SANG PENGUASA JIWA

Tetua Kelima, Tetua Ketujuh, dan Tetua Kedelapan tampak murung dengan wajah yang kusam.

Tidak seorang pun dari mereka yang berani melanggar aturan klan secara terbuka.

Suasana berubah menjadi tegang untuk beberapa saat.

Tetua ketiga Xiao Zhong melihat Xiao Yi dengan tatapan matanya penuh kegembiraan. Awalnya dia mengira Xiao Yi pasti akan merasa tertekan dan menderita dengan semua keadaan ini, tetapi dia tidak pernah menyangka Xiao Yi akan melakukan pembelaan diri dengan begitu pintar dan bijaksana.

“ Berkah para leluhur mungkin telah menyertainya, Yi'er kau sudah dewasa sekarang nak.” Pikir Xiao Zhong dalam hati.

Setelah bertahun-tahun selalu disebut sampah dan tidak berguna, tiba-tiba saja dalam sekejap berubah menjadi begitu dewasa dan pemberani. Sebagai seorang tetua yang sangat menyayanginya, tentu saja dia merasa sangat bahagia.

Saat ini, Xiao Ruohan yang berada di samping tetua kelima berdiri, kemudian mengepalkan kedua tangannya memberikan penghormatan seraya menunduk kemudian berkata;

" Para penatua dan diaken yang terhormat, apa yang dikatakan Xiao Yi ada benarnya. Namun, kesempatan untuk berkultivasi dalam Gua Ziyun sangat penting dan berharga bagi setiap generasi muda klan."

" Jadi, walaupun Xiao Yi sebagai Patriark Muda, namun basis kultivasinya masihlah berada pada tahap awal terendah, sehingga itu akan sangat tidak adil bagi anak-anak klan lainnya yang lebih berbakat."

" Saya rasa para leluhur membuat peraturan, tujuan mereka tidak lain yaitu untuk memajukan klan Xiao ini, jadi saya mohon untuk mempertimbangkan perkataan saya ini!" Lanjut berkata Xiao Ruohan.

Xiao Ruohan adalah seorang jenius yang terkenal di klan Xiao. Diumurnya yang baru berusia tujuh belas tahun ini, kultivasinya sudah berada dirana Alam Fana lapisan ketujuh.

Padahal kebanyakan anak seusianya barulah berada di lapisan ketiga atau paling tinggi ke-empat. Sehingga ia menjadi salah satu generasi muda andalan klan Xiao.

Dengan demikian, usulannya masih bisa dijadikan pertimbangan bagi para tetua dan diaken.

Mendengar itu, para penatua dan semua diaken sedikit mengangguk.

Tetua keempat yang sedari tadi hanya diam saja, akhirnya mulai angkat bicara;

" Perkataan Xiao Ruohan, masuk akal juga." Sambil memandang para tetua dan diaken.

Dia kemudian melanjutkan dengan pandangannya diarahkan kepada Xiao Ruohan;

"Jadi menurutmu, bagaimana cara mengatasi masalah ini?"

Tetua ke-empat terkenal dengan sikapnya yang selalu bertindak adil dan bersikap netral dalam setiap mengambil suatu keputusan.

"Jika Xiao Yi ingin mendapatkan kuota untuk berlatih dalam Gua, menurut saya hal yang paling adil adalah dia wajib mengikuti kompetisi sebagaimana yang lainnya juga." Jawab Xiao Ruohan.

“ Hmmm...” Tetua Keempat sedikit menggelengkan kepala berpikir.

Xiao Ruohan melanjutkan perkataannya;

" Setengah bulan lagi, beberapa jam sebelum pembukaan Gua Ziyun, klan akan mengadakan kompetisi untuk menentukan siapa-siapa yang nantinya akan memiliki kuota untuk masuk Gua."

" Menurut peraturan, dalam kompetisi ini hanya akan dicari sembilan kultivator, karena satu kultivator lainnya adalah Patriak muda yang langsung memegang kuota tanpa harus berebut lagi."

" Namun untuk kali ini, Xiao Yi harus dan wajib mengikuti kompetisi untuk mendapatkan kuotanya, jika ia kalah maka otomatis kuotanya akan di isi oleh orang lain yang menang." Lanjut Xiao Ruohan.

Xiao Yi hanya tersenyum tipis mendengarkan seluruh perkataan Xiao Ruohan yang seperti kicauan burung itu.

Tetua Keempat mengangguk, menatap Xiao Yi, kemudian berkata;

"Xiao Yi, ini adalah keputusan yang relatif adil, jadi bagaimana menurutmu?"

" Aku menolak!" Xiao Yi berkata dengan tegas.

Tetua keempat mengerutkan kening lanjut berkata;

"Xiao Yi, kamu merupakan Patriak muda klan, seharusnya tidak bersikap gentar seperti itu."

" Seorang kultivator harus berani menghadapi berbagai tantangan, tidak panik dalam menghadapi setiap bahaya, dan penuh dengan keteguhan hati serta pantang menyerah. Buatlah prestasi dalam berkultivasi!"

Xiao Yi mengangkat bahu dan berkata;

" Kuota pelatihan di Gua Ziyun adalah mutlak hakku sebagai Patriark Muda."

" Mengapa aku harus mengambil resiko ini, yang bisa saja merugikanku? Bukankah itu termasuk tindakan yang bodoh? Sehingga ini tidak ada hubungannya dengan saya takut atau berani menerima tantangan tersebut, karena aturannya memang sudah seperti itu!"

Mendengar ucapan Xiao Yi, para penatua dan diaken yang hadir pun menggelengkan kepala, setiap mereka berpikir bahwa Xiao Yi ini terlihat seperti seorang bajingan yang pintar berkilah.

"Ini...sialan!" Tetua Kelima dan yang lainnya mengumpat dalam hati;

"Xiao Yi, sejak kapan si sampah yang bodoh ini bisa berperilaku selicik ini."

" Hahaha....Patriak muda Xiao Yi, mengaku saja kalau kamu itu sebenarnya takut untuk bertarung!" Xiao Ruohan berkata sambil tertawa lalu menyengir.

" Bukannya aku takut untuk bertarung, tapi seperti yang telah kukatakan tadi, apakah kau tuli? Baiklah akan ku ulangi ITU ADALAH TINDAKAN YANG BODOH...BODOH, Apakah kau sudah mengerti Xiao Ruohan?" Balas menyengir Xiao Yi

Mendengar itu Xiao Ruohan mengerutkan kening merasa jengkel.

Xiao Yi kembali tersenyum lalu berkata;

" Tapi karena kau bersikeras, baiklah aku akan menerimanya, tapi dengan syarat kau juga harus siap menerima resiko yang sama denganku!"

"Seperti yang kamu katakan tadi, adil, dan seperti inilah keadilan itu, kalau kau ingin merugikan orang lain maka seharusnya kau juga harus bersiap apabila dirugikan! Bagaimana menurutmu Xiao Ruohan?"

" Katakan! Resiko seperti apa yang kau maksud itu?" Tanya Xiao Ruohan.

Sebenarnya, Xiao Ruohan saat ini sangat senang. Karena selama Xiao Yi bersedia menerima permintaannya itu, dia akan masuk ke dalam perangkap yang dia buat sedikit demi sedikit.

Xiao Ruohan merupakan seorang kultivator yang terkenal licik.

" Itu sangatlah mudah! Setelah setengah bulan, sesuai dengan usulanmu, aku akan berpartisipasi dalam kompetisi keluarga. Jika aku kalah, kuotaku untuk memasuki Gua akan kuserahkan."

"Tapi sebaliknya, jika aku menang, maka kamu Xiao Ruohan harus menyerahkan kuotamu juga, saya rasa inilah keadilan yang sesungguhnya!" Menjelaskan Xiao Yi sambil tersenyum dingin.

Dia kemudian berdiri dan berjalan sampai didepan Xiao Ruohan, lalu berkata ;

" Bagaimana, apakah kau berani bertaruh Xiao Ruohan? "

"Aku..." Xiao Ruohan belum melanjutkan kata-katanya, masih berpikir dengan pertanyaan Xiao Yi yang begitu tiba-tiba.

Di antara anak-anak klan yang menduduki peringkat sepuluh besar saat ini, kultivator yang terlemah berada di tingkat Alam Fana lapisan ke-enam.

Maka tidaklah masuk akal, apabila hanya dalam waktu setengah bulan Xiao Yi bisa melampauinya.

Namun, Xiao Ruohan masih ragu-ragu. Karena latihan kultivasi dalam Gua Ziyun, hanya datang setiap tiga tahun sekali. Dan itu bisa menjanjikan kenaikan tingkat kultivasi yang sangat signifikan.