Menikah dengan pria yang tidak di cintainya, dan sering di sakiti oleh suaminya sendiri, membuat hati Farhana mati rasa. Namun semua berubah saat kedatangan Ayah mertuanya yang berstatus Duda dan sangat Hot. Lalu apakah Farhana akan beralih ke lain hati ataukah akan tetap mempertahankan pernikahannya?
Ikuti terus kisahnya, ya!
follow IG @thalindalena
Add Fb Thalinda Lena
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terhalang Restu
Gery menjabat tangan Hana. Pertama kalinya, ia menatap Hana dengan lekat dan dari dekat seperti itu.
Hana terlihat sangat cantik dan anggun. Hem, rasa penyesalan yang begitu besar menyeruak masuk ke dalam dada Gery. Dan kini ia harus melepaskan Hana untuk ayahnya. Demi kebahagiaan ayahnya.
Hana dan Gery hari itu sudah resmi bercerai.
"Maafkan semua perbuatanku selama ini," ucap Gery kepada Hana.
Hana mengangguk dan tersenyum, lalu menarik tangannya yang masih berjabat dengan tangan Gery.
"Sorry," ucap Gery ketika tersadar, tangannya masih bertaut dengan tangan Hana.
Tatapan Gery beralih pada kedua orang tua Hana yang berdiri di samping wanita tersebut. Tidak lupa ia pun meminta maaf kepada orang tua Hana.
"Sekarang kalian sudah tidak mempunyai hubungan apa pun, jadi saya akan membawa putriku kembali pulang," ucap Fernan, merasa lega, karena putrinya sudah terbebas dari jerat Gery.
"Iya," jawab Gery mengangguk pelan.
"Ada satu hal yang harus kita bicarakan, Tuan," ucap Dante yang berdiri di samping Gery, sembari menatap lekat Hana yang terlihat begitu cantik hari itu.
Kata orang indonesia, janda itu lebih menggoda, batin Dante.
***
Di sinilah Dante dan Fernan berada, di sebuah Cafe, berbicara empat mata. Sedangkan Hana dan ibunya sudah pulang lebih dulu, begitu pula dengan Gery.
"Saya sangat berterima kasih kepada Anda, Mr. Dante. Karena sudah membebaskan perusahaan kami dan juga membantu putriku berpisah dengan Gery," uca Fernan kepada Dante.
"Iya, dan maafkan kekeliruan putraku, Tuan," jawab Dante. "Tapi, Anda juga jangan berjudi lagi. Hentikan semua itu," jelas Dante. Bukan bermaksud untuk menghakimi namun ia tidak ingin kejadian serupa terulang kembali.
"Terima kasih, Tuan, atas perhatiannya. Saya sudah berhenti dari halk buruk itu. Saat ini saya hanya fokus dengan kebahagiaan Hana, dan juga menebus rasa bersalahku kepadanya," jawab Fernan.
Dante mengangguk, merasa senang dengan jawaban Fernan. Semoga saja Fernan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Mengenai Hana, aku ingin membicarakan hal yang sangat serius," ucap Dante.
"Apa itu?"
"Aku ingin melamar Hana menjadi istriku," jawab Dante dengan tegas tanpa keraguan.
Fernan terpaku dengan permintaan Dante. Apakah pria bule yang ada di hadapaannya ini sudah gila?
"Apakah kamu sadar dengan apa yang sudah kamu ucapkan?" Fernan tidak percaya, jika pria yang seumuran dengannya ingin melamar putrinya. Di tambah lagi pria tersebut adalah Ayah mertua putrinya sendiri.
"Aku sadar, dan aku sangat serius dengan Hana. Aku dan Gery berbeda, aku akan membahagiakan Hana," jawab Dante dengan penuh keyakinan.
"Dengar Mr. Dante yang terhormat. Apakah Anda tidak berpikir jika Hana adalah mantan menantumu, dan sangat tidak etis jika anda ingin menikah dengannya! Dan aku tidak akan menyerahkan putriku kepada Anda!" tegas Fernan.
"Tuan, saya mohon kerendahan hati Anda untuk mengizinkan kami untuk menikah. Kami saling mencintai," ucap Dante. Baru kali ini dirinya memohon kepada seseorang.
"No!" tolak Fernan dengan tegas. "Aku tidak ingin putriku masuk ke lubang yang sama!" Fernan beranjak dan keluar dari Cafe tersebut.
"Cinta katanya?! Apakah dia tidak ingat dengan umurnya, dan lagi ini tidak boleh terjadi mertua menikahi menantunya sendiri!" ucap Fernan pada dirinya sendiri, ketika sudah masuk ke dalam mobilnya.
Dante sudah tahu jika semua ini terjadi. Akan sangat sulit mendapatkan restu dari orang tua Hana. Dan ia harus harus berjuang keras, untuk mendapatkan Janda kembang itu.
btw mampir juga ya dikaryaku jika berkenan/Pray/
Mommymu itu yang tidak tahu diri jangan di tiru.
jangan cuma enaknya aja yang kau nikmati.
papanya gak penting beeuuuhhh
Istrimu kau sia2kan dengan berbagai tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Daddymu dapat janda yang masih tersegel wkwkwk