Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Di rumah mereka di PIK 2..
Terlihat Alya, Lia, dan Shanty sedang duduk bersama di ruang utama rumah, ketiganya sepertinya sedang membahas Kei yang sedang berurusan dengan organisasi pembunuh bayaran yang di kenal dengan nama Iskra.
"KENAPA LU GAK NGELARANG DIA..!!" teriak Lia pada Shanty
"Gue udah coba!! Tapi dia ngasih penjelasan kayak tadi gue bilang.." jawab Shanty dengan sedikit kesal
"Emang lu gak bisa ngeyakinin dia?, kalo terjadi apa2 sama dia gimana..??" ucap Lia berteriak
Lia saat ini sangat khawatir dengan keadaan Kei setelah mengetahui kalau Kei sedang berurusan dengan organisasi pembunuh bayaran.
Hanya sedikit informasi yang di dapatkan Shanty dengan segala sesuatu terkait organisasi itu di Darkweb.
Disana hanya di katakan kalau Iskra menerima segala jenis pekerjaan ilegal seperti pembunuhan, pengawalan, penyediaan barang2 ilegal, penculikan, bahkan penyediaan senjata api.
Apapun bisa di lakukan organisasi itu selama bisa membayar biaya yang mereka minta, di Darkweb juga ada desas desus dimana Iskra terlibat banyak pembunuhan orang2 penting di dunia dengan cara yang misterius.
Dikatakan, mereka adalah organisasi gelap nomor satu dunia yang lebih berfokus pada kegiatan pembunuhan dan berbagai tindakan ilegal lainnya.
"Tenang dong Lia, kita semua juga khawatir, tapi kamu gabisa nyalahin Shanty terus.." kata Alya dengan lembut mencoba menenangkannya
"Lu gak denger tadi Shanty bilang apa al? Itu organisasi pembunuh, gimana kalo dia....." Lia pun awalnya berteriak seketika jatuh dalam tangisan
Alya langsung bangkit dan berjalan menghampiri Lia lalu memeluknya..
Mereka bertiga merasakan kekhawatiran yang sama pada Kei mengingat situasinya saat ini.
Namun ketiganya memiliki caranya masing2 menunjukan ke khawatiran mereka pada pria yang mereka cintai itu.
"Gue udah chat Gery, gue suruh dia coba minta bantuan koh Andre buat cari informasi soal organisasi itu.." kata Shanty
"Iya shan, makasih ya, aku bawa Lia kekamarnya dulu.." ucap Alya seraya membantu Lia berdiri dan menuju ke kamarnya
"Oke, gue balik ke kamar nyari informasi lagi soal organisasi itu.." kata Shanty seraya berjalan dengan cepat kembali ke kamarnya
.
Sedangkan di tempat Kei berada..
Suasana disana sudah berubah tenang, meski terlihat banyak perabotan rumah yang hancur, namun tidak ada satupun diantara mereka yang terluka.
Sofia kini sedang duduk gemetaran dan August memberikannya segelas air mineral untuk menenangkannya.
"Kau baik2 saja nona..?" tanya August dengan tenang
"Y-ya aku sudah lebih baik.." jawab Sofia dengan masih sedikit gemetaran
Kei sedang diam berdiri di depan kaca jendela besar dan menatap keluar untuk mengatur ketenangannya, ini pertama kalinya dia benar2 berniat membunuh seseorang tanpa rasa ampun dan belas kasih.
...[ LOYALTY SYSTEM ]...
...[ Peringatan..!! ]...
...[ Semakin besar kekuatan yang anda miliki, maka pengendaliannya juga akan semakin sulit.. ]...
...[ Perhatikan ketenangan anda sendiri agar tidak sampai mencederai orang2 yang anda sayangi di kemudian hari.. ]...
Kei menyadari Sofia kini berjalan mendekatinya dengan langkahnya yang sedikit gemetar tanpa mengenakan sepatu hills yang sebelumnya dia gunakan.
Sofia yang sedikit gemetaran berdiri di belakang Kei berkata..
"K-Kei aku, a-aku minta maaf.."
"A-aku benar2 tidak berniat membunuhmu, August hanya kuminta untuk melihat seberapa besar kemampuanmu.."
"S-seperti yang August katakan, kami berasal dari Iskra, dan kami adalah organisasi pembunuh internasional dari dunia bawah(dunia kejahatan).."
"Aku sendiri adalah pemimpin baru di organisasi ini menggantikan ayahku.."
Sofia mengatakan itu dengan wajah penuh penyesalan dan ketakutan, dia benar2 tidak mengira orang terkuat nomor tiga dia organisasi mereka dibuat nyaris terbunuh hanya dalam dua serangan dari pria yang ada di hadapannya.
"S-sejujurnya, aku.. A-aku mulai menyukaimu sejak malam itu.." ucap Sofia
...[ Sofia 31 -> 40 Lp ]...
Kei tidak merasakan kebohongan dari setiap ucapan Sofia, namun saat ini dia masih belum berhasil mengendalikan semua amarahnya hasil dari peningkatan Ability yang dia lakukan.
...[ Notification..!! ]...
...[ Anda memiliki total 8750 ExP ]...
...[ Apa anda ingin meningkatkan Skill Mind Control -> Perfect Control..? ]...
...[ Setelah peningkatan, Perfect Control dapat membuat anda mengendalikan diri atau target anda sesuai keinginan hati anda sendiri. Entah itu perbuatan, sikap, dan mindset mereka. Bahkan anda dapat memcuci otak target atau membuat target berada dalam kendali anda sepenuhnya.. ]...
...[ Untuk meningkatkan Skill butuh 300 ExP ]...
...[ Ya ] / [ Tidak ]...
"Meningkatkan skill perlu biaya 2x lipat ketimbang mengambil skill itu sendiri ya.."
"Kurasa tidak ada salahnya untuk itu.."
Dalam hatinya Kei menyadari kalau skill itu cukup berguna, tapi skill itu juga bisa jadi pedang bermata dua baginya.
Dia nampak ragu untuk meningkatkan skill itu hanya demi menenangkan dirinya sendiri dari situasi yang saat ini tengah di hadapinya.
Sofia kembali berkata..
"Ayahku berkata, jika ada pria yang aku cintai, setidaknya dia harus bisa melindungku dengan baik.."
"Jadi karena itulah, aku meminta bantuan August untuk mengetesmu, maafkan aku Kei.."
"Kumohon.." ucap Sofia dengan lembut dan nada sedikit bergetar seolah ingin menangis
...[ Sofia 40 -> 45 Lp ]...
Sofia memberanikan dirinya menarik lengan Kei dan mengenggamnya, dia merasa kalau dirinya telah benar2 jatuh cinta pada pria di hadapannya ini.
August yang melihat nona nya sampai memohon seperti itu pun berkata..
"Jika permohonan nona tidak cukup untuk mengobati kemarahanmu.."
"Aku bersedia menukarkan nyawaku ini untuk pengampunanmu atas tindakan ku dan nona Sofia tadi.."
"Kumohon, maafkan nona Sofia.." ucap August dengan penuh keyakinan
August besujud dengan satu kakinya dan menyodorkan sebuah pistol jenis Glock17 pada Kei untuk digunakan ketika menghabisi nyawanya sendiri.
Terlihat, kesetiaan para anggota Iskra pada petingginya benar2 luar biasa, hal seperti ini tidak akan ada yang mau melakukannya di luar sana.
Menukarkan nyawa sendiri demi pengampunan orang lain, itu bukan hal kecil yang bisa di tawarkan seseorang dengan mudah.
"August, apa yang kau katakan, ini adalah kesalahanku, kau tidak seharusnya menukarkan nyawamu hanya untukku.." ucap Sofia dengan sedikit berteriak padanya
"Tidak nona, aku mengerti kau begitu mencintai pria ini, dan aku dengan bangga mempersembahkan nyawaku agar kalian bisa bersama.." jawab August dengan tenang dan lembut
Mendengar itu membuat Kei pun tidak lagi bisa lagi terus keras kepala dan akhirnya amarah dalam hatinya pun perlahan mereda..
Tidak ada kebohongan dalam setiap ucapan Sofia dan August.
Kei mengetahui semua itu dari isi hati dan fikiran mereka yang dia dengar.
Kei menghela nafas panjang sambil terus menatap ke luar jendela lalu berkata..
"Sudahlah, aku tidak ingin mengambil nyawa siapapun saat ini.."
"Mendengar ketulusan hati kalian berdua, aku menjadi malu pada diriku sendiri.."
"Jika itu aku, kuyakin aku tidak bisa memberikan tawaran seperti yang August lakukan tadi.." ucap Kei
Kei pun berbalik memandang Sofia sebentar sebelum melangkah menghampiri August dan membantunya berdiri.
"Aku salut pada tekadmu tuan August, kau pria kuat dan memiliki hati yang luar biasa.." ucap Kei seraya tersenyum kecil
...[ August 30 -> 45 Lp ]...
"Terima kasih, aku hanya melakukan yang terbaik untuk nonaku.." jawab August
Kei pun memalingkan pandangannya ke Sofia dan berjalan mendekatinya..
"Maaf aku menyakitimu tadi, aku terbawa emosiku sendiri.." ucap Kei dengan ekspresi sedikit lebih tenang
"Tidak, akulah yang salah karena mengujimu, aku mohon, maafkan aku Kei, aku ingin bersamamu.." ucap Sofia dengan wajah penuh harap
...[ Sofia 45 -> 65 Lp ]...
Kei pun memeluk Sofia dengan lembut dan menyampaikan permohonan maafnya karena sudah mencengkram leher Sofia hingga nyaris membuatnya terbunuh tadi.
Meski begitu, Sofia sama sekali tidak marah melainkan senang memiliki seorang pria kuat dan bisa diandalkan seperti Kei bersamanya.
untuk itu, segelas kopi siap menemani pagimu thor../Coffee/
dari Italia yaaaah