Marsha Shen adalah seorang gadis yang mengalami kebisuan selektif (fobia bicara). Marsha sudah menyukai Luis Liu bertahun-tahun lamanya. Marsha Shen adalah salah satu anak panti asuhan yang diasuh oleh keluarga Liu. Sampai suatu saat, kakek Liu memintanya menikah dengan Luis, hanya karena Marsha memiliki golongan darah dan tulang sumsum yang cocok dengan Luis Liu.
Luis Liu adalah ahli waris utama Keluarga Liu. Namun sayang bayang-bayang penyakit kanker yang selalu mengambil keturunan laki-laki dikeluarga Liu selalu menghantui.
Karena itulah Kakek Liu memaksa Luis menikahi Marsha, meski Luis sudah memiliki kekasih pilihan hati. Menikah dengan Luis adalah awal permulaan penderitaan bagi Marsha, meski terlihat sebagai wanita yang beruntung.
Menjalani kisah romansa modern, Cinderella abad 21.
-189 episode-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DIA DI BIUS
'Bugh' bunyi pintu mobil Luis yang di tutup oleh Asisten Lee. Luis memandangi Marsha yang terpulas di pelukan, pangkuannya. "Ciiih, bisa-bisanya gadis ini terpulas dengan damai." Pikir Luis.
"Coret semua kesepakatan bisnis dengan Tuan Zhang, aku tidak ingin melihatnya dia ada di perputaran bisnis di negara ini!" perintah Luis kepada Asisten Lee.
Luis menurunkan pembatas mobilnya. Tak ingin tubuh Marsha menjadi tontonan gratis untuk Asissten Lee dan supirnya. "Gadis bodoh." Ucap Luis lagi merutuki Marsha
Luis memandangi tulang selangka Marsha yang nampak putih bersinar itu, Luis nampak menelan salivanya.
"Ya Tuhan Luis apa yang baru saja kau pikirkan." Pikir Luis.
Luis sudah berjanji kepada Tania untuk tidak menyentuh Si gadis bisu ini. Tania benar--benar sudah menguasai Luis untuk saat ini. Dengan Status sebagai wanita Luis Tania bebas membully siapa-siapa yang ingin dia Bully.
Dengan Status sebagai wanita Tuan Muda Liu, Tania bebas memilih pekerjaan yang dia inginkan meskipun jika itu dia tidak memiliki kemampuan di bidang tersebut.
Mendengar Tuan Muda Liu berdiri di belakangnya, sudah tentu mereka takut ada menyingung Tuan Muda Liu. Menyinggungnya berarti tamat riwayatmu.
Sesampainya di rumah, Luis melemparkan tubuh Marsha ke ranjangnya. Melihat Marsha yang tidur seperti orang mati sedikit membuatnya panik.
"Jika si bisu ini benar-benar mati maka Kakek pasti akan marah besar." Pikir Luis.
Luis memanggil dokter keluarga mereka untuk datang secepat mungkin untuk memeriksa keadaan Marsha.
"Dalam 15 menit aku ingin kau disini, jika tidak kau kupecat!" perintah Luis.
Axel melajukan mobilnya bagai orang kerasukan. "Pria ini begitu bilang perintah, maka harus segera beres. Dia benar-benar seperti raja neraka." Ucap Axel menggambarkan sosok Tuan Muda Luis.
Pelayan membawa Axel ke kamar Marsha. 'Ceklek' pintu kamar Marsha terbuka. Luis melihat jam tangannya tepat 15 menit. "Lamban sekali". Ucap Luis kepada Axel.
"kau pikir aku pemilik lampu merah." Ucap Axel bersungut.
"Jadi siapa yang sakit?" tanya Axel.
Luis menunjuk ke tempat tidur, seseorang di balut dengan selimut tebal dari kepala sampai ujung kaki. "Issh kau ini, apa kau ingin membuatnya kekurangan nafas." Ucap Axel.
Axel mendekati ranjang Marsha, lalu mulai membuka lipatan selimut tersebut. Gerakan tangan Axel terhenti ketika melihat wajah Marsha.
"Eh ini, bukannya gadis bisu waktu itu." Pikir Axel.
"Apa hubunganmu dengannya?" tanya Axel.
"Jangan banyak bicara, cepat periksa dia!" perintah Luis.
Axel mulai mengeluarkan stetoskopnya dan memeriksa Marsha. Axel tertegun melihat kulit putih Marsha dan tulang selangkanya yang indah itu. Luis melihat raut tak biasa di wajah Axel. Luis menarik tangan Axel ketika Axel ingin menaruh stetoskop di dada Marsha.
"Hei, lepaskan aku ini seorang dokter." Ucap Axel
Luis melirik Marsha dan akhirnya melepaskan genggaman kuatnya dari tangan Axel dan mengijinkannya untuk memeriksa Marsha.
"Dia baru saja di bius." Ucap Axel.
Axel memgambil sebuah suntikan untuk mendetokfikasi zat adiktif di tubuh Marsha. Axel juga menaruh beberapa Vitamin di atas nakas dan memberi keterangan berapa kali harus diminum dalam satu hari.
Axel berdiri dan merapihkan tas peralatannya. "Apa kau memiliki hubungan dengan gadis ini, karena jika tidak aku akan dengan senang hati akan mengejarnya." Ucap Axel sambil tertawa.
"Apa kau memiliki keberanian setinggi itu untuk mengejar Nyonya Liu." Jawab Luis.
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA YA
HAYO YANG LUPA KASIH LIKE BALIK KEATAS YAH DAN KASIH LIKE PERBAB NYA.
MASUKAN KE LIST FAVORIT YAH, DI SETIAP KALI UP KALIAN AKAN MENERIMA NOTIFIKASINYA
LOVE YOU ALL
ARIGATO