NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Roti

Gadis Pembuat Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Paksa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"apa kau bercanda!! aku tidak bisa berpedang!! aku hanya seorang gadis pembuat roti!! mengapa aku terjebak bersama pria asing seperti mu!! sungguh merepotkan ku!"

aku sungguh menyesal berjalan mencari sumber suara yang membuat ku penasaran. ternyata suara itu berasal dari pertarungan yang terlihat tidak adil. satu lawan sepuluh bukan kah benar benar tidak adil.

tapi walaupun begitu aku mana bisa membantu nya. aku bukan wanita kuat yang tangguh dan mampu berpedang.
aku hanyalah seorang pembuat roti di salah satu kedai roti yang ada di pusat kota kekaisaran Amberland.

"tidak aku tidak bisa membantu mu!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya khawatir

Seperti di dalam perjanjian setelah menikah dengan Darren dua hari lalu aku akan menjalani pernikahan ini sebagai mana layak nya. Aku akan bekerja sama dengan Darren demi menyelamatkan dan mempertahankan tahta pangeran Carlos.

Setelah pernikahan itu aku sudah bergelar sebagai grand duchess Clarksville walaupun hanya sampai satu tahun kedepan. Di dalam rumah kediaman Darren sejauh ini belum ada yang tidak suka dengan ku. Mereka melayani ku dengan baik.

Hari ini aku juga akan mulai melatih diri ku dan belajar bagaimana menjadi seorang wanita bangsawan yang elegan. Semalam juga aku sudah meminta izin pada Darren dan pria itu menyetujui nya.

Dalam beberapa bulan ini aku akan belajar etika dan sopan santun, belajar berkuda yah walaupun aku sudah bisa melakukan nya. Juga satu lagi belajar bagaimana cara nya menggunakan pedang.

"nyonya Sofia. Madam Sarine sudah datang dan menunggu anda di ruang belajar". Ucap Brina saat aku sedang berdiri menikmati pemandangan pagi hari di balkon kamar yang aku tempati saat ini.

"baiklah Brina aku akan segera ke sana!".

Sekarang aku memiliki segalanya seperti pakaian yang mewah, makanan yang enak, serta pelayan yang siap membantu ku kapan saja. Bukan kah ini sebuah minpi.

Seakan akan baru semalam aku masih mengadoni tepung dan telur itu menjadi roti yang hangat dan enak. Darren sudah membuat ku keluar dari kedai roti milik madam Sandra. Dengan kuasa nya madam Sandra tak bisa berbuat apapun selain melepaskan ku.

Walaupun aku sudah menikah dengan Darren, rumor jelek tentang diri ku masih belum padam bahkan lebih parah. ada yang menyebarkan gosip tentang aku yang menjebak Grand Duke Clarksville hingga aku hamil dan memaksa nya untuk menikah.

Bukan kah itu sangat rumit itu sangat keji. Yang tidak mereka tau jika aku menikah untuk menyelamatkan kekaisaran ini dari kaisar dan istri nya yang tamak.

dan aku tau jika rumor yang beredar itu berasal dari keluarga Margaret yang sampai sekarang masih dendam terhadap ku. Tapi untuk saat ini aku akan mengabaikan pengganggu tersebut.

Sekarang aku hanya fokus untuk mengembangkan diri ku agar tidak menjadi beban dan setelah ini aku akan melindungi diri ku sendiri.

"selamat pagi madam Sarine Jesper"

"selamat pagi nyonya Grand duchess Clarksville". balas madam Sarine dengan gestur yang sangat elegan dan juga terpelajar.

Madam Sarine adalah guru etiket bangsawan yang di minta Darren untuk mengajari ku. wanita berusia 40 tahun itu masih terlihat cantik dan segar. Istri dari Marquez Jesper bekerja sebagai seorang guru sejak 7 tahun silam.

baiklah dari sekarang hingga dua jam kedepannya aku akan belajar etiket bangsawan dasar. Begitu lah kata madam Sarine.

Saat ini madam Sarine sedang mengajariku tentang cara nya makan dengan benar, menyapa seseorang, dan juga cara berjalan yang baik untuk para lady bangsawan kelas atas.

Dan untuk dasar-dasar ini aku sudah pernah melakukan nya. Hingga waktu berlalu dengan cepat kelas belajar etiket bangsawan ku berjalan lancar walau aku agak kesulitan dalam melakukan gerakan lanjutan nya.

"nyonya anda cukup pandai melakukan nya apa yang saya ajar kan tadi dan anda cukup cepat dalam memahami sesuatu". Puji madam Sarine saat akan berpamitan untuk pulang.

"oh madam Sarine anda terlalu memuji. Aku seperti ini karena anda juga. cara anda menjelaskan sungguh mudah untuk di mengerti dan di lakukan. Dan semua ini terjadi karena anda sangat hebat dan berkompeten". Ucap ku sambil tersenyum ke arah madam Sarine yang saat ini kami sedang berada di pintu masuk kediaman milik Darren.

Jika untuk dasar etiket bangsawan aku sudah pernah mempelajari nya dari ibu angkat ku yang dulu nya juga seorang bangsawan walaupun bangsawan yang sudah jatuh. Jadi aku tidak terlalu kaku di pelajaran pertama madam Sarine tadi.

Lalu Kami bercerita sedikit tentang pelajaran etiket bangsawan ini hingga kereta kuda yang akan membawa nya pulang berhenti di depan.

"madam Sarine terimakasih untuk hari ini. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya" ucap ku tersenyum ramah ke arah madam Sarine yang juga membalas senyuman ku.

Kemudian kereta kuda tersebut pergi dari halaman depan kediaman Clarksville aku juga segera masuk dengan Brina. Hari sudah cukup siang dan waktu nya makan siang. Berjalan ke arah ruang makan dan akan mengisi perut ku yang sudah keroncongan ini.

Berbagai macam makanan di hidangkan di atas meja. Ada kalkun panggang, potongan daging yang juga di panggang dan masih banyak lagi.

Namun lagi-lagi aku hanya makan sendiri seperti saat sarapan tadi. Aku makan dengan tenang dan cepat, kepala pelayan tadi menyampaikan jika aku tidak perlu menunggu tuan mereka untuk makan bersama.

"tuan Francis di mana grand Duke? apa dia sudah makan?" pria itu tadi pagi juga tidak makan dan siang ini juga begitu.

"tuan sedang berada di ruang kerja nya Sejak tadi malam nyonya. Dan tuan sudah terbiasa dengan hal itu!".

Aku bangkit dari kursi ku dan berjalan ke arah dapur. Aku akan membuat kan beberapa roti hangat untuk pria itu. Walaupun di dalam kontrak tidak boleh mengganggu ketenangan masing-masing untuk yang satu ini aku akan memaksa nya.

dengan bantuan tuan Brandon selaku koki di rumah ini akhirnya roti isi kacang vielnut selesai dan juga sup sayur kental buatan ku juga selesai.

Aku membawanya ke ruang kerja milik Darren dan akan memaksa pria itu untuk makan.

"Gerald bisakah kau membuka pintu tersebut aku ingin bertemu dengan tuan mu!" perintah ku kepada tangan kanan Darren yang berdiri di depan pintu masuk ruang kerja tuan nya.

"baiklah nyonya!"

Gerald membuka pintu tersebut aku yang membawa nampan berisi sup sayur kental yang sudah ku tambahkan beberapa potong daging dan di temani Brina yang membawa keranjang penuh dengan roti hangat isi kacang vielnut.

Pertama kali yang aku lihat saat masuk ke dalam ruangan itu adalah pangeran Carlos yang sedang duduk menyandar kan diri nya seperti sedang lelah. Sementara Darren berapa di belakang meja kerja nya dengan tumpukan kertas yang terlihat semakin banyak.

"ada apa kau kemari?" tanya Darren dengan tatapan dingin nya ke arah ku.

Namun hal itu sama sekali tidak membuat ku merasa dingin ataupun terintimidasi, aku berjalan tenang di mana pangeran Carlos duduk dan meminta Brina untuk meletakkan keranjang isi roti hangat tersebut di atas meja setelah aku meletakkan nampan berisi sup sayur yang ku buat.

"aku membawakan mu makan siang. Ku pikir kau memerlukan nya".

"tidak perlu bawa kembali makan itu. Aku tidak membutuhkan. Dan aku tidak lapar!" lagi-lagi Darren bersikap dingin dan berkata dengan nada ketus.

Aku tidak tau apa yang sedang terjadi pada nya aku hanya tidak ingin dia sakit dan rencana yang dia buat tertunda. Bukan kah aku harus jadi rekan kerja yang peduli dengan kesehatan rekan nya.

"kau yakin!" tanya ku lagi untuk memastikan jika pria ini benar-benar tidak lapar.

"yah aku yakin dan kau tidak perlu lagi membawa kan makanan untuk ku! Aku tidak ingin kau memasak dan mengganggu para koki di dapur".

Masih berada di meja kerja nya pria itu kembali menatap ku dengan sangar. namun aku tidak lah takut dengan tatapan nya, aku akan membawa makanan ini kembali dan memakan nya bersama Brina dan pelayan yang lain. Atau aku bisa membagi nya kepada pelatih berkuda ku setelah ini.

"baiklah aku akan membawa nya kembali!".

"tunggu!! Biarkan di situ, aku yang akan memakan nya. Nona Sofia kau boleh temani aku makan di sini?".

Suara pangeran Carlos menghentikan gerakan ku untuk membawa kembali makanan yang aku buat. Dan menyuruh Brina untuk menunggu di luar sementara aku duduk bersama nya untuk makan.

"anda yakin yang mulia?" tanya ku dengan ragu-ragu.

"yah Sofia duduk lah dan berhenti memanggilku dengan sebutan yang terlalu formal. Cukup panggil aku Carlos. Kau tau saat kau masuk dengan roti dan sup itu bau nya sudah tercium sangat lezat". Ucap pangeran Carlos yang sekarang sedang mengambil roti isi kacang vielnut buatan ku dan kemudian memakan nya.

"ini sangat enak!! Bahkan lebih enak dari buatan koki istana!" puji pangeran Carlos saat roti itu masuk kedalam mulut nya.

"siapa yang mengijinkan mu makan roti dan sup yang dia masak untuk ku!!".

1
Nani Kurniasih
Carlos pengen bikin Darren cemburu 🤭😄
Koko Faris
cerita menarik
Vinna
bagus
Andi Ilma Apriani
aroma2 cemburu mulai tercium 😂😂😂
martina melati
terbayang sofia the first thor /Facepalm/
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Oalah mas se gengsimu itu jangan tinggi2 sok jual mahal 🤣😂😂🤣🤭🤣🤣
eli rina
tuh kan daren gayanya nolak mulu,, giliran ada yg mau mlh marah..
aneh situ jd org,,
Iyan
Luar biasa
Aghnianovianti22
enggak
Andi Ilma Apriani
semoga sofia bisa jadi wanita yang cerdik thoorrr
Nani Kurniasih
nyimak
🦆 Wega kwek kwek 🦆
berarti pangeran Edward yg ingin memusnahkan pangeran mahkota
eli rina
lope sekebon Thor,,
sebar kembar for u..😁
Andi Ilma Apriani
buat Daren yang duluan jatuh cinta pada Sofia ya thoorr
eli rina
please up lagi yah,, please/Grimace//Whimper/
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thooorrr
🦆 Wega kwek kwek 🦆
tom and jerry yg sesungguhnya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nani Kurniasih
lanjuttt
eli rina
suka
Andi Ilma Apriani
😂😂😂 crazy up donk thoorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!