Hot Duda Milik Deana

Assalamualaikum semuanya 🤗

Sambil menunggu Deana dan Mas duda up, mampir ke novel baru Othor dulu yuk. Ceritanya gak kalah seru loh 😍 Yang suka novel poligami, mari mari mampir ☺️ Semoga, kalian yang selalu mendukung Othor diberikan umur panjang, diluaskan rezekinya, serta bahagia selalu ♥️ Terima kasih, tanpa kalian Othor bukanlah apa-apa 🙏

JUDUL: ISTRI KEDUA SUAMIKU

PENULIS: MOM AL

STATUS: ON-GOING

GENRE: RUMAH TANGGA- POLIGAMI

CUPLIKAN NOVEL BARU:

Dua Minggu kemudian.

Sah

Suara sakral itu menggema keras di gedung mewah yang tak jauh dari rumah Alya. Kini status Alya sudah menjadi seorang istri, dan dia harus menuruti perkataan suaminya.

"Setelah ini kita akan menginap dirumah orangtuamu, lalu besok, kita pulang kerumahku." ujar Abyan menatap ke arah lain. Dia terpaksa menikah dengan Alya demi warisan orangtuanya.

"Baiklah, aku ikut saja." ujar Alya lemas.

Malam hari pun tiba, resepsi sudah selesai dan kini Alya, Abyan berada dikamar mereka. Abyan tidak bisa tidur karena terus mendengar suara nyamuk berterbangan.

"Mas, kenapa kamu belum tidur? Aku tahu, kamu terbiasa tidur di atas kasur yang empuk dan kamar yang mewah. Tapi, kamu juga perlu beradaptasi dengan kehidupanku." ucap Alya membuat Abyan sedikit kesal.

''Jangan menceramahiku! Pernikahan ini terjadi atas dasar keterpaksaan, jadi kamu tidak punya hak atas diriku."

"Bagaimana bisa kamu bicara seperti itu? Meskipun kita menikah karena perjodohan, tapi sekarang kamu adalah suamiku, dan aku istrimu, baik dimata negara ataupun agama." ucap Alya menekan.

"Berhentilah mengoceh, Alya! Baru saja menikah kau sudah membuatku muak!" Abyan pergi keluar dari kamarnya, sedangkan Alya tertunduk lesu. Dia merebahkan dirinya lalu memejamkan mata.

Saat Alya membuka matanya kembali, sebuah cahaya putih menusuk manik mata Alya hingga membuat gadis itu memicing kesilauan. Tiba-tiba sudut bibirnya terangkat membetuk sebuah senyuman.

"Ibu," gumamnya lirih. Gadis itu berlari mendekati Ibunya.

"Nak, kamu harus bisa menjalani semuanya. Meskipun di dalam pernikahanmu nanti ada kepahitan, bebatuan, serta rintangan yang tak terduga, kamu harus tetap tegar menghadapinya."

"Ibu, Alya tidak sekuat itu. Bahkan Alya belum mengenal dekat pria itu. Semua terjadi begitu cepat, apa Alya sanggup, Ibu?"

Almarhumah Ibu mengelus rambut Alya dengan lembut. "Kamu pasti bisa, Sayang. Alya adalah wanita yang kuat dan rendah hati. Ibu yakin kamu pasti bisa merebut hati suamimu dan membuatnya mencintaimu."

Mereka berdua berpelukan.

Brugh!

Alya terjatuh dari tempat tidur, ternyata semua itu hanya mimpi semata. Pertemuannya dengan sang Ibu, tidaklah nyata.

"Astaghfirullah, cuma mimpi." Alya mengusap wajahnya. Dia melihat ke arah ranjang disebelahnya, tetapi masih terlihat rapi.

"Apa Abyan tidak tidur dikamar? Kemana pria itu pergi?" Alya beranjak dari ranjang dan pergi mencari suaminya.

Setelah sampai di luar kamar, Alya melihat Abyan yang masih tertidur pulas di kursi panjang ruang tamu. Dia hanya menggelengkan kepala.

"Mas Abyan sangat keras kepala, aku hanya memberikan sedikit fakta padanya tapi dia malah merajuk seperti ini." Alya mendekati Abyan.

"Mas? Mas Abyan?" panggil Alya dengan lembut.

Abyan membuka mata, menatap Alya dengan kaget bercampur kesal. "Kamu, kenapa ada di—" Abyan melihat ke sekelilingnya. Dia lupa jika dirinya sudah menikah.

"Kenapa kamu tidur di sini, Mas? Apa kamarku tidak nyaman?"

"Aku lebih suka di sini." jawab Abyan singkat.

Alya merasa sedih dan kecewa. Dia berjalan kembali ke kamar, lalu menutup pintu dengan pelan, dan menangis. "Mengapa pernikahan ini terasa begitu kosong?" pikirnya.

Alya masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamarnya, dia menatap wajahnya dari pantulan cermin.

"Tidak, Alya! Jangan menangis. Kamu harus kuat, dalam suatu hubungan salah satunya harus ada yang mengalah. Jika keduanya sama-sama keras kepala, maka rumah akan terasa seperti neraka." ujarnya berusaha menyemangati diri sendiri. Dirinya mencuci wajah lalu mandi.

VISUAL PEMERAN ALYA

PEMERAN ABYAN