Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
semakin dekat
Karin bangun terlebih dahulu Dia merasakan pegal di bagian perutnya,Saat Dia terbangun Dan perlahan membuka mata,Dia melihat ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya.
"ya tuhan Pantas saja berat ada tangan yang memeluk Ku ternyata dia masih membiarkan karena belum sadar sepenuhnya namun setelah diam sesaat Dia pun ingat Jika Dia sudah menikah dengan pria pilihan orang tuanya
seketika Karin menengok ke arah muka orang itu yang Tak lain adalah Bara suaminya sendiri yang Saat INI tengah tertidur pulas di sampingnya
"ya tuhan bagaimana Aku bisa melupakan Dia yang sekarang menjadi suamiku meskipun hanya kontrak,Kenapa sikapnya terkadang perhatian tapi terkadang menyebalkan"monolog Dalam hatinya
"lihat lah wajahmu Jika sedang tertidur Seperti INI Begitu memelas tau tidak,manis sih tapi Kenapa kau selalu dingin kepadaku Bara Aku kan hanya ingin Kita berteman tapi Kenapa Kita selalu bertengkar sih,katakan Ayo katakan,Aku pasti sudah Gila"ucap kaRin yang berbicara tentang yang Dia rasakan ke Bara namun sayang Bara tidak dengar karena masih terlelap tidur
"hah!!!Sia Sia Aku mengatakan ini Dia pasti akan balik Seperti itu Jika sudah bangun"Kata Karin yang masih menatap Bara di sampingnya
"Aku perhatikan ternyata Dia memang tampan,Aku tidak sadar Jika Aku menikahi pria yang tampan benar Kata maia Dan Gina Jika Dia mirip aktor china bernama duan miyang,oh tuhan Aku mulai Gila sepertinya" gumam Karina lirih Dan itu sangat di dengar oleh seseorang yang Saat INI tengah memejamkan mata
"kenapa Aku tidak pernah perhatikan suami tampanku ini..."Seru Karin dengan tertawa tubuhnya Dia arahkan menghadap Bara Dia Mencoba menyentuh wajah Bara yang tengah tertidur
dengan masih menutup mata Bara berkata"sudah belum terpesonanya,baru tau ya Jika suamimu itu tampan?"ucapnya seraya membuka mata nya menatap Karin yang Saat ini tengah menikmati ketampanannya
Karin Segera menutup Wajahnya dengan kedua tanganya malu karena ketahuan memuji Bara tampan di Depannya yang Dia fikir masih tertidur pulas
Bara tersenyum ada rasa puas di dalam hatinya,suasana hatinya benar benar berbeda Saat ini ketika melihat Karin yang Salah tingkah terhadapnya,sikapnya yang dingin seolah lenyap entah kemana,hanya ada candaan disana,berbeda Sekali Jika Dia bersama jesica Dia di tuntut untuk selalu sempurna Dan kuat
Dia mengetok tangan Karina yang tengah menutup Wajahnya
"Buka dong masak sebentar saja menikmatinya,katamu tadi apa Aku mirip aktris china,cih kau INI kebanyakan nonton drama!! Buka cepat"perintah Bara Karina pun menurunkan sedikit tangannya Dia berusaha melihat Bara yang tengah terduduk di sampingnya
"Bara Kenapa kau tidur dengan memeluk Ku?"tanya Karin
"Aku tidak tau Aku tidak punya jawaban untuk itu,mungkin Aku mengira di alam bawah sadarku kau kekasihku"jawab Bara enteng
"APA kau benar punya kekasih?"Tanya Karin lagi
Bara menatap Karin lalu menjawab"Aku memang punya kekasih,Sebelum mengenalmu Kami sudah bersama"ucapnya dengan ekspresi yang sulit di ungkapkan
ada getaran kecewa yang Karina rasakan"tapi Kenapa kau menerima perjodohan ini?"Karina mulai mencari tahu tentang Bara
perjodohan Kita sudah terjadi sejak lama,sejak kecil Kita sudah di jodohkan dengan orang tua Kita masing-masing terutama mendiang ibu Ku,Aku tidak tau Kenapa Dia Begitu sangat menyukaimu
Dan Lebih heran lagi Kenapa orang tuamu Mau menerima Ku sebagai menantunya?"ucap Bara dengan tersenyum
"Aku tidak tahu soal itu,Aku hanya di beri tahu mama Jika Aku sudah di jodohkan dengan Anak teman mama dari kecil,makanya Saat Aku hendak berpacaran mama selalu melarang"curhat Karin Dan di barengi terkejutannya Bara
"benarkah??mama Sila pernah melarangmu untuk berpacaran?"Tanya Bara Dan di angguki Karina
Bara tersenyum Ada perasaan senang Dan takut di sana
"Bara ini kan Hari minggu kau tidak ke kantor kan?"Tanya Karin
"Iya Kenapa memangnya?"'
"mari jalan jalan bersama"ujar Karina dengan antusias
"kau Mau kemana?"
bagaimana kalau jalan ke Taman bermain yang ada wahananya terus lanjut ke mall Kita nonton"ajak Karina
"tapi kau yang bayar???"jawab Bara dengan tersenyum
mata Karina membola sepenuhnya "ya sudah ayo,lagi pula black card yang kau kasih juga belum Sama Sekali Aku pakai"jawab karina
Bara hanya mendecih kemudian menerima telefon dari Faris Saat ponsel nya bergetar,Karina pun Segera beranjak ke kamar mandi di dalam kamar mandi Karina mulai melakukan ritualnya
Saat telah seleSai mandi Karina keluar dengan menggunakan bathrobe Dan masuk ke walk in closet miliknya,Dia melihat Bara masuk ke kamar mandi setelah Dia keluar mereka bercanda canda kecil Saat berpapasan
Karina telah selesai berpakaIan Dia menggunakan celana baggy pants warna hitam Dan juga blouse berwarna putih tulang dengan sepatu sneakers berwarna hitam
Tak lupa Dia bawa tas selempang kesukaannya serta jam tangan yang melingkar,membuat gaya fashion nya Begitu modis tapi casual Dia membuat rambutnya sedikit curly di ujung Dan mengikat setengah rambutnya dengan pita berwarna putih
Karina terlihat telah siap sekarang Dia juga telah memoles Wajahnya Dan bibirnya dengan sentuhan warna nude hingga terkesan natural
Bara yang Baru selesai mandi di buat terkesima melihat penampilan Karina yang menurutnya terlihat dewasa,ada getaran lain yang Dia rasakan Saat memandangnya getaran yang Tak Sama Saat Dia bersama kekasihnya jesica
"kau sudah siap rupanya..."ucap Bara Dan menerima Baju yang telah di siapkan Karina Dia lalu menuju walk in closet
tentu Aku sudah tidak Sabar!"jawab karina
Bara yang sudah memakai pakaian rapi namun terlihat santai tidak terlalu formal terlihat Lebih maskulin dari Biasanya
"memang ya kalau sudah jadi Bos meski berpakaian tidak formal pun tetap ada auranya,kau benar benar membuat Ku speechless Bara"ungkap Karin yang Mendekati Bara di meja riasnya
Bara hanya tersenyum Dia kemudian mengambil pengering rambut,Karina yang tanggap memintanya
"sini biar Aku Bantu"Bara pun memberikan kepada Karina Dan mengeringkan rambutnya
"setelah ini serum rambut kan,coba bawa sini biar Aku pakaikan"Bara hanya mengangguk pasrah membiarkan Karina melakukannya,Dia Tak tahu Jika mereka sudah semakin dekat Saat INI tapi mereka belum menyadarinya.
mereka berdua Turun ke bawah menyambut kedua orang tua Karina yang sudah berada di meja makan
"Selamat Pagi mama"Karina mencium pipi mama sila,"Selamat Pagi papa"kemudian berganti mencium pipi sang ayah
"Pagi juga sayang"jawab mereka kompak
kemudian Saat Dia mundur tidak sadar Dia mencium pipi Bara juga itu kebiasaan Karina di Pagi Hari,Bara hanya terdiam menatapnya lalu tersadar Saat mama sila berbicara
"nak Bara kamu juga sudah bangun ini Hari minggu kan tidak mungkin kekantor ya,apa kalian Mau jalan jalan berdua?"Tanya mama sila
"benar Mah,Karin katanya ingin jalan Mah Bara hanya menemani Dia saja"sahut Bara
"wah sudah ada peningkatan ternyata"ucap papa juna dengan tawa Kecilnya Dan membuat Anak serta mantunya tersenyum namun tidak untuk sang istri yang meliriknya sinis
"APA Mah..."papa juna mengerti Jika sang istri tengah memberi kode untuk tidak memprovokasi yang berlebihan
"tidak ada Ayo makan"jawab mama sila sedikit sinis menatap papa juna
jangan lupa like Dan komen