tinggal di kota kecil, selalu berjibaku dengan oli setiap hari nya, kemampuan nya dalam bidang otomotif membawanya menuju kesuksesan di kota besar, setelah meninggal kan sang ibu yang tetap ingin tinggal sendiri di rumah yang lama,Bima juga merasa lega karena ada sang kekasih yang turut menjaga sang ibu,
alea gadis berparas cantik, berprofesi sebagai bidan,dan juga berstatus kekasih bima, mengikhlaskan sang kekasih pergi menggapai kesuksesan, namun di tengah hubungan mereka, gangguan datang,
Amanda, seorang janda muda,anak dari pemilik sebuah showroom sekaligus rekan bisnis Bima, membuat pria gagah itu terlena, hingga sebuah keputusan hubungan nya, jadi pertaruhan.
kisah ini hanya imajinasi author ya (- , -)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila hanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 sedikit rasa sesal
Bima melewati hari begitu terasa tanpa warna setelah resmi putus dengan Alea,, keseharian nya hanya bekerja pulang dan bekerja,,dan seperti itu setiap hari nya,, seolah tak ada penyemangat hidup,,, pekerjaan yang ia lakukan dulu nya bertujuan untuk masa depan nya bersama alea,,,,,kini seakan lenyap tak mempunyai titik arah.
Semua karyawan di bengkel besar itupun merasakan perubahan nya,,, terutama sang sahabat Evan,,,yang masih sesekali membantu nya,,,lain hal nya dengan Ardi,,, semenjak kejadian itu,,, komunikasi mereka berdua tak lagi sama seperti dulu,,,bima seakan menutupi diri demi kewarasannya.
Beberapa hari lalu ,,bima mendatangi markas kemiliteran dimana bintang dan alea sedang bertugas,,,namun sayang,,,ia tak mendapatkan hasil,,,hanya kecewa yang kembali ia bawa pulang.
*****
Beberapa hari yang lalu di markas kemiliteran.
" bin,,,ada yang cari Lo tuh di depan"
" gue,,,,,, cowok apa cewek"
" Lo berharap banget ya ada cewek nyari Lo "
" ckk,,,"
" cowok tuh,,,lagi nunggu di pos jaga "
Setelah mendapatkan informasi dari rekan nya,,, bintang bergegas menuju pos sesuai arahan temannya tersebut
dari arah kejauhan,, bintang melihat sosok itu,,dan ia sangat mengenali meskipun tidak melihat wajahnya,,, postur tubuh pria itu begitu ia kenali sejak lama,,,dia bima ,,,yang kini sudah menjadi mantan kekasih adiknya.
Begitu bintang tinggal tiga langkah lagi,,,bima sudah berbalik badan yang semula membelakangi nya.
" berani juga Lo kesini,,, boleh lah ,,,,patut di acungi jempol" ucap bintang dengan senyum sinisnya.
" gue mau ketemu sama alea bin "
" mau cari mati Lo,,, langkahi dulu gue kalau gitu "
" gue ngga mau ada kekerasan bin,,,gue salah,,, gue mau minta maaf "
" maaf,,,hhe,,,,cihh,,,,basih "
" gue mohon bin,,, pertemukan gue Ama alea,,, apapun nnti yang di katakan,,,gue terima bin,,,yang penting gue ketemu dulu "
" Lo pikir segampang itu mau ketemu dia,,, jangan mimpi bim,,,,mending Lo pergi deh,,,ini tempat disiplin,,,terusin hidup Lo,,,dan jangan lagi ganggu keluarga kami ,,,inget itu "
Setela mengatakan itu,, bintang berbalik badan dan pergi meninggalkan bima yang masih menatapnya, sampai perwira mudah itu tak tampak lagi punggung nya.
" cari siapa den " tepukan pelan di lengan nya mengejutkan bima,,, seorang wanita paruh bayah yang sedang membawa nampan kosong sedang memperhatikan nya.
" cari pacar saya Bu "
" siapa,,, siapa tau ibu kenal "
" oh,,,mm,,,dia petugas kesehatan Bu,,,tapi sedang latihan fisik di sini setau saya "
" oh iya,,,memang ada beberapa Minggu ini,,,,tapi udah selesai den, "
" udah selesai ya Bu,,,kapan itu kalau boleh tau "
" wah,,,masa nggak tau pacar sendiri udah selesai tugas "
" oh,,itu,,,saya kerja Bu,,,dia nya ngambek,,,jadi pesan saya ngga di bales ,,"
" oh,,,,lagi berantem cerita nya,,,"
" hhe,,, begitu lah Bu,,, jadi gimana Bu"
" udah pada pulang den,,,ke kota kelahirannya masing-masing,,,tiga atau empat hari yang lalu kalau nggak salah ingat ibu mah "
" oh ,,,gitu ya Bu,,,maksih sebelumnya ya Bu "
Setelah takzim dan mengucapkan terimakasih,,bima pergi dengan mengendarai motor nya tanpa membuahkan hasil,,,namun ia masih tetap optimis,,,bima tidak boleh menyerah,,,ia akan tetap berusaha meminta maaf pada alea ,,, bahkan jika mungkin setiap hari, sampai gadis itu membuka hati nya kembali.
*****
Sementara itu,, Amanda sedang menyendiri di tempat keramaian sebuah klub malam,,, di depan nya telah tersedia botol minuman yang masih terisi penuh,,, di samping botol itu sebuah gelas cantik terisi setengah karena sebagian sudah ia teguk.
Manda meratapi nasibnya,,, akhir kisah nya belum terselesaikan,,,buntut dari kehamilan nya semangkin membuat ia jauh dari lelaki yang sudah menyentuhnya,,,baik bima atau pun Ardi sekali pun kini tiada kabar.
Semalaman ia menangis dan bangun dengan mata sembab dan malam ini ia kembali lagi ke tempat ini karena tidak ingin meratapi nasib sendirian di kamar,,, setidaknya ada orang orang di sekitar nya yang dapat membantu menyegarkan pikiran nya kembali.
Beberapa menit berlalu Manda merasa gelisah,,, ia pun membuka switer legan pendek nya hingga dress dengan punggung terbuka itu terekspos,,, keringat di dahi nya mulai muncul perut nya terasa penuh
Ia bangkit dan berusaha melangkah keluar,,,, tangan nya terulur mengelus perut nya yang sudah tampak sedikit membuncit,, beberapa hari ini,,,Manda membiasakan mengurangi konsumsi minuman keras,,, hati nya mulai tercuil karena rasa bersalah terhadap janin nya.
Sesampainya di tempat parkir,,ia segera melangkah menuju mobil nya berada,,,belum sempat Manda membuka pintu mobil,,,perutnya terasa nyeri yang sangat,,,ia pun hanya sanggup berpegangan pada sisi mobil,,,
Semangkin lama nyeri itu tak tertahankan lagi,,, tubuh Manda merosot dengan tangan sebelah memegang perut,,,piling nya mulai berjalan,,, tangan nya pun terangkat melambai pada seorang petugas keamanan untuk meminta pertolongan.
" akh,,,,to,,,long,," Manda akhirnya terkulai tak berdaya
" mbak,,,,mbak,,," seorang pria petugas keamanan menepuk pelan pipi Manda berniat menyadarkan.
Bersamaan dengan itu,,, bunyi handphone terdengar di dalam tas,,, karena seolah sebuah petunjuk,,,pria tersebut pun membuka tas dan meraih handphone yang milik Manda yang masih berdering.
" halo man " suara seseorang terdengar memanggil di seberang telpon.
" halo pak ,,,"
" siapa anda ,,,di mana pemilik nya"
" ini kebetulan pemilik hp sedang tidak sadarkan diri tuan,,,saya ngga tau kenapa"
" apa,,,coba tolong bapak bawa ke rumah sakit terdekat pak,,,biar Saya menyusul ke sana,,, jangan lupa share lokasi ya pak "
" baik tuan "
Manda yang sudah tak sadarkan diri hanya pasrah,,,hati kecil nya masih berharap semoga janin nya baik baik saja .
kalau ada waktu singgah ya di novelku cinta diujung batas usia
mau undang kaka untuk masuk ke GC BCM
di sini kita akan adakan event tertentu dan juga akan belajar bareng sama Kaka mentor senior. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya karena anggota sangat terbatas.
caranya mudah sekali hanya follow akun saya, maka saya akan undang kalian untuk bergabung. Terima kasih
kalo naruh tanda komanya cukup satu aja, nggk usah bnyak. punten thor🤗🌷