NovelToon NovelToon
SENANDUNG KEIKHLASAN

SENANDUNG KEIKHLASAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

*Juara 1 YAAW 9*

Tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Vira belum juga mampu memberikan keturunan pada sang suami. Awalnya hal ini tampak biasa saja, tetapi kemudian menjadi satu beban yang memaksa Vira untuk pasrah menerima permintaan sang mertua.

"Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kita."

Lantas apa sebenarnya yang menjadi permintaan ibu mertua Vira? Sanggupkah Vira menahan semua lukanya?

Ig. reni_nofita79
fb. reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Makan Siang

...Bermainlah sesukamu, karena layang-layang tidak pernah protes ketika ia ditarik ulur. Tapi ingat akan ada saatnya benangmu putus dan kau akan kehilangan layangan itu....

Semua karyawan di perusahaan itu kaget saat melihat atasannya kembali tersenyum walau hanya sekilas. Sudah hampir dua bulan ini, wajahnya sangat kusut.

Saat melihat Vira berjalan dibelakang pria itu, mengertilah mereka kenapa bosnya tampak tersenyum. Raka memang hanya terbuka dan biasa meminta bantuan pada Vira.

Jam istirahat ini Raka mengajak Vira buat makan siang di salah satu restoran ternama. Awalnya Vira menolak, tapi pria itu memaksa dengan alasan ini bagian dari pekerjaan.

"Jika kamu menolak itu sama saja kamu menolak perintahku. Aku akan memberikan kamu sangsi jika sering melanggar perintahku!" ucapnya Raka tanpa ada rasa bersalah. Entah konsep macam apa yang dipegang atasannya ini.

Di dalam mobil Raka, Vira hanya diam sepanjang perjalanan. Pria itu juga tidak ada buka suara, hingga sampai di halaman restoran.

Ketika mereka masuk, banyak mata memandang, terutama wanita. Raka yang sangat tampan dan dikenali hampir di seluruh kota sebagai pengusaha muda yang sukses. Pasti banyak yang ingin menjadi pendamping hidupnya.

Vira dan Raka memilih tempat duduk agak ke sudut ruangan. Wanita itu tidak suka menjadi pusat perhatian. Lagi pula Vira takut di antara para pengunjung itu ada yang mengenalnya dan juga Yudha. Pasti akan menjadi bahan gosip nantinya.

Raka memesan makanan. Sementara Vira memainkan ponselnya dengan membuka sosial media. Ketika postingan milik Weny, tampak wanita itu memamerkan foto pernikahannya dengan Yudha. Sepertinya sangat bangga menjadi istri kedua pria itu.

Setengah jam berlalu, semua pesanan yang Raka pesan telah terhidang. Pria itu memanggil nama Vira agar peehatiannya tidak hanya ke ponsel.

"Vira ...," panggil Raka dengan suara sedikit keras.

Vira yang sedang asyik memandangi foto-foto pernikahan suaminya menjadi terkejut. Namun, dia masih juga mengulas senyum dibibir. Vira tahu jika bosnya itu sebenarnya sangat baik.

"Maaf, Pak. Ada apa?" tanya Vira dengan wajah lucunya. Membuat Raka jadi tertawa.

"Aku mengajak kamu ke sini buat makan siang, bukan untuk main ponsel!"

"Maaf, Pak. Dari pada bosan menunggu makanannya," jawab Vira.

"Jadi kamu bosan berdua denganku?" tanya Raka dengan juteknya.

"Bukan bosan dengan Bapak. Jangan salah sangka, Pak. Dosa kalau berpikiran jelek sama seseorang," ujar Vira.

"Udah, jangan banyak omong. Perut saya sudah lapar," ucap Raka lagi.

Perhatian Vira teralihkan ke meja hidangan. Matanya melotot melihat hidangan dengan menu yang banyak.

"Bapak, ini semua buat siapa saja? Apa masih ada yang Bapak tunggu buat makan siang?" tanya Vira dengan wajah keheranan.

"Semua ini hanya untukmu!" ucap pria itu datar.

"Saya ...?" tanya Vira kaget.

Dahinya berkerut memikirkan ucapan Raka. Kenapa pria itu memesan makanan dengan menu lebih dari sepuluh macam. Sedangkan mereka hanya makan berdua.

"Kenapa Bapak pesan buat saya sebanyak ini? Mana bisa saya menghabiskan sebanyak ini!" ucap Vira dengan polosnya.

"Saya mau kamu makan banyak. Biar tidak kurus. Dua bulan berhenti bekerja, bukannya tambah gemuk, ini bahkan makin kayak tripleks," ucap Raka dengan penuh penekanan.

Vira menjadi terdiam. Apa yang dikatakan Raka memang benar. Berat badannya turun hingga 4 kilogram sejak berhenti bekerja. Semua mungkin karena dirinya yang banyak pikiran dan juga jarang makan.

Raka menatap Vira dalam diam. Memperhatikan wanita itu tanpa kedip. Dia melihat wajah kesedihan terpancar dari wajah Vira.

"Masalah apa yang sedang menimpamu saat ini. Tubuhmu tampak sangat kurus dan wajahmu terlihat kurus. Aku ingin melihat Vira yang dulu lagi dengan wajah yang ceria dan senyum semringahnya. Dari pagi tadi aku lihat wajahmu murung saja," ucap Raka dalam hatinya.

...****************...

Sambil menunggu novel ini update bisa mampir ke novel teman mama di bawah ini.

1
ryuka
Luar biasa
Manganar Batubara: .kota
total 1 replies
Atri Fridayanti
baru baca udah gregetan
Sumar Sutinah
Luar biasa
Intan Nurwulan
Raka cakep cocok sma vira
Enih Rustini
wah vira sdh mau punya mertua lagi ya, smg calon mertua yg ini jauh lbh baik dari yg sdh lewat ya
Enih Rustini
smg vira tdk meladeni lbh jauh keingonan si yudha biarkan dia dan ibunya menuai apa yg tlh mereka tanam
Enih Rustini
silahkan tuai dan nikmati hasil perbuatan kalian
Enih Rustini
ha .. ha .. ha ... makan tu bu desy mantu keayanganmu
Enih Rustini
nikmati saja bu desy buah dari perbuatanmu sendiri
Enih Rustini
nantikanlah penyesalanmu yg menggunung yuda dan desi mertua keparat
Enih Rustini
wenny mantu kesayangan yang super kurang ajar
Enih Rustini
bagus vira walaupun sefikit terlambat
Enih Rustini
knp tak kau usir saja vira cecunguk" laknat itu
Enih Rustini
waduh ternyata si wenny itu jalang ya
Enih Rustini
good job vira tinggalkanlah apa" yg bisa menyakitimu termasuk suami dan mertua toxic mu serta madu racunmu
Enih Rustini
banyak sekali novel yg mengangkat cerita tidak akurnya menantu dan mertua, dengan latar belakang yang berbeda, tapi aku selalu tertarik untuk selalu membacanya sampai tamat. demikian juga dengan novel ini, semoga endingnya kebahagiaan akan digapai oleh yang teraniaya, dan karma akan diperoleh juga oleh mereka yang menganiaya baik fisik maupun mental ... semangat othor karyamu cukup menarik.
Enih Rustini
kuat vira ... segera tinggalkan manusia" sampah itu
Enih Rustini
iddiiih amit amit ... amit amit ... mohon dijauhkan dari kelong wewe kaya gitu
Enih Rustini
wah vira kayaknya sdh sda yg menunggu jandamu
Enih Rustini
jangan ragu untuk melawan kalau nerasa diri benar dan teraniaya vira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!