NovelToon NovelToon
Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Perjalanan Pendekar Pedang Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:96.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Laghrima~

Dalam dunia persilatan penuh kekerasan, Fang Wei, seorang pemuda lemah, bertransformasi menjadi pendekar tangguh untuk membalas dendam atas kehancuran Sekte Vila Bambu Giok. Dengan bimbingan misterius Cheng Qing, Fang Wei menjelajahi dunia persilatan, menghadapi bahaya, dan menemukan kekuatan sejati.

INI ADALAH KISAH SETELAH RIBUAN TAHUN SETELAH KISAH XIAO CHEN (LPN)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laghrima~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Manusiawi

"Aiyaa... Jiwaku sudah direbut!"

"Malaikat! Tidak, dia adalah Pangeranku!"

"Wanita? Tidak, dia lebih menawan dari wanita!"

Kerumunan jalan Kota Kaifeng mendadak riuh tatkala Fang Wei menampakkan dirinya, semua menatap ke arahnya terpana terutama para wanita yang berteriak histeris seolah gila. Bahkan sebagian dari wanita itu ingin berlari ke pelukannya namun melihat Fang Wei yang membawa pedang mengurunkan niatnya.

"Wanita Kaifeng ini sungguh menakutkan!" Fang Wei berkeringat dingin melihat sebagian wanita itu telah meneteskan air liur mereka.

"Wajar saja reaksi mereka begitu, lihat saja dirimu... Selain wajah diluar akal manusia serta kulitmu bahkan lebih indah dari wanita manapun!" Long Fei tertawa kecil.

Alis Fang Wei naik turun mendengar ucapan Long Fei yang menurutnya keterlaluan menyebutnya demikian, biar bagaimanapun Fang Wei adalah pemuda yang punya kejantanan besar.

Fang Wei mempercepat langkahnya untuk mencari tempat yang lebih sepi sebelum pergi menyelinap sebagai mata-mata ke kerumunan Kelompok Jiang Yu. Dia berencana berbaur dan mengumpulkan infornasi tentang markas Rumah Bayang-bayang. Namun, Fang Wei tahu pasti tidak akan mudah.

"Adik kecil, kau begitu tampan! Apa kau sudah menikah?"

Beberapa gadis yang mengenakan pakaian sutra layaknya bangsawan kecil menghalagi jalan Fang Wei dengan mengelilinginya.

Fang Wei tersenyum canggung dia sudah mempercepat langkahnya namun ramainya jalan Kota membuat gadis-gadis ini berhasil mencapainya.

"Nona sekalian benar, aku sudah menikah!" Fang Wei sedikit berjinjit ketika gadis itu mendekat tubuh mereka.

"Dasar pembohong! Apa susahnya meladeni mereka sejenak? Bukankah wajah mereka cukup cantik?" Long Fei terdengar tertawa kecil, jika saja Long Fei bukan Roh pasti Fang Wei sudah memberinya salam olahraga.

Sementara gadis yang mendapat jawaban Fang Wei sedikit kecewa namun gadis lainnya tidak bersikap demikian.

"Tidak apa-apa! Aku bersedia menjadi Selirmu!" Gadis lainnya langsung meraih tangan Fang Wei dan memeluknya.

Fang Wei langsung bergidik ngeri ketika lengannya sengaja disentuhkan ke dada gadis tadi, dia langaung saja memarik tangannya sekuat tenaga namun sialnya tarikannya itu langsung menghempas gadis itu ke belakang hingga menghantam sebuah toko kecil.

"Ah, maafkan aku!" Fang Wei berubah panik ketika ada darah segar yang mengalir di tepi bibir gadis tadi.

"Ya ampun... Apakah ini tanda pernyataan cinta?" Gadis itu mengelus pipinya dan bergoyang-goyang aneh.

Sudut bibir Fang Wei sedikit berkedut dia sempat berpikir jika gadis punya masalah pada kejiwaannya, para pria yang menyaksikannya tadi ikut berpikir jika gadis itu pasti sudah gila.

"Tidak ada hal baik memiliki wajah ini!" Fang Wei merasa jika kemanapun ia pergi pasti wajahnya membuatnya dalam masalah.

Fang Wei dulu punya tiga saudara laki-laki namun hanya dirinya yang terlihat berbeda karena memiliki wajah rupawan dipandingkan saudaranya yang biasa saja bahkan tidak sedikit tetangganya dulu yang mengira jika Fang Wei bukan anak orang tuanya karena sangat berbeda.

Fang Wei baru saja ingin meninggalkan kerumunan dengan kemampuannya namun seseorang lebih dulu menarik tangannya dan membawanya pergi ke suatu tempat.

"Kulihat kau sedang dalam masalah jadi aku berbaik hati..." Seorang pemuda yang tidak asing bagi Fang Wei tersenyum lebar setelah melepaskan tarikannya.

"Terima kasih..." Fang Wei memasang wajah datar namun dalam hatinya ia menggerutu, dari sekian banyaknya orang kenapa juga ia harus diselamatkan oleh Jiang Yu.

Sebenarnya tadi Jiang Yu sedang menyusuri setiap jalan Kota untuk mencari Pendekar bebas yang akan dibayarnya untuk membantu penyerangan di Rumah Bayang-bayang nantinya, Jiang Yu sudah banyak merekrut Pendekar bebas yang ditemuinya jadi ia sudah berencana berangkat nanti malam ke suatu tempat yang dicurigai namun ditengah perjalanannya ia melihat sesuatu yang menarik dan menemukan seorang pemuda yang membawa pedang sedang dalam dilema. Jiang Yu jadi tertarik setelah merasakan aura yang tidak biasa pada pemuda itu dan berakhir sampai saat ini.

"Melihatmu membawa pedang kau pasti Pendekar, jika kau tertarik..." Jiang Yu mengeluarkan sebuah kotak segenggam tangan dari balik bajunya.

Di dalam kotak itu ada sebuah pil dengan corak yang tak biasa, Jiang Yu mengatakan jika pil itu merupakan keluaran terbaru dari Asosiasi Bulan Perak, Pil Esensi Bulan!

Pil Esensi Bulan sendiri tidak kalah hebat dengan Pil Matahari Emas dalam hal pemulihan untuk luka dalam separah apapun serta bisa memulihkan tenaga dalam sebanyak dua puluh lingkaran yang sudah terpakai.

Jiang Yu menambahkan jika pil ini akan dia berikan jika Pendekar yang setuju ikut untuk sebuah misi besar dengan kelompoknya, sekarang dia juga memberi penawaran yang sama sekarang.

Fang Wei tersenyum dingin, dia hanya berencana ikut diam-diam namun tidak menduga Jiang Yu datang sendiri dan mempermudah rencananya. Fang Wei memang tidak punya pilihan lain karena Asosiasi Bulan Perak tidak punya informasi yang memadai tentang markas Rumah Bayang-bayang selain hanya tahu jika markas ini menyediakan informasi untuk Menara Hantu Putih jadi pada akhirnya Fang Wei membuat rencana seperti sekarang ini.

"Bagaimana apakah Pendeka tertarik?" Jiang Yu tersenyum ramah namun hatinya khawatir jika pilnya tidak menarik.

"Aku sedang senggang, jadi tawaranmu tidak masalah. " Jawab Fang Wei.

Wajah Jiang Yu berubah cerah lalu menagatakan jika ia akan memberikan pil itu setelah memastikan lokasi dan tempat yang akan dituju terbukti benar.

"Kau berniat menipuku?" Fang Wei menyimpitkan matanya.

Tubuh Jiang Yu sedikit bergetar merasakan aura yang mengintimidasi dari Fang Wei, ia sebelumnya sangat percaya diri karena kemampuannya sudah memasuki tingkat Pendekat Raja belum lama ini namun semua itu seolah biasa saja dan tubuhnya malah memberinya sinyal peringatan jika pemuda yang terlihat seumuran dirinya sangatlah berbahaya.

"Pendekar, aku harap anda mengerti! Ini kulakukan hanya untuk mencegah diriku ditipu..." Jiang Yu menjelaskan jika ia takut setelah memberikan pil itu bisa saja dibawa lari.

"Aku tidak serendah itu!"

Jiang Yu tiba-tiba merasakan jika tubuhnya seolah bertambah berat seolah sedang ditimpa oleh sesuatu, Jiang Yu cukup yakin jika ini semua merupakan perbuatan pemuda di hadapannya. Hal itu memang tidak salah karena Fang Wei memang sedang menguji coba kegunaan Aura Naga.

"Sehebat ini?" Gumam Fang Wei takjub, Aura Naganya yang belum terlalu pekat saja sudah sehebat ini lalu sehebat apakah aura milik Xiao Chen. Membayangkannya saja membuatnya merinding.

"Pendekar! Maafkan aku!" Jiang Yu sudah tidak bisa menahan tekanan itu lagi.

Fang Wei tersenyum sinis lalu menarik auranya, tatapan matanya tetap dingin membuat Jiang Yu menelan ludahnya susah payah. Jiang Yu sungguh salah sangka mengira jika Fang Wei mudah menerima tawarannya.

"Baiklah, aku akan memberikannya! Tapi mohon tepati janji Pendekar!"

Fang Wei tersenyum tipis senyuman itu membuat Jiang Yu terpana dalam sekejap, Jiang Yu menampar dirinya sendiri agar akal sehatnya kembali. Fang Wei sudah memiliki wajah yang sangat rupawan ditambah dengan Aura Raja Naga membuat siapa saja yang menatapnya lupa akan dosa-dosanya.

"Sepakat..." Fang Wei mengangguk setuju dan akhirnya Jiang Yu memberikannya Pil Esensi Bulan tersebut dengan sedikit tidak rela.

Jiang Yu lalu membawa Fang Wei ke tempat Kelompoknya berada dan rupanya sudah ada bala bantuan dari Sekte Aroma Malam.

Sekte Aroma Malam mengirim lima anggota mereka masing-masing adalah Pendekar Ahli bantuan yang sedikit melegakan untuk Jiang Yu. Demikian seluruh kelompoknya berjumlah enam puluh orang, untuk bantuan dari Sekte Qinceng sendiri akan bergabung setelah Kelompok Jiang Yu tiba di Kota wilayah mereka karena memang itulah tujuan mereka.

Jiang Yu sempat ke Asosiasi Bulan Perak untuk membeli informasi terkait Rumah Bayang-bayang dan mendapat jika beberapa hari yang lalu ditemukan gadis mencurigakan yang mondar-mandir di sekitar wilayah Kota Kaifeng, anggota Asosiasi lalu memeriksa lebih laniut dan akhirnya tahu jika gadis itu merupakan seorang Pendekar Bergelar dan bolak-balik dari Distrik Hiburan dan wilayah Kota Kaifeng layaknya sedang mencari sesuatu.

Asosiasi Bulan Perak hanya punya informasi itu dan menebak jika salah satu dari Rumah Hiburan di Distrik Hiburan bisa saja adalah Markas Rumah Bayang-bayang.

Jiang Yu cukup puas untuk informasi itu namun yang menjadi masalahnya adalah bagaimana cara dia untuk mengedintifikasi setiap Rumah Hiburan itu.

"Selamat datang, Ketua Jiang!"

Melihat kedatangan Jiang Yu para anggota Kelompoknya kompak memberi hormat, semua itu tidak lama setelah mereka menemukan seseorang yang muncul di belakang Jiang Yu.

"Kyaaa... Jantungku ingin meledak!"

Pendekar wanita di Kelompok Jiang Yu langsung berteriak sambil memegangi jantungnya yang berdegub kencang, semua terpana bahkan lupa berkedip ketika Fang Wei muncul.

Jiang Yu batuk pelan, ia merasa ketampanan wajahnya saja tidak pernah mendapat reaksi yang seperti ini. Ia sedikit iri dengan ketampanan tidak manusiawi Fang Wei bahkan ia juga sempat ikut terpana tadi.

Tubuh Fang Wei merinding, lagi-lagi reaksi berlebihan itu menyesakkan hatinya. Jiang Yu menyenggol pelan lengan Fang Wei untuk menyuruhnya memperkenalkan diri.

***

Hai, Terima kasih atas like dan komentarnya... Semua dukunganmu sangatlah berharga ;)

Maaf jika kisah LPPN ini tidak terlalu memuaskanmu, tapi saya akan berusaha lebih baik lagi untuk bab kedepannya...

Ingin Bab lebih?

Silahkan bila berkenan memberikan Tip untuk LPPN minimal 10 Tip untuk ditukar 5 Bab...

Bagi yang mau sahaja, LPPN akan tetap up setiap hari...

1
afifo maning
Kyknya org yg meracuni itu 'kekasih' Fang Wei...🤔😁
agus yulianto
upp lanjutt
mxxc
bagaimana kalo Juan chen jadi saudara MC kita satu dingin satu konyol,
seperti yin dan yang
wkwk
afifo maning
hadir like & koment..semangat sll thor
FeNime'S
Juan Chen ! kamu nakal😪
Nanik S
Jaga kesehatan Tor 🙏 dan Gaaaas poooool
Nanik S
Fang Wei... momok bagi Yiyi
azizan zizan
semangat terus...
Rinaldi Sigar
lnjut
afifo maning
wow..crazy up nya keren👍👍
afifo maning
💪👍
afifo maning
⭐⭐⭐⭐
afifo maning
👍👍🔥🔥
afifo maning
🔥🔥
afifo maning
👍👍
Nanik S
Juan Chen andai tau bahwa org didepan lebih tampan... apa yg akan terjadi
Nanik S
Kereeeen dan keren bener Tor 👍👍
Nanik S
Jelas saja kayak Banci lha yg bicara Ceng King 🤣🤣🤣
Nanik S
Menarik Tor
Nanik S
Jaga kesehatan dan tetap semangat Tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!