Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#22
Irena memukul perut Sean sambil masih terisak.
"Pukulanmu lumayan juga..ayo kita berjalan jalan sebentar", Sean melepaskan pelukannya dan menggandeng Irena ke arah taman didekat sana.
Kebersamaan mereka yang lumayan lama membuat Sean cukup mengerti karakter Irena. Meskipun diluar terlihat ceria , tetapi Irena memiliki sisi yang rapuh.
"Aku tidak akan menikah", kata Irena santai.
"Karena hal ini?aku tetap akan menikah denganmu", kata Sean menangkup pipi Iren.
"Hmm..ini akan menjadi hal yang rumit..lebih baik sendiri bukan?", kata Irena getir.
Sean menatap wajah cantik Iren dan kemudian mencium bibirnya.
"Aku mencintaimu sayang..meskipun nanti kita hanya berdua selamanya..aku tak peduli dengan hal lainnya...hanya bersamamu yang membuatku bahagia..jangan mengatakan hal itu lagi..aku akan sangat marah padamu", kata Sean pelan dan mengecup kening Iren.
Iren memeluk Sean erat dan menangis kembali.
Kemudian mereka berjalan mengitari taman yang terdapat danau disana. Banyak orang berlalu lalang dan bermain di taman.
Setelah dari taman, Sean mengajak Irena makan siang di sebuah restoran china.
Sean sedikit lega ketika Irena sudah menampakkan senyumnya. Meskipun Sean tahu didalam hati Irena masih ada perasaan sedih yang mendalam.
"Terima kasih Sean", lirih Irena.
Sean hanya tersenyum dan mengusap tangan Iren.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Sean menyiapkan segala keperluan Irena untuk operasinya 2 hari lagi. Sean sampai tak ke perusahaan untuk mengawasi Irena di penthouse.
Irena tak boleh stress dan harus makan makanan yang sehat.
Irena menjadi sedikit pendiam akhir akhir ini.
Sean selalu menemaninya meskipun hanya sebatas mengobrol santai dan memanjakannya. Setidaknya itu membuat Irena rileks dan tidak berpikiran negatif.
Hari operasi akhirnya tiba. Irena akan dioperasi dengan metode Miomektomi abdominal.
Irena meminta Sean agar hati hati ketika membawanya ke rumah sakit. Pasalnya sang daddy mempunyai banyak mata di Paris. Dia tidak ingin keluarganya tahu akan hal ini.
Sebelum masuk ke ruang operasi, Sean mencium kening dan bibir Irena dan memberinya semangat.
Sean menunggu diluar ruang operasi dengan tenang.
Setelah beberapa lama, akhirnya operasi selesai dan berlangsung lancar. Irena masih dalam pengaruh obat bius. Dan Sean sudah membawanya ke ruang perawatan VVIP.
Sean tetap memantau perusahaannya melalui ponselnya. Para asistennya selalu melaporkan pekerjaannya.
Tak lama, Irena bangun dari tidurnya. Dia melihat Sean disampingnya yang sedang fokus dengan ponselnya.
Irena tak memanggilnya dia hanya melihat Sean, bodyguard setianya sekaligus calon suaminya tercinta.
Sean kemudian melihat ke arah Irena.
"Hei...kau sudah bangun?", kata Sean pelan dan mengusap tangan Irena kemudian mengecup bibirnya.
"Hmmm..terima kasih", lirih Irena dengan senyumnya yang cantik.
"Istirahatlah", lirih Sean.
"Berapa lama aku akan dirawat disini Sean?", tanya Irena.
"3 hari kata dokter", jawab Sean.
"Huuffttt", Irena mendengus.
"Maaf merepotkanmu", lirih Irena.
"Hmm..kau selalu merepotkanku", Sean membelai rambut Irena.
Setelah 3 hari di rumah sakit, akhirnya Irena sudah diperbolehkan pulang. Menurut dokter proses penyembuhan pasca operasi sekita 3-6 minggu itu artinya Irena tak akan bisa bekerja untuk sementara waktu.
"Aku merasa seperti orang berpenyakitan Sean..aku tidak suka seperti ini..aku bisa gila", kata Irena pelan di kamarnya.
"Jika lukamu sudah mengering, aku akan mengajakmu berlibur", kata Sean.
"Really?", Irena terlihat excited.
"Hmm..sekarang ayo makan", Sean memberikan piring yang berisi makanan kepada Irena.
💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚
2 minggu terlewati. Luka di perut Irena sudah lumayan sembuh.
Sean menepati janjinya untuk mengajak Irena berlibur.
Sean mengajak Irena ke sebuah Villa di pegunungan dekat kota kecil yang asri dan indah.
"Apa kau pernah kemari?", tanya Irena.
"Belum..ini pertama kalinya", kata Sean.
"Disini tenang sekali Sean", kata Irena.
"Hmm..ini akan mempercepat kesembuhanmu", jawab Sean tersenyum dan mengecup bibirnya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
ga boseen ❤️❤️
cewek nya cntik.... n yg cwok cakep...keren deh pokoknya...