Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan
Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi
"Aku menemukan mu" _Ethan.
Mau tahu kisah serunya?
AYO MULAI BACA!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22, mafia
Mereka berjalan bersama kearah pintu masuk dan keluar lalu berpisah di tangga yang menuju lift dan tangga turun ke bawah
"Sampai bertemu di pertemuan yang akan datang Tuan Ethan" Elise tersenyum dan turun ke lantai bawah dengan menggunakan tangga karena ruangannya hanya tinggal 2 lantai ke bawah dari sana
"Senang bertemu dengan Anda Nona Elise" Ethan masuk kedalam lift yang terbuka dengan senyuman terbaiknya
------------------
"Kak kau dari mana saja? " Sam meliaht Elise masuk kedalam ruang kerja mereka
"Ada apa? Aku hanya keluar sebentar untuk membahas kontrak dengan tuan Afi" Elise melihat mereka dengan binggung
"Astaga kami sudah mencarimu dari tadi kak" Jeon melihat Elise dengan lelah
"Apa terjadi sesuatu saat aku pergi?" Elise melihat mereka dengan serius
"Bukan hal yang serius hanya ada keributan kecil karena ada penangkapan tadi" Sam menjawab dengan sentai
"Para pengedar itu di tangkap? secepat itu?" Elise melihat mereka bertitiga dengan tidak percaya
"Iya kak di lampu merah mereka dihentikan lalu di tangkap pihak yang berwajib" Nana menjelaskan dengan semangat
"Lalu apa yang terjadi, apa mereka melawan?" Elise duduk di kursinya
"Ya mereka bahkan menodongkan senjata mereka ke arah pihak berwajib karena tidak ingin di tangkap"
"Astaga itu benar-benar di luar dugaan, tapi mereka berhasil di tangkapkan?" Elise menggelengkan kepalanya tidak percaya
"Ya mereka berhasil di amankan, dan sekarang nama perusahaan mereka yang di pertaruhkan sampai pemeriksaan selesai" Nana ikut duduk di tempatnya
"Sam apa mereka mulai menjual saham dengan harga murah lagi?" Elise melihat Sam dengan berharap
"Tidak Kak mereka belum melakukan pergerakan apapun" Sam menggelengkan kepalanya pada Elise
"Yaaah padahal aku udah siap untuk war beli saham" Elise terduduk lemas di kursinya
"Astaga Kak kau baru saja membeli setengah saham perusahaan parfum bangkrut itu, sekarang kau mau beli saham lagi?" Jeon melihat Elise tidak percaya
"Ya memang apa salahnya? lagi pula itu investasi masa depan ku" Elise mengangkat bahunya tidak perduli
"Dari mana semua uangmu itu berasal kak?" Jeon melihatnya dengan binggung
"Aku sudah pernah bilangkan kalau aku punya banyak uang dan aku hanya perlu mengelolahnya dengan baik" Elise melihat mereka dengans antai
"Kak apa dulu kau adalah mafia?" Nana berbisik dengan pelan
"Hei jangan bicara omong kosong bagaimana bisa seorang mafia bekerja di perusahaan sebagai kariawan" Jeon memukul tangan Nana dengan pelan
"Bisa jadi..." Elise menjawab pertanyaan itu dengan bisikan juga sehingga membuat Nana terkaget kaget
Sam dan Jeon juga ikut kaget di buat Elise, karena bukan tidak mungkin Elise adalah seorang mafia gabut yang bekerja sebagai karyawan
Skill Elise dalam meretas sangatlah hebat bahkan dengan cepat dia bisa menemukan hal yang sangat sulit, dan lagi identitasnya yang tidak di ketahui jelas oleh siapapun
"Kak kau bercanda bukan?" Jeon melihatnya dengan tidak percaya
"Kenapa? Apa kalian akan memusuhiku kalau aku benar-benar mafia?" Elise menatap mereka dengan curiga
"Tidak bukan begitu" Nana dengan cepat menjawabnya
"Tapi kalian akan langsung mengantarku ke pengadilan bukan?" Elise bertanya dengan pasrah
"Kaka kami tidak akan melakukan hal itu sama sekali, kau tetaplah menjadi ketua Tim disini dan kepercayaan Tuan pemilik" Nana memeluk Elise dengan sedih
"Apa Tuan pemilik tahu soal ini Kak?" Sam bertanya dengan pelan pada Elise
"Kurang lebih begitu, tapi seperti yang kalian tahu, Tuan pemilik tidak pernah memikirkan latar belakang, tapi dia melihat dari keterampilan dan kejujuran dalam bekerja"
"Kaka benar, Tuan pemilik benar-benar Tuan terbaik yang pernah ku temui sepanjang hidupku" Nana tersenyum lebar mengatakan itu
"Ya beliau benar-benar seorang super hero, tapi kalian harus tetap menghormatinya apapun yang terjadi" Elise memperingati mereka
"Tentu saja, kami akan menghormatinya seumur hidup kami" Jeon mengangkat tanganya berjanji
"Lalu rahasiakan tentang yang tadi ya? Cukup hanya kita saja yang tahu masalah itu" Elise berbisik pelan
"Oke" Nana Jeon dan Sam menjawab bersamaan perkataan Elise
Elise merasa lucu karena mereka mempercayai perkataannya tadi, padahal dia bukan mafia tapi orang yang pernah berurusan dan akan berurusan dengan mafia sampai dia membalas kehancuran keluarganya
Baginya sendiri, dia sudah melebihi dari mafia seandainya ada kata yang lebih tinggi dari pangkat mafia dia mungkin sudah menggunakan itu utnuk melabeli dirinya sendiri
Sejak usia 16 tahun dia selalu di kejar oleh pembunuh bayaran yang dikirim oleh pamannya namun itu semua gagal, dan perencanaan pembunuhan yang terakhir berhasil membubuh Tabib Ming yang sedang meracik obat di kebun obatnya sendiri.
Setelah dia tertangkap dia di tahan di bangunan tua itu utnuk menjadi budak dan pekerja untuk membuat barang terlarang, dia di siksa dan tidak diberi makan yang layak, tapi tetap saja dia berhasil melarikan diri dari sana dengan mengandalkan kepercayaan diri, kecepatan dan keberanian yang diajarkan oleh Ayahnya
--------