Gadis Bisu?

Gadis Bisu?

Awal

Di sebuah keluarga yang cukup kaya,dihuni oleh seorang suami istri dan dua orang anak gadis,salah satunya bernama angela,gadis yang diangap bisu oleh semua orang karna bisa dibilang suaranya tidak pernah terdengar.

"Pagi ma,pagi pah" sapa gadis cantik yang bernama camilla,atau mila. "Pagi nak" sapa seorang laki-laki paruh baya yang merupakan kepalah keluarga,bernama prabu.

"Pagi juga sayang,ayo sarapan" sapa seorang wanita paru baya kepada sang putri kesayangan,diberi nama chella.

Mereka duduk dan mulai sarapan,hingga ditengah-tengah sarapan,tiba-tiba seorang gadis datang dan duduk dikursi, tanpa basa basi atau sekedar melirik dia langsung mengambil sarapan dan langsung memakanya.

Mereka hanya menatap sinis dan tidak suka kearahnya,tapi tidak berkata apa-apa karna udah biasa,dan gadis bernama angela itu pun tidak akan menjawab atau malas,setelah makan sehelai roti angela langsung bangkit dan berjalan keluar dari rumah,dia berjalan kearah mobil yang sudah diparkir didepan,tanpa bertanya atau mencari tau siapa yang akan memakai mobil itu,angela langsung masuk dan memberi kode kapada supir untuk berangkat.

Mobil melaju meninggalkan halaman rumah,bersamaan dengan kluarnya ketiga orang itu,"loh,kok mobil aku dipakai sibisu itu sih?aku kan hari ini mau naik mobil." kesal mila karna dia yang meminta disiapkan mobil malah angela yang gunakan.

"Sabar sayang,kamu pakai mobil mama saja,biar mama yang antar kamu." Ucap cella kepada sang putri,berusaha mennangkan walapum dia juga cukup kesal dengan salah satu putrinya.

"Yaudah ayo nanti kita telat"ucap mila berjalan lebih dulu,cella menoleh dan menatap sang suami. "Aku mau kamu hukum anak kamu itu mas,masa dia memakai mobil yang mila siapkan lebih dulu sebelumnya." Ucapannya kepada sang suami,kemudian pergi menuju ke garansi untuk mengeluarkan mobilnya.

*********

"Kita udah sampai nona muda"ucap sang supir yang berhenti didepan gerbang sekolahnya,Angela membuka pintu,keluar dari mobil. Dia berjalan kearah kordidor sekolah,dari jauh dia bisa melihat ribut-ribut dan kehebohan siswi,tapi angela tidak perduli,dia tetap berjalan dengan santai dan sedikit angkuh. Tidak peduli dengan cibiran dan julukan yang diberikan,selagi tidak membuatnya rugi maka dia akan cuek saja.

Angela melewati sekumpulan laki-laki didepan kordidor,dia bahkan tidak menoleh dan menatap mereka membuat sang tenggara,atau kerap dipanggil gara karna kesal. "Gar,lihat tuh cewek,kayaknya gak tertarik sama lo,buktinya dia lewat gitu aja."Ucap teman gara bernama ready,menujuk angela yang sudah menjauh.

"Sial!"Ucapnya bangkit dan ingin mengejar angela,tapi tanganya dipegang oleh temanya yang lain.

"Gue dengar dia bisu"ucap gemal membuat gara tersenyum miring.

"Bisu?"

"Itu kayanya julukan anak-anak,soalnya dia gak pernah denger suara dia,maka dia disebut gadis bisu,tapi kata guru-guru dia bisa bicara,"jelasnya.

"Gue gak peduli"ucapnya lalu berjalan mengejar angela,

"Woy tunggu!" Teriak gara membuat anak-anak di kordidor bingung,siapa yang gara panggil?Karna tidak merespon dari angela membuat gara kesal.

"Woy cewek bisu berhenti lo!"Teriaknya membuat anak-anak langsung paham siapa yang dipangil oleh sang pangeran sekolah,tapi mereka bertanya-tanya ada hubungan apa sampek gara mengejar angela.

Angela yang tau kalo dia dipangil oleh gara, tapi karna merasa dia tidak ada urusan dia terus berjalan,tiba-tiba beberapa siswi menghadang jalanya membuat angela harus berhenti dan dia menoleh ke arah gara sampai dihadapanya.

Angela menaikan alisnya tandangya bertanya,'ada apa'dengan tetap memasang wajah datar,"cih beneran bisu lo?"Hina gara,tapi angela merasa tidak penting,jadi dia memutuskan untuk berbalik badan dan meninggalkan gara,tapi tiba-tiba tanganya ditarik oleh gara,membuat angelah beraksi berlebih,dia dengan kasar melepas pegangan gara,dia menatap kejam gara lalu dia melangkah pergi,dari sana."Ganguh" Desisnya dalam hati.

"Woy cewek bisu! Sialan lo,berani lawan gue"teriak nya kesal tapi angela benar-benar tidak peduli,"Selain bisu kamu juga tuli ternyata." Lanjut gara sehingga ank-ank dikordidor menertawakan angela,tapi apakah angela peduli?tentu tidak.

Jika orang lain mungkin akan menangis,tapi angela merasa itu salah-satu kebahagiaan mereka,yaitu menghina orang lain dan salah satu bahanya adalah mereka.

"Tunggu pembalasan gue,cewek bisu!"geram gara lalu kembali keteman-temanya.

"Kenapa lo gar?dicuekin sama cewek bisu itu?"tanya aditta teman gara juga.

Mereka enam bersahabat,tadi ada gemal,aditya,bagas dan raka,diantara mereka ber enam paling pendiam adalah raka. Dia jua paling tampan,setelah gara tentunya,sedangkan gara dia orang yang paling galak,tegas dan kejam,dia selalu mengajak teman-temanya bolos.termasuk raka,padahal raka termasuk wakil OSIS.

"Gue pastiin dia akan menyesal melawan gue,"desis gara kemudian dia pergi dari sana.

"Mau kemana?"tanya raka.

"Kantin,"jawab gara.

"Tidak kemarin kamu sudah bolos,jatah minggu ini udah habis,gue gak bisa jamin kalian lagi"ucap gara tegas dengan wajah datar.

"Loh fikir gue peduli,ini sekolah punya bokap gue,"jawab gara tidak kalah datar."Mungkin disekolah lo bebas,tapi kalo yang tau bokap lo?"tanya raka sambil menaikan sebelah alisnya menentang gara.

Gara menatap raka tajam,kemudian berdacak kesal sambil berjalan menuju kekelasnya dan diikuti yang lain. Kalo guru-guru atau kepala sekolah gara tidak akan takut,tapi sialnya raka satu-satunya ank OSIS,dan yang paling menyebalkan adalah raka dekat dengan bokapnya,jadi muda raka mengadu kepada sang daddy.

Raka hanya tersenyum miring,lalu berjalan mengikuti mereka,dia selalu membantu teman-temanya saat mbolos,bahkan dia pun kadang mbolos,tapi raka masih tau batasan,dan dia membatasi jatah mbolos mereka. Raka memang wakil OSIS tapi sama saja dia seperti ketua OSIS.

Kadang dengan mudanya dia membungkam ketua OSIS saat menemukan mereka mbolos,jadi tidak ada yang bisa menghukum mereka,kecuali atas perintah raka. Memang secara logika gara yang berkuasa karna ditakuti satu sekolah,tapi diatas gara ada raka,dan gara pun tidak bisa berkutik saat raka mengancam akan mengaduhkan kepada sang daddy.

**********

Bel istirahat berbunyi,semua sudah keluar dari kelas menuju ke kantin,atau perpustakaan dan tempat lain. Dan angela memilih berjalan ke taman belakang sekolah,disana sepi dan dia suka berada disana,tidak ada yang mengusik atau membuat masalah ada sebuah ketenangan untuk angela.

Tiba-tiba tubuhnua tersiram air dari atas,membuat angela kaget dan langsung berdiri,dia mendongak dan melihat gara sama teman-temanya di roftop,dan ember ditangan gara sudah membuktikan bawah dialah pelakunya.

"Selamat mandi cewek bisu!"Teriakan gara disambut tawah oleh teman-temanya,kecuali raka yang memilih duduk dan bermain ponsel,dari pada meladeni mereka. Dia osis tapi prinsipnya,jika tidak ingin membantunya,setidaknya tidak ikut mem-buly-nya,jadi dia memilih diam.

Angelah masih mendongak dengan tatapan datar dan tangan mengepal,tubuhnya basah semua,dia yakin tidak hanya satu ember,yang dia gunakan untuk menyiram dirinya,Posisisnya cukup jauh dan angela benar-benar cukup basah.

Angela tanpa berkata apa-apa langsung pergi dari sana,dia menuju ketoilet dan melihat penampilanya,angela keluar tanpa menganti baju dia berjalan kearah kelas,membuat semua murid menatap heran dan menertawakanya. Angela memasuki kelas dan mengambil tasnya,dan pergi kearah gerbang tapi sebelum itu dia menuju keparkiran.

Angela menatap enam motor dan angela tau diapa pemiliknya,tanpa tau dia jongkok dan mengempeskan ban mereka satu persatu,bukan angela tidak tau siapa mereka dan kendaraan yang mereka gunakan. Hanya karna selama ini tidak ada masalah jadi dia tidak peduli,tapi hari ini mereka mencari masalah,memang angela tidak marah-marah atau memaki mereka,tapi tetap membalas mereka.

"Imbas"gunamnya dalam hati,kemudian berjalan ke arah gerbang dan langsung keluar saat melihat gerbang terbuka,Angela bolos dan tidak peduli,kalo dihukum pun urusan belakang.

Terpopuler

Comments

Muslimah 123

Muslimah 123

💞💞🌷🌷

2025-01-03

0

Tiara Bella

Tiara Bella

aku mampir Thor ...

2024-12-13

2

fany_lovely

fany_lovely

lanjutkan Thor😋

2024-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!