NovelToon NovelToon
Cinta Sederhana

Cinta Sederhana

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aeni Santi

"Aku mencintai kamu."

Sesederhana itu, cara ku mencintaimu.

"Jangan tanya kenapa aku mencintaimu, karena sederhana saja aku mencintaimu dan jangan tanyakan alasannya.
Karena jawabannya sama, aku mencintaimu."

I LOVE YOU ❤️❤️❤️

"aku mencintaimu dan aku ingin hidup bersama mu."

😍😍😍

Seorang laki-laki yang memperjuangkan cintanya dengan hambatan restu dari Mamanya karena mereka berbeda.

Apakah mereka akan masih bisa bersama dengan tembok pembatas yang begitu tinggi dengan segala perbedaan yang membatasi mereka.

"Hidup ku jauh lebih nyaman sebelum mengenal Mu, Mas. Terimakasih atas semuanya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aeni Santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#22

"Pokoknya kita disini memposisikan sebagai anak magang Kasih, kita diam saja nggak usah ikut campur kerjaan mereka baru kalau diminta tolong kita bantuin Kasih."

Ucap Septi, setelah di ceritain sama Kasih tentang Pak Reza.

"Iya Sep, aku sekarang juga kalau dipanggil bukan masalah kerja aku nggak mau."

"Bagus Kasih, jangan mentang-mentang anak magang kita ya mereka seenaknya sendiri."

Kasih menganggukkan kepalanya, sambil menikmati es krim ditangannya.

Mereka sedang meluangkan waktu untuk menikmati hari libur hanya sekedar duduk di taman dan menikmati es krim yang receh.

"Eh.. Ngomong-ngomong Mas Akmal apa nggak tau kalau kamu disini.?"

Septi malah memulai pembicaraan tentang Akmal.

"Ya Allah, lupa mau balas pesan Mas Akmal."

Kasih membuka ponselnya dan melihat ada panggilan tak terjawab.

"Tuh kan."

Septi tersenyum kecut alamat nggak enak nih.

Kasih menekan tombol telepon untuk menelepon balik Akmal.

"Assalamualaikum, Kasih. Kemana aja.?"

Suara Akmal sudah terdengar khawatir.

"He he.. Maaf Mas, Kasih lupa mau balas pesan Mas Akmal malah terus berangkat sama Septi."

"Kemana.?"

Akmal langsung tanggap.

"He he.. Cuma nongkrong Mas ini di tam..."

Belum juga selesai Akmal langsung mengganti ke model video call.

"Nggak percaya banget."

Kata Septi dan Kasih tersenyum sajalah.

"Assalamualaikum Mas."

Kasih nampak tersenyum dan Akmal mengamati sebelah Kasih dan terdapat Septi tersenyum juga.

"Aman Mas."

"Waalaikumsalam, kok nggak bilang sama Mas."

"Kasih mau jalan berdua saja sama Septi Mas. Maaf ya Mas, hanya ingin sekedar duduk di taman menikmati es krim yang seharga receh ini."

Kasih memperlihatkan es krim ditangannya.

"Mas nggak boleh ikut.?"

"Nggak boleh."

Septi yang langsung Nyamber.

"Ya udah, dinikmati berdua."

Kata Akmal sambil tersenyum.

"Maaf ya Mas."

Kasih yang malah merasa tidak enak.

"Nggak papa Kasih."

Akmal menampakkan senyumnya.

Telepon berakhir Kasih memasukan ponselnya ke dalam tasnya kembali. Mereka memang ingin menikmati berdua bersantai dengan jajan receh sejenak melepaskan penat.

🌹🌹🌹🌹

"Video call sama siapa itu."

Omanya mendekati Akmal yang sedang duduk santai dibelakang rumah.

Akmal tersenyum melihat Omanya datang lalu berdiri dan membantu Oma untuk duduk.

"Pacarnya ya, kok nggak di kenalin sama Oma sih."

"Nanti Oma."

Akmal duduk di samping Omanya.

"Akmal."

Omanya meraih tangan Akmal dan mengusapnya.

"Kenapa Oma."

"Dia gadis seperti apa.?"

Tanya Oma nya sambil tersenyum supaya Akmal mau bercerita.

Akmal pun ikut tersenyum dan memandang ke arah depan.

"Dia sederhana Oma, gadis biasa saja tapi dengan kesederhanaannya itu dia terlihat cantik, anggun dan ..."

Akmal malah tertawa kecil sambil mengingat sosok Kasih yang benar-benar sudah membius hatinya.

"Dan apa.?"

Oma nya sangat pintar mengambil hati Akmal supaya dia mau bercerita.

"Dai gadis luar biasa Oma, dia pejuang keras dan sangat mandiri."

"Cucu Oma, sepertinya benar-benar sudah jatuh cinta sama gadis itu."

"Akmal jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama Oma."

Omanya ikut senang mendengar cerita dari cucunya itu.

"Oma jadi penasaran seperti apa gadis istimewa itu."

"Kalau Oma ketemu pasti akan memuji dia. Dia itu Oma sopan, halus anaknya dan sangat menghormati orang tua."

"Istimewa sekali gadis itu, boleh dong Oma ketemu sama dia."

"Itu Oma, Dia masih belum mau untuk ketemu dengan keluarga kita."

Oma menatap heran ke arah Akmal.

"Kenapa.?"

"Huft..."

Terdengar hembusan nafas dari Akmal.

"Dia belum siap Oma."

"Kenapa belum siap."

"Dia gadis yang sangat berprinsip, dia masih kuliah Oma dan dia sudah punya janji dengan kedua orang tuanya harus menyelesaikan kuliahnya terlebih dahulu baru mengenal lawan jenis dan itupun hanya calon suaminya."

"Terus kok dia mau mengenal sama kamu dan menjalani hubungan ini."

"Karena Akmal sudah mau mintanya untuk menjadi calon istri Akmal."

"Ha.., kamu sudah melamar dia."

Oma kaget lah mendengar cerita dari Akmal

"Bukan Oma."

"Terus hubungan kalian berdua ini sebenarnya apa sih. Apa kamu sudah pernah ketemu dengan kedua orang tuanya."

"Jadi gini Oma."

Akmal menggenggam tangan Oma dan menatapnya.

"Akmal udah mengungkapkan perasaan ini sama dia, tapi jawaban dia tidak mau pacaran ingin langsung menikah. Jadi Akmal bilang aja kalau Akmal Ini serius ingin menjadikan dia calon istri."

"Dia mau.?"

"Jawabannya hanya kita jalani saja."

Omanya malah bingung.

"Bingung deh Oma sama hubungan kamu."

"Intinya gini Oma, saat ini ya kita menjalaninya bersama jalan berdua tapi kita sudah membuat komitmen untuk menjaga hubungan ini hingga nanti kita akhirnya menikah."

"Apa Dia tidak merasa dirugikan sebagai perempuan.?"

"Dia orangnya santai Oma, malah Dia menantang Akmal sampai kapan bisa menunggu dia dan menjalani hubungan ini."

"Ha ha ha.."

Oma malah terbahak.

"Kok Oma tertawa sih."

"Cucu Oma yang biasanya gonta-ganti pasangan, sekarang ditantang sama perempuan untuk nungguin dia. Emang kamu sanggup menunggu dia lulus dan nanti keluarganya juga menerima kamu."

"Akmal sanggup Oma, dia sudah semester 6, kurang lebih 1 tahun lagi dia juga sudah selesai dan Akmal akan membuktikan dengan menemui kedua orang tuanya dan memintanya menjadi istri Akmal."

Oma tersenyum bangga dengan Akmal sambil menepuk pundak cucu kebanggaannya.

"Hebat cucu Oma."

"Akmal sudah serius dengan dia Oma, jarang sekali perempuan seperti itu di zaman sekarang."

"Bagus kamu harus buktikan sama dia kalau kamu benar-benar serius sama dia dan menjadi cowok yang bertanggung jawab."

"Pasti Oma, doakan ya Oma semuanya lancar dan baik-baik saja hingga nantinya dibikin itu datang."

"Aamiin, tapi Oma nggak yakin dengan Mama kamu yang selalu berusaha mengenalkan kamu sama anak temannya."

"Biarin aja Oma, Mama memang seperti itu orangnya. Akmal akan kenalkan nanti sama Mama dan Oma jika waktunya sudah tepat dan dia sudah bersedia untuk bertemu dengan keluarga kita Oma."

"Mama kamu itu orangnya tidak akan pernah mudah menyerah semua yang diinginkan akan dia paksakan dan Iya maunya sama orang itu nurutin apa yang dia inginkan."

"Akmal tetap pada pendirian Akmal sendiri Oma."

"Oma mengerti, kamu memang harus berjuang. Apalagi Kamu tahu kan bagaimana selera dari Mama kamu."

"Iya Oma. Akmal tahu itulah yang sepertinya juga akan menjadikan ganjalan hubungan Akmal dengan Dia karena keluarga dia keluarga yang sangat biasa saja Oma."

Omanya memandang haru ke Akmal.

"Kamu yang sabar, Oma yakin suatu saat nanti Mamamu juga akan berubah. Doakan saja supaya Mama kamu itu tidak memandang orang itu hanya dari hartanya."

"Akmal kadang capek Oma, kenapa Mama seperti itu. Oma hanya takut sikap Mama nantinya akan melukai hati gadis yang Kamal cintai."

😤😤😤😤

1
Nar Sih
seneng nya lihat persahabatan mereka kasih dan septi ,moga kalian tetep bisa saling bantu semagat juga slalu bersama ,
Nar Sih
semagatt kasih akmal ,mog skripsi nya kasih cpt selesai dan bisa segera menuju halal
Nar Sih
sabarr akmal ya ngadepi. kasih yg mungkin lgi capek jdi perhatian kmu ke dia dislh artikan. moga kasih cpt kmbli seperti sedia kala ngj marah lgi
Nar Sih
emang sayang kasih ya mas akmal ,jdi gk apa,,dong panggil sayanggg🥰🥰
Nar Sih
semagatt septi💪dan bersabar lah kamu pasti sembuh ,jadi ngk sbr nunggu kasih dtg kermh calon suami pgn lihat keseruan memasak dgn calon ibu mertua
eni
smg Septi bisa pulih, sehat lg
Nar Sih
semoga septi cpt sembuh dan sabarr ya kasih ini mungkin ujian buat septi ,semoga semua nya cpt membaik
Nar Sih
semoga bukan kbr yg buruk kasihan kasih klau sampai septi knpa,,
Nar Sih
meleleh hati kak thor ,aku bca nya akmal bnr,,udah bucin sama kasih dan ini yg buat aku sng bca karya kak aeni dgn ciri has romantis kta sayanggg nya bikin senyum klau bca ,makasih kak udh bikin cerita yg indah🙏🥰🥰
eni
😁...buka blokir dl,
Nar Sih
alhamdulilah lamaran diterma tinggal nunggu sah nya
Nar Sih
terima aja kasih ,cinta akmal tulus lho
Nar Sih
alhamdulilah ,,,ahir nya selesai mslh nya ,tinggal lamaran nih mas akmal udh ngak sbrr ,moga kali ini kasih ngk kaget dgn lamaran mas akmal yg tiba,, dan menerima nya ,wahh ..makin ngk sbr nih kakk tunggu bab selanjut nya 👍🥰🥰
Nar Sih
alhamdulilah ahir nya septi mau bantu akmal ,ssmagatt akmal buktikan keseriusan mu dan cinta mu sama kasih dan keluarga nya ,moga kasih bisa memaaf kan kmu dan mama mu,💪💪
Nar Sih
semoga septi mau membantu akmal buat satuin kasih dan akmal lgi
Nar Sih
ahir nya mama mu bru sdr ya akmal klau kasih baik hati ,moga kmu berhasil menemui kasih akmal dan mau memaaf kan semua nya
Nar Sih
ahir nya mama mu sdr akan kesalalahan nya ya akmal gini pr buat mama mu mintaa maaf sama kasih semoga kasih mau memaafkan semua nya
eni
syukurlah dak banyak drama,mama akmal JD orang baik 😁
eni
nunggu mama Akmal sadar
masih arogan atau langsung baik😂
Nar Sih
semagatt kasih ...sabarr dan fokus sja dgn kuliah mu bila jodoh mu akmal pasti ngk akan kemana
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!