NovelToon NovelToon
Gairah My Step Brother

Gairah My Step Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: Polaroid Usang

Bagi Kenzio Danierka Velert yang seumur hidupnya hanya diisi dengan belajar dan belajar, cinta itu tak nyata adanya. Ia tidak pernah percaya dengan adanya cinta, terlebih melihat bukti nyata yaitu keluarganya yang tak lagi utuh.

Dan saat ayahnya menikah kembali, hadirlah Zafanya Reskantara sebagai adik tirinya yang membuat Kenzio berubah. Zafanya dengan segala kegilaannya membuat Kenzio berhasil menyicipi seberapa panas cinta yang sahabat-sahabat gilanya sebutkan.

Dan saat itu terjadi, dirinyalah yang lebih tergila-gila dengan adik tirinya itu.

•••

"Kak, mau ciuman?"
-Zafanya Reskantara

"Mumpung Ayah Bunda lagi nggak dirumah, lo mau coba lebih jauh?"
-Kenzio Danierka Valert

...

"Hmphh, Kak, pelan-pelan, nanti Ayah Bunda denger." Zafanya membekap mulutnya rapat-rapat.

"Sshh..." erang Kenzio tak peduli.

•••


Warning⚠️
Bocil jangan mendekat🙂‍↕️🙂‍↕️
Dosa tanggung sendiri ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Polaroid Usang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 20 Just Dare

•••

"Maaf ya Kak, aku telat." Kata Zafanya setelah melirik jam tangannya, sekarang pukul dua lewat, ia terlambat sekitar empat puluh menit.

"Nggak papa, santai, kayak ama siapa aja." Balas Rasya, "Se-canggung itu, ya?" Sambungnya tertawa lembut.

Zafanya menipiskan bibirnya menahan senyum sebelum mengangguk mengiyakan, "Kayaknya udah duabelas tahun kita nggak ketemu," kata Zafanya malu.

"Enggak tuh, gue sering ketemu sama lo." Kata Rasya membawa Zafanya berbelok menuju bioskop.

"Hah? Sering? Kapan?" Tanya Zafanya kaget.

"Lebih tepatnya gue doang yang liat lo, lo nya nggak pernah sadar."

"Kapan, Kak? Dimana?" Tanya Zafanya penasaran, bagaimana bisa ia tak sadar? Sedangkan sejak dulu ia selalu mencari-cari sosok itu.

"Sering, Za." Kata Rasya tersenyum tipis, "Beberapa kali gue liat lo sama Nara, dan yang terakhir kali gue liat lo sekilas sama cowok di mall ini juga, dan ternyata setelah gue inget-inget dia temen SMP gue." Sambungnya berhasil membuat Zafanya terkejut.

"Hah?!" Refleksnya memekik, berusaha mengingat-ingat siapa orang itu, sepertinya hanya mantannya dan—

"Kenzio. Kayaknya Kenzio, iya, kan?" Kata Rasya menatap Zafanya, mau tak mau Zafanya mengangguk kaku.

"Gue nggak terlalu akrab sih." Sambung Rasya.

Zafanya berusaha mengontrol raut wajahnya, "Ohh." Cicitnya pelan.

Rasya hanya melirik sekilas sebelum menarik tangan Zafanya menuju antrian pembelian tiket. Dia berusaha memendam rasa penasarannya akan hubungan Zafanya dan Kenzio.

"Yakin mau nonton ini?" Tanya Rasya geli, meragukan Zafanya, sebab film yang cewek itu pilih bergenre action psychopath, sangat berbanding terbalik dengan penampilan girly nya.

"Wihh, ngeremehin aku, Kak?" Balas Zafanya, "jiwa-jiwa psikopat Zafa meronta-ronta, nih." Sambungnya sombong, membuat Rasya tergelak.

"Seriuss!" Sentak Zafanya tak terima ditertawai, membuat orang-orang disekitar mereka menoleh.

"Kak, banyak yang liatin. Malu." Bisik Zafanya merapatkan diri pada Rasya, sikapnya yang berhasil membuat Rasya kembali menahan tawa.

"Makanya jangan banyak tingkah." Balas cowok itu geli.

"Makanya jangan ketawa terus!" Balas Zafanya tak terima.

"Makanya jangan gemesin, Za."

Blushh!

Pipi Zafanya memerah, ia mengalihkan pandangannya setelah memukul pelan lengan Rasya.

Sedangkan Rasya hanya tertawa tanpa suara dan segera memesan tiket saat orang didepan mereka selesai. Setelah selesai dengan tiket, ia lalu menoleh pada Zafanya, "Mau popcorn rasa apa? Minumnya?" Tanya Rasya, tangannya masih menggandeng tangan Zafanya sejak tadi.

"Popcorn original aja, Kak. Minumnya milkshake strawberry," balas Zafanya menunjuk menu.

"Okay, Tuan Putri." Balas Rasya dengan suara lembutnya, juga tangannya yang terangkat mengacak rambut Zafanya sebelum ia berjalan untuk membeli popcorn.

"Kok dia makin gemesin?"

•••

"Apa?" Tanya Kenzio mendudukkan dirinya di kursi, tadi Heskal menelponnya dan menyuruhnya untuk menyusul ke cafe Jayden, katanya ada sesuatu. Sebelum sempat Heskal menjawab, Kenzio melirik ke seseorang di samping cowok itu, alisnya seketika mengernyit.

"Rachel mau ketemu sama lo," kata Heskal saat Kenzio akhirnya sadar dengan perempuan disampingnya.

"Ck." Kenzio berdecak, hendak pergi namun segera di tahan Jayden.

"Dia udah nunggu dari tadi," Kata Heskal, "Mau pulang dia, minimal anterin pulang lah."

"Gue harus jemput Zafanya." Balas Kenzio jangah.

"Ken, tolong anterin gue, ya?" Cewek itu akhirnya membuka suara sembari berdiri dari duduknya.

"Biar gue yang jemput, Zafa." Sela Heskal juga berdiri dari duduknya, "Lo anter Rachel. Setuju?" Sambungnya menaik turunkan alis.

Kenzio berdecak, "Nggak usah, biar gue yang jemput Zafanya." Katanya lalu menoleh pada Rachel, "Cepet." Sahutnya singkat sebelum melangkah lebar menjauhi meja Jayden dan Heskal.

"Zafa di mana? Biar gue aja yang jemput!" Seru Heskal.

"Nggak."

"Cewek gue di kampus, kah?!"

Kenzio tetap berjalan.

"Ken!"

"Woiii!!!"

"Berisik." Sela Jayden kesal, ia juga berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.

"Bjir, lah!" Gumam Heskal kesal.

•••

Dan disinilah Kenzio berada sekarang, di sebuah restoran. Sebab wanita dengan lipstik merah cherry itu mengeluh sakit perut, katanya belum makan sebab sejak tadi ia menunggu Kenzio dan ingin makan dengan Kenzio.

Sebenarnya Kenzio ingin sekali menolak dan berkata kasar, tetapi ia berusaha menahannya, sebab ia tak suka bersikap kasar pada perempuan, ia tak ingin mencontoh kelakuan ayahnya pada ibu kandungnya dulu.

Kenzio membuka handphonenya selagi Rachel memesan makanan, ia membuka room chat nya dengan Zafanya. Mengingat sekarang sudah pukul setengah empat.

You

|Za, udah pulang?

|Gue nggak bisa jemput Za

|Ada sesuatu yang harus gue lakuin sama Heskal

|Gue suruh Pak Edi jemput, ya?

Zaa

|Nggak usah, gue ada kelas tambahan

You

|Pulang jam berapa?

|Biar gue jemput nanti

Zaa

|Nggak usah

|Gue sama Nara

"Zafanya itu ... cewek yang semalam, ya?" Suara Rachel membuat perhatian Kenzio teralihkan.

Rachel berbicara penuh keanggunan. Sikapnya selalu penuh dengan etika, selayaknya putri bangsawan yang dididik sedari kecil. Dan kemudian hancur sudah saat kemarin malam, saat ia kalah bermain game bersama teman-teman perempuannya, dan bertepatan dengan itu Kenzio mendapat dare mencium seseorang di dalam ruangan itu. Dan langsung saja orang-orang disana menyudutkan mereka berdua.

Dan Rachel ... sepertinya terjebak dengan pesona Kenzio.

"Hm." Balas Kenzio.

Rachel mengulum bibirnya merasa canggung, "Dia siapa?"

Terdiam selama dua detik yang cukup lama bagi Rachel, Kenzio menjawab, "Orang yang gue sayang."

Dan jawaban Kenzio itu berhasil membuat Rachel terdiam semakin canggung. Saat makanan telah tiba, ia makan sendiri sebab Kenzio menolak, bahkan hanya memesan minuman pun ia juga menolak. Sikap Kenzio itu membuatnya semakin tidak enak hati.

"Udah siap?" Tanya Kenzio beberapa menit setelah Rachel menghabiskan makanannya.

"Udah."

Mendengarnya Kenzio segera berdiri.

"Soal ciuman itu..." Cicit Rachel menatap Kenzio yang berdiri menjulang didepannya.

"Just dare..?" Sahut Kenzio cepat, namun segera menyesali ucapannya melihat raut wajah Rachel.

Mereka terdiam beberapa saat sebelum Kenzio kembali berucap, "Ayok." yang terdengar sangat tidak punya hati bagi Rachel. Cewek itu berjalan berusaha menyamai langkah Kenzio.

Baru saja akan mencapai pintu keluar restoran, perhatian Kenzio teralihkan pada seorang perempuan dengan dress putih susu yang baru saja keluar dari toilet dan menghampiri seorang lelaki di kasir.

Hendak melangkah mendekati mereka, Kenzio menoleh terlebih dahulu pada Rachel, "Lo pulang sendiri, ya? Bawa aja mobil gue, gue ada urusan, sorry." Katanya cepat sembari memberikan kunci mobilnya.

Rachel mematung menatap kepergian Kenzio, melihat lelaki itu menghampiri seorang wanita yang kemarin malam ia lihat dan sepertinya sangat di pedulikan oleh Kenzio.

"Zafanya!"

•••

Perlu kasih visual Rasya ama Rachel?

And, kalian lebih suka visual western atau asian like korean or chinese dll, atau malah visual Indonesia?

Btw

Gue mau bagi2 dana buat top fans, ga banyak tapi cukuplah beli seblak wkwk

Makanyaa...

JANGAN LUPA LIKE LAH GAIS

Jangan cuma baca doang

Jangan ya dek ya🙂‍↔️🙂‍↔️

1
Raeza
bab yg selanjutnya yg bener, beda tipis doang si
Raeza
gaissss ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan

bab yang bener yg ini, beda dikit doang sih
Raeza
gais ini nt nya lagi nge lag, padahal udah gua hapus bab nya, sorry kalau membingungkan
yuli ressok
semangat thor....
Raeza: SIAPP!
total 1 replies
®ayess👏😒
versi cegil ny juga sweet bngt like and subscribe dehh/Determined/
Raeza: thank you!!!
total 1 replies
®ayess👏😒
ritual adat mana lagi ini🤔
Raeza: wkwkwk
total 1 replies
Faa
ayokk updateee
aslii gue buka noveltoon bener2 cuma buat baca novel ini doang asliiii disela kesibukan ini masih gue sempet2in buka apk yg udah lama bgt ga pernah gue bukaaaa
Raeza: iyaa siapp
total 1 replies
Faa
kayak enteng bgt ngomongnya kenzioo😭😭
Faa
mabuk dikit kayaknya, tpi masih bisa ngontrol diri?
Faa
jawab engga dulu zaaaa
Raeza: jangan gituu
total 1 replies
Faa
hmmmm
Faa
wawww judulnyaaaaa
Faa
AAAAAAKSJSKSJSKKSHSJM
Raeza: wkwkkk
total 1 replies
Faa
KENNNNN???😭😭😭😭😭😭🫵🏻
SERIUS NIII AKHIRNYAAA?
Raeza: serius
total 1 replies
Faa
yakan, bilang2 cuma anggap zafa adek
Faa
aminn
Faa: biar tau rasaaa
Raeza: wkwk klo terwujud ketar ketir kenzio
total 2 replies
Faa
ahaha
Faa
rasainn
Faa
ayo dongg sadarr trus ngakuu
Faa
ckk kesel bgtt😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!