"Iya... iya... nanti sava bakalan cari yang mirip sama kak ezra aja lah sekalian biar langsung acc nikah" ucap sava sambil terkekeh. Tanpa sava tau telinga ezra memerah mendengarnya.
Tanpa diketahui siapapun diam-diam ezra menaruh hati pada adik sahabatnya itu sejak sava sudah menjelma menjadi seorang wanita dewasa. Perasaan suka terhadap gadis kecil nyatanya kini berubah menjadi rasa sayang seorang pria pada seorang wanita..
Namun ketika ezra kembali dari luar negri untuk meneruskan perusahan kakeknya dan kebetulan akan menjalin kerja sama dengan perusahaan milik keluarga sava yang sudah dipegang oleh sahabatnya Affandra, ezra kembali bertemu dengan gadis kecil yang dulu sangat ia sukai. Pertemuan pertama mereka setelah sekian lama pun langsung membuat ezra kecewa karena sang gadis sudah memiliki kekasih bahkan berencana akan menikah.
Ezra mencoba menhikhlaskan sampai tiba-tiba fandra meminta tolong untuk membantu sava di salah satu hotelnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tujuh
Raka... kita perlu bicara" ujar gisell saat melihat raka sedang duduk bersama dengan teman-temannya dikantin kampus
"Nanti aja, gw lagi ngobrol sama temen gw" tolak raka yang sebenarnya enggan untuk kembali terlibat dengan wanita bernama gisell
"Ow... ok.. kalo gitu sekalian aja kita bahas di depan temen-temen kamu" kini gisell memilih untuk duduk di salah satu kursi kosong di sana
Kini raka mengalah, ia berdiri dan mengajak gisell pergi dari sana.
"Ayo...." ajak raka singkat dengan wajah dinginnya
Gisell tersenyum penuh kemenangan sambil mengikuti raka berjalan. Sampai mereka tiba di salah satu ruangan sepi karena memang banyak mahasiswa yang sedang libur.
"Apa yang mau lo bicarain..?" Tanya raka langsung setelah raka menutup pintu dan memastikan tak ada orang di sekitar sana
Gisell tak langsung menjawab, gisell malah mendekat kearah raka bahkan tangannya langsung mendarat tepat di pusaka raka dan dengan sengaja mengelus nya dengan perlahan. Sebagai lelaki normal raka pun menyukainya sesaat raka terlena dengan apa yang dilakukan oleh gisell, raka menyenderkan badannya ke dinding di belakangnya bahkan tanpa raka sadari gisell telah berhasil mengeluarkan aset raka dengan membuka resleting celananya.
Bahkan kini gisell sudah berada dibawah raka dan langsung m3lahap aset raka dengan rakus. Raka yang mendapat serangan nikmat secara mendadak hanya bisa pasrah bahkan kini dia memegang kepala gisel dan membantunya untuk lebih dalam memakan asetnya...
Susah payah raka menahan desahan nikmatnya sampai akhirnya nikmat itu pun sampai pada puncaknya. Gisell dengan sangat ahli menelan semua c4iran bening yang keluar dan langsung merapikan celana raka. Setelah gisell berdiri gisell langsung melahap bibir raka dengan rakus. Kini raka juga mulai menikmati apa yang gisell lakukan. Raka sudah mulai bisa merasakan kecanduan akan kegiatan yang memang baru kali ini ia lakukan dan itu semua ia lakukan bersama gisell, tangan gisell menarik tangan raka dan menuntunnya ke du4 aset kembar gisell yang sudah siap untuk dijamah. Raka dengan senang hati m3remas dua bongkahan yang ditawarkan gisell padanya.
Gisell menyudahi kegiatan mereka saat dirasa raka sudah mulai bergairah. Ya gisell sengaja membangkitkan hasrat raka agar terus berada di dekat nya.
"Mau yang lebih lagi..?" Ucap gisell dengan lirih ditelinga raka
Raka yang sudah kepalang tanggung pun mengangguk, dan membuat gisell tersenyum penuh kemenangan karena berhasil menjerat raka dengaan mudah.
"Ada hotel dekat sini, lanjut disana yuk. Mumpung sudah sama-sama on" bisik gisell lagi membuat raka tersadar dia masih berada di area kampus.
Raka berjalan terlebih dahulu disusul oleh gisell dibelakangnya. Mereka berencana melanjutkan kegiatan panas mereka.
Mereka pun akhirnya memilih hotel terdekat untuk menuntaskan hasrat mereka yang sempat tertunda.
Ahhhh...
Erangan gisell terdengar ketika mereka sudah memasuki kamar hotel dan raka langsung menarik gisell dan meng3mut salah satu as3t kembar gisell yang sejak tadi sudah raka incar.
Kegiatan panas mereka berlanjut sama seperti malam panas lalu. Bedanya saat ini raka dalam keadaan sadar..
Jangan ditanya lagi apa yang mereka lakukan setelah itu....
Yang pasti kegiatan haram yang tak seharusnya mereka lakukan. Terlebih raka melupakan statusnya yang masih berpacaran dengan sava.
****
"Oh... ternyata ini yang lo lakuin dibelakang sava..?, gw bakalan bikin hidup lo hancur seperti hancurnya hati gw saat lo bikin sava menangis"
Tanpa raka ketahui sejak di lobby ada fandra kakak sava yang sudah melihat raka memesan kamar berdua dengan gisell. Fandra juga sempat memotret wanita yang bersama dengan raka untuk ia cari infonya nanti.
Fandra langsung mengirimkan foto 2 orang itu ke salah satu orang kepercayaannya untuk diselidiki.
Gw pastiin lo bakalan menyesal udah berurusan sama gw, apalagi kalian berdua sudah menyakiti hati adik kesayangan gw. Yang artinya seluruh keluarga juga ikut andil dalam kehancuran kalian berdua.
Fandra tak pernah main-main dengan perkataannya. Ia sangat menyayangi adiknya, karena itu dia bahkan melupakan kehidupan pribadinya hanya untuk memastikan adiknya menemukan pasangan yang bisa ia amanahkan menjaga seperti ia menjaga adiknya. Namun sampai saat ini belum ada orang yang bisa ia percaya. Bahkan saat sava mengenalkan raka 3 tahun lalu fandra langsung punya feeling gak baik hanya saja selama ini memang raka bisa menutupi kelakuan keluarganya sampai sava akhirnya bercerita bagaimana kelakuan keluarga raka terhadapnya..