NovelToon NovelToon
Meraih Cintamu

Meraih Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya

" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis

" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya

Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?

akan kan Melisa menerima perjodohan itu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Zayn mengantarkan Melisa ke kampus nya setelah sebelumnya mereka pulang untuk mengambil peralatan kulian melisa

Mobil Zayn berhenti di parkiran fakultas kedokteran

" Mel... " panggil Febi yang juga baru sampai bersama Rayan

" hai feb " jawab Melisa

Tangan Zayn terus menggenggam tangan Melisa

Febi melihat semua itu dan tersenyum sendiri

" Mel... Pucet amat? " tanya Febi

" masa sih ? " tanya Melisa

" ngerti sih .. Namanya pasangan baru pasti lelah kan ya? " ucap Febi ambigu

" apaan sih Lo " omel Melisa

" Lo di jemput Rayan ? " tanya Melisa

" iya... Tuh dia " tunjuk Febi

" hai Mel... Mas... " sapa Rayan pada Melisa dan Zayn

" jadi ini yang mau menunggu jandanya kamu? " ucap Zayn membuat Rayan salah tingkah

" maaf mas, bercanda " kata Rayan

" it's oke, Melisa juga belum tentu mau sama kamu " kata Zayn

Melisa dan Febi menahan tawa

" ya udah aku masuk bareng Febi ya mas " pamit Melisa

" iya, nanti kabarin aku kalau selesai ya " kata Zayn

" oke " jawab Melisa sambil mengangguk

" bye sayang " ujar Zayn lalu masuk ke dalam mobil dan melaju meninggalkan kampus

" sayang ga tuh, hahahaha " ejek Febi

Melisa tersipu malu di ejek Febi

" pokoknya Lo kudu cerita abis jam kuliah selesai" kata Febi

" iya iya " jawab Melisa

" apes gue kena omel laki Lo Mel " kata Rayan

" makanya kalo ngomong pake filter pake mau nunggu janda nya bini orang " ujar Febi

" canda Feb " kata Rayan

" untung ga di tonjok Lo " kata Febi

lalu mereka masuk dan mengikuti mata kuliah dengan seksama

Jam kuliah selesai, Melisa tak langsung pulang karena Febi menahan nya di kantin dan memintanya menceritakan perubahan sikap Zayn jadi sebucin itu

" biar gue tebak, pasti Lo udah kasih itu kan sama dia " tanya febi yang menatap Melisa menunggu jawaban

Melisa mengangguk

" aahhhh... Mel... Gue mau " teriak Febi

" sssttt... Berisik " kata Melisa

" terus-terus gimana? Emang dia udah nyatain cinta sama Lo? " tanya Febi

" iya " kata Melisa

" Mel... Gimana rasanya? " tanya Febi

" seneng lah, akhirnya suami gue mencintai gue " kata Melisa

" bukan itu... Tapi gimana rasanya itu ? " tanya Febi

" apaan sih ? " tanya Melisa pura-pura bego

" jangan belaga pilon dah Lo Mel " omel Febi

" hahahaha... Gimana ya, awalnya sih gue takut soalnya sakit, tapi lama-lama ternyata enak juga hahaha " ujar Melisa

" haaaaaa... Melisa tolong... Gue pengen " Febi kembali teriak

" Febi... Gue tinggal balik lo ya, teriak-teriak Mulu, di liatin orang tuh " omel Melisa

Febi menutup mulutnya dengan tangan nya

" ya ampun... Selamat ya Mel... akhirnya penantian cinta Lo bersambut juga " kata Febi

 " iya, padahal saat itu gue hampir nyerah " kata Melisa

" astaga... Gue jadi ngebayangin, mas Zayn ganteng, gagah, pasti mainnya enak ya Mel " ujar Febi

Melisa menoyor kepala Febi " ngapa jadi ngebayangin laki gue " omel Melisa

" hahahaha sorry sorry Mel " jawab Febi

ponsel Melisa berdering

" iya mas " jawab nya

" ... "

" oh udah di depan, ya udh aku kesana sekarang " kata Melisa

" ayo feb, mas Zayn udah di parkiran " kata Melisa mengajak Febi pulang

Setibanya Melisa di parkiran Zayn sudah menunggu dan bersandar di mobilnya

" mas... Maaf nunggu lama ya " kata Melisa setelah tiba di hadapan Zayn

Zayn merangkul pinggang Melisa

" ga kok, aku baru aja sampai " kata Zayn

" mas anterin Febi pulang dulu ga apa-apa kan? " tanya Melisa

Zayn melirik Febi " oke ayo " kata Zayn

Mobil melaju meninggalkan kampus

Sesuai petunjuk dari Melisa mobil Zayn membawa mereka ke depan rumah besar milik orang tua Febi

" makasih ya Mel, mas Zayn " ucap Febi

" sama-sama Feb " jawab Melisa dan Zayn hanya mengangguk sambil tersenyum

setelah Febi turun mereka melanjutkan perjalanan pulang ke rumah baru

" sayang... Malam ini kita udah tidur di rumah baru, tadi barang2 pribadi kita sudah di pindahkan " kata Zayn

" hah... beneran mas? " tanya Melisa

" iya.. " jawab Zayn

" bapak juga sudah tau dan sekarang mereka sudah nunggu kita disana " kata Zayn

" jadi kita pulang ke rumah baru nih? " tanya Melisa

" iya.. Ibu dan Bagas juga sudah ada disana sama mamah Sarah, kalo papah dan bapak mungkin nanti malam sepulang ngantor baru datang " ujar Zayn

Melisa tersenyum manis

" seneng banget kaya nya ? " tanya Zayn

" mmm... Rumah itu punya kenangan manis buat aku " kata Melisa

Zayn meraih tangan Melisa dan menciumnya

" maafin aku yang udah bodoh menyia-nyiakan kamu sebelumnya " kata Zayn

" ga masalah mas, semua nya kan butuh proses, yang penting sekarang kamu menyadari kalau kamu mencintaiku " kata Melisa

" aku hampir kehilangan mu sayang " kata Zayn

" oh iya... Aku punya satu kejutan lagi " kata Zayn

" apa itu mas? " tanya Melisa

" nanti di rumah kamu akan tau " ucap Zayn

Melisa menerka-nerka apa yang Zayn maksud

Mobil terus melaju dan tiba di rumah baru mereka

Di garasi rumah sudah ada 2 mobil yang terparkir, mobil Zayn masuk ke garasi dan Melisa turun di ikuti oleh suaminya

" ada siapa mas? Kok banyak mobil disini? " tanya Melisa

" ini kan mobil mama " kata Zayn

" iya klo ini aku tau, dan itu? " tunjuk Melisa ke arah mobil sedan hitam metalic berlogo lingkaran berentet

" tebak itu mobil siapa? " kata Zayn

" siapa ya? mana mobil masih baru banget lagi " ujar Melisa

Setelah puas melihat mobil siapa yang terparkir di rumah baru nya Melisa menoleh ke arah Zayn dan Zayn menggantungkan sebuah kunci mobil di tangan nya mengarah ke Melisa

Melisa diam, tak mengerti maksud Zayn

Zayn menekan tombol di remote dan mobil berbunyi

" ini buat kamu sayang " kata Zayn

" hah??? " Melisa tak percaya

" iya ini kado pernikahan dari aku buat kamu, kalau mamah dan papah kasih kita rumah, dan kamu kasih aku kenikmatan maka giliran aku yang kasih kamu hadiah " ucap Zayn di hadapan Melisa

" kamu serius mas? " tanya Melisa

" iya dong, ayo di coba kata bapak kamu bisa mengemudi " ucap Zayn

" bisa sih, tapi udah lama aku ga pakai mobil apa aku masih bisa " kata Melisa ragu

" makanya dicoba, ayo aku temani " kata Zayn

lalu mereka masuk ke dalam mobil dengan Melisa yang berada di balik kemudi

Melisa mulai menyalakan mesin mobilnya, dan Zayn mengarahkan Melisa

Mobil melaju dan mereka mencoba mobil baru itu mengelilingi komplek hingga kembali masuk ke garasi

" gimana? Nyaman kan? " tanya Zayn

" iya... Mobil ini nyaman banget mas, makasih ya mas " Melisa memeluk suaminya

" makasih nya nanti malam aja " bisik Zayn

" ihh... " protes Melisa

" hahaha ya udah kita masuk yuk, ibu sama mamah udah nungguin kita " ajak Zayn

Melisa mengangguk

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!