Bagaimana jika ada seorang anak yang terlahir dari kesalahan kedua orang tuanya, yang dimana ayah kandungnya sendiri masih seorang pelajar SMA
Ada beberapa korean version, jika terdapat kata kata yang belum benar mohon di maklumi, karna saya juga masih belajar🙏🏻
This is Season ke 2 from wp: "Nugi Si Anak Broken Home"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chafter 22
"Bagaimana ini Yeobo? Aku tidak ingin Hyun ki di celakai oleh Jae won lagi" ucap Halmoni pada Haraboji saat mereka berada di kamar memikirkan apa yang harus mereka lakukan kedepan nya untuk keselamatan Hyun ki cucu kesayangan mereka
"Aku juga bingung, apalagi Jae won melarikan diri dan belum ketemu oleh polisi" ucap Haraboji terlihat berpikir
"Aku takut Jae won akan mencelakai Hyun ki lagi, aku tidak mau itu terjadi" ucap Halmoni mulai menangis
"Haiiish anak itu, tidak sangka akan berbuat hal yang tidak masuk akal seperti ini, jadi selama ini dia yang mencelakai cucu ku hanya karna tidak ingin tempat nya tergeser oleh Hyun Ki? Aku tidak percaya dia akan melakukan hal senekad itu, padahal dari dulu aku sudah mempercai nya dan bahkan sudah ku anggap keluarga sendiri, tapi dia menusuk ku dari belakang dengan mencelakai cucu ku sendiri" ucap Haraboji tak percaya dengan perlakuan Dokter Jae Won yakni orang kepercayaan nya sejak lama
"Sudah lah yeobo, inti nya kita sekarang harus benar benar menjaga Hyun ki dari orang yang mau mencelakai nya" ucap Halmoni mengingatkan sang Suami
"Kita harus kirim Hyun ki ke luar negeri" ucap Haraboji
"Tapi kemana? Kita juga sudah tidak punya keluarga di Beijing, masa kita harus membawa nya kembali ke sana" ucap Halmoni
"Tidak, yang Jae Won tau kalau Hyun ki sempat tinggal di Beijing, Kalau dia tau Hyun ki tidak ada di Korea berarti Jae Won akan menghampiri Hyun ki kesana" ucap Haraboji memberitahu
"Terus kita harus bagaimana Yeobo?" Tanya Halmoni
"Indonesia, kita akan kirim Hyun ki ke sana untuk sementara waktu sebelum Jae Won di tangkap oleh Polisi" ucap Haraboji memberi ide
"Tidak, aku tidak ingin Hyun ki kembali di bawa oleh keluarga nya Yeobo, aku yakin mereka akan menyiksa Hyun ki lagi" ucap Halmoni kembali mengingatkan Suami nya atas apa yang telah keluarga Hyun ki lakukan pada nya
"Tidak akan mungkin, mereka tinggal di Yogyakarta sementara Hyun ki akan tinggal di Jakarta bersama dengan Woo jin"ucap Haraboji memberitahu
"Tapi aku takut Hyun ki akan dibawa keluarga nya kembali" ucap Halmoni menunduk sedih
"Yeobo? Kali ini kita harus pikirkan keselamatan Hyun ki terlebih dahulu, ingat? Jae Won masih dalam pencarian polisi, aku yakin dia akan mencari dan balas dendam kembali pada Hyun ki" ucap Haraboji meningatkan
"Yasudah, demi kebaikan dan keselamatan Hyun ki aku akan biar kan di tinggal di Indonesia terlebih dahulu, asal Sejin juga ikut dengan nya, kita juga harus tau banyak informasi dari Sejin" ucap Halmoni menatap Haraboji memohon
"Baik lah, kita suruh Sejin terus menjaga Hyun ki disana" ucap Haraboji tersenyum lalu memeluk sang Istri untuk menenangkan nya
....
Pagi hari nya Seo yeon bangun terlebih dahulu lalu ke dapur untuk membantu para pelayan menyiapkan sarapan
"Dokter Seo yeon? Mau kemana?" Tanya Halmoni yang sedang duduk di sofa ruang tamu melihat Seo yeon berjalanan menuju dapur
"Ah Samonim? Maaf saya mau membantu para pelayan untuk menyiapkan sarapan" ucap Seo yeon lalu membungkuk hormat
"Aniya, kemari lah duduk dengan saya" ucap Halmoni tersenyum menatap Seo yeon
Seo yeon yang merasa canggung pun membungkuk hormat lalu duduk di samping Halmoni
"Panggil saja Halmoni, sama seperti Hyun ki" perintah Halmoni
"Ba.. baik Sam.. ah maksud saya Halmoni" ucap Seo yeon tersenyum ragu ragu
"Kamu terlihat cantik, apa kamu akrab dengan Hyun ki?" Tanya Halmoni
"Nde, Halmoni. Hyun ki itu teman saya dari dulu" ucap Seo yeon sopan
"Oh ya? Maaf kan kami karna membawa kamu dalam masalah kami sampai sampai kamu juga ikut di culik" ucap Halmoni meminta maaf pada Seo yeon
"Ah gwenchana Halmoni, Aku dan Hyun ki kan juga tidak tau akan di culik oleh Dokter Jae Won" ucap Seo yeon tersenyum sopan
"Saya minta tolong, jangan kasih tau siapa pun tentang masalah penculikan ini terutama pada wartawan, anggap saja semua nya tidak terjadi apa apa" perintah Halmoni sedikit tegas
"Ba.. baik Halmoni" ucap Seo yeon menunduk takut
Tak berapa lama Haraboji menghampiri mereka yang sedang duduk di sofa
"Dokter Seo yeon?" Tanya Haraboji
"Nde Sajangnim?" Ucap Seo yeon berdiri dan membungkuk hormat pada Haraboji
"Aniya, silahkan duduk kembali" perintah Haraboji, lalu Seo yeon pun kembali duduk
"Begini kim Seo yeon, apa kamu bersedia saya tugaskan ke luar negeri bersama dengan Hyun ki?" Tanya Haraboji
"Maksud Sajangnim apa?" Tanya Seo yeon tak mengerti
"Seperti yang kita tau kamu dan Hyun ki adalah Dokter residen yang dimana masih sama sama belajar untuk menjadi seorang Dokter yang sesungguh nya" ucap Haraboji
"Nde, lalu?" Tanya Seo yeon penasaran
"Saya mempunyai kenalan dari luar Negeri yang bernama Dokter Woo jin, dia akan melatih kalian untuk menjadi Dokter spesialis disana, bagaimana? Apa kamu bersedia?" Tanya Haraboji menatap Seo yeon
"Berapa lama saya akan tinggal disana Sajangnim? Tanya Seo yeon
"Entah lah, yang jelas sampai kalian benar benar bisa terlatih" ucap Haraboji meyakinkan Seo yeon
"Ta.. tapi saya sedang menjadi tulang punggung keluarga saya sajangnim, adik adik saya masih sekolah" ucap Seo yeon menunduk sedih
"Kamu tenang saja, saya juga akan membayar kamu dengan harga yang pantas, kalau kamu mau menerima tawaran saya" ucap Haraboji memberi pilihan
"Hah bagaimana ini? Aku bingung harus terima atau tidak, males banget kalau sering dekat dekat dengan anak manja seperti Hyun ki, tapi kalau aku terima uang nya lumayan untuk biaya sekolah adik adik ku" batin Seo yeon
Seo yeon berpikir dengan matang matang, sampai akhirnya
"Baik lah, saya akan ambil tugas di luar Negeri bersama Hyun ki, Sajangnim" ucap Seo yeon membuat Haraboji dan Halmoni tersenyum senang mendengar nya
"Hah bagus lah, kalau begitu besok kamu dan Hyun ki berangkat ke Indonesia" ucap Haraboji tersenyum menatap Seo yeon
"Secepat itu?" Tanya Seo yeon terkejut
"Iya, kamu tidak perlu memberitahu siapa pun termasuk kelurga kamu Kim Seo yeon, biar saja keluarga mu tetap mengira kamu masih bertugas di rumah sakit tempat mu bekerja" ucap Haraboji tegas
"Ta.. tapi kenapa saya tidak boleh berpamitan terlebih dahulu pada keluarga saya Sajangnim?" Tanya Seo yeon merasa bingung
"Kamu tau kan Dokter Jae won masih dalam pencarian polisi? Kalau kalian berada di sini kalian akan tetap dalam bahaya, jadi tolong mengerti lah" ucap Haraboji memperingati
"Ba.. baik Sajangnim" ucap Seo yeon menunduk takut
