NovelToon NovelToon
Pesona Mantan Istri

Pesona Mantan Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:114.7k
Nilai: 4.3
Nama Author: Rishalin

Riana Maharani, seorang Ibu rumah tangga yang dikhianati oleh suaminya Rendi Mahardika. Pria yang sudah lima tahun lamanya ia nikahi berselingkuh dengan sekertaris barunya, seorang janda beranak dua.
Alasan Rendi berselingkuh karena melihat Riana yang sudah tidak cantik lagi setelah melahirkan putri pertama mereka, yang semakin hari lebih mirip karung beras.
Riana yang hanya fokus mengurus keluarga kecil mereka sampai lupa merawat diri dengan kenaikan berat badan yang drastis.
Riana bersumpah akan kembali menjadi cantik dan seksi hanya dalam waktu tiga bulan demi membuat suaminya menyesal sudah berselingkuh.

Akankah Riana berhasil merubah penampilannya hanya dalam waktu tiga bulan dan berhasil membuat Rendi menyesal?

Yuk baca ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rishalin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Genap satu bulan Riana bekerja di perusahaan Darren, dan setelah kejadian di lift itu, saat Riana merasa ada sosok lembut di balik sifat Darren yang menyebalkan, ternyata tidak.

Perasaan Riana salah besar, karena saat Bosnya ini kembali ke kantor, tetap saja mode Iblisnya lebih dominan.

Menyebalkan memang, tapi apa mau di kata, Riana harus tetap bekerja untuk menghidupi diri, karena nyatanya suaminya tak mau menafkahinya saat dia pergi.

Riana kini termenung memandangi foto putri juga suaminya. Riana sangat rindu, tapi ia belum bisa kembali sebelum ia bisa terlihat cantik dan seksi.

Perut Riana berbunyi. Biasanya saat Rama dan Darren tak makan siang di luar, Rama akan diam-diam memberikan Riana makanan. Tapi karena hari ini Rama dan Darren makan siang di luar, jadilah Riana saat ini kelaparan.

"Semangat Riana, nanti sore gajian udah cair. Ayo semangat-semangat." Riana terus menyemangati dirinya sendiri agar melupakan rasa laparnya.

Saat Riana tak sengaja menatap kaca saat hendak keluar dari mushola. Riana sedikit kaget dan kembali memundurkan tubuhnya lalu memberanikan diri untuk menatap dirinya di cermin.

Riana menangkup kedua pipinya." " Sepertinya ada sedikit perubahan," gumam Riana.

Riana jadi penasaran, sebenarnya berat badannya sudah berkurang berapa? Tiba-tiba dia teringat di gudang dekat kantornya ada timbangan untuk menimbang barang.

Terkadang dia di tugaskan Darren untuk mengecek barang yang ada di sana, tapi selama ini dia tak berani menyentuh timbangan itu, karena ia sangat bermusuhan dengan timbangan sejak lama.

Dan sekarang Riana mulai kepikiran, lalu ia pun buru-buru keluar dari mushola menuju gudang penyimpanan, dan benar saja, di sana masih ada timbangan yang sejak tadi ia pikirkan.

Riana melirik kanan kiri, takut kalau ada yang melihatnya. Setelah merasa aman, Raina pun menekan tombol yang ada di belakang timbangan tersebut, dan akhirnya menyala.

Sekali lagi Riana melihat sekeliling untuk memastikan. Tempat ini sepi karena yang bertugas di gudang ini sedang istirahat.

Riana pun buru-buru naik di atas timbangan dan melihat angka yang tertera di depannya.

"Woww, astaga... Turun lima kilo!!" Riana membekap mulutnya karena tak sengaja memekik cukup keras. Untung saja di sana tidak ada orang.

"Ya Tuhan Turunnya banyak sekali." Riana tak henti-hentinya menatap angka yang ada di hadapannya.

"Entah apa yang sudah aku lakukan selama satu bulan ini sehingga berat badanku jadi turun sebanyak ini??" Riana terus tersenyum menatap Angka itu. Tak menyangka jika berat badannya akhirnya bisa turun.

"Satu bulan turun lima kilo, berarti tiga bulan lima belas kilo?? Berarti masih sisa 75 kilo??" Seketika wajah ceria Riana mendadak murung kembali.

"75 kilo, itu masih terlalu besar. Kalau 55 kilo itu baru ideal. Huaaa, aku nggak akan bisa nunjukin diri di depan Mas Rendi."

"Heiiii!!!"

Tiba-tiba seseorang mengagetkan Riana dan membuatnya terjengkang ke belakang dan menimpa kardus yang ada di bawahnya.

KRETEK!!

Riana mendengar bunyi itu saat ia menimpa kardus panjang yang ada di bawahnya.

"Riana!!!" teriak Darren seketika." Kamu sudah merusak lemari mahal yang sudah akan di kirim!!"

"P-Pak Darren," ucap Riana terbata-bata.

"Kamu ....," geram Darren. "Kamu tau? Harga lemari itu sangat mahal. Gajimu satu bulan tidak akan bisa membayar lemari itu, ngerti nggak!!"

"Saya nggak sengaja Pak. Bapak yang tiba-tiba bikin saya kaget," jawab Riana.

"Pokoknya gaji kamu bulan ini untuk biaya ganti rugi barang yang udah kamu rusak."

"Tapi Pak--"

"Nggak ada tapi-tapian!!" Darren pun segera meninggalkan Riana yang kini tengah menahan tangis.

"Argggghhh, kenapa dia semena mena sekali!!! Dia yang mengagetkanku, aku yang jatuh dan sakit, tapi kenapa gajiku yang di pangkas?? Hiks hiks hiks, aku akan mengutukmu menjadi ikan buntal. Dasar Bos gila!!" Riana terus mengutuk Darren karena kesal.

Baru saja ia membayangkan akan merasakan gaji pertamanya, tapi sekarang bayangan itu sirna gara-gara kelakuan Bosnya yang tiba-tiba datang dan mengacaukan segalanya.

Riana terus menghentakan kakinya di lantai lalu keluar dari gudang, karena jam istirahat yang sudah habis, dan dia pun segera kembali ke ruangannya.

***

Beberapa hari ini Riana banyak diam tak seperti biasanya. Entah mengapa Darren jadi merasa terganggu dengan diamnya Riana.

Biasanya Setiap hari ada saja kelakuan Riana yang membuatnya naik darah, meski begitu, Darren tidak bisa memecatnya.

Selain Riana itu bawaan dari Maminya, ternyata Darren sudah salah mengira jika Riana itu lelet karena tubuhnya gendut.

Ternyata meski Riana itu gendut, tapi nyatanya dia sangat cekatan, dan Riana adalah wanita pertama yang bisa mengimbangi Darren dengan perlakuan Darren yang jauh lebih parah dari sebelumnya.

Jika saja Riana bisa membuat tubuhnya kurus dan juga tidak cerewet, di jamin dia benar-benar sekertaris yang Darren cari selama ini. Sayangnya dia sangat cerewet dan selalu saja membantah Darren.

Dan Darren sangat benci pembangkang dan suka berdebat. Jika saja Riana bukan rekomendasi Maminya, Darren tidak akan pernah menahan diri.

Dan karena hari ini Riana lebih pendiam dari biasanya, Darren kemudian ingin membuatnya kembali bersuara seperti biasanya, yaitu dengan menyuruhnya mengerjakan tugas-tugas yang tidak masuk akal.

Bahkan lebih menyebalkan dan melelahkan seperti sebelumnya.

"Carikan es cendol, saya maunya cendol hijaunya tujuh biji terus yang warna merah lima biji, saat memasukkan santan dan gulanya mereka nggak boleh nyatu, nanti pas mau saya minum, baru boleh nyatu," ucap Darren, dan hanya di balas Anggukan oleh Riana.

Setelah itu Riana pun berbalik dan hendak pergi.

"Heii tunggu!!"

Riana pun seketika berhenti dan kembali berbalik ke arah Darren.

"Apa ada lagi Pak??" tanya Riana, karena sudah beberapa menit dia berdiri, tapi Darren tak juga. mengatakan apa keinginannya.

"Apa kamu sedang sakit gigi, atau sariawan??"

"Enggak Pak," jawab Riana datar.

"Sejak kemarin kamu saya perhatikan banyak diam."

"Terima kasih atas perhatiannya Pak." Hanya itu yang di jawab Riana.

"Masih ingatkan dengan apa yang saya pesan??"

Riana pun kembali menyebutkan apa yang tadi di katakan oleh Darren, tanpa satu huruf pun yang terlewat, sehingga membuat Darren melongo.

Riana sangat cerdas, dan juga daya ingatnya kuat, yang jarang di miliki oleh wanita lain.

"Kalau tidak ada lagi, saya permisi Pak," ucap Riana.

"Jangan lama-lama, kalau lama, saya akan memotong gajimu," kata Darren asal.

"Terserah Bapak." Riana pun meninggalkan Darren.

"Astaga, Rama!!...lihat betapa tidak sopannya dia. Entah dari mana Mami bertemu dengan wanita aneh seperti dia," ucap Darren.

"Selain aneh, Riana itu juga sangat pintar Pak," jawab Rama.

"Biasa saja. Sekertarisku yang kemarin kemarin pun sangat pintar pintar."

"Tapi Riana lebih pintar, bahkan dia lebih berani dan sekertaris satu satunya yang berani mendebat Bapak ." Rama mengucapkannya dalam hati. Karena jika dia mengatakannya, maka Darren tidak akan suka.

"Tapi ... Dia itu kenapa ya??? Aku perhatikan dia itu jadi pendiam beberapa hari ini, tidak seperti biasanya."

"Bapak serius merhatiin sikap Riana??" Tiba-tiba Rama meletakkan pulpen yang dia pegang, lalu menatap tak percaya pada Darren.

"Berhenti melotot!!!" ucap Darren sarkas.

Rama pun menurunkan pandangannya.

"D-Dia itu sekertarisku. Setiap hari, dia selalu bersamaku, jadi pasti aku tahu apa pun yang dilakukannya. Jangan berfikir macam-macam!! Memang kamu kira aku menyukainya?? Jelas dia itu bukan tipeku," jelas Darren, dia tidak mau jika Rama sampai berfikir macam-macam.

"Saya juga gak suka sama Bapak, memang Bapak kira, Bapak itu tampan?? Jauh lebih tampan suami saya." Riana tiba-tiba menjawab ucapan Darren. "Mas Rama, saya lupa bawa uang." Riana datang dan menengadahkan tangannya di depan Rama, karena semua keuangan biasanya Rama yang mengatur.

********

********

1
Yani Cuhayanih
sepertinya aku pengen getok kepala rendy dengan palu pak hakim di pengadilan agama....rendy tak tahu begitulah ...
Margo Kabul
update nya terlalu pendek thor
Yuli Ana
gk akan susah kok nyeraiin randi. langsung aja kepengadilan agama. gugat cerai. bilang aja disana randi udh gk ngasih nafkah, randi udh selingkuh. bhkan udh nikah tanpa seijin riana. udh gampang tr prosesnya. kalau randi gk dtang waktu sidang malah bagus. cpt selesai.
Kayla Manis: lagian Rendi jg LG dipenjara...
Kayla Manis: bener. tinggal datang aja ke kantor urusan agama ... beres sendiri kok
total 2 replies
Ani
cantik itu butuh perhatian yang paling penting dananya juga tidak sedikit
Aqil Aqil
dasr buaya buntung.
Sunaryati
Cari pengacara yang bisa mempercepat perceraian tanpa persetujuan Rendi
Uthie
dasar laki 😏😏😏😜
Memyr 67
𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝘁𝗼𝘅𝗶𝗰 𝗶𝘁𝘂 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗷𝗶𝗵𝗮𝗻
Memyr 67
𝗸𝗲𝘀𝗲𝗹 𝘆𝗮 𝗿𝗲𝗻? 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗲𝘄𝗲𝘁? 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘁𝗮𝘂 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶 𝗰𝗲𝗿𝗲𝘄𝗲𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗮𝗷𝗮, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴, 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘆𝗮?𝗱𝗮𝗵 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗹𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶, 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗱𝗶𝗯𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗻𝘁𝗮𝗸.
Memyr 67
𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝘀𝗲𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗱𝗶𝘁𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀𝗶 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮? 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗽𝗮𝘆𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶. 𝗽𝗿𝗲𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗰𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗶𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗻𝗮𝗻𝗴𝗶𝘀 𝗺𝗲𝗿𝗮𝘂𝗻𝗴 𝗿𝗮𝘂𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗿𝗲𝗻𝗮 𝘀𝘂𝗮𝗺𝗶 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴𝗻𝘆𝗮. 𝗺𝗮𝘀𝗮 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗯𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝘁𝗲𝗴𝗮 𝗺𝗮 𝗱𝗶𝗮? 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗻𝗴𝗮𝗰𝗮 𝗱𝗶𝗮, 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗴𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮 𝗻𝗴𝗮𝘁𝗮𝗶 𝗵𝗮𝗻𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴𝗸𝘂𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗮𝗻𝗮, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗽𝗲𝗱𝘂𝗹𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗮𝘀𝗮𝗮𝗻 𝗵𝗮𝗻𝗮.
Memyr 67: 𝘀𝗮𝗸𝗶𝗻𝗴 𝗴𝗲𝗺𝗲𝘀𝘆𝗻𝘆𝗮 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗱𝗮𝗰𝗵. 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 𝘁𝗵𝗼𝗿
Rishalin: Riana Kak, bukan Hana 🤭
total 2 replies
Surya Matanari
mantap
Memyr 67
𝗰𝗼𝘄𝗼𝗸 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴. 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶 𝗷𝗶𝗵𝗮𝗻 𝗸𝗹𝗼𝗽. 𝘀𝗲𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝘁𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗿𝗶. 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮, 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝗮𝗽𝗲𝘀 𝗮𝗷𝗮 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮, 𝘀𝗲𝗰𝗲𝗿𝗱𝗮𝘀 𝗶𝘁𝘂 𝗻𝗶𝗸𝗮𝗵𝗶 𝗰𝗼𝘄𝗼𝗸 𝘀𝗲𝗴𝗼𝗯𝗹𝗼𝗴 𝗿𝗲𝗻𝗱𝗶.
Ambo Nai
thor biar si Rendi sama sijalang merasakan dinginnya penjara.dan buat si jalang itu ke guguran.
Memyr 67
𝗺𝗵 𝗺𝗵 𝗺𝗵. 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗹𝗮𝗴𝗶𝗶𝗶𝗶, 𝗻𝘂𝗹𝗶𝘀 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵𝗻𝘆𝗮. 𝗽𝘂𝘀𝗶𝗻𝗴 𝗻𝗶 𝗼𝘁𝗵𝗼𝗿.
Amazing Grace
habis cerai Riananya jangan jadi pelakor ya author biarin Darren sama si amira
Amazing Grace
si Darren sama aja kayak si Randi laki laki menjijikan,amit amt,mudah mudahan keduanya ketularan HIV biar tau rasa
Memyr 67
𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻, 𝗸𝗼𝗸 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗵 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸, 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸 𝗱𝗼𝗮𝗻𝗴. 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝘀𝗼𝗺𝗯𝗼𝗻𝗴, 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵 𝗹𝗮𝗴𝗶. 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝘁𝗮𝘂 𝘀𝗲𝗴𝗮𝗹𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗰𝗮𝗿 𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻, 𝗶𝘁𝘂 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗿𝘃𝗶𝗻 𝘆𝗴 𝗯𝗼𝗱𝗼𝗵, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗼𝗯𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗸𝗮𝘁 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻.
Memyr 67
𝗺𝗮𝗺𝗽𝘂𝘀𝘆𝘆 𝘃𝗶𝗸𝗮. 𝗺𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘁𝘂, 𝗵𝗮𝘀𝗶𝗹 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗶𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻. 𝘀𝗼𝗸 𝗽𝗮𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗰𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸.
Memyr 67
𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗲𝗽𝗶𝘀𝗼𝗱𝗲, 𝗿𝗶𝗮𝗻𝗮 𝗺𝗹𝗮𝗺𝗮𝗿 𝗸𝗲 𝗽𝗿𝘂𝘀𝗮𝗵𝗮𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗿𝗲𝗻. 𝗮𝗾 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗯𝗿𝗲𝗻𝘁𝗶 𝗸𝗲𝘁𝗮𝘄𝗮 𝗶𝗻𝗶. 𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗮𝘆𝗮𝗸 𝗮𝗽𝗮𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗵 𝗮𝗾.
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!