NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:66.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Loh ayah kok bisa bareng sama Sofia?" tanya Axel sambil berdiri kala melihat siapa yang baru saja masuk ke dalam ruangannya.

Pria itu pun berjalan menghampiri dan mencium takzim tangan sang ayah, tak lupa pula Axel mengecup kening Sofia yang otomatis membuat mata wanita itu langsung terbelalak kaget. Hampir saja Sofia buka suara untuk memprotes tindakan Axel yang menurutnya sangat lancang itu, namun hal itu dia urungkan karena Axel sudah lebih dulu berbisik di telinganya.

"Maaf." bisik Axel. "Terpaksa, ada ayah." bisiknya lagi yang membuat Sofia harus segera mungkin mengubah ekspresinya yang semula tegang menjadi biasa kembali.

"Eh kalian belum jawab loh? Kok kamu bisa bareng sama ayah?" tanya Axel kembali.

"Tadi ayah ketemu sama Sofia di lobi, dia sedang berdiri di depan meja resepsionis." jawab ayah Dave. "Memangnya kamu gak beri Sofia akses khusus biar bisa bebas keluar masuk perusahaan buat nemuin kamu Ax? atau jangan-jangan Sofia belum kamu kenalin ke karyawan di sini sebagai calon istri kamu?" tanya ayah Axel, karena jujur aja dia heran kok Sofia bisa berdiri di lobi tadi menunggu resepsionis mengubungi putranya.

"Ini adalah kali pertama Sofia datang ke perusahaan yah dan itupun karena permintaan Axel." sahut Axel. "Nanti rencananya aku akan kenalin ke para karyawan." sambungnya lagi.

"Eh gak usah." kata Sofia yang langsung mendapatkan tatapan dari ayah Dave dan Axel ... tatapan keduanya seolah mengisyaratkan pertanyaan akan apa yang baru saja dia katakan. "Em maksud aku besok-besok aja, soalnya kuta berduakan belum ada ikatan yang resmi." kata Sofia memberikan penjelasan akan perkataannya yang sebelumnya.

"Nah mengenai ini juga ayah datang kesini." ujar ayah Dave yang membuat Axel dan Sofia reflek saling tatap. "Kalian berdua duduklah, ada yang mau ayah bicarakan." titah ayah Dave.

"Ada apa yah?" tanya Axel.

"Bagaimana hubungan kalian berdua? Apa kalian benar-benar serius?" tanya ayah Dave dengan menatap Axel dan Sofia secara bergantian.

"Iya, kami serius yah." jawab Axel.

"Sofia." panggil ayah Dave yang membuat Sofia lansung menatap ke arah pria paruh baya itu.

"I - iya om." lirih Sofia.

"Bagus." sahut ayah Dave. "Ayah dan bunda mau kalian berdua harus segera meresmikan hubungan kalian, mengingat usia kamu yang sudah tidak muda lagi Ax." kata-kata terakhir yang di ucapkan oleh ayah Dave ternyata mampu membuat Axel langsung cemberut. "Ya sudah kalian segera diskusikan maunya kapan, nanti kita akan langsung susun acaranya ... lagian kita juga perlu bertemu dengan keluarga Sofia untuk melamarnya." sambungnya lagi.

"Yah, bisa tidak kalau tidak harus bertemu dengan keluarga Sofia?" tanya Axel yang membuat ayah Dave mengerutkan dahinya.

"Kenapa?" tanya ayah Dave bisa menebak ada sesuatu hal di sana.

Axel menjelaskan tentang siapa Sofia, bagaimana dirinya tidak di anggap oleh keluarga itu sampai Axel harus menukar Sofia dengan uang dengan alasan akan di jadikan pembantu. Tapi tentang mereka yang baru saling kenal dan tak saling mencintai, tentu saja di skip oleh Axel.

"Ayah bangga sama kamu nak, kamu bisa memperjuangkan wanita yang kamu cintai." ucap ayah Dave dengan tangan menepuk beberapa kali pundak Axel. "Ya sudah karena di perjanjian itu dengan di terimanya uang maka hubungan kekeluargaan terputus, kita tak akan menemui mereka." sambungnya. "Ayah pergi dulu, takut bundamu terlalu lama menunggu di salon." pamit ayah Dave.

"Hati-hati yah, salam untuk bunda." ucap Axel.

❤️

"Jadi?" tanya Axel ketika hanya ad mereka bedua di sana.

"Jadi apa?" tanya Sofia yang masih belum paham kemana arah pembicaraan Axel sehingga membuat pemuda itu berdecak kesal.

"Kapan kita nikahnya?" tanya Axel kembali.

"Aku ... terserah kamu." jawab Sofia.

"Oke kalau gitu dua Minggu lagi kita nikah." putus Axel.

"Apa gak terlalu cepat?" protes Sofia.

"Satu minggu." eh kok makin asal nih anak ayah Dave.

"Fine, dua minggu lagi." putus Sofia pada akhirnya, dari pada dia protes lagi dan malah berakhir nikah besok, kan gak lucu ... mendadak, belum ada persiapan sama sekali terus nanti di kira hamil duluan lagi karena nikahnya buru-buru.

"Oke, deal." kata Axel penuh semangat dengan mengulurkan tangannya pada Sofia.

"Deal." sahut Sofia dengan menyambut uluran tangan Axel. "O iya Ax, kenapa kamu minta aku datang kesini?" tanya Sofia untuk menghilangkan rasa penasarannya yang sudah ada sejak Axel mengirim pesan memintanya untuk ke sana.

"Cuma pengen kamu tau di mana tempat kerja aku." jawab Axel. "Ya kan aneh kita mau nikah tapi kamu gak tau tempat kerja aku." sambungnya. "Kamu bisa tunggu aku sebentar gak? aku masih ada kerjaan ... nanti kita pulang bareng." tanya Axel.

"He'em." jawab Sofia dengan menganggukkan kepalanya.

"Kalau bosen, nanti kamu bisa masuk ke sana." kata Axel dengan menunjuk ke slah satu arah. "Di sana ada kamar pribadiku, kamu bisa tidur atau nonton di sana." sambungnya. "Atau kamu juga bisa keluar untuk berkeliling perusahaan, nanti aku minta Luna sekretaris aku buat temenin." imbuhnya lagi.

Sudah dua jam lebih Sofia berada di sana dan Axel masih begitu terlihat sibuk dengan tumpukan kertas serta laptop di atas meja kerjanya.

Sofia yang merasa bosan pun memilih untuk memandangi indahnya kota dari jendela besar yang ada di ruangan tersebut.

"Untukmu." kata Axel yang berdiri tepat di belakang Sofia berdiri. Tangan pria itu terulur di depan Sofia dengan kotak bludru kecil yang sudah terbuka sehingga menampilkan sepasang cincin yang sangat indah.

"Ini apa?" tanya Sofia yang menoleh dengan hati-hati ke arah Axel berada.

Pria itu tak menjawab, namun langsung memutar tubuh Sofia menjadi menghadap ke arahnya.

Tangan Axel yang menganggur langsung meraih tangan kiri Sofia dan menyematkan satu cincin yang bertahtakan butiran-butiran berlian yang tak terlalu besar.

"Sebagai tanda pengikat untuk hubungan kita sebelum kita menikah." ucap Axel. "Kamu gak mau gantian pakek'in ke aku?" tanya Axel namun Sofian masih diam tak bergeming sangking kagetnya dengan semua ini.

Begitu tersadar, Sofia langsung merebut cincin yang ada di tangan Axel kala pemuda itu akan memasukkannya sendiri di jari manis tangan kirinya.

"Biar aku yang pakek'in." kata Sofia yang membuat senyum Axel langsung mengembang.

"Boleh peluk atau ci*m?" tanya Axel.

"Cih, tumben nanya ... tadi aja asal nyosor." cibir Sofia.

Axel yang gemas pun langsung meraih dagu Sofia dan memberikan ci*man yang agak sedikit lama pada bi*ir yang sejak beberapa hari ini ingin sekali di rasakannya.

1
Bak Mis
siap "jadi gembel mereka ya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
dulu bunda mayfa walaupun makan sederhana tapi lengkap dengan segala halnya
Bak Mis
semoga cepat di kasih amanah ya
Rina
Hati” kamu Elisa , jangan macem” kamu , sofia yang sekarang bukan Sofia yang dulu lagi , kamu berulah abis kamu 😡😡😡
secret
wahh ketemu sm keluarga ga tau dirii, awas lhoo macem2 gatau aja siapa sofia
Vita Budi
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
ichcha
lanjut kak
fee2
gak tahu saja sofia istri dari axel Anderson....
ennita: aku revisi kak, coba baca lagi🙏
total 1 replies
wo te
ko dikit bgt kak 🤔🤔
Dewi @@@♥️♥️: aku ini baca lagi, ternyata sudah di tambah,,,tapi aku kecewa karena Sofia sampai kena tamparan dua kali,, oleh Alsa dan ibunya
wo te: iya SMA,,smpi stu
total 6 replies
Dewi @@@♥️♥️
nah gitu manggilnya di ganti hubby kan jadi manis
fee2
enak menu makan siangnya....
ichcha
lanjut kak
ichcha: di tunggu kak. tampilin visual nya juga dong kak😊😊😊
ennita: up nanti malam ya kakak🙏
total 2 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Rina
Aduh senengnya yg dikunjungi sama istri sambil dibawain makan siang pula 🫢🫢🫢
secret
so sweet bgtt kaliann
next, semangatt thorr
Sri Ayuu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
Sofia panggil sayang apa hubby gitu ke Axel
ichcha
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!