NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:530.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Diam-diam Widi mengurus semua kebutuhan dagang untuk orang tuanya, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya ia berniat ingin memberi kejutan setelah selesai.

"Bagaimana semuanya?" tanya Widi yang baru saja datang di sebuah kedai.

"Sudah 100% Bos, tinggal pasang spanduknya saja," jawab tukang dengan sopan.

"Bagus, silahkan kembali bekerja." Widi berbalik arah dan pulang untuk menjemput kedua orang tuanya.

Tak lama dari itu akhirnya Widi tiba di rumahnya.

"Assalamualaikum, Ibu. Bapak?" ucap salam Widi begitu masuk ke dalam rumah.

"Wa'alaikumsalam, tumben pulang cepat Nak?" tanya Wendi bingung

"Iya Bapak, lagi ada waktu luang saja heheh ." Kekeh Widi duduk di sebelah Bapaknya.

"Oh iya Bapak, Ibu mana kok gak kelihatan?" tanya Widi mengedar pandangannya diseluruh ruangan.

"Ada di dapur, gak tahu Ibu kamu mau masak apa." tunjuk Wendi dengan memajukan bibir kearah dapur.

"Ya udah Widi ke dapur dulu ya Bapak," ucap Widi langsung berdiri meninggalkan Bapaknya di ruang keluarga.

"Iya Nak."

Widi berjalan menuju dapur sembari mencium aroma masakan Ibunya.

"Hmm. Wangi sekali masakan Ibu," puji Widi yang tengah berdiri di ambang pintu.

"Astagfirullah, kamu ini ngagetin Ibu saja !" ucap Nia terkejut mendengar suara aNaknya secara tiba-tiba.

"Hehe maaf Ibu, habisnya serius banget sih masaknya sampai-sampai Widi berdiri di sini tidak sadar lagi?" kekeh Widi sembari menutup mulutnya dengan telapak tangan.

"Kalo gak serius nanti rasanya beda," jawab Nia yang tetap fokus dengan masakannya.

"Begitu ya Bu, kok Widi baru tahu ya?"

"Kamu sih sibuk dengan karir, mumpung kamu pulang cepat ayo sini bantu Ibu," ajak Nia ingin mengajarkan Widi masak dengan caranya.

Widi pun sangat bahagia bisa menikmati waktu bersama dengan Ibunya, hitung-hitung biar ia tahu cara masak. Meskipun Widi wanita karir tapi tidak lupa dengan kegiatan seorang wanita jika berada di rumahnya, Widi memiliki pembantu tapi untuk membereskan pekerjaan yang lain. Bagian dapur Nia memohon pada Widi untuk tidak seorang pun menyentuhnya, ia ingin memasak untuk banyak orang selagi tubuhnya kuat dan sehat.

"Nak, kenapa orang-orang banyak mengira kamu hanya bekerja sebagai OG di perusahaan kamu sendiri?" tanya Nia bingung, meskipun berat ingin bertanya.

"Gak apa-apa kok Bu, Widi gak mau di pandang tinggi sama orang lain. Jika kekayaan yang membuat mereka tunduk, maka orang susah pun di anggap hina bagi mereka?"

"Maksudnya gimana Nak?"

"Intinya jadilah diri sendiri Bu, tanpa harus menjadi apa yang di inginkan orang lain," ucap Widi meyakinkan Ibunya.

"Semoga berkah selalu kehidupan kamu Nak, di lancarkan rezekinya." Nia memeluk Widi dengan penuh haru.

"Aamiin ya Allah." Widi membalas pelukan Ibunya

"Oh iya Bu, ikut Widi keluar yuk."

"Mau ke mana?" tanya Nia

"Sudah, ayo ikut saja. Ibu siap-siap dulu ya biar Widi bilang sama Bapak,"

Widi bergegas ke ruang keluarga, ingin memberi tahu pada Bapaknya untuk jalan-jalan keluar sebentar.

"Bapak, temani Widi jalan-jalan yuk." Rayu Widi dengan wajah memelas.

"Ke mana?" tanya Wendi

"Bapak siap-siap dulu gih, Widi tunggu di sini."

"Mau ke mana sih Nak, kok buru-buru banget?"

"Udah Bapak, nurut saja deh sama Widi."

Widi mendorong Bapaknya dari belakang hingga ke dalam kamar.

Di dalam kamar hanya ada Wendi dan Nia yang tengah sIbuk memakai bedak dan jilbab, Wendi pun menatap bingung ke arah istrinya yang ikut sIbuk menyiapkan diri.

"Memangnya mau ke mana sih Bu?" tanya Wendi yang kebingungan.

"Sudahlah Bapak, nurut saja apa kata anak. Kalo di suruh ganti baju ya ganti," jawab Nia dengan santai meskipun hatinya juga ikut bingung dengan tingkah Widi.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Wendi dan Nia telah selesai mengganti baju dan mereka sudah siap di bawa jalan-jalan oleh aNak semata wayangnya.

"Nak."

Widi langsung menoleh ke arah sumber suara, betapa terkejutnya ia melihat kedua orang tuanya yang semakin sehat dan awet muda.

"Masya Allah ganteng dan cantik juga ya orang tua Widi," puji Widi membuat kedua orang tuanya tersipu malu

"Kamu ini pintar banget mengambil hati orang," Widi pun tertawa mendengar jawaban Ibunya yang semakin gemas.

"Ya sudah, yuk kita berangkat."

Widi berjalan keluar rumah hingga menuju mobil, begitu juga dengan orang tuanya.

Di pertengahan jalan, Widi turun dari mobil begitu juga Bapaknya yang di bantu oleh karyawan Widi. Tiba saatnya di halaman dan berdiri menghadap tirai.

"Ibu, Bapak boleh lepaskan kain penutup matanya ya," ucap Widi. Wendi dan Nia melepaskan ikatan kain yang berada di kepalanya.

"Apa ini Nak?"

"Ada apa ini?"

"Coba tebak, apa ini?"

"Apa?"

Widi terkekeh melihat orang tuanya yang penasaran dengan apa yang di lihatnya.

"Ya sudah kita hitung sampai tiga yuk," ucap Widi sembari menatap semua orang yang sudah berdiri di belakang mereka.

"Satu..."

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!