Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33 "TERJUAL"
Andre.
Pagi ini aku di minta Della menemani nya untuk berbelanja di minimarket ,aku pun menuruti nya, dia membeli begitu banyak barang kata nya untuk stok satu bulan.
Aku menuruti hingga dia selesai berbelanja, dan dia meminta ku membawakan semua barang belanjaan tanpa dia bantu sedikit pun.
Aku sampai kewalahan membwa nya karena lumayan berat juga,aku terus berjalan menuju mobil nya ,namun tak ku sangka aku melihat Nani berjalan ke arah Minimarket ini juga dia tidak sendiri dia bersama Aldo .
Aku tertegun melihat penampilan Nani yang sangat cantik, dia memakai celana kolot jeans dengan baju berwarna abu di padukan dengan jaket rambut nya juga terurai kulit nya mulus tak seperti saat masih bersama ku .
Aku teringat saat Nani minta belikan daster, aku tolak permintaan nya demi Della padahal Della hampir setiap hari aku belanjakan.
Aku hanya menunduk malu di hadapan Nani .
Seketika Della memanggil ku.
"Mas, cepat capek ni aku nungguin kamu lembek kali jadi laki !"
"Tapi ini berat Dell"ucap ku memelas.
"Yaudah cepat masukin ke mobil dan segera pulang!"
Aku pun menuruti nya.
Della sangat berbeda ,Della yang ku kenal tidak pernah berkata kasar pada ku ,gak kaya sekarang yang bertindak sesuka nya.
Kini aku dan Della pun sudah sampai dirumah, gegas aku membawakan belanjaan nya .
Aku istirahat di sofa depan tv, karena rasa nya lelah sekali .
Aku teringat waktu itu ada orang yang mau beli toko ku dan ingin bertemu siang ini gegas aku mandi dan bersiap siap mau pergi.
"Mas mau ke mana kamu?"
"Mas mau nemuin orang yang mau beli toko ku"
"Oh ya udah,uang belanja mana?"kata Della sambil menengadah tangan nya .
Lagi lagi aku menghela nafas besar, ku serahkan 3lembar uang merah dan aku berlalu pergi tanpa menatap nya.
Ku lajukan motor ku hingga sampai di Restoran ,kata nya orang yang mau beli sudah menunggu di Restoran.
Aku mengedarkan pandangan ku ,hingga aku melihat ada seseorang yang lebih tua dari ku melambaikan tangan pada ku.
'Itu pasti pak Han "gumam ku .
Aku pun menghampiri nya.
"Eh Andre duduk dulu saya sudah pesan kan minum .
Aku pun menuruti.
"Jadi bagaimana Andre apa kamu yakin ingin menjual toko kamu?"
"Iya pak saya yakin"
"Kalau boleh saya tahu, berapa harga toko itu" kata pak Han .
"1,8m pak"
"Gimana kalau saya beli dengan harga 1m saja, kamu bawa sertifikat nya kan?" aku berpikir sejenak.
"Iya pak 1m juga gak papa"ini pak sertifikat nya.
"Pak Han pun mengeluarkan amplop yang berisi segepok uang, dengan jumlah 1m .
"Ini Andre ,silahkan di hitung dulu"aku pun menghitung nya dan uang nya pas.
Setelah proses selesai ,aku pun pulang tak lupa aku mampir ke bank untuk menyimpan uang ku .
Aku tahu jika uang ini masih ada di aku, semua nya pasti akan di ambil semua nya oleh Della, dan aku pun tak mau itu terjadi.
Setelah selesai aku pun pulang, dan benar saja Della sudah menunggu ku di depan pintu.
"Gimana mas laku ?"
"Laku Dell"
"Mana uang nya,sini biar aku pegang semua nya !"
Aku pun mengeluarkan amplop berisi uang 300juta .
Gegas Della ngambil dari tangan ku.
"Tapi Dell jangan semua nya ,sisain juga buat mas"
"Ini mas cukup kan"kata Della sambil menyodorkan uang 200ribu pada ku, dengan berat hati aku pun mengambil nya.
Della pun langsung masuk ke kamar membawa uang itu..
Della benar benar keterlaluan ,untung aku sudah menyimpan sebagian nya di rekening pribadi ku gumamku .