Amelia Angelica nama yang diberikan oleh kedua orang tuaku, berkat nilai-nilaiku yang bagus sejak SMP kini aku menempuh pendidikan di King's College London dengan beasiswa tahap akhir. Namun kesalahan fatal aku lakukan dan kembali ke tanah air. Disitulah segalanya berawal.
Memulai hidup dengan mengabdikan diri disebuah Rumah Sakit swasta, pada awalnya semua berjalan dengan baik sampai kemudian takdir berkata lain.
Penasaran????? simak yuk ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili Mangatoon sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17. Kecurigaan Orang tua Rodrigo
Tuan besar Abraham dan nyonya Zhaina tiba dirumah menjelang makan malam para maid sudah menata dengan rapi makanan di meja makan,.Rodrigo yang baru selesai mandi nampak segar menuruni anak tangga.
Nyonya Zhaina yang tau bahwa anaknya seorang player tak sabar dan penasaran dengan wajah anak Amelia yang mirip dengan wajah anak tunggalnya segera menarik tangan anaknya untuk duduk diruang keluarga dengan wajah yang sulit ditebak
"Rodrigo Abraham Winata , kita harus bicara ". kata Zhaina yang diangguki oleh tuan besar Abraham
"Ada apa sih, ma, pa ". tanya Rodrigo heran karena tak biasanya sang mama memanggil nama lengkapnya jika tidak sedang marah atau ada suatu kejadian yang mengusiknya
"Apakah kamu mengenal dokter Amelia ???" tanya Zhania langsung pada inti masalah
"Pastinya kenal ma, dia kan salah satu dokter dirumah sakit kita ". jawab Rodrigo tak mengerti arah pembicaraan Zhaina
"Bukan itu maksud mama, ". ujar Zhaina memutar bola matanya malas
"Lho tadi mama tanyanya gitu, jadi maksud mama apa, yang jelas dong, aku lapar nih ". kata Rodrigo menahan kesal
Abraham tak ingin ikut campur, dia hanya berharap semoga anak Amelia benar darah daging anaknya, jadi mereka akan langsung dinikahkan. Abraham sejak pertama mengenal Amelia sudah bermaksud ingin.menjodohkannya dengan Rodrigo.
"Maksud mama, apa kamu mengenal dokter Amelia sebelumnya, tepatnya.kira+kira 3 atau 4 tahun lalu "..ujar Zhaina membuat jantung Rodrigo berdetak kencang dan tenggorokannya terasa kering.
Abraham memperhatikan wajah Rodrigo yang berubah meskipun hanya sekilas karena Rodrigo berhasil menguasai kembali perasaannya, namun seorang Abraham yang sangat jeli dapat melihat perubahan itu dengan jelas dan yakin bahwa dugaannya tidak meleset
"Kok mama bertanya seperti itu, memangnya ada apa sih,,,mama kalo ngomong yang jelas dong, biar aku gak bingung ". kata Rodrigo setelah terdiam sejenak
"Dokter Amelia punya anak dan wajahnya persisi wajahmu ". ujar Zhaina menatap anaknya tajam
"Mungkin karena mama sangat menginginkan cucu, makanya semua anak diliatnya.mirip denganku, kebetulan aja kali ma, didunia ini bukankah kita punya kembaran tujuh yang tersebar di seluruh dunia ". kata Rodrigo membela diri.padahal jauh didalam hatinya gelisah.
'apa benar Amelia punya anak dan mirip denganku???saat itu aku sangat ingat memang tak memakai pengaman seperti biasanya tapi masa bisa jadi anak padahal kan hanya sekali. Tapi apa benar anak itu dari benihku??? ck...gak mungkin, mama hanya mengada-ada saja ". batin Rodrigo ragu
Diam-diam Rodrigo mengirim pesan pada Alex asisten kepercayaannya yang tak pernah menolak perintahnya bahkan sangat mengerti kemauannya tanpa perlu dijelaskan.
Me
Selidiki anak Amelia kirimkan fotonya
padaku.
^^^Alex^^^
^^^Siap bos^^^
"Papa gak keberatan jika benar anak dokter Amelia berasal dari benihmu ". tuan besar Abraham angkat bicara yang sejak tadi hanya terdiam melihat interaksi istri dan anaknya
"Mama juga setuju, dokter Amelia kelihatannya wanita baik-baik ". timpal Zhaina tersenyum bahagia
Rodrigo hanya bisa memandangi kedua orang dihadapannya dengan malas, meskipun dia juga menyukai Amelia tapi masalahnya apa benar yang dikatakan kedua orang tuanya bahwa anak itu mirip dirinya.
'jika memang anak itu benar adalah anaknya maka Amelia akan segera menjadi miliknya, anak itu adalah senjata ampuh untuk menaklukkan Amelia '. batin Rodrigo tersenyum jahat
"Kenapa senyum-senyum, apa itu berarti kamu mengakui hasil perbuatanmu???" tanya Zhaina menatap penuh selidik pada anak semata wayangnya yang suka gonta ganti wanita
"Ck,,,,apaan, sih ma,,,,aku gak mau asal mengakui anak orang yang gak jelas " sanggah Rodrigo membela diri
"Asal mengakui gimana,,,jelas-jelas anak kecil itu persis wajahmu, dokter Amelia menikah dengan pria lain baru menyesal kamu " ujar Zhaina dengan suara jengkel
Rodrigo tak membalas perkataan mamanya. Tuan besar Abraham dan Rodrigo tenggelam dengan pikiran mereka masing-masing.
🥀🥀🥀🥀🥀🥀
Hai....hai...author datang lagi menyapa para reader lewat update cerita
Semoga berkenan ya,,,,
Terima kasih atas dukungannya
Salam hangat selalu dari author
Love you all
Teruslah & semangat berkarya..