NovelToon NovelToon
NASIB CLAUDIA

NASIB CLAUDIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Keluarga / Persahabatan / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Widya Pramesti

Seorang gadis keturunan Eropa yang berambut sebahu bernama Claudia. Sebagai anak ketua Mafia kejam di bagian eropa, yang tidak memiliki keberuntungan pada kehidupan percintaan serta keluarga kecil nya. Beranjak dewasa dia harus memilih jalan kehidupan yang salah mengikuti jejak ayah nya sebagai mafia, di karenakan orang tua nya bercerai karena seseorang masuk ke dalam kehidupan keluarga nya sebagai Pelakor. Akibat perceraian orang tua nya, dia menjadi gadis yang nakal serta bar bar dan bergabung menjadi mafia. Dia memiliki seorang kekasih yang hanya mencintai diri nya karena n*fsu semata. Waktu terus berjalan membuat dia muak, karena percintaan yang toxic & pengkhianat dari orang terdekat nya. Dia mencoba untuk merubah diri nya jadi lebih baik, agar mendapatkan cinta yang tulus dari pria yang bisa menerima semua kekurangan dan masa lalu buruk nya serta melindungi diri nya. Akan kah ada pria mencintai dan menerima gadis ini dengan tulus? Yuk ikuti setiap bab nya! Happy reading semua 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widya Pramesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Foto Di Dompet Roberto

"Roberto!" seru Davina.

"Kenapa kau menampar putra ku?" Davina mendelikkan matanya.

"Mulut putra mu ini tidak bisa di jaga!"

"Bisa-bisa nya dia menghasut mu, untuk menceraikan aku!" ujar Roberto dengan nada tinggi.

"Karena Ayah tidak mencintai mamaku!

"Wajar saja, aku menyuruh Mama ku untuk menceraikan mu!" sahut Alvin bangkit dari tempat duduknya langsung melotot tajam kepada Roberto.

Roberto langsung meraih kerah Alvin dengan kasar.

"Tidak ada hak kau menghasut ibumu seperti ini!"

"Lebih baik kau tak ikut campur!" lirih Roberto berbicara dengan sangat emosi, membuat rahangnya mengeras dan urat-urat leher nya menonjol seketika itu.

"Hahaha, kenapa aku tidak bisa ikut campur? Sedangkan dia adalah ibu kandung ku dan kau, hanya ayah tiri ku!" ucap Alvin yang kini tidak takut lagi dengan ayah tiri nya itu.

"Lagian aku tau kau menikahi ibuku hanya sebagai pelarian karena cinta pertama mu itu sudah di rebut oleh pria lain!" timpal Alvin yang seperti tau fakta kehidupan masa lalu Roberto.

Davina yang mendengarkan ucapan putra nya itu membuat dada nya terasa nyeri dan sakit, ia tidak bisa pasti in jika perkataan putra nya apakah faktanya atau bukan.

"Apa itu benar, Roberto?"

"Kau menikahi ku hanya sebagai pelarian saja?" tanya Davina .

"Tidak! Putra mu itu berbohong!" sahut Roberto menjawab dengan tegas.

"Ppfff, katakan saja yang sebenarnya tuan Roberto!"

"Hmmm, bagaimana dengan foto wanita yang anda di dompet anda?"

"Bukan kah wanita itu adalah cinta pertama mu?" Alvin menahan tawa nya, karena Roberto masih mencoba untuk tidak jujur.

Ternyata Alvin saat itu, pernah memergoki Roberto tengah memandang foto wanita yang ada di dompetnya. Alvin tidak tau bahwa wanita itu adalah ibu kekasihnya, tapi Alvin bisa pasti in jika itu adalah mantan kekasih ayah tiri nya.

"Apaaa?"

"Foto wanita?" Davina terkejut, dia menatap Roberto dengan tatapan kecewa.

"Eemmm, itu Alvin salah lihat!"

"Aku nyimpan foto masa muda kamu sayang!"

"Aku nikahi kamu bukan dijadikan sebagai pelarian, tapi memang aku tulus menerima mu" ucap Roberto melepaskan kerah baju Alvin serta menghampiri istri nya. Ia berusaha meyakinkan Davina.

"Bohong!"

"Jelas-jelas wajah wanita di foto itu berbeda dengan wajah ibu ku!" sahut Alvin, dengan cepat Roberto menoleh ke arahnya lagi memberikan tatapan serangan.

Alvin melihat tatapan serangan tersebut, dia malah tertawa puas dan tersenyum miring.

"Jangan dengarkan Alvin anak mu itu, Davina!"

"Lihat ini, di dompet ku hanya ada foto masa muda mu dan foto pernikahan kita bahkan ada foto alvin masih balita disini!"

Roberto meraih dompet nya menunjukkan ke arah foto tersimpan rapi di sisi dompet.

Ternyata foto yang ada di dompet Roberto, memang benar hanya ada foto pernikahan mereka, foto masa muda Davina, serta foto Alvin yang masih balita.

Sebelum itu, saat Alvin memergoki Roberto. Roberto sempat mengancamnya untuk tidak memberitahu ini kepada ibu nya dengan menyuguhkan uang sebagai tutup mulut.

Alvin menerima uang tersebut, dia berjanji untuk tidak membongkar ini karena dirinya memang memerlukan uang dan segera membeli obat terlarang tanpa sepengetahuan Roberto dan Davina.

Nyatanya Alvin malah membongkar hal itu, tapi beruntung Roberto lebih cerdas dari Alvin. Semenjak kejadian di pergoki, dia menukarkan foto Isabella ke foto mereka bertiga menjadi satu di dompet tebal nya.

"Benarkan kata ku, Alvin anak mu itu hanya berbicara omong kosong Davina!"

"Lihat saja, di dompet ku hanya ada foto kita bertiga!" timpal Roberto.

Davina melihat foto di dompet Roberto dengan jelas, dia merasa terharu karena faktanya Roberto berkata benar dan bukti nya terlihat jelas di depan mata nya. Berbeda dengan Alvin, dia tampak heran. Karena, saat itu mata nya sangat jelas jika Roberto menyimpan serta memandang foto wanita lain.

"Iya! Aku percaya sama kamu Roberto!" lirih Davina mempercayai suaminya ini.

Alvin merasa kesal dan geram. Dia tak menduga jika Roberto lebih pintar dari nya.

"Sial! Bagaimana foto itu bisa berubah menjadi foto ibu dan pernikahan mereka? Bahkan ada foto ku juga. Pasti dia sempat menukarkan foto tersebut, hmmm...pintar juga kau Roberto!" gumam Alvin.

"Alvin...!"

"Ayah mu tidak berbohong, buktinya sudah jelas!"

"Kamu jangan menyudutkan ayah mu seperti ini, dia saja masih menyimpan foto balita mu, Nak!" lirih Davina dengan nada pelan.

"Tapi ma!"

"Kalau memang ayah benar menyimpan foto ku di dompetnya. Kenapa, ayah membenciku?" ucap Alvin.

Roberto mendengarkan ucapan anak tiri nya itu, dia mencoba berpura-pura baik kepada Alvin di depan Davina serta mencoba menahan emosi nya.

"Alvin...!"

"Ayah sebenarnya gak benci kamu, namun memang salah ayah yang selalu memperlakukan kamu sedikit kasar bahkan intonasi bicara dengan mu sangat tinggi selalu!" ucap Roberto melangkah maju sedikit, kini sudah ada di sisi Alvin sambil menepuk pundak nya. Tapi, Alvin menepiskan tepukan itu.

"Hmmm....., ayah sayang sama kamu. Sudah ku anggap dirimu sebagai putra ku juga!" timpal Roberto yang sadar tangannya di tepis secara kasar.

"Sudah lah ayah!"

"Jangan berpura-pura seperti ini di depan mama!" tukas Alvin karena dia tau jika Roberto sedang bersandiwara.

"Alvin!".

"Kenapa kamu selalu menyudutkan ayah mu seperti ini!" kata Davina yang sudah mulai kesal sama sikap putra nya.

"Sudahlah Davina! Wajar dia seperti ini, karena aku pernah mengusirnya dari rumah ini!" sahut Roberto.

"Tapi..., sekarang kamu bisa tinggal di rumah ini, Alvin!"

"Aku menerima mu kembali, asal kamu ingin berubah dan tidak mempermalukan aku lagi di depan rekan kerja ku!" timpal Roberto.

Ia berkata soal ini dengan tulus walaupun sebagian ada beberapa hal yang harus dia sandiwarakan.

"Dulu aku memang marah dengan mu, karena kamu susah di atur!"

"Pergaulan mu bebas, bahkan kamu ketahuan memakai obat terlarang dan mempermalukan diri ku di depan rekan ku!" kata Roberto.

"Jadi, Alvin boleh tinggal disini lagi?" tanya Davina dengan raut wajah senang setelah mencerna semua perkataan suaminya.

Roberto menganggukkan kepalanya dengan tersenyum tipis.

"Syukurlah..., kamu dengar Alvin!"

"Akhirnya ayah mu mengizinkan mu kembali tinggal di rumah ini lagi!" ujar Davina dengan bahagia tapi Alvin tak merespon.

Alvin masih mencoba mencerna semua perkataan dari ayah tiri nya apakah itu benar tulus atau sandiwaranya saja. Memang benar, Alvin pernah mempermalukan Roberto di depan rekan kerjanya saat ada acara besar di perusahaan ayahnya.

Alvin di tangkap polisi di acara tersebut, membuat Roberto dan Davina malu. Semua rekan kerja Roberto saat itu menghinanya karena memiliki putra yang mempunyai pergaulan bebas bahkan tertangkap karena memakai obat terlarang.

Itu sebabnya Roberto sangat marah dan membenci Alvin karena nama baiknya tercorengkan.

"Apa ayah, benar akan menerima ku lagi?" tanya Alvin memberanikan dirinya yang gengsian untuk memastikan ucapan ayah tiri nya.

"Benar!"

"Asal kau mau berubah dan jika kau mengulangi hal itu lagi...., maka ayah tidak segan-segan mengusir mu kembali!" ujar Roberto mengatakan hal ini dengan tulus, walaupun dia masih tidak terlalu bisa menerima Alvin sebagai anak tiri nya.

"Aku janji ayah!"

"Tidak akan membuat hal seperti dulu, jika itu terjadi. Ayah bisa menghukum ku!"

"Tapi.....,". 

"Tapi apa?" Roberto menaiki ujung alis nya.

"Tapi, ayah harus mencintai ibu ku dan lupain masa lalu ayah itu!" pinta Alvin.

Roberto tertegun dengan permintaan anak tirinya, sebenarnya dia tidak bisa mencintai Davina dengan tulus. Apa yang di katakan Alvin tadi tentang dijadikan pelarian saja itu memang benar.

Dulu semenjak mendapatkan kabar Isabella sudah menikah dengan Carlos, membuat Roberto sangat sakit hati karena dia masih mencintai Isabella. Dia tidak tau ternyata Carlos musuhnya itu sengaja mendekati Isabella dan membuat hubungan mereka renggang. 

Setelah satu tahun Isabella menikah dengan Carlos, orang tua Roberto menjodohkan dirinya dengan anak teman bisnis orang tua nya. 

Orang tua Roberto menjelaskan jika wanita yang akan di jodohkan dengan diri nya adalah seorang janda anak satu. Awalnya Roberto menolak, tapi karena dia tak ingin berlarut-larut dalam putus cintanya.

Dia pun terpaksa menerima perjodohan itu dengan iming-iming bisnis orang tuanya akan berkembang dan semua warisan akan jatuh atas ke tangannya.

Roberto dan Davina pun akhirnya menikah, walaupun Davina juga merasakan hal yang sama jika dia belum bisa mencintai Roberto.

Jadi, selama pernikahan mereka belum pernah menjalankan bulan madu karena tak saling mencintai. Setelah lamanya pernikahan palsu yang mereka jalanin.

Davina akhirnya mencintai Roberto sedikit demi sedikit. Tapi, Roberto berusaha untuk mencoba mencintai Davina namun masih tidak berhasil. Bayangan di otak Roberto hanyalah Isabella.

"Iya Alvin!"

"Ayah pasti mencintai ibu mu selalu, buktinya ayah menerima ibu mu sebagai istri ku kan!" imbuh Roberto merangkul pundak putra tirinya, sebagai tanda jika yang dikatakan Roberto bukanlah sandiwara.

"Hmmm, baiklah!"

"Kalau gitu, aku juga janji tidak membuat ulah dan nakal lagi!" ucap Alvin berusaha mempercayai perkataan Roberto.

Davina tersenyum senang melihat pemandangan yang hangat di depan mata nya untuk pertama kali.

"Nah, gini kan enak dilihat nya!"

"Mama berharap, kalian jangan bertengkar lagi ya!" seru Davina.

"Terimakasih Roberto, kau telah menerima anak ku dengan tulus dan juga diri ku!"

"Iya, sini kita pelukan bersama!$

"Jarang-jarang kan, kita berpelukan bertiga seperti ini!" ujar Roberto membuka tangannya dengan lebar.

Davina pun menghampiri Roberto dan Alvin yang ada di sisi nya, mereka bertiga pun kini saling berpelukan satu sama lain.

"Hmmm..., maafkan aku Davina! Aku belum bisa mencintaimu. Jujur, aku belum bisa menerima Alvin juga. Tapi, aku harus berpura-pura untuk sementara ini sampai aku benar-benar akan sangat tulus menerima kalian berdua. Kalau dulu bukan karena soal bisnis, aku tidak akan menikahimu. Tapi, tenang! Aku akan berusaha mencoba mencintai dan menerima kalian!" lirih batin Roberto.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

1
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Udah sama dky aja klo dia nerima 🙂
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂😂 Apa ibu dosen na keliatan muda banget, sampe kaget gitu clau
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm semua penuh sandiwara
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Alvin sama clau hampir sama nasib na 🤔
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jihan Hwang
ceritanya bagus...salam kenal kak.
mampir juga dikarya aku ya jika berkenan/Smile//Pray/
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sky lagi nyari bpk na clau tuh
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Naah kan sambil nangis sih..

🥰🥰🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Jadi yg nembak siapa dong 🤔
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sepi.. Semangaat ka wid 🤗
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm bingung mo komen apa 🤔

🥰🥰🥰🥰🥰
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃: Hehee iya
Widya Pramesti: hehe, yang penting para pembaca nyaman sama alur ceritanya.
total 2 replies
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Siapa tuh
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
😂😅😅 ternyata bpk ma anak sama aja, ga peka sama orang2 jahat disekitarna 😄 hhhmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Sebenrna zen ada maksud apa sih 🤔
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Ooh ternyata ooh ternyta ada udang di balik perahu
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Aku like spam ga ka wid
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃: Ok lanjut ya.. Sama2 ka wid
Widya Pramesti: tidak kak nur, terimakasih sudah di like♥️
total 2 replies
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Gimana sih clau negatif mulu, ama pacarna ga curiga sama sekali hhmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Waduh hhmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Kaya ada yg kurang tapi apa yaa 🤔 hmmmm
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Serbasalah ya jadi clau.. Insting na kurang
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Hhmm demi cinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!