimana kisahnya? ikuti terus ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Candylight_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Menginginkan apa maksudmu, hah?!" tanya Arka mendorong bahu Anita sampai Anita nyaris kehilangan keseimbangan dan nyaris terjatuh. Ia tidak sudi menyentuh perempuan selain Eleanor setelah memiliki Eleanor dalam hidupnya.

Arka akui dulu Ia suka bermain dengan dada Anita yang kencang dan juga berisi, suka mendengar Anita mendesahkan namanya dan suka melihat Anita memohon dipuaskan olehnya. Tapi sekarang Ia sudah tidak menyukai apapun dari Anita, apalagi setelah melihat hal menjijikkan yang Anita lakukan di depan matanya.

"Saya kesini karena istri saya mengatakan ada hal menjijikkan yang pelayan saya lakukan. Tidak disangka ternyata ini hal menjijikkan yang istri saya maksud," kata Arka menatap Anita dengan tatapan yang sulit diartikan.

Arka sebenarnya ingin sekali mengusir Anita dari rumahnya. Namun situasinya sekarang kurang tepat. Orang-orang yang tidak tahu apa-apa mungkin akan berpikir jika Arka sudah melakukan sesuatu terhadap Anita dengan penampilan Anita sekarang.

"Jika kamu sudah gatal ingin disentuh, mintalah laki-laki lain untuk menyentuhmu. Dan jangan sekali-kali lagi melakukan hal menjijikkan seperti tadi. Saya tidak ingin istri saya salah paham tentang kita," Arka pergi dari kamar Anita setelah mengatakan semua itu.

Arka merasa yang dikatakannya sudah cukup untuk membuat Anita sadar posisinya, sayangnya semua perkataan Arka dianggap angin lalu dan Anita tidak terlalu mendengarkannya.

"Istri Anda?" gumam Anita terkekeh melihat punggung Arka yang semakin menjauh darinya, "tapi tidak lama lagi wanita yang berstatus sebagai istri Anda itu akan terusir dari rumah ini dan kita akan kembali bersama."

-

-

Arka memasuki kamar dan melihat Eleanor sedang duduk di kursi meja rias melakukan rutinitas malamnya. Memakai segala macam produk perawatan kulit dari mulai kulit wajah hingga badan.

"Butuh bantuan?" tawar Arka menghampiri Eleanor, setelah sebelumnya Ia mengunci pintu kamar mereka.

Eleanor menoleh sebentar menatap Arka.

"Habis apa kamu dari kamar Anita? kenapa baru kembali sekarang?" tanya Eleanor. Rupanya Eleanor sudah dari tadi menunggu Arka di kamar.

Eleanor merasakan sedikit kekhawatiran saat Arka pergi ke kamar Anita, takut yang Anita lakukan membuat Arka terangsang dan berinisiatif membantu Anita melakukan pemijatan dada. Tapi Eleanor enggan mengatakannya. Eleanor tidak ingin disebut posesif, cemburuan atau apalah itu.

"Aku hanya melihat yang Anita lakukan, sesuai dengan yang kamu minta," jawab Arka tepat saat dirinya tiba di belakang Eleanor yang sedang menghadap kaca.

"Oh..." Eleanor mengangguk dengan tangannya yang sedang sibuk mengoleskan lotion ke beberapa area tubuhnya.

Produk perawatan yang Eleanor pakai lumayan banyak dan dari brand mahal. Semua dibeli dari uang Arka, tapi Eleanor juga memiliki yang sama di apartemennya. Salah besar jika pelayan di rumah Arka berpikir Eleanor mengincar uang Arka. Tanpa uang Arka pun, Eleanor sudah dimanjakan oleh kekayaan yang dimilikinya.

"Kamu tidak ingin menanyakan sesuatu?"

"Apa?" Eleanor menatap Arka melalui kaca.

"Soal Anita."

"Hanya bagian kecil dari masa lalumu, kan?"

"Ya... Anita salah satu wanita yang aku ceritakan. Aku pernah beberapa kali memakainya dan bermain dengan tubuhnya."

"Oke," Eleanor nampak tidak terlalu mempermasalahkan itu. Lagipula, Ia sudah tahu bagaimana kehidupan Arka sebelum mereka bertemu dan sudah menerimanya.

"Tidak masalah kalau cuma masa lalu, yang penting kamu tidak melakukannya lagi sekarang," Eleanor memutar badan menghadap Arka.

"Aku tidak tertarik berebut laki-laki dengan siapapun, tapi aku akan mempertahankan yang menjadi milik aku sekarang," Eleanor kemudian bangkit dari tempat duduknya dan menatap wajah Arka untuk menunjukkan keseriusannya.

"Tentu saja kamu harus mempertahankan ku, karena aku juga akan memastikan tidak akan ada yang mengganggu kita," Arka tersenyum menyentuh wajah Eleanor.

"Baiklah," Eleanor menyadari ada sesuatu dibalik perkataan Arka, namun Ia tidak terlalu banyak bertanya dan mempercayakan semuanya pada Arka. Mungkin Arka hanya melakukan hal kecil agar Anita tidak menjadi pengganggu dalam hubungan mereka.

-

-

"Saya tahu Anda akan kembali kesini," ucap Anita tersenyum mengira Arka kembali masuk ke dalam kamarnya. Padahal bukan Arka yang datang, melainkan laki-laki lain.

Posisi Anita sekarang sedang membelakangi pintu sehingga Anita tidak bisa melihat siapa yang sebenarnya masuk ke dalam kamarnya. Anita terlalu percaya diri menganggap Arka memiliki perasaan yang sama dengannya. Bahkan, Anita berpikir Arka kembali untuk menikmati tubuhnya.

"Kemarilah, tubuh saya milik Anda," Anita dengan bodohnya melepaskan pakaiannya di depan laki-laki yang Ia kira Arka.

"Bagaimana kalau kita mulai sekarang?" saat tubuh itu berbalik, Anita dikejutkan dengan laki-laki bertubuh tinggi tegap di depannya.

Anita tidak menyangka jika yang datang hanyalah penjaga keamanan. Dan sekarang penjaga keamanan itu melihat tubuh telanjang Anita dengan nafsu dalam dirinya.

"K-kenapa kamu yang ada disini?" tanya Anita pada penjaga keamanan di depannya sambil berusaha menutupi dada dan bagian intinya agar tidak terlihat.

"Kenapa? bukankah kamu bilang tubuh kamu milik saya? saya kesini untuk menikmati tubuh indahmu yang kamu bilang milik saya," penjaga keamanan melangkah maju dengan kobaran nafsu yang terlihat di matanya.

Arka memang tidak mengusir Anita yang sudah berani mendesahkan namanya di depan Eleanor, tapi Arka melakukan hal yang lebih gila dari sekedar mengusir Anita. Arka meminta salah satu penjaga keamanan di rumahnya untuk datang ke kamar Anita dan menikmati tubuh perempuan itu.

"Bukan kamu yang saya harapkan datang," Anita mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya, namun selimut itu dengan mudah ditarik. Anita tidak bisa lepas dari penjaga keamanan yang memang sudah terlatih untuk kuat.

Malam itu, Anita terpaksa melayani nafsu bejat penjaga keamanan sampai tenaganya terkuras habis karena mereka melakukannya berkali-kali hingga menjelang pagi. Sementara di kamar lain Arka sedang dilayani oleh Eleanor.

-

-

Pagi-pagi sekali rumah keluarga Xavier dihebohkan dengan Anita yang mengaku sudah dilecehkan oleh salah satu penjaga keamanan di rumah itu dan meminta keadilan.

"Tuan Muda, tadi malam saya sudah dilecehkan dan dipaksa untuk melayani nafsu bejat Pak Erwin," ucap Anita menangis histeris meminta keadilan dari Arka.

Pak Erwin adalah nama penjaga keamanan yang melakukan hubungan badan dengan Anita tadi malam. Pak Erwin laki-laki lajang berusia tiga puluh tahunan, alasannya dipanggil bapak bukan karena sudah bapak-bapak, tapi sebagai bentuk penghormatan orang-orang padanya.

"Dilecehkan? kamu sendiri yang melepas pakaian di depan saya dan sengaja menggoda saya," Pak Erwin memberikan pembelaan terhadap dirinya.

"Saya tidak—"

"Tidak apa? jelas-jelas kamu membuka semua pakaian kamu saat saya datang dan mengatakan kalau tubuh kamu milik saya!"

"Tapi bukan kamu yang saya harapkan datang!"

"Terus kamu berharap siapa, hoh?" Pak Erwin nampak tenang karena tahu Arka akan berada di pihaknya.

"Tuan muda Arka. Saya melepas pakaian dan mengatakan itu karena saya pikir Tuan muda Arka yang datang ke kamar saya," ucap Anita mengundang cibiran dari orang-orang sekitarnya.

Anita secara tidak langsung memberitahukan pada semua orang disana bahwa dirinya berniat menggoda Arka namun gagal.

1
Syaira Liana
kai bahagia juga ya
Syaira Liana
siapa yang meluk🫣
Rara Nawahyuandmiujieks: pasti kai
total 1 replies
Syaira Liana
seruuuuu
Syaira Liana
wkkwkw ayo ele semangattt pantang mundur 🤣🤣
Syaira Liana
wkwkwk sabar ya ka ele emang ajaib sekali 😭🤣
Syaira Liana
wahh bagus ele tidak boleh lemah. kakak boleh up lagi 😍😍😍😍
Syaira Liana
kakak ayo up lagi. seruuuuuu
Syaira Liana
semoga mama arka melihatnya
Syaira Liana
seruuu next kaka
Syaira Liana
gemasss sama pelayannya. Arka ayo dateng
Syaira Liana
bagusss ayo el. Makasih kak udah update
Syaira Liana
omg😱😱😱😱
Syaira Liana
lanjuttt kakak
Syaira Liana
seruuuuuuu lanjuttt kak
Syaira Liana
jadi bingung. el aku dukung semua keputasanmu
Syaira Liana
aduhhhh siaga 1 🤣🤣
Syaira Liana
aduhh berantem dehhh
Syaira Liana
seruuu
Syaira Liana
lanjutt kaka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!