IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.
setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kompensasi
"Lo jangan Ngada Ngada ya apa maksud Lo?" Tunjuk Tasya pada irene
(Masak dia tau sih) batin Tasya
"Ck pura pura tidak tau anda nona, anda sendiri yang menjadi simpanan om om" ucap Irene
" Mana ada, Lo jangan nuduh orang ya" geram Tasya
"Saya tidak menuduh anda nona tapi kenyataannya mengatakan seperti itu nona Tasya" ucap Irene
Tasya diam dalam pikirannya bertanya apa mungkin dia tau ya, nggak, nggak mungkin, serasa menggeleng cepat
" Jangan asal nuduh kalau tidak ada bukti" elak Tasya
"Anda bukti nona Tasya tak hanya bukti saya juga punya pengakuan anda sendiri" ucap Irene formal jika Irene sudah membenci orang ia akan berbicara dengan formal pada orang yang ia benci
" Mana buktinya jangan bicara omong kosong" ucap Tasya percaya diri
" Baik, pertama anda tadi ingin mengenal kan saya dengan om-om kaya secara logika anda tau Om-om kaya dari mana coba pikir" jelas Irene
"Ya bener ya yang di katakan nona itu" bisik bisik orang yang
" Yang kedua kemarin malam saya melihat anda keluar dari hotel bersama Om-om" ucap Irene tersenyum sinis
"Mana mungkin, gue enggak ngelakuin kayak gitu, jangan asal nuduh Lo" ucap Tasya masih berkilah
"Anda butuh bukti nona, jika anda perlu bukti silahkan tanya sendiri pada resepsionis di sana, atau cek CCTV disana" kata irene
"Ya benar, kemarin saya sempat lihat nona ini keluar hotel bersama Om-om, seperti sepasang kekasih" sahut seseorang yang kebetulan melihat Tasya kemarin
Semua orang mulai bisik bisik Irene tersenyum puas, sedangkan Tasya geram mengepalkan kedua tangannya yang awalnya ingin mempermalukan Irene malah dia sendiri yang kena
(Sialan) umpat Tasya
"Enggak mungkin, pasti itu orang bayaran Lo kan biar bisa nuduh gue tanpa bukti" kilah Tasya
" Nona apa nona tanya lupa ingatan, anda sendiri bilang kalau saya MISKIN, bagaimana bisa saya bayar orang" ucap Irene dengan menekan kata miskin
"Dan saya ingatkan untuk semuanya orang kalau saya tak pernah melakukan apa yang di tuduhkan nona ini" tegas Irene sambil menunjuk Tasya
"Dan lagi jangan menilai orang dari penampilan nya, Karena penampilan tak sesuai dengan kenyataan" ucap Irene lantang
Semua orang membenarkan Kata Irene, tadi yang menghina Irene sekarang mendukung Irene dan berganti menghina Tasya, Tasya langsung bergegas keluar dengan perasaan malu marah semuanya jadi satu kebencian terhadap Irene semakin bertambah besar
Tontonan menarik sudah selesai, orang yang ada Didalam toko satu persatu membubarkan diri melanjutkan aktivitas masing masing. Lain di dalam toko lain pula di luar toko, seorang berpengaruh di negara ini kebetulan melewati toko dan mendengar pembicaraan orang yang keluar dari toko karena penasaran pria itu menyuruh asisten nya bertanya apa yang sedang terjadi di dalam sana. Asisten nya pun mengangguk paham dan mulai mencari tahu dengan bertanya pada orang orang, sedangkan pria itu tetap melanjutkan ke basement menunggu asisten nya di mobil
Tak lama kemudian asisten nya datang membawa informasi yang menarik
"Bagaimana?" Tanya pria itu
"Jadi begini tuan bla bla bla.." asisten nya menjelaskan kejadian yang tadi terjadi
"Terus apa yang menarik"kata pria itu setelah mendengar cerita dari asisten nya
"Orang yang bernama Tasya adalah anak dari keluarga terpandang tuan" ucap asisten
"Memang siapa?" Tanya pria itu
"Anak dari keluarga Mahesa tuan keluarga yang memandang tinggi harga diri" ucap asisten
"Lalu yang satunya?" Ucap pria itu
" Saya tidak tau tuan dari penampilan nya seperti berasal dari keluarga kalangan bawah tuan, tapi cara berpikir nya seperti orang dari kalangan atas tuan" jelas asisten
(Menarik) batin pria itu
Di dalam toko
"Maaf mbak atas kekacauan tadi, sebagai permintaan maaf, saya pesan baju dewasa, orang tua, baju anak-anak, dan juga baju bayi, masing masing satu lusin berbagai ukuran, masing-masing 2 model saya dan bayar pakai ini saja" ucap irene menyodorkan kartu platinum gold
Pelayan itu menganga lebar melihat kartu itu pasalnya hanya beberapa orang yang mempunyai kartu platinum gold
"Ba..baik tunggu sebentar nona" kata pegawai dengan nada terbata
"Oh ya, apa bisa pesanan saya di kirim ke rumah saya?" Tanya Irene pada pegawai yang hendak melangkah kaki
"Tentu nona, tinggal anda menulis dimana alamat rumah nona" ucap pegawai dengan ramah
"Saya akan menuliskan alamat nya"
Setelah selesai Irene kembali ke hotel tempat ia menginap untuk mengambil barang barangnya, dan menunggu asisten Selena
hallo readers terimakasih sudah baca jangan lupa comment kalian untuk sarannya like juga suka
terimakasih 🙏
selamat beraktifitas 💪
..